6 research outputs found

    Implementasi Pendidikan Keislaman Dan Kemuhammadiyahan Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Temanggung

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the implementation of Islamic Education and Muhammadiyah in Muhammadaiyah 1 Temanggung High School students in participating in learning activities. This research uses qualitative research. Informants consisted of class X students and Muhammadiyah 1 Temanggung High School Muhammadiyah subject teachers. Data collection was done by in-depth interviews and observation. The results showed that Muhammadiyah 1 Temanggung High School Muhammadiyah education is carried out through a habituation program, including: 1) Reading the Koran every morning before the teaching and learning process is carried out 2) every Friday there is a spiritual inspiration before the teaching and learning process begins 3) holding Friday prayers in congregation 4) holding taklim assembly activities every Friday 5) memorizing short letters, hadith and daily prayers 6) tapaksuci

    The Enforcement of Marriage Law (No 16 of 2019) Through The Ambassadors of Child Marriage Prevention in Tembarak District, Temanggung Regency

    Get PDF
    The enforcement efforts of Law Number 16 of 2019 on marriage performed in Temanggung are designed to minimize the divorce rate in Temanggung through the empowerment of Sakinah family ambassadors through pre-marriage education to actualize family resilience. The practical benefit of this study is that it can give insight to the ambassadors about the age limit of marriage and the consequences of early marriage. The ambassadors are meant to use the insight to take action against early marriage so that the number of cases of early marriage in the Tembarak district continuously decreases or even reaches zero. This study employs a descriptive qualitative research approach to explain the enforcement efforts of Law Number 16 of 2019 on marriage in Temanggung. The implementation of Marriage Law Number 16 of 2019 is carried out through a number of Focus Group Discussions (FGD): youth guidance, and ambassadors coaching to prevent early marriage; mentoring; monitoring and evaluation; and outcome exposure. This research intends to lower the number of early marriages among Tembarak District school-age students (Junior and High school students: SMP/MTs and SMS/MA/SMK). The implementation of Law Number 16 of 2019 on marriage is carried out through intense socialization in school assemblies in Temanggun

    PENDIDIKAN PERAWATAN JENAZAH BAGI PEREMPUAN DI KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG

    No full text
    Perawatan terhadap jenazah tidaklah mudah. Untuk melakukannya dibutuhkan keahlian khusus. Mujahizah adalah istilah bagi perawat jenazah perempuan. “Pendidikan Perawatan Jenazah Bagi Perempuan di Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung” diharapkan mampu meningkatkan kualitas mujahizah (perawat jenazah perempuan) di wilayah Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung, khususnya dalam hal memandikan dan mengafani jenazah perempuan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam Pendidikan Perawatan Jenazah bagi perempuan ini dilakukan melalui FGD, pelatihan perawatan jenazah, praktik memandikan dan mengafani jenazah, serta pendampingan. Karakter yang harus dimiliki oleh mujahizah diantaranya mereka harus sehat jasmani dan rohani, kuat dan tangguh, cakap dan sigap, terampil, berani, cerdas, bijaksana, dan amanah. Setelah dilakukan pelatihan perawatan jenazah kepada mujahizah di wilayah Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung, para mujahizah memperoleh pendidikan lebih tentang bagaimana merawat jenazah sessuai syariat Islam. Selain itu, mereka juga lebih percaya diri ketika terjun di masyarakat untuk membantu dalam merawat jenazah perempuan. Kata Kunci: Pendidikan, Perawatan Jenazah, Perempuan, Kecamatan Tembarak

    EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PAI SISTEM DARING PADA SISWA SMA DI DESA PLUMBON KECAMATAN SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2020

    No full text
    Penggunaan media daring menjadi solusi selama masa darurat kesehatan atas pandemi covid-19 dengan adanya himbauan untuk belajar dari rumah pada tanggal 16 maret – 29 maret 2020. Dalam hal ini dinas pendidikan merespon dengan mengeluarkan surat edaran tentang belajar dari rumah sehingga menjadi dasar penelitian pada siswa SMA desa Plumbon Tahun 2020. Permasalahan yang kemudian dirumuskan dalam penelitian adalah bagaimana efektifitas pembelajaran PAI sistem daring pada siswa SMA di Desa Plumbon Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif  dengan menggunakan metode penelitian langsung lapangan, adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektifitas pembelajaran PAI menggunakan sistem daring dengan kondisi masa darurat kesehatan covid-19 berjalan kurang efektif. Penggunaan daring atau dalam jaringan memiliki beberapa kekurangan di antaranya respon peserta didik terhadap pembelajaran daring yang masih rendah, beberapa kendalanya kebutuhan kuota internet yang besar, sinyal yang tidak stabil, spesifik gawai yang rendah, dana terbatas dan lainnya

    EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PAI SISTEM DARING PADA SISWA SMA DI DESA PLUMBON KECAMATAN SELOPAMPANG KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2020

    No full text
    Penggunaan media daring menjadi solusi selama masa darurat kesehatan atas pandemi covid-19 dengan adanya himbauan untuk belajar dari rumah pada tanggal 16 maret – 29 maret 2020. Dalam hal ini dinas pendidikan merespon dengan mengeluarkan surat edaran tentang belajar dari rumah sehingga menjadi dasar penelitian pada siswa SMA desa Plumbon Tahun 2020. Permasalahan yang kemudian dirumuskan dalam penelitian adalah bagaimana efektifitas pembelajaran PAI sistem daring pada siswa SMA di Desa Plumbon Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif  dengan menggunakan metode penelitian langsung lapangan, adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektifitas pembelajaran PAI menggunakan sistem daring dengan kondisi masa darurat kesehatan covid-19 berjalan kurang efektif. Penggunaan daring atau dalam jaringan memiliki beberapa kekurangan di antaranya respon peserta didik terhadap pembelajaran daring yang masih rendah, beberapa kendalanya kebutuhan kuota internet yang besar, sinyal yang tidak stabil, spesifik gawai yang rendah, dana terbatas dan lainnya

    Pemikiran Ibnu Khaldun (Pragmatis-Instrumental) Tentang Pendidikan Dan ‎Relevansinya Dengan Dunia Modern

    No full text
    Ibnu Khaldun sebagai salah seorang tokoh intelektual Islam yang dikenal hingga hari ini-selain dari perannya yang besar dalam pentas politik pada masanya dan pemikiran pendidikannya yang beraliran pragmatis-instrumental adalah karena beliau memiliki dan mewariskan karya intelektualnya, yaitu kitab Muqaddimah. Meskipun Ibnu Khaldun hidup di abad ke-14, tetapi pemikirannya tentang pendidikan Islam tampaknya tetap actual dan relevan untuk penerapan pendidikan Islam dalam konteks kekinian, termasuk di Indonesia. Bahkan pemikiran yang pernah beliau kemukakan dapat menjadi inspirasi untuk umat Islam dewasa ini dalam membenahi dan meningkatkan pendidikan Islam di Indonesia. Untuk itu, dalam beberapa dasawarsa terakhir, sejumlah wacana dari pakar pendidikan Islam di Indonesia begitu mengapung dalam menyerukan pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Dalam pembahasan ini, akan dilihat beberapa relevansi pemikiran Ibnu Khaldun dengan dunia modern khususnya pelaksanaan pendidikan Islam di Indonesia. Ibnu Khaldun mengklasifikasikan ilmu-ilmu pengetahuan yang dipelajari ke dalam dua bentuk yaitu al-‘ulum an-naqliyah (ilmu agama) dan al-‘ulum al-aqliyah (ilmu umum)
    corecore