66 research outputs found

    DAMPAK PERTUMBUHAN BANGUNAN DALAM PERKEMBANGAN KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Bertambahnya jumlah bangunan yang semakin merebak di Banjarmasin, ibukota Kali-mantan Selatan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari mengingat daya tam-pung lahan yang semakin terbatas sedangkan jumlah penduduk dan kebutuhannya se-makin meningkat. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada wajah kota bila semua pembangun memanfaatkan penuh hak bangunnya. Sebagai dampaknya, ruang kota a-kan semakin sempit bagi warganya, dan  tidak semua warga merasakan keuntungannya.Peningkatan penggunaan bangunan sebaiknya untuk semua warga kota. Pembuat ke-putusan tentang pengguna ruang kota juga perlu cermat dalam menentukan di mana, se-berapa besar, kapan, dan bagaimana mengendalikan peningkatan tersebut. Untuk itu strategi peningkatan perlu berdasarkan perkembangan kota Banjarmasin khususnya, se-hingga setiap jengkal lahan tidak disia-siakan.Tujuan penulisan ini adalah mengkaji dampak dari beberapa aspek yang berkaitan de-ngan pertumbuhan bangunan, terutama dari segi arsitektur. Kajian ini merupakan suatu hasil studi pustaka, diskusi, serta pengamatan selama tinggal di Banjarmasin

    DAMPAK PERTUMBUHAN BANGUNAN DALAM PERKEMBANGAN KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Bertambahnya jumlah bangunan yang semakin merebak di Banjarmasin, ibukota Kali-mantan Selatan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari mengingat daya tam-pung lahan yang semakin terbatas sedangkan jumlah penduduk dan kebutuhannya se-makin meningkat. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada wajah kota bila semua pembangun memanfaatkan penuh hak bangunnya. Sebagai dampaknya, ruang kota a-kan semakin sempit bagi warganya, dan  tidak semua warga merasakan keuntungannya.Peningkatan penggunaan bangunan sebaiknya untuk semua warga kota. Pembuat ke-putusan tentang pengguna ruang kota juga perlu cermat dalam menentukan di mana, se-berapa besar, kapan, dan bagaimana mengendalikan peningkatan tersebut. Untuk itu strategi peningkatan perlu berdasarkan perkembangan kota Banjarmasin khususnya, se-hingga setiap jengkal lahan tidak disia-siakan.Tujuan penulisan ini adalah mengkaji dampak dari beberapa aspek yang berkaitan de-ngan pertumbuhan bangunan, terutama dari segi arsitektur. Kajian ini merupakan suatu hasil studi pustaka, diskusi, serta pengamatan selama tinggal di Banjarmasin

    ANALISIS TATA LETAK RUANG PERPUSTAKAAN KABUPATEN PEKALONGAN BERDASARKAN PRINSIP PENATAAN RUANG PERPUSTAKAAN

    Get PDF
    AbstrakPerpustakaan merupakan sumber ilmu dan pusat informasi yang sangat penting bagi perkembangan dunia pendidikan. Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan adalah perpustakaan umum satu-satunya yang ada di daerah Kabupaten Pekalongan. Ruang perpustakaan hendaklah memperhatikan unsur-unsur tata ruang, desain, ukuran perabot, lokasi yang strategis, struktur ruangan, pengamanan ruangan, dan pengembangan perpustakaan ke masa yang akan datang sesuai dengan prinsip penataan ruang perpustakaan. Pada tata letak dalam ruang baca perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan masih terdapat kendala seperti ruang yang terbatas dan tercampur untuk aktivitas baca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan untuk menganalisis tata letak Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan berdasarkan prinsip penataan ruang perpustakaan menurut Anugrah and Ardoni, 2013. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat empat kategori zonasi berupa area buku koleksi, area pelayanan, area baca, dan area pendukung lain dengan tata letak ruang pada perpustakaan umum Kabupaten Pekalongan yang belum memenuhi prinsip dan aturan penataan ruang perpustakaan, salah satu diantaranya yaitu penataan jarak antar perabot seperti rak buku, meja baca masih sangat berdekatan (sempit) yang akan sangat berpengaruh terhadap sirkulasi dan juga akan memepengaruhi suasana ruangan.AbstractLibrary is a source of knowledge and a very important information center for the development of the world of education. Pekalongan Regency Public Library is the only one public library. The library room should pay attention to the elements of spatial planning, design, furniture size, strategic location, room structure, room security, and future development of the library in accordance with the principles of library space planning. In the layout in the reading room of the Pekalongan Regency Public library, there are still obstacles such as limited and mixed space for reading activities. This study uses a descriptive method with the aim of analyzing the layout of the Pekalongan Public Library based on the principles of library space management according to Anugrah and Ardoni, 2013. The results of the study state that there are four zoning categories in the form of book collection areas, service areas, reading areas, and other supporting areas. with the layout of the space in the public library of Pekalongan Regency that does not meet the principles and rules of library space planning, one of which is the arrangement of the distance between furniture such as bookshelves, reading tables are still very close together (narrow) which will greatly affect circulation and will also affect the atmosphere room

    Analisis Pola Sirkulasi dan Aktivitas Perpustakaan Universitas PGRI Semarang

    Get PDF
    Berdasarkan kebutuhan para pengunjung, perpustakaan Universitas PGRI Semarang terbagi menjadi beberapa teritori. Diantaranya yaitu, area privat dan juga berkelompok. Perilaku pengunjung dalam memilih tempat duduk menyebabkan terbentuknya suasana dan juga sirkulasi pada ruang baca perpustakaan tersebut. Atribut pendukung yang berada disana juga mempengaruhi durasi dan aktivitas pengunjung di dalamnya, seperti pencahayaan, layout tempat duduk, sirkulasi, dll.Judul dari penelitian ini diambil dari permasalahan yang ada di ruang baca tersebut,  yaitu banyak area yang kurang diminati oleh pengunjung, pencahayaan yang kurang memadahi, keterbatasan stop kontak sehingga menyulitkan pengunjung saat beraktivitas, dan juga ruang baca yang belum memenuhi standar sehingga mempengaruhi durasi pengunjung dalam beraktivitas di ruang baca.Penelitian ini bertujuan menganalisis pola sirkulasi pengunjung dan juga atribut yang mendukungnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Kualitatif Rasionalisitik. Sedangkan untuk pengumpulan data, menggunakan metode place-centered mapping dan person centered mappin

    WUJUD BUDAYA VISUAL ARSITEKTUR ETNIS TIONGHOA DI BANJARMASIN

    Get PDF
    Orang Tionghoa sudah mengenal Nusantara sejak abad ke-5 Masehi. Salah satu faktor mempercepat penyebaran budaya adalah melalui sektor perdagangan. Ramainya inte-raksi perdagangan antara China dan Indonesia pada masa dulu, menyebabkan banyak sekali orang yang merasa perlu keluar dan berdagang. Salah satu wilayah tujuan utama berdagang pada masa itu adalah Kalimantan. Karena pelayaran tergantung pada angin musim, maka setiap tahunnya para pedagang akan bermukim di wilayah yang disinggahi, selanjutnya menurunkan percampuran budaya antara pendatang dengan budaya lokal.Penelitian ini menjelaskan tentang masuknya kebudayaan China (Tionghoa) di Banjar-masin sebagai salah satu media jejak untuk memaparkan bentuk-bentuk perwujudan bu-daya Tionghoa yang ada di Banjarmasin dalam konteks kajian pada segi arsitektur-ba-ngunan. Hasil akhir kajian berupa penerapan kaidah Arsitektur China pada bangunan-bangunan yang biasa digunakan dan dihuni oleh masyarakat etnis China di Banjarmasin dan seki-tarnya. Pada dasarnya penelitian ini dapat digunakan untuk acuan pelestarian

    Research Method for Exploring Discourse on the Rights for Religion for Transgender

    Get PDF
    This paper explores several research methods used by researchers and published in various scientific journals to examine transgender issues in various countries. Transgender individuals are one of the gender-based minorities in social life. They live in uncomfortable conditions. They face life’s problems, which include problems in expressing religious rights, economic stability, and getting professional jobs. Like other human beings, they also have the right as citizens. These rights include civil rights, including religious rights, political rights, and social rights. There are several research methodologies that may be appropriate to be applied in research on transgender-related issues, namely life history, ethnography, phenomenology, feminist approach, textual or hermeneutic interpretation, and case studies.[Tulisan ini mengeksplorasi beberapa metode penelitian yang digunakan oleh para peneliti yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah untuk meneliti isu-isu transgender di berbagai negara. Para individu transgender merupakan salah satu kelompok minoritas berdasarkan gender di dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka hidup dalam kondisi yang tidak nyaman. Mereka menghadapi berbagai problem kehidupan, yang termasuk di dalamnya adalah problem dalam mengekspresikan hak beragama, stabilitas ekonomi, dan mendapatkan pekerjaan profesional. Sebagaimana layaknya manusia lainnya, mereka juga memiliki hak sebagai warga negara. Hak tersebut antara lain adalah hak sipil yang termasuk di dalamnya hak beragama, hak berpolitik, dan hak bersosial. Ada beberapa metodologi penelitian yang mungkin sesuai untuk diterapkan dalam penelitian pada isu-isu yang berkaitan dengan transgender, yaitu sejarah hidup (life history), etnografi, fenomenologi, pendekatan feminis, interpretasi teks atau hermeneutik, dan studi kasus.](This article is based on a preliminary of Dissertation that is written by Rr. Siti Kurnia Widiastuti for an Inter-Religious Study (IRS), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.

    WUJUD BUDAYA VISUAL ARSITEKTUR ETNIS TIONGHOA DI BANJARMASIN

    Get PDF
    Orang Tionghoa sudah mengenal Nusantara sejak abad ke-5 Masehi. Salah satu faktor mempercepat penyebaran budaya adalah melalui sektor perdagangan. Ramainya inte-raksi perdagangan antara China dan Indonesia pada masa dulu, menyebabkan banyak sekali orang yang merasa perlu keluar dan berdagang. Salah satu wilayah tujuan utama berdagang pada masa itu adalah Kalimantan. Karena pelayaran tergantung pada angin musim, maka setiap tahunnya para pedagang akan bermukim di wilayah yang disinggahi, selanjutnya menurunkan percampuran budaya antara pendatang dengan budaya lokal.Penelitian ini menjelaskan tentang masuknya kebudayaan China (Tionghoa) di Banjar-masin sebagai salah satu media jejak untuk memaparkan bentuk-bentuk perwujudan bu-daya Tionghoa yang ada di Banjarmasin dalam konteks kajian pada segi arsitektur-ba-ngunan. Hasil akhir kajian berupa penerapan kaidah Arsitektur China pada bangunan-bangunan yang biasa digunakan dan dihuni oleh masyarakat etnis China di Banjarmasin dan seki-tarnya. Pada dasarnya penelitian ini dapat digunakan untuk acuan pelestarian

    Fungsi Taman Diponegoro Semarang Sebagai Ruang Terbuka Hijau

    Get PDF
    Taman kota merupakan suatu bentuk aksi dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota. Fungsi taman kota selain merupakan elemen estetika, juga berfungsi sebagai elemen ekologi kota.Kota semarang adalah kota yang memiliki cukup banyak taman, salah satunya adalahtaman Diponegoro. Taman ini berada di jalan Sultan Agung, Lempongsari,Kecamatan Gajahmungkur.Tamanini memiliki sejarah yang unik yang dibuatoleh Thomas Karsten. Penelitian ini bertujuan menganalisis fungsi taman Diponegoro sebagai RTH. Metode yang digunakan yaitu studi dokumen meliputi pengkajian ulang mengenaisejarah dibuatnya taman Diponegorooleh ThomasKarsten dan wawancara dengan pengunjung. Fungsi utama taman ini adalah fungsi taman sebagaiekologis, dengan fungsi tambahannyaberupa fungsi sosial, objek penelitian,dan fungsiestetika.Karena memiliki sejarah yang unik dalam pembetukannya makaseharusnya taman tersebut didatangi oleh banyak orang, namun sebaliknya hanya ada sedikit orangyang mengunjungi tamanDiponegor

    Analisis sirkulasi penonton dan atlet di GOR kampus IV UPGRIS

    Get PDF
    Sirkulasi berperan penting dalam standar bangunan layak fungsi, salah satu sarana pendukung dalam sirkulasi adalah lebar jalur akses dan pola yang di gunanakan dalam bangunan, penelitian ini akan menganalisis sirkulasi yang ada pada gor kampus IV universitas pgri semarang, penelitian ini di lakukan secara berkala pada saat gor dalam posisi ramai maupun dalam keadaan sepi, dengan metode pengukuran dan pengamatan visual pada titik kronis guna mnganalisa kondisi di dalam gor, dari semua penelitian pada masing-masing sirkulasi yang ada masih memiliki kendala terutama pada ukuran lebar jalur yang dapat di aksesuntuk memasuki tribun, maslah terbesar yang ada pada jalur sirkulasi gor adalah pada titik kronis dimana banyak pengunjung yang justru berhenti, ini terjadi pada jalur akses memasuki tribun futsal yang hanya memiliki lebar 70 cm dan akses memasuki tribun basket yang memiliki lebar 1 meter dengan lebar yang  ada menyebabkan pengunjung saling bergantian untuk masuk maupun keluar dari tribu
    • …
    corecore