3 research outputs found

    UPAYA GURU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA REKAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS II SD NEGERI BARUKAI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Upaya Guru Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Rekaan Melalui Penggunaan Media Gambar Seri di Kelas II SD Negeri Barukai Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat”. Latar belakang penelitian didapatkan melalui pengamatan dimana kemampuan membaca pemahaman siswa kelas dua SD Negeri Barukai masih rendah. Tujuan Penelitian untuk mengetahui bentuk perencanaan, pelaksanaan dan ada tidaknya peningkatan hasil belajar membaca pemahaman cerita rekaan melalui penggunaan media gambar seri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif yang dituangkan dalam Penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, LKS, Post tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Subyek penelitian siswa kelas II SDNegeri Barukai Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 26 orang terdiri 12 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Pembelajaran membaca pemahaman cerita rekaan melalui penggunaan media gambar seri difokuskan pada empat kemampuan yaitu menyusun gambar bedasarkan isi cerita, menceritakan gambar berdasarkan isi cerita, menyebutkan unsur-unsur cerita dan menceritakan isi cerita. Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya peningkatan siswa dalam membaca pemahaman cerita rekaan dilihat dari perolehan rata rata keseluruhan kemampuan membaca pemahaman cerita rekaan melalui penggunaan media gambar seri .pada siklus I berkategori Baik dengan perolehan WMS 3,0, siklus II berkategori Baik dengan perolehan WMS 3.1 dan siklus III berkategori Baik dengan perolehan WMS 3,4. Perbandingan data awal dan data akhir mengalami peningkatan siswa yang mendapat nilai berkategori berhasil dengan nilai diatas atau sama dengan 75 pada data awal sebesar 42,3 % sedangkan pada data akhir 73,1% dan siswa yang mendapat nilai berkategori tidak berhasil pada data awal 57,7% sedangkan pada data akhir 26,9%. Rekomendasi bagi guru sebaiknya dapat menggunakan pembelajaran membaca pemahaman cerita rekaan melalui penggunaan media gambar seri sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada pembelajaran membaca pemahaman

    Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologi Dan Perilakubayi Prematur Di Ruang Perinatologi Rsud Kabupaten Tangerang Tahun 2020

    No full text
    Bayi premature dapat diartikan bayi yang lahir yang tidak memperhitungkan berat badan lahir dengan usia kelahiran atau usia gestasi 37 minggu. Berdasarkan data Prevalensi premature untuk kasus kematian bayi baru lahir diperkirakan 15 % dari angka 1000 kelahiran didunia dan negara dengan sosio-ekonomi rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nesting terhadap perubahan fisiologis (frekuensi napas, frekuensi nadi, saturasi oksigen) dan perilaku bayi prematur. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan quai eksperimental dengan desaign one group pretest posttest yang melibatkan satu kelompok subjek. Sampel penelitian sebanyak 45 bayi premtur yang dirawat di Pernatologi Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang dan dipilih denga teknik purposive sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan paired t-test dan wilcoxon test. Hasil analisis menunjukan ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan nesting terhadap perilaku bayi prematur (p= 0,000) dan terhadap peningkatan saturasi oksigen bayi prematur, frekwensi napas dan frekwensi nadi yaitu dengan nilai (p=0,000). Penggunaan nesting sebagai bentuk developmental care dapat memfasilitasi pencapaian istirahat yang lebih baik (yang ditandai dengan keteraturan fungsi fisiologis dan  pencapaian perilaku tidur tenang), sehingga perlu diimplementasikan dalam perawatan bayi prematur di ruang perinatologi.Bayi premature dapat diartikan bayi yang lahir yang tidak memperhitungkan berat badan lahir dengan usia kelahiran atau usia gestasi 37 minggu. Berdasarkan data Prevalensi premature untuk kasus kematian bayi baru lahir diperkirakan 15 % dari angka 1000 kelahiran didunia dan negara dengan sosio-ekonomi rendah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nesting terhadap perubahan fisiologis (frekuensi napas, frekuensi nadi, saturasi oksigen) dan perilaku bayi prematur. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan quai eksperimental dengan desaign one group pretest posttest yang melibatkan satu kelompok subjek. Sampel penelitian sebanyak 45 bayi premtur yang dirawat di Pernatologi Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang dan dipilih denga teknik purposive sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan paired t-test dan wilcoxon test. Hasil analisis menunjukan ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan nesting terhadap perilaku bayi prematur (p= 0,000) dan terhadap peningkatan saturasi oksigen bayi prematur, frekwensi napas dan frekwensi nadi yaitu dengan nilai (p=0,000). Penggunaan nesting sebagai bentuk developmental care dapat memfasilitasi pencapaian istirahat yang lebih baik (yang ditandai dengan keteraturan fungsi fisiologis dan  pencapaian perilaku tidur tenang), sehingga perlu diimplementasikan dalam perawatan bayi prematur di ruang perinatolo

    Perawatan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah

    No full text
    ABSTRAK Perawatan metode kanguru adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu. Perawatan metode kangguru adalah cara yang sederhana untuk merawat bayi baru lahir dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Manfaat Perawatan Metode Kanguru : menghangatkan bayi dan menstabilkan tanda vital bayi karena berat badan bayi premature cenderung rendah, jaringan lemak di dalam tubuhnya juga cenderung lebih tipis. Meningkatkan durasi tidur mekanisme yang terjadi pada saat kontak kulit dengan kulit ibu dan bayi dapat meningkatkan hormone kortisol pada bayi yang berdampak pada kualitas tidur bayi meningkat. Mengurangi tangisan dan kalori yang terbuang dari bayi. Meningkatkan berat badan bayi dan perkembangan otak bayi premature cenderung memiliki berat badan lahir rendah dan terkadang sulit mencapai berat badan ideal. Metode ini dapat membuat tidur bayi lebih nyenyak, sehingga energinya bisa tersalurkan untuk memperbaiki fungsi tubuh dan membangun jaringan tubuh dengan lebih baik. Dengan demikian berat badannya pun bisa naik lebih cepat. Meningkatkan hubungan emosional bayi dan ibu KMC meningkatkan bounding ibu dan bayi serta merupakan intervensi terapeutik untuk meningkatkan kedekatan ibu, mempromosi perilaku alami untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Mempemudah pemberian ASI posisi metode kanguru memudahkan bayi dapat menyusu pada ibunya sekaligus memicu ASI agar lebih mudah keluar. Beberapa riset menunjukan bahwa metode ini juga baik untuk mengatasi masalah ASI kurang. Ibu dan keluarga merasa lebih puas karena berperan dalam perawatan bayi selama di RS dan di rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan masyarakat tentang perawatan metode kanguru pada bayi berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode presentasi ppowerpoint dan video. Hasil dari presentasi dan demonstrasi yang dilakukan adalah  sebanyak 20.8% pengetahuan masyarakat meningkat setelah pemaparan materi. Kata kunci: BBLR, Perawatan Metode Kanguru  ABSTRACT Kangaroo method care is a treatment for low birth weight babies by making direct contact between the baby's skin and the mother's skin. Kangaroo care is a simple way of caring for a newborn in which the mother uses her body temperature to warm the baby. Benefits of Kangaroo Treatment Method: warms the baby and stabilizes the baby's vital signs because premature babies tend to be low in weight, fat tissue in their bodies also tends to be thinner. Increasing the duration of sleep, the mechanism that occurs during skin contact with the skin of the mother and baby can increase the hormone cortisol in the baby which has an impact on the quality of the baby's sleep. Reduces crying and wasted calories from babies. Increasing baby weight and brain development Premature babies tend to have low birth weight and sometimes find it difficult to reach the ideal weight. This method can make the baby sleep more soundly, so that the energy can be channeled to improve body functions and build body tissues better. This way, you can gain weight more quickly. Improving the emotional connection of the baby and the mother KMC increases the bonding between the mother and the baby and is a therapeutic intervention to increase the closeness of the mother, promoting natural behavior to stimulate growth and development. Facilitate breastfeeding The position of the kangaroo method makes it easier for babies to suckle from their mothers while triggering breast milk to come out more easily. Some research shows that this method is also good for dealing with the problem of insufficient breast milk. Mothers and families feel more satisfied because they play a role in caring for the baby while in the hospital and at home. The purpose of this study was to find out how the description of public knowledge about kangaroo care methods in low birth weight infants. This research uses PowerPoint and video presentation methods. The results of the presentations and demonstrations carried out were as much as 20.8% of public knowledge increased after the presentation of the material. Keywords: LBW, Kangaroo Method Car
    corecore