4 research outputs found

    SIMULASI PERFORMA AERODINAMIKA NACA 1408 PADA APLIKASI TURBIN ANGIN DENGAN VARIASI PANJANG GURNEY FLAP

    Get PDF
    Airfoil merupakan bagian dari turbin angin yang memiliki fungsi untuk mengubah energi angin menjadi gaya. Performa aerodinamika airfoil akan mempengaruhi efisiensi turbin angin secara keseluruhan. Salah satu cara untuk meningkatkan performa aerodinamika airfoil adalah dengan menambahkan gurney flap (GF). Pada penelitian ini dilakukan simulasi airfoil NACA 1408 dengan penambahan GF yang panjangnya divariasikan antara 0,12-0,21%c pada sudut serang 0o. Hasil simulasi dengan software Simflow menunjukkan bahwa nilai Cl/Cd tertinggi dihasilkan pada panjang GF 0,18%c yaitu sebesar 20,185. Selain nilai Cd, Cl, dan Cl/Cd, juga dihasilkan visualisasi distribusi kecepatan dan tekanan udara yang melewati airfoil. Dari hasil visualisasi tersebut terlihat bahwa hasil simulasi sesuai dengan Hukum Bernoulli, yaitu kecepatan bagian bawah airfoil lebih rendah dari bagian atasnya, yang mengakibatkan tekanan bagian bawah lebih tinggi dari bagian atasnya, sehingga menghasilkan gaya angkat (lift force). Kata kunci: Turbin angin, airfoil, NACA 1408, simulasi, Cl/C

    Evaluasi Komparatif Sistem Suplai Air Bersih Tenaga Listrik dengan Tenaga Surya di Daerah Terpencil (Studi Kasus di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul)

    Get PDF
    Sistem suplai air bersih tenaga listrik yang dibangun di Desa Mangunan belum pernah dilakukan evaluasi, sementara sistem ini diharapkan berkelanjutan. Di sisi lain, belum adanya kajian tentang kelebihan dan kekurangan sistem suplai air bersih tenaga listrik maupun surya menyebabkan beberapa kalangan ragu dalam menentukan sistem ketenagaan suplai air bersih bagi suatu kondisi tertentu. Sistem suplai air bersih di Desa Mangunan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air 102 orang. Debit air Goa Jamberomo adalah 87230,7 l/hari. Rata-rata konsumsi dengan data primer adalah 7691,9 l/hari dan perhitungan dengan asumsi minimal 30 liter adalah 4398,7 l/hari. Dari hasil itu dapat disimpulkan air sumber layak diangkat. Sistem ini menggunakan pompa submersible Shimizu SP-413 BIT. Titik operasi pompa pada debit 0,9 l/s dan head 40,4 m. Pipa yang digunakan dari sumber ke HU utama adalah HDPE 1,5” PN 16. Jika diumpamakan tenaga sistem tersebut diganti dengan surya, pompa yang sesuai adalah Lorentz PS 1800 C-SJ5-12. Daya yang dibutuhkan pompa untuk memompa air dengan debit 3,8 m3/jam dan head 40 m adalah 800 Wp. Untuk harga air, harga yang diterapkan lebih tinggi dari perhitungan. Dibandingkan dengan sistem suplai air bersih tenaga surya, untuk asumsi biaya pembangunan pinjaman, harga air sistem listrik lebih murah, namun dengan asumsi biaya pembangunan bantuan, harga air sistem listrik lebih mahal. Dari aspek sosial, sistem dibandingkan dengan sistem suplai ar bersih tenaga surya di Kecamatan Panggang. Umumnya, masyarakat puas dengan sistem, kecuali air yang berkapur di Dlingo dan kurangnya debit air di Panggang. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penentuan sistem ketenagaan disesuaikan dengan kondisi lokasi serta tujuan pembangunan sistem tersebut

    Pengenalan Teknologi Informasi pada Anak Panti Asuhan dalam Rangka Pembinaan Potensi Dirgantara

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggaran dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang teknologi informasi yang merupakan salah satu konsentrasi bidang di Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara tatap muka langsung. Kegitan pengabdian masyarakat ini juga dalam rangka pembinaan potensi kedirgantaraan. Kegitan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan metode ceramah presentasi dan ditutup dengan sesi tanya jawab, pada sesi tanya jawab peserta kegiatan dapat bertanya pada presenter, presenter juga dapat bertanya pada peserta kegitan mengenai materi yang telah diberikan. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini peserta cukup antusias, hal tersebut terlihat jumlah peserta yang hadir tidak mengalami penurunan dari awal sesi kegiatan sampai dengan akhir kegitan. Peserta juga cukup antusias dalam menjawab pertanyaan dari presenter

    FENOMENA ALIRAN UDARA-AIR BERLAWANAN ARAH PADA PIPA HORIZONTAL PADA L/D = 25 DAN L/D = 50

    Get PDF
    Fenomena aliran sangat penting dalam rangka untuk mengetahui lebih lanjut tentang mekanisme Counter-Current Flow Limitation (CCFL) atau transisi dari aliran berlawanan arah menjadi aliran searah. Pola aliran stratified menjadi karakter yang awal dalam fenomena selanjutnya. Peningkatan kecepatan udara yang kecil akan sangat mempengaruhi pola aliran berubah. Gangguan antar muka akan selalu besar seiring dengan peningkatan kecepatan udara. Alat yang digunakan untuk penelitian ini sama dengan salah satu komponen pada Pressurized Water Reactor (PWR) yang disebut hot leg dengan perbandingan 1/30. Hot leg adalah bagian pipa yang diamati dalam penelitian ini. Dimensi dari hotleg berupa pipa mendatar, pipa miring dan belokan yang terpasang menjadi satu dalam suatu saluran pokok PWR. Pada penelitian ini simulator hot leg dibuat dengan L/D = 50 dan L/D = 25. Simulator ini terdiri dari pipa horizontal, belokan dan miring dengan sudut kemiringan 50o. Visual yang dapat diamati dalam saluran hotleg, sehingga fenomena-fenomena yang terjadi dapat diamati secara rinci. Pengamatan visual dilakukan dengan menggunakan kamera berkecepatan tinggi. Sehingga data yang didapat dan diolah didapatkan secara valid. Hasil pengamatan yang diperoleh adalah pola aliran yang terjadi pada pipa horizontal. Penambahan kecepatan udara menyebabkan cepat terjadinya perubahan pola aliran pada L/D = 50. Sedangkan, pada L/D = 25 perubahan pola aliran dapat terjadi dengan kecepatan udara yang besar
    corecore