3 research outputs found

    PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KARYAWAN PT.SURADI SEJAHTERA RAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi perilaku kewarganegaraan organisasi (organizational citizenship behavior) terhadap kesejahteraan subjektif (subjective well-being) pada karyawan PT. Suradi Sejahtera Raya. Pada penelitian ini memiliki variabel independen yaitu perilaku kewarganegaraan organisasi, dan variabel dependen yaitu kesejahteraan subjektif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden secara langsung dengan menggunakan metode purposive sampling dengan syarat karyawan tetap dengan masa kerja minimal selama 1 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 38 karyawan yang bekerja di PT. Suradi Sejahtera Raya. Penelitian ini menggunakan analisis uji validitas, reliabilitas dan metode regresi berganda dengan alat bantu IBM SPSS Statistic versi 25. Hasil pengujian menunjukkan variabel perilaku kewarganegaraan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kesejahteraan subjektif

    KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN FISIKOKIMIA MINUMAN SERBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) DAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DENGAN PEMANIS STEVIA

    Get PDF
    Cherry leaves and binahong leaves have the potential to be processed into products in the form of powder drinks that have the potential as antioxidants, such as flavonoids, phenols, polyphenols, alkaloids, saponins and tannins. The purpose of this study was to determine the organoleptic and physico-chemical characteristics of powder drink made from cherry leaves (Muntingia calabura L.) and binahong (Anredera cordifolia) leaves with stevia (Stevia rebaudiana) leaf sweetener. The experimental design used a completely randomized design with two factors, namely the concentration of treatment of cherry leaves and binahong leaves 80%:0% (K1), 60%:20% (K2), 40%:40% (K3), 20%:60% (K4), 0%:80% (K5) with drying temperatures 55℃ (T1) and 60℃ (T2). The parameters in this study were organoleptic characteristic, water content, protein, fat, carbohydrates, antioxidants, total phenol, and solubility. Statistical processing using Two Way Analysis of variances (ANOVA) was continued with the Tukey test at a significant level of 0.05%. The results of the selected formulation K3T1, were significantly different from K3T2. The highest water content was 7.29% (K3T1), the highest fat was 0.46% (K3T2), the highest ash was 10.53% (K3T1), the highest protein was 12.39% (K3T1), the highest carbohydrate was 70.60% (K3T2), the highest %RSA was 75.80% (K3T1), the highest total phenol was 11.60% (K3T1), and the highest solubility was 46.00% (K3T2). The high antioxidant content in the K3T1 formulation can be used as an antioxidant-rich powder drink.Daun kersen dan daun binahong berpotensi untuk diolah menjadi produk berupa minuman serbuk yang berpotensi sebagai antioksidan, seperti flavonoid, fenol, polifenol, alkaloid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik organoleptik dan fisiko-kimia minuman serbuk berbahan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun binahong (Anredera cordifolia) dengan pemanis daun stevia (Stevia rebaudiana). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu perlakuan perbandingan konsentrasi daun kersen dan daun binahong 80%:0% (K1), 60%:20% (K2), 40%:40% (K3), 20%:60% (K4), 0%:80% (K5) dengan suhu pengeringan 55℃ (T1) dan 60℃ (T2). Parameter pada penelitian ini yaitu sifat organoleptik, kadar air, protein, lemak, karbohidrat, antioksidan, total fenol, kelarutan, uji organoleptik kesukaan mengunakan uji hedonik pada 30 panelis. Pengolahan data statistik dengan Two Way Analysis Of variances (ANOVA) dilanjut dengan uji tukey pada tingkat signifikan 0.05%. Data hasil uji kesukaan menyatakan formulasi K3T1 merupakan formulasi terpilih menurut tingkat kesukaan panelis dibandingkan dengan sampel K3T2. Hasil Formulasi terpilih K3T1, berbeda nyata dengan K3T2. Hasil kadar air tertinggi 7,29% (K3T1), lemak tertinggi 0,46% (K3T2), abu tertinggi 10,53% (K3T1), protein tertinggi 12,39% (K3T1), karbohidrat tertinggi 70,60% (K3T2), %RSA tertinggi 75,80% (K3T1), total fenol tertinggi 11,60% (K3T1), dan kelarutan tertinggi 46,00% (K3T2). Kandungan antioksidan yang tinggi pada formulasi K3T1 dapat dijadikan sebagai minuman serbuk kaya antioksidan

    KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN FISIKOKIMIA MINUMAN SERBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) DAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DENGAN PEMANIS STEVIA

    Get PDF
    Cherry leaves and binahong leaves have the potential to be processed into products in the form of powder drinks that have the potential as antioxidants, such as flavonoids, phenols, polyphenols, alkaloids, saponins and tannins. The purpose of this study was to determine the organoleptic and physico-chemical characteristics of powder drink made from cherry leaves (Muntingia calabura L.) and binahong (Anredera cordifolia) leaves with stevia (Stevia rebaudiana) leaf sweetener. The experimental design used a completely randomized design with two factors, namely the concentration of treatment of cherry leaves and binahong leaves 80%:0% (K1), 60%:20% (K2), 40%:40% (K3), 20%:60% (K4), 0%:80% (K5) with drying temperatures 55℃ (T1) and 60℃ (T2). The parameters in this study were organoleptic characteristic, water content, protein, fat, carbohydrates, antioxidants, total phenol, and solubility. Statistical processing using Two Way Analysis of variances (ANOVA) was continued with the Tukey test at a significant level of 0.05%. The results of the selected formulation K3T1, were significantly different from K3T2. The highest water content was 7.29% (K3T1), the highest fat was 0.46% (K3T2), the highest ash was 10.53% (K3T1), the highest protein was 12.39% (K3T1), the highest carbohydrate was 70.60% (K3T2), the highest %RSA was 75.80% (K3T1), the highest total phenol was 11.60% (K3T1), and the highest solubility was 46.00% (K3T2). The high antioxidant content in the K3T1 formulation can be used as an antioxidant-rich powder drink.Daun kersen dan daun binahong berpotensi untuk diolah menjadi produk berupa minuman serbuk yang berpotensi sebagai antioksidan, seperti flavonoid, fenol, polifenol, alkaloid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik organoleptik dan fisiko-kimia minuman serbuk berbahan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun binahong (Anredera cordifolia) dengan pemanis daun stevia (Stevia rebaudiana). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu perlakuan perbandingan konsentrasi daun kersen dan daun binahong 80%:0% (K1), 60%:20% (K2), 40%:40% (K3), 20%:60% (K4), 0%:80% (K5) dengan suhu pengeringan 55℃ (T1) dan 60℃ (T2). Parameter pada penelitian ini yaitu sifat organoleptik, kadar air, protein, lemak, karbohidrat, antioksidan, total fenol, kelarutan, uji organoleptik kesukaan mengunakan uji hedonik pada 30 panelis. Pengolahan data statistik dengan Two Way Analysis Of variances (ANOVA) dilanjut dengan uji tukey pada tingkat signifikan 0.05%. Data hasil uji kesukaan menyatakan formulasi K3T1 merupakan formulasi terpilih menurut tingkat kesukaan panelis dibandingkan dengan sampel K3T2. Hasil Formulasi terpilih K3T1, berbeda nyata dengan K3T2. Hasil kadar air tertinggi 7,29% (K3T1), lemak tertinggi 0,46% (K3T2), abu tertinggi 10,53% (K3T1), protein tertinggi 12,39% (K3T1), karbohidrat tertinggi 70,60% (K3T2), %RSA tertinggi 75,80% (K3T1), total fenol tertinggi 11,60% (K3T1), dan kelarutan tertinggi 46,00% (K3T2). Kandungan antioksidan yang tinggi pada formulasi K3T1 dapat dijadikan sebagai minuman serbuk kaya antioksidan
    corecore