1 research outputs found

    Perancangan Pusat Seni Topeng Malangan di Kota Malang: Tema rekontekstualisasi arsitektur Candi Majapahit di Jawa Timur

    Get PDF
    INDONESIA: Topeng Malangan merupakan kesenian khas Malang Raya, yang kini keberadaannya kian terkikis oleh budaya-budaya asing. Topeng Malangan merupakan hasil perpaduan antara budaya Jawa Tengahan, Jawa Kulonan dan Jawa Timuran (Blambangan dan Osing) sehingga akar gerakan tari ini mengandung unsur kekayaan dinamis dan musik dari etnik Jawa, Madura dan Bali. Lokalitas budaya pada setiap daerah semakin lama semakin kritis dengan berkembangnya kebudayaan modern, kebudayaan tersebut telah mengalihkan pandangan masyarakat tentang kebudayaan lokalitas mereka. Kebudayaan lokalitas Malang yakni Topeng Malangan hampir ditinggalkan oleh masyarakat Malang Raya sendiri. Hal ini terjadi karena tidak ada generasi penerus pembuatan Topeng Malangan yang merupakan identitas Malang Raya. Maka dari itu di Kota Malang dibutuhkan sebuah Pusat Seni Topeng Malangan di Kota Malang sebagai wadah dan pertunjukkan/ pementasan dari seni khas Malangan. Pusat SeniTopeng Malangan ini terdiri dari fungsi primer anatara lain; Gedung Pertunjukkan tari topeng Malangan dan Area Pameran Topeng Malangan, serta fungsi-fungsi penunjang lainnya sebagai area wisata budaya. Rekontekstualisasi Arsitektur Candi Majapahit Di Jawa Timur merupakan tema yang di terapkan pada Perancangan Pusat Seni Topeng Malangan Di Kota Malang, dengan konsep Rekontekstualisasi Arsitektur Candi Penataran. ENGLISH: Malangan mask is a special characteristic of Malang city which its existence disappears bit a bit by foreign culture. Malangan mask is a mix from center Java with west and east Java culture (Blambangan and Osing). Because of that the root of the dance movements is contained dynamic and music elements from Java, Madura, and Bali ethnics. Local culture in mostly region is more critical day by day. Modern culture has changed the view of local culture in society. Malangan mask as one of the local culture is almost forgotten by t he Malang citizen itself. It can be happened caused lack of next generation who can make the Malangan mask as a special identity in region of Malang. Because of that, it is needed Malangan mask art center in Malang city as a place of performance art. This malangan mask center art is consist of primer functions, they are: the building for performance art of Malangan mask, and exhibition room and also another supporting functions as a culture tourism area. Architecture recontextualization of Majapahit temple in east Java is the theme which will be applied on the design of Malangan mask art center in Malang city with architecture recontextualization of Penataran temle as a concept
    corecore