8 research outputs found

    KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA MELALUI MEDIA WALL CHART DI KELAS X SMA NEGERI 8 PALEMBANG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuan menulis karangan eksposisi siswa di sekolah yang masih rendah. Peneliti menggunakan media Wall Chart untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan eksposisi. Masalah penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan media Wall Chart siswa mampu  menulis karangan eksposisi di kelas X SMA Negeri 8 Palembang? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan eksposisi dengan media Wall Chart siswa kelas X SMA Negeri 8 Palembang . Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Peneliti menetapkan satu kelas sebagai subjek penelitian yaitu X SMA Negeri 8 Palembang berjumlah 30 siswa, terdiri 9 laki-laki dan 21 perempuan. Data penelitian diperoleh melalui tes menulis karangan eksposisi. Hasil tes yang didapat adalah pada siklus I, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 72 (sebanyak 3 orang) dan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 40 (sebanyak 27 orang). Nilai rata-rata kelas 52,10 dengan presentase keberhasilan belajar siswa 10% (rendah). Pada siklus II, nilai tertinggi 93 (sebanyak 1 orang). Rata-rata kelas 80,50 dengan presentase keberhasilan belajar siswa 83,33% (tinggi). Berdasarkan hasil tes karangan eksposissi siswa dikelas X SMA Negeri 8 Palembang terbukti kebenarannya dan diterima di atas, peneliti menyimpulkan bahwa melalui media Wall Chart dapat meningkatkan kemampuan menulis

    Potensi Usaha Budidaya Udang Putih (Litopenaeus Vannamei Bonne) di Wilayah Pesisir Pantai Timur Kabupaten Tulang Bawang Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan

    Get PDF
    Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang strategis dan memiliki wilayah laut yang sangat luas sekitar 5,8 juta km2 , dengan pantai pesisir yang menyimpan kekayaan sumber daya alam melimpah termasuk hayati laut (perikanan). Salah satu kekayaan laut yang bernilai ekonomis tinggi di Indonesia adalah udang. Di mana pada dekade ini didominasi oleh usaha budidaya udang putih (Litopenaeus vannamei Bonne) dengan segala kelebihannya dibandingkan jenis lain. Realita ini belum banyak diketahui masyarakat secara umum, karena kurangnya informasi dan focus oriented pada pertanian, sehingga masih banyak yang memandang sebelah mata potensi besar di wilayah pesisir ini. Di antara wilayah pesisir di Indonesia adalah pantai timur kabupaten Tulang Bawang di provinsi Lampung dan kabupaten Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Wilayah ini berkembang sejak lama bahkan mendunia. Hal ini terbukti dengan berdirinya tiga perusahaan besar yaitu PT. Dipasena Citra Darmadja (sekarang PT. Aruna Wijaya Sakti), PT. Central Pertiwi Bahari, dan PT. Wachyuni Mandira yang berkontribusi besar terhadap devisa non migas nasional. Selain ke tiga perusahaan tersebut, tidak sedikit masyarakat sekitar berkonsentrasi pada usaha serupa sebagai petambak tradisional, karena wilayah ini memiliki kondisi alam yang sangat mendukung. Potensi ini semakin besar jika dikelola dengan prosedur yang benar, serta didukung berbagai pihak misalnya penyuluh perikanan terutama bagi petambak tradisional. Seperti halnya ketiga perusahaan di atas yang memiliki divisi khusus untuk menyediakan para penyuluh strategis dalam pengembangan usahanya. Sehingga potensi usaha budidaya udang putih (Litopenaeus vannamei Bonne) di wilayah pesisir pantai timur sumatera ini akan semakin berkembang baik di pasar domestik maupun internasional

    Pengaruh Pemasangan Keramik Dua Sisi Pada Bata Ringan Terhadap Perilaku Uji Lentur

    Get PDF
    Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kreatifitas manusia, maka berkembang pula teknologi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang konstruksi. Bidang konstruksi dewasa ini banyak memperkenalkan teknologi barn yang efisien dari segi waktu dan pelaksanaan yang tentunya dapat menekan biaya pelaksanaan. Teknologi- teknologi tersebut diantaranya mulai dari metode perhitungan dan metode pelaksanaan sampai material yang digunakan. Seorang engineer tidak hanya fokus kepada kekuatan struktur suatu bangunan, melainkan juga mempertimbangkan nilai keindahan suatu bangunan, dengan memasang keramik pada pasangan bata ringan tersebut. Penelitian dengan judul "Pengaruh Pemasangan Keramik Dua Sisi Pada Bata Ringan Terhadap Perilaku Uji Lentur", memiliki rumusan bagaimana hasil uji lentur :erhadap bata ringan yang dipasang keramik pada dua sisi dan apa penyebab dari lepasnya keramik dua sisi pada dingding pasangan bata ringan. Tujuan penelitian ini ada menQidentifikasi penyebab dari lepasnya keramik dua sisi pada dinding pasangan bata ringan dan mengetahui hasil uji lentur bata ringan yang dipasang keramik pada dua sisi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dan pengolahan data. Adapun snmber data data primer dan sekunder dari hasil uji lab. Data akan diolah dengan metode Landasan teori yang digunakan adalah teori tentang bata ringan, mortar, dan keramik. Berdasarkan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kuat lentur rata-rata bata ringan yang dipasang keramik dengan ketebalan 1,5mm, 3mm, dan 6mm sebesar 0.6327 MPa, 0,7609 MPa, dan 0,8314 MPa, sedangkan kuat lentur bata ringan sebesar 0.5982 MPa. Kekuatan lentur pada bata ringan yang dipasang keramik lebih besar 0,5%, 2.1%, dan 2,8% dari kekuatan bata ringan raja

    MEASURING USER SATISFACTION AND NET BENEFIT OF SAKTI SYSTEM: LESSONS FROM STAKEHOLDERS OF REGIONAL TREASURY OFFICE IN RIAU PROVINCE

    Get PDF
    "User satisfaction" is always an important measure of a stakeholder's opinion of e-government and must cover the entire stakeholder experience. "Net benefits" are the most important success factor of implementation system information and can measure the balance of positive and negative impacts of the e-government like the SAKTI system. This study aims to analyze the influence of service quality, information quality, system quality, organizational support, and regulatory environment on user satisfaction and net benefits of SAKTI users. This quantitative study uses primary data in questionnaires distributed to respondents through google forms and interviews. The questionnaire used simple random sampling. The sample size in this study was 482. The data were analyzed by Structural Equation Modeling (SEM) using Partial Least Square (PLS), namely SmartPLS version 3.2.9. The hypothesis test results show that system quality significantly and strongly impacts user satisfaction. Information quality has a large and strong impact on user satisfaction. Service quality has a large and strong impact on user satisfaction. Organizational support has a small and weak impact on user satisfaction. The regulatory environment has a large and strong impetus for user satisfaction. User satisfaction, influenced by service quality, information quality, system quality, organizational support, and the regulatory environment, strongly impacts the net On Stakeholders of the Regional Treasury Office in Riau Province. The research model can use to conduct surveys of user satisfaction on SAKTI or other e-government and evaluate the results

    PENGARUH PEMASANGAN KERAMIK DUA SISI PADA BATA RINGAN TERHADAP UJI LENTUR

    No full text
    Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kreatifitas manusia, maka berkembang pula teknologi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang konstruksi. Bidang konstruksi dewasa ini banyak memperkenalkan teknologi baru yang efisien dari segi waktu dan pelaksanaan yang tentunya dapat menekan biaya pelaksanaan. Teknologi- teknologi tersebut diantaranya mulai dari metode perhitungan dan metode pelaksanaan sampai material yang digunakan.Seorang engineer tidak hanya fokus kepada kekuatan struktur suatu bangunan, melainkan juga mempertimbangkan nilai keindahan suatu bangunan, dengan memasang keramik pada pasangan bata ringan tersebut. Penelitian dengan judul “Pengaruh Pemasangan Keramik Dua Sisi Pada Bata Ringan Terhadap Perilaku Uji Lenturâ€, memiliki rumusan bagaimana hasil uji lentur terhadap bata ringan yang dipasang keramik pada dua sisi dan apa penyebab dari lepasnya keramik dua sisi pada dingding pasangan bata ringan. Tujuan penelitian ini ada mengidentifikasi penyebab dari lepasnya keramik dua sisi pada dinding pasangan bata ringan dan mengetahui hasil uji lentur bata ringan yang dipasang keramik pada dua sisi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dan pengolahan data. Adapun sumber data data primer dan sekunder dari hasil uji lab. Data akan diolah dengan metode analisis. Landasan teori yang digunakan adalah teori tentang bata ringan, mortar, dan keramik. Berdasarkan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kuat lentur rata-rata bata ringan yang dipasang keramik dengan ketebalan 1,5mm, 3mm, dan 6mm sebesar 0,6327 MPa, 0,7609 MPa, dan 0,8314 MPa, sedangkankuat lentur bata ringan sebesar 0,5982 MPa. Kekuatan lentur pada bata ringan yang dipasang keramik lebih besar 0,5%, 2,1%, dan 2,8%   dari kekuatan bata ringan saja. Kata Kunci : Bata ringan, mortar, keramik, dan Hasil uji lentur Â

    PENGARUH PEMASANGAN KERAMIK DUA SISI PADA BATA RINGAN TERHADAP UJI LENTUR

    No full text
    Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kreatifitas manusia, maka berkembang pula teknologi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang konstruksi. Bidang konstruksi dewasa ini banyak memperkenalkan teknologi baru yang efisien dari segi waktu dan pelaksanaan yang tentunya dapat menekan biaya pelaksanaan. Teknologi- teknologi tersebut diantaranya mulai dari metode perhitungan dan metode pelaksanaan sampai material yang digunakan.Seorang engineer tidak hanya fokus kepada kekuatan struktur suatu bangunan, melainkan juga mempertimbangkan nilai keindahan suatu bangunan, dengan memasang keramik pada pasangan bata ringan tersebut. Penelitian dengan judul “Pengaruh Pemasangan Keramik Dua Sisi Pada Bata Ringan Terhadap Perilaku Uji Lenturâ€, memiliki rumusan bagaimana hasil uji lentur terhadap bata ringan yang dipasang keramik pada dua sisi dan apa penyebab dari lepasnya keramik dua sisi pada dingding pasangan bata ringan. Tujuan penelitian ini ada mengidentifikasi penyebab dari lepasnya keramik dua sisi pada dinding pasangan bata ringan dan mengetahui hasil uji lentur bata ringan yang dipasang keramik pada dua sisi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dan pengolahan data. Adapun sumber data data primer dan sekunder dari hasil uji lab. Data akan diolah dengan metode analisis. Landasan teori yang digunakan adalah teori tentang bata ringan, mortar, dan keramik. Berdasarkan analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kuat lentur rata-rata bata ringan yang dipasang keramik dengan ketebalan 1,5mm, 3mm, dan 6mm sebesar 0,6327 MPa, 0,7609 MPa, dan 0,8314 MPa, sedangkankuat lentur bata ringan sebesar 0,5982 MPa. Kekuatan lentur pada bata ringan yang dipasang keramik lebih besar 0,5%, 2,1%, dan 2,8%   dari kekuatan bata ringan saja. Kata Kunci : Bata ringan, mortar, keramik, dan Hasil uji lentur Â

    Studi Optimasi Pemanfaatan Air Di Daerah Irigasi Nglirip Kabupaten Tuban Menggunakan Program Linier

    No full text
    Pemanfaatan sumber daya air untuk kebutuhan irigasi pada akhir-akhir ini semakin bertambah besar. Pemberian air ke lahan pertanian ini harus dilakukan dengan tepat serta memperhatikan kondisi ketersediaan air yang ada. Ketersediaan air di lahan pertanian dapat mengalami kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit). Untuk mengetahui ketersediaan air tersebut, diperlukan analisa neraca air untuk mengetahui apakah ketersediaan air tersebut mengalami kondisi kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit). Kondisi yang defisit tentu akan mempengaruhi produktivitas pertanian. Sedangkan untuk kondisi ketersediaan air yang surplus, pemanfaatan kelebihan ketersediaan air setelah digunakan untuk mencukupi kebutuhan irigasi juga perlu diperhatikan untuk memaksimalkan keuntungan hasil pertanian. Pada studi ini, digunakan teknik optimasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan ketersediaan air irigasi yang ada akibat kondisi surplus dan defisit sehingga menghasilkan produksi pertanian dan keuntungan maksimum serta distribusi pemanfaatan air irigasi yang lebih efektif dan efisien. Teknik optimasi yang digunakan dalam studi ini adalah Program Linier yang telah dirumuskan menjadi model matematik. Neraca air digunakan untuk mengetahui kondisi kesetimbangan air masing-masing alternatif pola tata tanam. Program komputer solver digunakan untuk membantu penentuan variabel keputusan yaitu luas tanam dan keuntungan maksimal. Dari analisa debit andalan, dipilih debit andalan 26%% karena debit andalan 26% mendekati/mewakili debit-debit yang sudah ada di Daerah Irigasi Nglirip selama 10 tahun terakhir (2008 s.d 2017). Dari hasil optimasi dengan program solver, maka untuk kondisi debit andalan 26% (basah) dipilih pola tata tanam alternatif 1 dengan intensitas tanam selama satu tahun sebesar 171,749% dengan keuntungan sebesar Rp. 60.044.587.500,-
    corecore