17 research outputs found

    Kajian Stabilitas Termal Dan Karakter Kovalen Zat Pengaktif Pada Arang Aktif Limbah Gergajian Kayu Meranti (Shorea Spp)

    Full text link
    KAJIAN STABILITAS TERMAL DAN KARAKTER KOVALEN ZAT PENGAKTIF PADA ARANG AKTIF LIMBAH GERGAJIAN KAYU MERANTI (Shorea spp) Harry S. J. Koleangan1) 1)Program Studi Kimia FMIPA Univesitas Sam Ratulangi, Manado 95115; e-mail: [email protected] ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang peranan stabilitas termal dan karakter kovalen pada zat pengaktif pada arang aktif yang dibuat dari limbah gergajian kayu meranti dengan menggunakan agen pengaktif CaCl2 dan H3PO4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengaktif yang memiliki karakter kovalen yang dominan menghasilkan arang aktif dengan daya serap tertinggi. Kata kunci: agen pengaktivasi, karbon aktif, limbah gergajian kayu meranti THERMAL STABILITY AND COVALENT CHARACTER EVALUATION OF ACTIVATING AGENTS ON MERANTI (Shorea spp) TIMBER SAWMILL-WASTE ACTIVATED CARBON ABSTRACT A research considering the role of thermal stability and covalent character of activating agent on meranti timber sawmill-waste activated carbon using H3PO4 and CaCl2 as activating agents had been conducted. The result showed that the activating agent having higher covalent character yielded highest-adsorption activated carbon

    Optimasi Efisiensi Kolom dalam Kromatografi Menggunakan Visual Basic 2008

    Full text link
    OPTIMASI EFISIENSI KOLOM DALAM KROMATOGRAFI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 ABSTRAK Telah dibuat sebuah program aplikasi yang ditujukan untuk optimasi efisiensi kolom yang digunakan dalam pemisahan secara kromatografi. Parameter-parameter untuk optimasi ini dianalisis menggunakan metode eliminasi Gauss dalam bentuk program komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008 Express Edition. Penggunaan program ini terhadap suatu data sekunder memberikan hasil efisiensi kolom optimum, yang dinyatakan sebagai tinggi plat teoritis (H) terkecil, sebesar 0,0223 cm yang dicapai pada laju alir optimum 20,6 cm/det. Kata kunci: Efisiensi kolom, eliminasi Gauss, persamaan van Deemter, Visual Basic 2008 OPTIMIZATION OF COLUMN EFFICIENY IN CHROMATOGRAPHY USING VISUAL BASIC 2008 ABSTRACT An application program to optimize column efficiency in chromatographic separation had been developed. Optimization parameters were analyzed using Gauss elimination method which was written in the form of a computer program using Visual Basic 2008 Express Edition programming language. Application of the program on the secondary data gave the optimum column efficiency, which was represented as height equivalent to a theoritical plate (H), of 0,0223 cm which was achieved at optimum flow rate of 20,6 cm/de

    Analisis Merkuri (Hg) dan Arsen (As) di Sedimen Sungai Ranoyapo Kecamatan Amurang Sulawesi Utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi merkuri dan arsen di sedimen Sungai Ranoyapo. Pengukuran konsentrasi total merkuri menggunakan Cold Vapor-Atomic Absorption Spectrometry (CV-AAS) sedangkan pengukuran konsentrasi total arsen menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Hasil yang diperoleh menunjukkan konsentrasi total merkuri di sedimen sungai yang diambil dari Desa Lompad, Desa Picuan, Desa karimbow I, Desa Karimbow II dan muara Sungai Ranoyapo berturut-turut yaitu 0,05 ppm, 0,05 ppm, 1,3 ppm, 0,18 ppm dan 0,05 ppm. Konsentrasi total arsen di sedimen sungai yang diambil dari Desa Lompad, Desa Picuan, Desa Karimbow I, Desa Karimbow II dan muara Sungai Ranoyapo berturut-turut yaitu 3 ppm, 2 ppm, 100 ppm, 2 ppm dan 1 ppm. Konsentrasi total merkuri dan arsen tertinggi adalah di Desa Karimbow I yang merupakan daerah pertambangan emas rakyat

    Fotodegradasi Zat Warna Metanil Yellow Menggunakan Fotokatalis TiO2-Karbon Aktif

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh penambahan karbon aktif (KA) pada fotokatalis TiO2 serta aktivitas fotokatalitiknya dalam proses fotodegradasi zat warna metanil yellow. Penelitian diawali dengan pembuatan KA dari tempurung kelapa, kemudian dilakukan modifikasi fotokatalis TiO2–KA. Eksperiman fotodegradasi metanil yellow oleh fotokatalis TiO2–KA dilakukan dengan perbandingan berat TiO2:KA sebesar 9,9:0,1 dan 9,5:0,5 dan konsentrasi metanil yellow 2–50 ppm, serta variasi waktu penyinaran sinar UV selama 1, 2, 3, 4, 5, 19 dan 20 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase proses fotodegradasi tertinggi diperoleh pada perbandingan berat TiO2:KA (9,9:0,1) dan aktivitas fotodegradasi semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu penyinaran.A research had been conducted to study the effect of the addition of activated carbon (AC) on TiO2 photocatalyst and its photocatalytic activity in photodegradation process of metanil yellow dye. The research was performed through the preparation of activated carbon from coconut shell and modification of photocatalyst TiO2–AC. Experiment of metanil yellow photodegradation by photocatalyst TiO2–AC was performed at the weight ratio of TiO2:AC of 9,9:0,1 and 9,5:0,5 with the concentrations of metanil yellow of 2–50 ppm, and time variations of UV rays irradiation of 1, 2, 3, 4, 5, 19 and 20 hours. The results showed that the highest percentage of photodegradation process obtained at the weight ratio of TiO2:AC of 9,9:0,1 and the photodegradation activity was increased along with increasing irradiation tim

    Analisis Asam Lemak Dalam Minyak Kelapa Murni Menggunakan Derivatisasi Katalis Basa

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai analisis asam lemak dari minyak kelapa murni dengan menggunakan teknik derivatisasi basa dan dilanjutkan dengan analisis metil ester asam lemak dengan kromatografi gas. Sampel minyak kelapa diderivatisasi dengan menggunakan larutan NaOH dalam metanol, dipanaskan dan dinetralisir dengan HCl. Hasil analisis menunjukan bahwa metode ini sangat baik oleh karena seluruh minyak terderivatisasi. Kandungan asam lemak yang dilakukan dengan teknik external standard menunjukan bahwa konsentrasi masing – masing asam lemak pada sampel minyak kelapa murni adalah kaprilat 6,11 mg/mL, kaprat 3,85 mg/mL, laurat 25,75 mg/mL, miristat 9,84 mg/mL, palmitat 4,45 mg/mL, stearat 1,36 mg/mL, oleat 3,94 mg/mL, linoleat 0,69 mg/mL.A research had been conducted to analyze the fatty acid in virgin coconut oil using derivatization with base catalizator followed by gas chromatographic analysis. Oil sample was derivatized using NaOH solution in methanol, heated and netralized by HCl. The result showed that this derivatization method was very good because all the oil sample was derivatized. The fatty acid analysis determined using external standard showed concentration of each fatty acids in virgin coconut oil sample is caprylic 6,11 mg/mL, capric 3,85 mg/mL, lauric 25,75 mg/mL, myristic 9,84 mg/mL, palmitic 4,45 mg/mL, stearic 1,36 mg/mL, oleic 3,94 mg/mL, linoleic 0,69 mg/mL

    Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Batang Tanaman Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt)

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian mengenai analisis senyawa metabolit sekunder dan uji toksisitas pada batang tanaman Patah tulang (Euphorbia tirucalli L.). Analisis senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan skrining fitokimia yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, steroid, saponin dan tanin pada ekstrak segar dan kering batang tanaman Patah tulang. Penentuan toksisitas ekstrak etanol batang tanaman Patah tulang menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji toksisitas digunakan hewan uji Artemia salina Leach sebagai bioindikator. Pada skrining fitokimia diperoleh positif flavonoid, tanin dan steroid sedangkan alkaloid, saponin dan triterpenoid negatif. Data pengujian toksisitas diperoleh dari analisis Lethality Concentration 50 (LC50) yang dilakukan dengan metode probit menggunakan perangkat lunak SPSS 20.0 (untuk sistem operasi Windows). Hasil uji toksisitas ekstrak etanol batang Patah tulang menunjukkan bahwa ekstrak segar maupun kering bersifat sitotoksik dengan nilai LC50 (7,994ppm) untuk ekstrak etanol batang segar dan LC50 (9,940ppm) untuk ekstrak etanol batang kering. Kata kunci : Euphorbia tirucalli L., Senyawa metabolit sekunder, Toksisitas, Artemia salina Leach, LC50. ANALYSIS OF SECONDARY METABOLITE COMPOUNDS AND TOXICITY TEST OF STEM PLANT ETHANOL EXTRACTS OF PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli L.) BY BRINE SHRIMP LETHALITY TEST'S METHOD (BSLT
    corecore