2 research outputs found
Serological Survey of Pigs From a Slaughterhouse in Jakarta, Indonesia
Maksud dan tujuan dari survey ini ialah untuk mempelajari akan kemungkinannya hewan-hewan babi memegang peranan sebagai reservoir ataupun amplifier dari penyakit-penyakit zoonotic di Pulau Jawa. Survey ini dijalankan bersama-sama dengan Namru-2 di Jakarta. Sebagian besar specimens yang berupa darah, berasal dari babi babi yang akan dipotong dirumah pemotongan hewan babi di Jakarta Barat, babi-babi tersebut ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, serta sebagian lagi berasal dari babi-babi milik rakyat di daerah Kapok. Pengambilan specimens dilakukan sehari sebelum babi-babi tadi dipotong. Setiap pagi lebih kurang 150 ekor babi dipotong, dimana umurnya berkisar antara enam hingga 24 bulan. Pada survey ini telah dikumpulkan 399 specimens, sebanyak 227 specimens berasal dari babi-babi betina, 159 specimens berasal dari babi-babi jantan, serta 13 specimens berasal dari babi-babi jantan kebiri. Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Pemeriksaan terhadap Toxoplasma. Dari 166 sera yang berasal dari babi-babi Jawa Barat sebanyak 46 (28 percent) me-nunjukan hasil positif (titer 1 : 8 atau lebih j Sedangkan 235 sera berasal dari babi-babi Jawa Tengah , hany a sebanyak 17(7percent yang menunjukan hasil positif (titer 1 : 8). Titer yang lebih tinggi (1 : 1024) juga ditemukan pada babi-babi yang berasal dari Jawa Barat.Pemeriksaan terhadap Brucella suis. Titer 1 : 320 masih diketemukan pada semua group, akan tetapi sebagian besar serum menunjukan hasil negatip. Sebagian kecil sera yang berasal dari babi-babi tua dari Jawa-Barat menunjukan adanya antibody yang lebih tinggi dari pada babi-babi muda.Pemeriksaan terhadap penyakit Japanese Encephalitis. Pada semua golongan umur dari geographical-group dari babi-babi menunjukan adanya anti-body terhadap J.E. Sera yang negatip lebih banyak berasal dari babi-babi Jawa Tengah.Pemeriksaan terhadap penyakit Influenza. Titer yang menyolok terhadap penyakit Influenza A2 Hongkong terdapat pada babi-babi golongan muda maupun tua baik yang berasal dari Jawa Tengah maupun yang berasal dari Jawa-Barat. Meskipun demikian, babi-babi dari Jawa Barat lebih banyak menunjukan hasil yang positip dari pada berasal dari Jawa Tengah.Pemeriksaan terhadap Leptospira. Kebanyakan serum menunjukan adanya anti-body terhadap L. sentot L. pomona dan L. bangkinang. Sebagian besar serum yang positip berasal dari babi-babi Jawa Tengah
SEROLOGICAL SURVEY OF PIGS FROM A SLAUGHTERHOUSE IN JAKARTA, INDONESIA
Maksud dan tujuan dari survey ini ialah untuk mempelajari akan kemungkinannya hewan-hewan babi memegang peranan sebagai reservoir ataupun amplifier dari penyakit-penyakit zoonotic di Pulau Jawa. Survey ini dijalankan bersama-sama dengan Namru-2 di Jakarta. Sebagian besar specimens yang berupa darah, berasal dari babi babi yang akan dipotong dirumah pemotongan hewan babi di Jakarta Barat, babi-babi tersebut ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, serta sebagian lagi berasal dari babi-babi milik rakyat di daerah Kapok. Pengambilan specimens dilakukan sehari sebelum babi-babi tadi dipotong. Setiap pagi lebih kurang 150 ekor babi dipotong, dimana umurnya berkisar antara enam hingga 24 bulan. Pada survey ini telah dikumpulkan 399 specimens, sebanyak 227 specimens berasal dari babi-babi betina, 159 specimens berasal dari babi-babi jantan, serta 13 specimens berasal dari babi-babi jantan kebiri. Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Pemeriksaan terhadap Toxoplasma. Dari 166 sera yang berasal dari babi-babi Jawa Barat sebanyak 46 (28 percent) me-nunjukan hasil positif (titer 1 : 8 atau lebih j Sedangkan 235 sera berasal dari babi-babi Jawa Tengah , hany a sebanyak 17(7percent yang menunjukan hasil positif (titer 1 : 8). Titer yang lebih tinggi (1 : 1024) juga ditemukan pada babi-babi yang berasal dari Jawa Barat.Pemeriksaan terhadap Brucella suis. Titer 1 : 320 masih diketemukan pada semua group, akan tetapi sebagian besar serum menunjukan hasil negatip. Sebagian kecil sera yang berasal dari babi-babi tua dari Jawa-Barat menunjukan adanya antibody yang lebih tinggi dari pada babi-babi muda.Pemeriksaan terhadap penyakit Japanese Encephalitis. Pada semua golongan umur dari geographical-group dari babi-babi menunjukan adanya anti-body terhadap J.E. Sera yang negatip lebih banyak berasal dari babi-babi Jawa Tengah.Pemeriksaan terhadap penyakit Influenza. Titer yang menyolok terhadap penyakit Influenza A2 Hongkong terdapat pada babi-babi golongan muda maupun tua baik yang berasal dari Jawa Tengah maupun yang berasal dari Jawa-Barat. Meskipun demikian, babi-babi dari Jawa Barat lebih banyak menunjukan hasil yang positip dari pada berasal dari Jawa Tengah.Pemeriksaan terhadap Leptospira. Kebanyakan serum menunjukan adanya anti-body terhadap L. sentot L. pomona dan L. bangkinang. Sebagian besar serum yang positip berasal dari babi-babi Jawa Tengah