4 research outputs found

    DESAIN PENGECORAN BERBASIS CAE PADA PROPELLER TIGA DAUN UNTUK PERAHU KECIL

    Get PDF
    Pada perahu, terdapat komponen yang bernama propeller atau biasa disebut baling-baling kapal. Propeller berfungsi untuk menggerakkan perahu kecil. Kebanyakan propeller dibuat dengan bahan kuningan dan alumunium paduan dengan teknik pengecoran sandcasting. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain pengecoran pada proses sandcasting menggunakan CAE. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat mengetahui desain yang pas untuk mengurangi tingkat cacat produk pada proses pengecoran logam dengan metode sandcasting. Dengan hasil desain dan simulasi pengecoran, dapat dianalisa cacat logam seperti microporosity, porosity, cold shuts, banyak terdapat pada area gating system dan riser. Sedangkan pada area bilah/daun dan hub propeller presentasenya sedikit. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam hasil simulasi desain pengecoran propeller tiga daun dapat mengurangi tingkat cacat logam terutama cacat porositas

    DESAIN PENGECORAN BERBASIS CAE PADA PROPELLER TIGA DAUN UNTUK PERAHU KECIL

    Get PDF
    Sebuah perahu memiliki bagian yang disebut baling-baling atau biasa disebut dengan baling-baling laut. Baling-baling digunakan untuk menggerakkan perahu kecil. Kebanyakan baling-baling dibuat dari paduan kuningan dan aluminium menggunakan teknik pengecoran pasir. Proyek terbaru ini bertujuan untuk merancang pengecoran pada proses pengecoran pasir menggunakan CAE. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat ditemukan desain yang sesuai untuk mengurangi tingkat cacat produk pada proses pengecoran logam dengan metode pengecoran pasir. Dengan desain dan hasil simulasi pengecoran, cacat logam seperti mikroporositas, porositas, penyegelan dingin di sistem pelabuhandan area kolom dapat dianalisis. Persentase kecil di bilah dan hub. Dapat disimpulkan bahwa hasil simulasi desain pengecoran baling-baling tiga daun dapat mengurangi tingkat cacat logam khususnya cacat porositas

    DESAIN “IKAN BELIDA” SEBAGAI SOUVENIR MASKOT KOTA PALEMBANG DENGAN PROSES PENGECORAN (PROSES PEMBUATAN)

    Get PDF
    Pengecoran adalah suatu proses pembuatan benda kerja dari logam dengan jalan mencairkan logam pada temperatur tertentu, kemudian dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mendingin dan membeku. Tujuan utama dalam pembuat cetakan kuningan ini adalah untuk mempercepat proses produksi, dengan waktuyang relatif singkat dan menghasilkan produk yang banyak (massal). Dalam laporan ini dibahas tentang desain dan pembuatan cetakan souvenir khas kota Palembang, cetakan permanen ini dimaksudkan untuk memperbaiki cara masyarakat Palembang yang masih memproduksi souvenir secara manual. Rancang bangun cetakan logam ini dibuat berdasarkan teori dan praktek dimana teori didapatkan dari berbagai macam buku dan praktek yang didapat dari tempat pengecoran logam disertai wawancara. Tetapi untuk produk-produk dengan bentuk geometri yang relatif sederhana dan diproduksi secara massal, pembuatan secara manual dirasa tidak memungkinkan. Untuk itu dikembangkan metode pengecoran dengan menggunakan cetakan permanen yang dibuat dari alumunium. Hasil laporan ini menunjukkan bahwa dengan kualitas hasil yang tidak jauh berbeda, cetakan akan mampu memproduksi souvenir dengan waktu yang lebih singkat dan tentu saja biaya produksi yang lebih rendah

    RANCANG BANGUN MESIN PENYULING ASAP CAIR DARI BATOK KELAPA DENGAN APLIKASI TEKNOLOGI REFRIJERASI BERBASIS SEMI-OTOMASI (MIKRO-KONTROLLER)

    Get PDF
     Alat penyulingan asap cair berbasis microkontroller bertujuan untuk membantu para petani yang memproduksi asap cair dimana pada asap cair digunakan untuk pembekuan getah karet agar dapat meningkatkan hasil pembuatan asap cair dengan menggunakan aplikasi teknologi refrijerasi yang basis pengontrolannya menggunakan hardware arduino yang di program dengan menggunakan aplikasi matlab sehingga berdampak positif dalam proses pemasaran hasil penjualan asap cari yang sebelumnya menggunakan air yang bersuhu ± 29°C. Proses perancangan alat memanfaat bantuan perangkat lunak CAD sedangkan untuk pembuatan menggunakan mesin mesin bor, mesin gerinda tangan, mesin las listrik dan alat perkakas tangan. Setelah dilakukan pembuatan, prototipe alat akan dilakukan uji coba pada laboratorium untuk melihat fungsi kerja alat
    corecore