4 research outputs found

    Implementasi taksonomi bloom dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membentuk prilaku teladan siswa: studi kasus di SMK Darussalam Taman Sidoarjo

    Get PDF
    Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berusaha mendeskripsikan tentang Implementasi Taksonomi Bloom Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Membentuk Prilaku Teladan Siswa (Studi Kasus di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo). Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo, dan Adakah kendala dalam implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo. Dan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Damssalam, Taman, Sidoarjo, dan mengetahui kendala dalam implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penggalian data adalah dengan observasi, wawancara, dan angket. Kemudian sampel dalam penelitian ini ada 44 siswa-siswi SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo. Setelah mengadakan penelitian dapat disimpulkan, bahwa Implementasi Taksonomi Bloom di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo sudah bisa dibilang baik, karena disana adanya praktek doa bersama dan membaca ayat-ayat Al-Qur' an di setiap awal dimulainya pelajaran, adanya peraturan untuk melakukan sholat Dzuhur berjamaah, dan juga selalu membudayakan dalam lingkungannya untuk menjaga hubungan yang serasi dan santun dengan sesama Satu sikap yang wajib dijaga siswa adalah sikap sopan dan santun dengan guru dan sesama teman sebaya. Selain itu, menjaga kebersihan sekolah, menjaga keharmonisan dengan alam dalam rangka menjaga lingkungan yang indah. Dan dalam mengimplenetasikan masih ada kendala dalam implementasi taksonomi bloom, diantaranya yaitu: Sulitnya mengontrol tingkah laku semua siswa-siswi diluar sekolah. Hal ini dapat diatasi dengan kerjasama diantara kedua orang tuan anak dengan guru ketika berada di sekolah. Dan Masih adanya siswa-siswa yang kesulitan dalam mengaplikasikan materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian maka Hendaknya guru PAI lebih sabar lagi dalam mengimplementasikan taksonomi blom, karena dalam implementasi pembelajaran tidak mudah. Dalam hal ini seorang guru harus bisa mengontrol anak didiknya ketika diluar sekolah tidak siang, tidak pagi alias 24 jam, yaitu dengan menyarankan kepada kedua orang tua untuk lebih memperhatikan semua aktifitas yang dilakukan oleh anaknya, karena tidak mungkin seorang guru mampu mengkontrool anak didiknya ketika sudah diluar lingkungan sekolah. Kerjasama antara kedua orang tua dengan guru disekolah sangat diperlukan dan harus dilaksanakan, demi tercipnya perilaku anak didik yang berakhlakulkarimah

    Sosialisasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis WEBS Dalam Pembelajaran ESP

    Get PDF
    Education has many elements and dimensions that refer to learning media as a determining factor for the success of learning activities. The use of media in its implementation, of course, has the aim of helping the learning process run more optimally and structured. The media determines the success or failure of the learning process. ESP learning at Al Mujtama Pamekasan Islamic High School, needs to be developed using Website-based learning media. The implementation of this service applied the Participatory Action Research (PAR) method and model. This activity lasted for three days, namely on 4, 5 and 6 April 2022 which was carried out offline with theoretical and practical concepts to all lecturers at STAI Al Mujtama.Pamekasan. There were some activities done covering the introduction, delivery of service stages, and socialization of the use of Webs-based ESP learning media. The results obtained from this service, namely lecturers are able to convey subject matter well, lecturers are easier to convey material to students, improve the quality of learning outcomes, learning is more directed, learning is more concrete and feels better understood. Internal audits are conducted twice per semester by stakeholders affiliated with the Quality Assurance Institution (LPM). This is done as a way to control the performance of teachers at Madrasah Al Mujtama Pamekasan. It is hoped that the next service will be developed in the development of very relevant materials and outputs in the form of the English for Specific Purposes (ESP) book according to the knowledge at STAI Al Mujtama Pamekasan

    PENGEMBANGAN DESA WISATA TERENCANA DI DESA HURUNG BUNUT, KECAMATAN KURUN, KABUPATEN GUNUNG MAS

    Get PDF
    Desa wisata merupakan desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Potensi pariwisata Desa Hurung Bunut seperti susur sungai, sanggar tari, budidaya madu kelulut dan memiliki keindahan alam yang sangat indah. Dengan banyaknya potensi wisata yang ada di Desa Hurung Bunut sangatlah cocok dijadikan sebagai desa wisata. Di Desa Hurung Bunut sudah mendapatkan SK Desa Wisata dari Bupati Kabupaten Gunung Mas. Dengan melihat potensi wisata yang ada di Desa Hurung Bunut, kami kelompok KKN-T Mandiri Desa Hurung Bunut menawarkan untuk membuat spot foto di bukit alam dan wisata petik madu kelulut. Target capaian yang diharapkan KKN-T Mandiri Desa Hurung Bunut ini adalah untuk mewujudkan desa wisata di Desa Hurung Bunut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi dan sosia

    Implementasi taksonomi bloom dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membentuk prilaku teladan siswa: studi kasus di SMK Darussalam Taman Sidoarjo

    Get PDF
    Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berusaha mendeskripsikan tentang Implementasi Taksonomi Bloom Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Membentuk Prilaku Teladan Siswa (Studi Kasus di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo). Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo, dan Adakah kendala dalam implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo. Dan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Damssalam, Taman, Sidoarjo, dan mengetahui kendala dalam implementasi taksonomi Bloom dalam pembelajaran pendidikan agama Islam untuk membentuk prilaku teladan siswa di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penggalian data adalah dengan observasi, wawancara, dan angket. Kemudian sampel dalam penelitian ini ada 44 siswa-siswi SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo. Setelah mengadakan penelitian dapat disimpulkan, bahwa Implementasi Taksonomi Bloom di SMK Darussalam, Taman, Sidoarjo sudah bisa dibilang baik, karena disana adanya praktek doa bersama dan membaca ayat-ayat Al-Qur' an di setiap awal dimulainya pelajaran, adanya peraturan untuk melakukan sholat Dzuhur berjamaah, dan juga selalu membudayakan dalam lingkungannya untuk menjaga hubungan yang serasi dan santun dengan sesama Satu sikap yang wajib dijaga siswa adalah sikap sopan dan santun dengan guru dan sesama teman sebaya. Selain itu, menjaga kebersihan sekolah, menjaga keharmonisan dengan alam dalam rangka menjaga lingkungan yang indah. Dan dalam mengimplenetasikan masih ada kendala dalam implementasi taksonomi bloom, diantaranya yaitu: Sulitnya mengontrol tingkah laku semua siswa-siswi diluar sekolah. Hal ini dapat diatasi dengan kerjasama diantara kedua orang tuan anak dengan guru ketika berada di sekolah. Dan Masih adanya siswa-siswa yang kesulitan dalam mengaplikasikan materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian maka Hendaknya guru PAI lebih sabar lagi dalam mengimplementasikan taksonomi blom, karena dalam implementasi pembelajaran tidak mudah. Dalam hal ini seorang guru harus bisa mengontrol anak didiknya ketika diluar sekolah tidak siang, tidak pagi alias 24 jam, yaitu dengan menyarankan kepada kedua orang tua untuk lebih memperhatikan semua aktifitas yang dilakukan oleh anaknya, karena tidak mungkin seorang guru mampu mengkontrool anak didiknya ketika sudah diluar lingkungan sekolah. Kerjasama antara kedua orang tua dengan guru disekolah sangat diperlukan dan harus dilaksanakan, demi tercipnya perilaku anak didik yang berakhlakulkarimah
    corecore