65 research outputs found

    PENGARUH PEMBERIAN PERMAINAN AIR TERHADAP HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS

    Get PDF
    Abstrak Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan disingkat PJOK Salah satu pelajaran wajib dan terlaksana di jenjang sekolah dasar. PJOK tidak hanya aktivitas fisik dan cabang olahraga tertentu saja namun pembelajaran PJOK juga diatur kementerian Pendidikan materi pembelajaran PJOK terdiri Pembelajaran akuatik yang paling umum diterapkan di sekolah ialah renang di tingkat sekolah dasar merupakan pembelajaran yang menyenangkan dalam renang perlu adanya penguasaan Teknik berenang untuk bisa berenang. Pada jejang sekolah dasar pemberian pembelajaran renang merupakan aspek dasar siswa agar bisa berenang. Selain aspek keterampilan renang pembelajaran renang sekolah dasar perlu permainan agar siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran renang variasi permianan sesuai dengan pembelajaran renang gaya bebas salah satunya adalah permainan air. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian permainan air terhadap hasil belajar renang gaya bebas. Desain penelitian eksperimen murni pendekatan kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Populasi ada 3 kelas V/A, V/B, dan V/C dengan jumlah 110 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas V/B dengan jumlah 22 siswa. Dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian analisis data SPSS dengan hasil pretest 1.593 dan posttest 1.788 ditemukan selisih nilai sebesar 195 signifikan 0,000 < 0,05 dapat dinyatakan ada pengaruh berdasarkan nilai mean sebesar 11,50% terhadap hasil belajar renang gaya bebas. Kata Kunci: permainan air; pengenalan air; hasil belajar Abstract Physical education sports and health abbreviated as PJOK One of the compulsory and implemented lessons at the elementary school level. PJOK is not only physical activity and certain sports but PJOK learning is also regulated by the Ministry of Education PJOK learning material consists of aquatic learning which is most commonly applied in schools is swimming at the elementary school level is a fun learning in swimming it is necessary to master swimming techniques to be able to swim. At the elementary school level, the provision of swimming lessons is a basic aspect of students being able to swim. In addition to aspects of swimming skills, elementary school swimming lessons need games so that students do not get bored following swimming lessons, variations of games in accordance with freestyle swimming learning, one of which is water games. The purpose of the study was to determine the effect of giving water games on freestyle swimming learning outcomes. Pure experimental research design quantitative approach, sampling using cluster random sampling technique. The population was 3 classes V/A, V/B, and V/C with a total of 110 students. The sample of this study was class V/B with 22 students. With a one group pretest-posttest design approach. The results of the SPSS data analysis research with the results of the pretest 1,593 and posttest 1,788 found a difference in value of 195 significant 0.000 <0.05 can be stated that there is an influence based on the mean value of 11.50% on the learning outcomes of freestyle swimming. Keywords: water play; water recognition; learning outcome

    Studi Kualitatif Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Perubahan Sikap dan Pemilahan Makan pada Remaja Putri Overweight

    Get PDF
    Latar Belakang : Overweight merupakan suatu kondisi yang diakibatkan dari kelebihan asupan energi dibandingkan dengan energi yang digunakan. Faktor penyebab overweight antara lain perilaku makan, genetik, dan aktivitas fisik. Salah satu cara menangani overweigth dengan melakukan perubahan terhadap sikap dan pemilihan makan pada remaja melalui program konseling gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling gizi terhadap perubahan sikap dan pemilihan makan pada remaja putri overweight. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview, observasi partisipasi, dan data sekunder. Jumlah subyek sebanyak 11 orang. Model konseling yang digunakan adalah transtheoritical model. Konseling dilakukan 1 kali tiap minggu selama 4 minggu. Subjek penelitian adalah remaja dengan status gizi overweight Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan sikap dan perilaku pemilihan makan setelah dilakukan konseling gizi. Perubahan perilaku pemilihan makan pada remaja menjadi lebih baik, ditunjukkan hampir seluruh responden menerapkan anjuran yang diberikan oleh konselor. Terdapat perbedaan antara sikap dan perilaku pemilihan makan remaja sebelum dan setelah dilakukan konseling gizi. Kesimpulan : Konseling gizi mempengaruhi perubahan sikap dan pemilihan makan pada remaja overweight

    THE INDONESIAN NATIONAL ARMED FORCES (TNI) AND FALINTIL- FORÇAS DE DEFESA DE TIMOR LESTE (F-FDTL)’S DEFENSE DIPLOMACY: A WAY OF CONFLICT RESOLUTION IN TIMOR LESTE

    Get PDF
    Indonesia and Timor Leste have had an irrelevant relationship related to the history of Seroja Operation on 7 December 1975 when the TNI, formerly known as ABRI (Armed Forces of the Republic of Indonesia) carried out a total military operation in order to keep Timor Leste for not separate from Indonesia, while later it caused losses where many TNI and Falintil- Forças De Defesa De Timor Leste (F-FDTL)’s personnel were killed in the war. Time passed, now the relationship between both countries is getting better due to the efforts from the Indonesian and Timor Leste’s parties, especially the national armies, had been done. To solve the conflict between those countries, defense diplomacy is needed. In this article, the writers tend to describe how both armed forces conduct defense diplomacy so Indonesia and Timor Leste’s relationship is getting better, indeed now both countries have done some collaborations in some aspects in the economy and military. Later, the writers will analyze more to find out the best conflict resolution that had been done by both armed forces, and the existence of each State Leaders’ participation. It is clearly stated that by utilizing defense diplomacy through visiting state leaders, having an official meeting, holding military cooperation such as doing exchange troops are some best ways of conflict resolution that can be done by Indonesia and Timor Leste to create a better relationship.Keywords: Defense Diplomacy, Conflict Resolution, Indonesia National Army (TNI), F-FDTL, Timor Lest

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI DARING E-LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PJOK (STUDI PADA SISWA MTS NEGERI 1 SUMENEP MADURA)

    Get PDF
    Abstrak Pada masa pandemi Covid-19 pembelajaran PJOK dilakukan secara daring, begitu pula di sekolah-sekolah madrasah. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam belajar salah satunya yaitu motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi aplikasi belajar E-Learning terhadap motivasi belajar PJOK selama masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survei dengan kuesioner berbentuk skala likert. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas 8 MTs Negeri 1 Sumenep yang berjumlah 266 orang siswa, sedangkan sampel penelitian berjumlah 103 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling.  Kuesioner motivasi belajar yang digunakan telah diuji validasi dan reliabilitas dengan nilai r hitung > r tabel (0,361) pada semua item pernyataan dan nilai Cronbach’s alpha yaitu 0,934 > 0,60 yang dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor intrinsik dan ekstrinsik motivasi belajar pada siswa sebagian besar berada pada kategori sedang, yaitu sebanyak 46,60% dan 33,01%. Selain itu, juga diketahui bahwa secara keseluruhan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PJOK secara daring melalui E-learning berada pada kategori sedang yaitu 41,75%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa sebagian besar motivasi belajar siswa pada pembelajaran PJOK secara daring melalui aplikasi E-learning dinyatakan sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa MTs Negeri 1 Sumenep dalam pembelajaran PJOK secara daring cukup baik. Kata Kunci: pandemi covid-19; aplikasi e-learning; motivasi belajar PJOK Abstract During Covid-19 pandemic, sports physical education and health (PJOK) subjects were conducted online, including in madrasa schools. These conditions can affect various aspects of learning, such as motivation. This purpose of this research was to determine the contribution of E-Learning applications to PJOK learning motivation during the pandemic. This research was a quantitative study using a survey method with a Likert Scale questionnaire. The research population was all 8th grade students of MTs Negeri 1 Sumenep of 266 students. The research sample was 103 students with the sampling technique using cluster random sampling. The learning motivation questionnaire used had been tested for validation and reliability with an r count > r table (0.361) on all statement items and Cronbach's alpha value was 0.934 > 0.60 which was analyzed by descriptive statistics. The results of this research showed that the intrinsic and extrinsic factors of students learning motivation were mostly in the moderate category of 46.60% and 33.01%. In addition, it was also known that overall student learning motivation in online PJOK learning through E-learning was in the moderate category of 41.75%. Based on these results, it can be interpreted that most of the students learning motivation in PJOK subject through the E-learning application was stated to be moderate. Therefore, it can be concluded that the learning motivation of students at MTs Negeri 1 Sumenep in learning PJOK via online were moderate. Keywords: pandemic covid-19; e-learning application; learning motivation of physical education &nbsp

    SURVEI DAMPAK COVID-19 TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PJOK BERDASARKAN PERSPEKTIF GURU

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskriptif dampak pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Penelitian menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang dibagikan online menggunakan google form kepada 17 guru PJOK ditingkat SMA Driyorejo Gresik dengan teknik sampling sensus. Judul angket dampak Covid-19 dalam implementasi pembelajaran PJOK dengan jumlah 6 indikator yaitu teknologi, aplikasi daring (dalam jaringan), keterbatasan internet, sarana & prasarana, pemahaman dan kejenuhan. Didapatkan hasil validitas rhitung 0,5898 > rtabel 0,4124 dan reliabilitas Cronbach's Alpha 0,8125 > 0,7. Didapatkan hasil indikator teknologi kategori sedang 2,99 (74,75%) perkembangan teknologi menjadi salah satu pengembangan model daring; aplikasi daring kategori tinggi 3,35 (83,7%) munculnya berbagai aplikasi pembelajaran daring; keterbatasan internet kategori tinggi 3,36 (84%) mempersulit komunikasi antara guru dan peserta didik bagi daerah sulit jaringan dan mahalnya paket data; sarana & prasarana kategori tinggi 3,25 (81,25%) standar gawai yaitu bisa mengakses whatsapp & zoom; pemahaman kategori tinggi 3,38 (84,50%) peserta didik mudah memahami karena penyampaian yang menarik; kejenuhan kategori sedang 3,18 (79,50%) guru PJOK semakin menguasai dalam penyampaian materi pembelajaran. Simpulan terdapat perbedaan kegiatan pembelajaran ketika Covid-19 penurunan capaian belajar, dikarenakan jaringan tidak memadai bagi pelajar yang tinggal di desa, keterbatasan fasilitas dalam pembelajaran daring serta mahalnya kuota internet. Dampak positifnya yaitu penyampaian informasi lebih cepat, mudah, praktis dan menjangkau banyak pelajar dari segi waktu dan jarak. Kata Kunci: covid-19; PJOK; daring; SMA Abstract This study aims to determine the descriptive impact of the Covid-19 pandemic on teaching and learning activities for Physical Education, Sports and Health. This research uses a descriptive quantitative approach method. The data collection technique used a questionnaire which was distributed online using the Google form to 17 PJOK teachers at the high school level throughout Driyorejo Gresik using a census sampling technique. The title of the questionnaire on the impact of Covid-19 in the implementation of PJOK learning with a total of 6 indicators namely technology, online applications, internet limitations, facilities & infrastructure, understanding and saturation. The results obtained were the validity of rcount 0.5898 > rtable 0.4124 and the reliability of Cronbach's Alpha 0.8125 > 0.7. The results of the medium category technology indicator were 2.99 (74.75%). The development of technology became one of the online model developments; high category online applications 3.35 (83.7%) the emergence of various online learning applications; internet limitations in the high category 3.36 (84%) complicate communication between teachers and students for areas with difficult networks and expensive data packets; facilities & infrastructure in the high category 3.25 (81.25%) standard for devices, namely being able to access whatsapp and zoom; understanding in the high category 3.38 (84.50%) students easily understand because the delivery is interesting; saturation medium category 3.18 (79.50%) PJOK teachers are increasingly mastering the delivery of learning material. The conclusions show differences in teaching and learning activities during Covid-19: decreased learning achievement, due to inadequate network for students living in villages, limited facilities for online learning and high internet quota. Positive impact: online learning processes the delivery of information faster, easier, more practical and reaches many students in terms of time and distance. Keywords: covid-19; PJOK; daring; senior high schoo

    TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN GUCIALIT KABUPATEN LUMAJANG

    Get PDF
    Abstrak Berkembangnya alat transportasi menyebabkan aktivitas fisik siswa dapat berkurang yang selanjutnya berimplikasi pada rendahnya kebugaran jasmani. Data kebugaran jasmani penting bagi guru untuk memulai memberikan perlakuan berupa peningkatan kebugaran jasmani. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebugaran jasmani siswa sehingga guru dapat menindaklanjuti hasil tersebut untuk digunakan dalam proses pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menjelaskan hasil pengukuran kebugaran jasmani siswa sebanyak 110 orang (50 putra, 60 putri) yang diambil menggunakan cluster random sampling dari total populasi sebanyak 231 siswa. Sampel tersebut berasal dari siswa kelas VII Sekolah Satu Atap (SSA) Negeri Sombo, SSA Negeri Jeruk, dan SMP Negeri 2 Gucialit. Data berasal dari hasil tes kebugaran jasmani yang dilakukan oleh guru menggunakan Multistage Fitness Test (MFT) yang selanjutnya diubah menjadi satuan ml/kg/menit. Analisis data menggunakan deskriptif statistik dan persentase yang memanfaatkan aplikasi Statistical Package For Social Science 20 (SPSS 20). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata kebugaran jasmani seluruh siswa sebesar 29,53 ml/kg/menit dengan standar deviasi (SD) sebesar 3,860. Nilai rata-rata kebugaran jasmani siswa putra sebesar 29,34 dengan SD  3,738. Sedangkan nilai rata-rata kebugaran jasmani siswa putri sebesar 29,69 ml/kg/menit dengan SD 3,983. Kesimpulannya adalah siswa kelas VII SMP Negeri di kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang masih belum bugar. Kata Kunci: aktivitas fisik; kebugaran jasmani; MFT Abstract The development of transportation means that students' physical activity can be reduced, which in turn has implications for low physical fitness. Physical fitness data is important for teachers to initiate treatment in the form of increased physical fitness. For this reason, the purpose of this study is to determine the physical fitness of students so that the teacher can follow up on these results to be used in the next learning process. This study used a descriptive method, namely explaining the results of measuring the physical fitness of 110 students (50 boys, 60 girls) who were taken using cluster random sampling from a total population of 231 students. The samples were from grade VII students of the One Roof School (SSA) Negeri Sombo, SSA Negeri Jeruk, and SMP Negeri 2 Gucialit. The data comes from the results of a physical fitness test conducted by the teacher using the Multistage Fitness Test (MFT) which is then converted into units of ml/kg/minute. Data analysis used descriptive statistics and percentages using the Statistical Package For Social Science 20 application (SPSS 20).  The average value of the male students' physical fitness was 29.34 with SD 3.738. Meanwhile, the average value of the female students' physical fitness was 29.69 ml/kg minute with SD 3.983. The conclusion is that the seventh grade students of State Junior High School in Gucialit sub-district, Lumajang Regency are still not fit. Keywords: physical activity; physical fitness; MFT &nbsp

    PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DAN LATIHAN DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA

    Get PDF
    Abstract Pada pembelajaran penjas terdapat pembelajaran aquatic, diantaranya yaitu renang. Pada pembelajaran renang didapat beberapa macam gaya yaitu gaya Crawl, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Renang gaya dada juga dapat diartikan sebagai renang gaya katak, karena posisi badan yang menyerupai gerakan pada hewan katak pada saat melakukan gerakan renang gaya dada. Pada teknik renang gaya dada terdapat beberapa bagian yang harus di mengerti oleh peserta didik. Untuk membantu memahami teknik dasar renang gaya dada dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya dengan bantuan media Audio  dan Visual. Melalui media Audio  dan Visual dapat mempermudah pemahaman kepada peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung. Media Audio Visual sangat baik dalam penyampaian informasi karena memiliki dua karakteristik yang menjadi satu yaitu suara dan gambar. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media Audio  dan Visual terhadap hasil belajar renang gaya dada peserta didik kelas XI SMA Negeri 18 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-Experiment) yang menggunakan pendekatan kuantitatif, karena peneliti tidak memberikan perlakuan (control) terhadap sampel penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 33 peserta didik. Besar pengaruh signifikan pemberian materi audio visual dan latihan drill terhadap hasil belajar renang gaya dada pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 18 Surabaya adalah dengan memiliki peningkatan hasil belajar kognitif sebesar 12,8% dan peningkatan hasil belajar psikomotor sebesar 18,3%. Kata kunci: pembelajaran; renang gaya dada; audio visual Abstract In the physical education learning process, there is aquatic learning, one of them is swimming. In swimming, there are several kinds of styles namely Crawl style, breaststroke, backstroke, and butterfly style. Breaststroke swimming can also be interpreted as frog-style swimming because the body position resembles the movement of the frogs during breaststroke swimming In the breaststroke swimming technique, several parts must be understood by students. To make it easier to understand the basic techniques of swimming breaststroke can be done in several ways, one of them with the help of Audio Visual media. Audio-Visual media can facilitate the understanding of students in the learning process takes place. Audio-Visual media is very good in delivering information because it has two characteristics that become one, namely sound and image. The purpose of this study is to know the magnitude of the influence of audio-visual media and drill exercise on learning outcomes of breaststroke swimming in class XI Public Senior High School 18 Surabaya. This type of study is quasi-experimental which uses a quantitative approach, does not provide handling with a sample many 33 students. The data shows that there is a significant difference between audio-visual material and drill exercise on learning outcomes of breaststroke swimming, with an increase in cognitive learning outcomes by 12,8% and with an increase in psychomotor learning outcomes by 18,3% Keywords: learning; freestyle swimming; audiovisua

    PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PJOK DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak Pendidikan sangat berpengaruh bagi kemajuan suatu bangsa. Namun, akibat munculnya pandemi virus Covid-19, akhirnya proses belajar dan mengajar harus dilaksanakan di rumah dengan menggunakan metode pelajaran secara daring. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar pada pelajaran PJOK di masa pandemi Covid-19, dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif terhadap satu variabel, yang dilaksanakan di sekolah SMK Islam Kunjang yang berada di Kabupaten Kediri. Populasi yang digunakan sebanyak 153 siswa kelas XII, terdiri dari jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Jurusan Teknik Mesin. Teknik untuk mencari sampel menggunakan Simple Random Sampling, dengan mengambil 20% yang berjumlah 30 siswa sebagai responden. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan secara survei, dengan menyebarkan kuesioner fasilitas belajar PJOK di rumah pada masa pandemi, melalui google from terdapat 37 pernyataan dengan indikator sarana prasarana PJOK dan fasilitas pendukung. Analisis data menggunakan Uji normalitas Kolmogorov-Simirnov kemudian Uji beda dengan metode Kruskal Wallis Statistik Non Parametrik dan Uji Regresi Linier Tunggal. Hasil penelitian ini menyatakan adanya pengaruh dari fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran PJOK di masa pandemi Covid-19 sebesar 4,2%, namun pengaruh tersebut tidak signifikan, dengan hasil Asymp 0,278 >0,05. Adanya pengaruh tidak signifikan di sebabkan oleh beberapa faktor internal yang berasal dari diri sendiri seperti badan yang kurang sehat, minat belajar dan motivasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu fasilitas belajar di rumah, memiliki pengaruh sebesar 4,2% terhadap  hasil belajar PJOK selama pandemi Covid-19. Kata Kunci: fasilitas belajar di rumah; hasil belajar; PJO;, pandemi covid-19 Abstract Education is very influential for the progress of a nation. However, due to the emergence of the Covid-19 virus pandemic, finally, the learning and teaching process must be carried out at home using online learning methods. This study aims todetermine how much influence home learning facilities have on learning outcomes in PJOK lessons during the Covid-19 pandemic, using  quantitative descriptive research which was carried out at the Kunjang Islamic Vocational School in Kediri Regency. The population was 153 class XII students, consisting of the Department of Computer Network Engineering and Mechanical Engineering. The technique for finding samples is using Simple Random Sampling  taking 20% ​​of the 30 students as respondents. In this study, data collection was carried out in a survey through google from 37 statements with indicators of PJOK infrastructure and supporting facilities. Da ta analysis used the Kolmogorov-Smirnov normality test  the difference test with the Kruskal Wallis method and the Single Linear Regression Test. The effect of home learning facilities on student learning outcomes in PJOK lessons during the Covid-19 pandemic was 4.2%, but the effect was not significant. The existence of an insignificant influence is caused by several internal factors that come from oneself, such as an unhealthy body, interest in learning, and motivation.This study concludes that home learning facilities have an influence of 4.2% on PJOK learning outcomes during the Covid-19 pandemic. Keywords:   learning facilities at home, learning outcome, PJOK, pandemic covid-19&nbsp

    MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN PJOK DI SMPN 5 SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak Pandemi Covid-19 telah membuat proses belajar mengajar mengalami banyak kendala seperti kebutuhan kuota internet yang besar, siswa kurang berpartisipasi dan kurang aktif atau merespons guru saat pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PJOK di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Indikator survei yang digunakan adalah dorongan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran, komitmen, inisiatif dan optimis. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan populasi seluruh siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Sidoarjo yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah seluruhnya sebanyak 264 siswa dengan total sampel sebanyak 85 siswa . Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar dengan nilai validitas sebesar 0,433-0,720.> rtabel sebesar 0,404 dan reliabilitas sebesar 0,930. Data analisis dengan IBM SPSS Statistic 25 menggunakan analisis regresi linier untuk menguji dua variabel sehingga peneliti dapat mengetahui pengaruh dan bisa membuktikan pengaruhnya. Dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi dari faktor variabel komitmen, inisiatif dan optimis yakni sebesar 14,9%. Selain itu, nilai dari faktor komitmen sebesar 0,045, faktor inisiatif sebesar 0,698 dan faktor optimis sebesar 0,389. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil variabel komitmen berpengaruh terhadap motivasi belajar, sedangkan untuk variabel inisiatif dan optimis tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar. Kata Kunci: motivasi belajar; pembelajaran daring; siswa SMP Abstract The Covid-19 pandemic has created obstacles during the teaching and learning process, such as the need for a large internet quota, students' less participation, and fewer responses or active during online learning. Thus, this study aimed to investigate the students' motivation for online knowledge of PJOK subjects. This study was conducted in SMP Negeri 5 Sidoarjo. This study is a quantitative descriptive study and used a survey method to collect the data. The indicators used in the survey are student interest in learning, commitment, initiative, and optimism. The sample was chosen through random sampling with a population of all class IX students at SMP Negeri 5 Sidoarjo, consisting of 8 classes and 85 students as the whole sample. The instrument used for data collection was a learning motivation questionnaire with a validity value was 0,433-0,720.> rtable 0,404 and reliability value was 0.903. Data were analyzed using IBM SPSS Statistics 25 using linear regression analysis to test the two variables so that the researcher can determine the effect and prove it. Thus, it can be seen that the coefficient of determination of commitment, initiative, and optimism variable factor was 14.9%. In addition, the value of the commitment factor was 0.045, the initiative factor was 0.698, and the optimism factor was 0.389. Thus, it can be concluded that the results of the commitment variable affect learning motivation, while the initiative and optimism variables do not affect learning. Keywords: learning motivation; online learning; junior high school studen
    • …
    corecore