3 research outputs found

    Penanganan Anak Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Usia 5 - 6 Menggunakan Metode Bercerita Di Indonesia

    Get PDF
    Perkembangan bahasa pada setiap anak pastilah berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh stimulus yang diberikan oleh orang terdekat yang ada disekelilingnya. Pada anak usia dini berusia 5-6 tahun, tahapan perkembangan bahasanya dapat kita amati dari kelancaran saat anak berbicara, apakah anak sudah bisa berbicara secara lancar atau belum, serta saat berkomunikasi secara lisan kata kata yang disampaikan juga sudah lebih kompleks, akan tetapi bagi anak dengan keterlambatan bericara dibutuhkan kekhususan dalam melakukan stimulasi, penanganan khusus tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan melalui media bercerita sebagaimana yang dilakukan PAUD Aditya Karawang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data penelitian adalah siswa speech delay, guru, orang tua siswa serta ahli terapis wicara. Penelitian menunjukkan bahwa di PAUD Aditya Karawang terdapat siswa yang memiliki gangguan keterlambatan bicara jenis Speech Delay. Siswa tersebut berusia 4-6 tahun. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan berbicara antara lain kecerdasan, penggunaan bahasa kedua, gaya berbicara yang ditirukan oleh anak, kesehatan serta keharmonisan didalam keluarga. Semua faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh kepada perkembangan bahasa anak.  Kami berharap dengan memberikan atau menggunakan metode bercerita kepada anak, anak dapat terlatih untuk menggunakan bahasa yang benar saat berkomunikasi secara lisan. Penelitian menunjukkan bahwa di PAUD Aditya Karawang terdapat siswa yang memiliki gangguan keterlambatan bicara jenis Speech Delay. Siswa tersebut berusia 4-6 tahun. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan berbicara antara lain kecerdasan, penggunaan bahasa kedua, gaya berbicara yang ditirukan oleh anak, kesehatan serta keharmonisan didalam keluarga. Semua faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh kepada perkembangan bahasa anak.  Kami berharap dengan memberikan atau menggunakan metode bercerita kepada anak, anak dapat terlatih untuk menggunakan bahasa yang benar saat berkomunikasi secara lisan.

    PKM KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA MELALUI WORKSHOP MEMBUAT PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI IGTKI KECAMATAN DUREN SAWIT DKI JAKARTA

    Get PDF
    Kelurahan Meteseh merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Tembalang. Kelurahan ini memiliki 195 Rukun Tetangga & 31 Rukun Warga, dimana ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di kelurahan tersebut menginginkan adanya penghasilan tambahan. Salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan tambahan adalah dengan menumbuhkan kreatifitas dalam memproduksi barang kebutuhan sehari-hari. Kreativitas sangat dibutuhkan karena semakin ketatnya persaingan antar usaha, sehingga hal ini membuat berbagai pelaku usaha berpikir kreatif agar usahanya semakin dilirik oleh konsumen. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan kreativitas ibu-ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan dengan membuat kreasi dari kain perca sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan membuat puding yang kekinian. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melalui penyuluhan dan kreasi baru yang lebih menarik sehingga dapat dibuat barang yang bernilai lebih tinggi. Luaran yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah media cetak, jurnal pkm, HAKI, serta video yang diupload di youtube

    SCHOOL TV BROADCASTS AS AUD LEARNING MEDIA AT DHARMA WANITA KINDERGARTEN MAOSPATI MAGETAN

    No full text
    Learning resources can be obtained from anywhere, one of which is using digital media, the development of learning resource facilities at this time must be aligned with modern technological developments. The presence of School TV is a form of concern for observers of the world of education and is part of the nation's children's innovation assets that need to be rewarded, because they are able to contribute to the country in the world of education. School TV can be accessed easily anywhere, anyone and anytime as long as we have an internet network. Therefore, the existence of school TV is very useful as an electronic learning resource in developing the learning process. With school TV, children can take advantage of digital media in a positive way. Especially in TK Dharma Wanita Maospati, Magetan, East Java. This activity uses a qualitative description method, collecting data using interviews and documentation. With School TV, educators can increase their creativity in programming, composing learning and educators can make it happen in the form of broadcasts of learning activities at school. This can be used as a digital learning media, to facilitate students in accessing digital learning media
    corecore