77 research outputs found
Pengaruh promosi produk-produk perbankan Syariah terhadap keputusan calon nasabah untuk berinvestasi di PT. Bank Syariah Mandiri KCP Jatinangor Sumedang
Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena semakin kompetitifnya pemasaran produk-produk perbankan syariah di tengah persaingan pangsa pasar perbankan syariah dengan perbankan konvensional yang dari tahun ke tahun terus mengalami fluktuasi seiring dengan dinamika pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan enganalisis bentuk-bentuk kegiatan promosi produk-produk perbankan syariah, hambatan dan strategi promosi, serta pengaruhnya terhadap keputusan calon nasabah untuk berinvestasi di PT. Bank Syariah Mandiri KCP Jatinangor Sumedang.
Penelitian ini menggunakan metode survey dan pendekatan kuantitatif untuk menjelaskan pengaruh promosi produk-produk perbankan syariah terhadap keputusan calon nasabah untuk berinvestasi di PT. Bank Syariah Mandiri KCP Jatinangor Sumedang. Sumber data primer sekunder, dan tersier, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, kepustakaan, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif.
Melalui penelitian ini peneliti menyimpulkan: (1) promosi produk-produk perbankan syariah di PT. Bank Syariah Mandiri KCP Jatinangor Sumedang dilakukan melalui media cetak dan media elektronik; (2) Hambatan promosi produk-produk perbankan syariah di PT. Bank Syariah Mandiri KCP Jatinangor Sumedang berasal dari faktor internal dan eksternal. Sedangkan strategi yang digunakan untuk mengatasi semua kendala tersebut adalah dengan mempertegas segmentasi pasar yang akan dituju; dan (3) berdasarkan hasil analisis perhitungan statistik uji signifikansi t diperoleh hasil hitung dengan nilai sig 0,930. Nilai lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 (0,930 > 0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan kata lain, variabel promosi produk-produk perbankan syariah memiliki nilai thitung sebesar 0,47634 dan sekaligus tidak berpengaruh secara signifikan
Implementasi akad mudharabah dalam penerbitan obligasi syariah pada perusahaan manajer investasi syariah
Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena semakin kompetitifnya pemasaran produk-produk investasi syariah di tengah persaingan pangsa pasar keuangan dan perbankan baik syariah maupun konvensional dari tahun ke tahun terus mengalami fluktuasi seiring dengan dinamika pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan enganalisis konsep dan operasional akad mudharabah dalam praktik investasi obligasi syariah, hambatan dan strategi penerapan akad mudharabah dalam praktik investasi obligasi syariah di perusahaan manajer investasi, serta tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penerapan akad mudharabah praktik investasi obligasi syariah di perusahaan manajer investasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan penerapan akad mudharabah dalam praktik investasi obligasi syariah di perusahaan manajer investasi. Sumber data primer sekunder, dan tersier, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode book review, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif.
Melalui penelitian ini peneliti menyimpulkan: (1) penerapan akad mudharabah dalam praktik investasi obligasi syariah pada perusahaan manajer investasi syariah hendaknya dilakukan memenuhi syarat dan rukun akad mudharabah serta berdasarkan prinsip-prinsip dan asas-asas hukum ekonomi syariah; (2) hambatan utama penerapan akad mudharabah dalam praktik investasi obligasi syariah di perusahaan manajer investasi adalah masih terbatasnya pemahaman masyarakat mengenai akad-akad syariah. Strategi penerapan akad mudharabah dalam praktik investasi obligasi syariah di perusahaan manajer investasi adalah mensosialisasikan prospektus investasi obligasi syariah; dan (3) hasil analisis diketahui bahwa praktik investasi obligasi mudharabah pada perusahaan manajer investasi syariah telah sesuai dengan prins ip dan asas hukum ekonomi syariah
PERBANDINGAN TEORI ASURANSI: STUDI PERBANDINGAN TEORI EKONOMI TAQIYYUDDĂŽN AL-NABANI DAN THOMAS ROBERT MALTUS
Insurance could be understood as a guarantee or a trade given the insurer (insurance company) to the insured for the risk of loss specified in the agreement (polis) with the obligations of the insured have should pay a premium to the insurer (insurance company). In modern times, the insurance is one of profitable transactions, because many people are starting to realize that the insurance is very important thing. This article will explain some of the theories about the insurance from the perspective of Shari'ah and conventional which focused on the economic theory presented by Taqiyyuddîn Al-Nabani and Thomas Robert Maltus. From this article, we are expected to understand about the differences between the concepts of insurance based on shariah and conventional perspektive clearly and thoroughly
MODEL UPAYA HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARI’AH (Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 56/PK/Ag/2011)
Penelit ian ini dilatarbelakangi adanya salah satu fenomena menarik yang kini banyak diperbincangkan dalam diskursus reformasi peradilan adalah menyoal perluasan kewenangan absolut Peradilan Agama untuk menyelesaikan sengketa ekonomi syari‟ah. Hal ini muncul pasca dilakukannya amandemen terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama (selanjutnya disingkat UUPA).
Penelit ian ini bertujuan untuk menganalisis kerangka konsepsional penyelesaian sengketa ekonomi syari‟ah, operasional upaya hukum penyelesaian sengketa ekonomi syari‟ah, model putusan pengadilan di bidang penyelesaian sengketa ekonomi syari‟ah, dan analisis yuridis terhadap putusan pengadilan di bidang penyelesaian sengketa ekonomi syari‟ah.
Penelit ian ini menggunakan metode yuridis-normatif untuk
menjelaskan penyelesaian sengketa ekonomi syari‟ah baik secara konsepsional maupun operasional. Sumber data primer sekunder, dan tersier serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode book review, dokumentasi, dan wawancara yang terkait dengan penyelesaian sengketa
ekonomi syari‟ah. Adapun untuk analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif. Melalui penelit ian ini peneliti menyimpulkan: (1) dalam penyelesaian sengketa ekonomi syari‟ah, para pihak yang sedang bersengketa dapat menempuh dua cara penyelesaikan hukum, yakni melakukan upaya hukum mediasi di lembaga arbitrase (non litigation) dan upaya hukum formal di pengadilan (litigation); (2) penerapan litigasi dan non litigasi menurut peneliti dapat dilihat dalam Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor: 56/PK/Ag/2011 tersebut sudah tepat dan benar, baik dilihat dari aspek hukum materil maupun hukum formil; (3) penerapan metode ijtihad
melalui qiyas dalam huku m ekonomi syari‟ah harus dicantumkan dalam pertimbangan karena pokok perkara ini adalah berkaitan dengan perdata agama (sengketa ekonomi syari‟ah); dan (4) karena ada unsur “penemuan hukum”, peneliti berpendapat bahwa putusan ini layak untuk diangkat menjadi sebuah “yurisprudensi”, sehingga bisa dijadikan ruju kan bagi hakim-hakim lainnya di Peradilan Agama dan juga kalangan penggiat hukum dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syari‟ah
Pembiayaan Musyarakah dan tantangan kemitraan usaha di lembaga keuangan mikro syariah
Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena semakin berkembangnya lembaga keuangan syariah, baik bank maupun non bank. Namun di tengah persaingan pangsa pasar keuangan tersebut, kalangan pelaku usaha kesulitan mendapatkan bantuan dana pembiayaan dari bank. Oleh karena itu, adanya Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dipandang dapat membantu kalangan usaha kecil untuk lebih mengembangkan usahanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konsep dan operasional pembiayaan musyarakah dalam hukum ekonomi syariah, hambatan dan strategi kemitraan usaha dalam pembiayaan musyarakah di LKMS, serta tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kemitraan usaha dalam pembiayaan musyarakah di LKMS.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan kemitraan usaha dalam pembiayaan musyarakah di LKMS. Sumber data primer sekunder, dan tersier, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode book review, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif.
Melalui penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa: (1) kemitraan usaha dalam pembiayaan musyarakah di LKMS hendaknya dilakukan memenuhi syarat dan rukun akad serta berdasarkan prinsip-prinsip dan asas-asas hukum ekonomi syariah; (2) hambatan utama pada kemitraan usaha dalam pembiayaan musyarakah di LKMS adalah masih terbatasnya pemahaman masyarakat mengenai akad-akad syariah. Strategi kemitraan usaha dalam pembiayaan musyarakah di LKMS adalah mensosialisasikan prospektus pembiayaan musyarakah; dan (3) tampak pada penetapan expected return ini hanya alat bagi bank untuk memperoleh keuntungan yang berlipat dari sebuah pembiayaan. Padahal dalam akad syariah keuntungan bukan diperoleh dari modal melainkan dari nisbah dari hasil usaha
Penelusuran istilah-istilah teknis dalam bidang ekonomi, keuangan dan perbankan syari'ah
Penelitian ini dilatarbelakangi asumsi bahwa sebagian besar masyarakat dan kalangan pelaku usaha belum banyak mengenal dan memahami secara luas mengenai istilah- istilah teknis yang banyak digunakan dalam bidang ekonomi, keuangan dan perbankan syari’ah.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konsep perumusan istilah- istilah teknis di bidang ekonomi, keuangan, dan perbankan syariah, berikut klasifikasi dan penggunaannya dalam praktik di lembaga keuangan dan perbankan syari’ah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan kualitatif. Sumber data primer sekunder, dan tersier, serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode book review, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif. Melalui penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa: (1) ensiklopedi, glosarium dan kamus pada umumnya berisikan sejarah kata dan memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam setiap kata; (2) ensiklopedi, glosarium dan kamus dapat disusun secara urut dan alfabetis; dan (3) ketiganya banyak digunakan dalam proses pembelajaran ekonomi dan juga dapat digunakan dalam praktik di lembaga keuangan dan perbankan syari’ah
- …