6 research outputs found

    Pengaruh earning per share, quick ratio dan net profit margin terhadap harga saham syariah pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. periode 2015-2020

    Get PDF
    Harga saham syariah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, nilainya fluktuatif dan angkanya tidak terlalu besar hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain faktok mikro dan makro, Faktor mikro antara lain EPS, QR dan NPM adapun faktor makro yaitu seperti halnya yang terjadi pata tahun 2017dan 2019 sampe sekarang. Dari latar belakang ini dapat dibuat rumusan masalah antara lain seberapa besar pengarung masing-masing dari EPS, QR dan NPM terhadap Harga Saham Syariah dan seberapa besar dari ketiganya itu berpengaruh bersama-sama atau secara simultan terhadap Harga Saham Syariah. Dalam penelitian ini metode yang digunakan antara lain analisis data kuantitatif yang menggunakan alat untuk menguji hipotesis antara lain analisis deskriftif, analisis resgresi linier, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis (Uji t dan Uji F). untuk pengolahan data kami menggunakan perangkat lunak yaitu SPSS for window versi 17.0. Adapun dalam pengujian data untuk mengetahui originalitas kami menggunakan analisis normalitas, analisis autokorelasi, analisis multikolinieritas dan analisis heterokedastisitas. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa EPS, QR dan NPM berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham dengan hasil koefisien korelasi yaitu sebesar 0,501 atau 25,1% dan hasil dari uji hipotesis yaitu menggunakan uji F menunjukan bahwa pengaruhnya tidak signifikan karena F hitung < F table atau 1,648 < 3,239

    EFEK MEDIASI FINANCIAL PERFORMANCE: INTELLECTUAL CAPITAL, GROWTH OPPORTUNITY, DAN FIRM VALUE

    Get PDF
    Peningkatan kualitas kerja perusahaan akan memberikan dampak pada kemajuan perusahaan. Untuk itu perusahaan dituntut mengelola kinerja perusahaan serta modalnya dengan baik.  Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efek mediasi Financial Performance: Intellectual Capital, Growth Opportunity, Dan Firm Value. Intellectual capital merupakan tolak ukur total saham berdasarkan kolektif ilmu pengetahuan. Growth opportunity menunjukkan prediksi kemampuan perusahaan menempati posisi ekonomi pada industri sejenis. Data yang digunakan ialah data sekunder berasal dari laporan keuangan juga didukung dengan penelitian kepustakaan dan dokumentasi lalu diolah dengan cara statistik. Berdasarkan hasil penelitian pada pengujian pertama intellectual capital tidak berpengaruh terhadap firm value. Namun growth opportunity dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap firm value. Hasil uji sobel financial performance tidak dapat memediasi pengaruh intellectual capital  dan growth opprtunity terhadap firm value.

    PENGARUH INDEKS HARGA KONSUMEN, INFLASI, DAN BI RATE PADA INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH SEKTOR KESEHATAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, dan BI-Rate secara parsial dan simultan terhadap Indeks Harga Saham Syariah Sektor Kesehatan Periode 2016-2020. Penelitian ini diolah meng­gunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis uji linier berganda. Secara simultan, Indeks Harga Konsumen (IHK),  Inflasi, dan BI-Rate tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Syariah Sektor Kesehatan Hal ini dibuktikan dengan perban­dingan antara nilai Fhitung dan nilai Ftabel sebesar 1.697 0.05. Secara parsial, Indeks Harga Konsumen (IHK) tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Syariah Sektor Kesehatan. Inflasi tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Syariah Sektor Kesehatan dan BI-Rate tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Syariah Sektor Kesehatan. Besaran pengaruh Total Assets Turn Over (IHK), Inflasi, dan BI-Rate adalah 9.6%. Sedangkan, untuk 90.4% tingkat Indeks Harga Saham Syariah Sektor Kesehatan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian.

    Pengaruh daya saing pasar dan kualitas pelayanan terhadap volume penjualan produk kuliner di Bandung, Jawa Barat

    Get PDF
    Rumah Makan merupakan salah satu bidang usaha yang berkontribusi dalam pemba-ngunan ekonomi. Salah satunya obyek yang menarik untuk diteliti adalah Rumah Makan Ponyo yang sudah berdiri sejak tahun 1972 di Bandung, Jawa Barat dan masih tetap eksis hingga sekarang. Meskipun sudah cukup lama, Rumah Makan Ponyo terbukti mampu bersaing dengan rumah makan lainnya. Hal tersebut dikarenakan Rumah Makan Ponyo mempunyai pelanggan yang setia dan kualitas pelayanannya sangat baik, sehingga rumah makan ini mampu mempertahankan volume penjualan produk kuliner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-empirik dan pendekatan kuantitatif. Sumber dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daya saing pasar dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap volume penjualan produk kuliner di Rumah Makan Ponyo. Hal ini ditunjukan dengan hasil Fhitung > Ftabel yaitu 16,088 > 3,354 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hasil uji parsial menunjukan kualitas pelayanan berpengaruh kuat terhadap volume penjualan, sedangkan daya saing pasar berpengaruh lemah terhadap volume penjualan. Kemudian secara simultan daya saing pasar dan kualitas pelayanan berpengaruh kuat terhadap volume penjual sebesar 54,4%, sedangkan sisanya sebesar 45,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

    Visitor Willingness to Pay using Travel Cost Method at Taman Negeri Gunung Stong, Kuala Krai, Kelantan

    Get PDF
    Forest Park Recreation is a place that offers a vast experience and scenic views to visitors. However, there isn't a proper market transaction for ecosystem services, so it might not be reflected in market transactions. Therefore, it's critical to consider travel and time expenses when determining what individuals value in the absence of a market price. This study aims to estimate the visitor's willingness to pay for forest park recreation using the Travel Cost Method (TCM) at Taman Negeri Gunung Stong, Kuala Krai, Kelantan. A convenience sampling technique is employed in this study. The data was collected from 379 respondents using face-to-face interviews with the visitors who entered the park. The TCM result revealed that the recreational value at TNGS is RM 1,286,531.80 per year, with a mean of the willingness to pay value is RM4.34 per visitor. The regression analysis results indicated that gender, age, income, total travel cost and time access to the site are the variable effects on the willingness to pay and visit people to the forest park. The findings of this study could be an effective instrument for raising the standard of environmental services and enhancing the infrastructure and services in the studied area
    corecore