Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science Terhadap Pemahaman Konsep Fisika

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CLIS terhadap pemahaman konsep fisika siswa kelas VII SMP Swasta Rangga Rame. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen Design dengan populasi 50 siswa. pengambilan sampel di lakukan dengan menggunakan teknik pengambilan simple random sampling, didapatkan jumlah sampel 50 siswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata kelas kontrol 60.32 dan data kelas Eksperimen 76.32 dengan rata-rata skor 3.911. Hasil uji hipotesis pada taraf signifikan 0,000 terdapat data kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung lebih besar ttabel, yaitu 3.911 > 1.71 yang berarti H1 diterima dan H0 di tolak. Berdasarkan hasil analisis dengan bantuan SPSS versi 16.00 tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa..Kata Kunci: Model Pembelajaran CLIS, Pemahaman Konse

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMPN 2 KOTA TAMBOLAKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON DENGAN MENGGUNAKAN TEORI POLYA

The research conducted aims to determine the ability of students in solving physics problems using Polya's theory and the difficulties experienced in solving problems. The method used is quantitative with a descriptive approach. The research subjects were 15 students of class VIII SMP Negeri 2 Tambolaka City. Data collection using test instruments in the form of essay questions and interviews to students. The results showed that, the ability of students in solving physics problems was in the high category 26%, moderate 7%, low 47% and very low 20% while aspects of student ability based on Polya's stages are students who understand the problem in the problem 10 students, plan the problem in the problem 9 students, carry out planning in the problem 8 students, look back at the answers in the problem 6 students. Thus the ability of students in grade VIII SMP Negeri 2 Tambolaka city is in the low category in solving physics problems. At the stage of understanding the problem and planning the problem some students have been able to solve it, but at the stage of carrying out the planning and rechecking the answers there are still many students who experience errors in solving it. The difficulties experienced by students are in determining equations, remembering magnitude and units, and calculating complex numbers

Membandingkan Nilai Percepatan Gravitasi Bumi di Beberapa Tempat dengan Menggunakan Bandul Sederhana di Kabupaten Sumba Barat Daya

Tujuan penelitian ini untuk menghitung besar nilai percepatan gravitasi bumi pada beberapa tempat dan mengetahui perbedaan nilai gravitasi bumi di Kabupaten Sumba Barat Daya. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (true experimental) yaitu metode eksperimen yang paling mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen. Pengambilan data dilakukan di setiap titik sampel yang tersebar di sepuluh kecamatan di wilayah kabupaten Sumba Barat Daya yang telah di tentukan berdasarkan teknik sampling yakni cluster sampling. Hasil yang di peroleh adalah rata-rata nilai gravitasi bumi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 9,98 m/s2

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TRAINING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Tujuan penelitian ni adalah untuk menganalisis model pembelajaran Inquiry Training dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan  data berasal dari sumber resmi sekunder berupa artikel jurnal dan skripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian  deskriptif.  Yang berarti  menggambarkan masalah yang harus dirumuskan sehingga memudahkan peneliti untuk menganalis data hasil pengamatan atau rata-rata serta presentasenya. Berdasarkan hasil kajian dari jurnal dan skripsi yang relavan bahwa kemampuan peserta didik dalam proses belajar menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Sesuai indikator keberhasilan bahwa pemahaman siswa dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Inquiry Training dapat disimpulkan bahwa dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

Pengembangan Handout Materi Suhu Dan Kalor Berbasis Kontekstual Untuk Siswa Kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas

Skripsi karya Herlina Umbu Pingge dengan judul” pengembangan handout materi suhu dan kalor berbasis kontekstual untuk siswa kelas XI IPA sekolah menengah atas. Program Studi Pendidikan Fisika Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula dibawah bimbingan: Melkianus Suluh, M.Pd selaku dosen pembimbing 1 dan Yulita Adelfin Lede, M. Pd selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini di latarbelakangi oleh kurangnya ketersediaan bahan ajar berbasis kontekstual untuk mata pelajaran Fisika. Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran yaitu buku teks dari penerbit. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi pengembangan bahan ajar berupa handout sebagai penunjang pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan handout materi suhu dan kalor berbasis kontekstual untuk siswa kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas yang layak dan praktis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Four-D). Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu teknik analisis data angket hasil validasi dan data angket hasil kepraktisan handout. Hasil pengujian kelayakan produk terdapat beberapa ahli yaitu ahli materi dan ahli media dengan menghasilkan presentase ahli materi 97,5% kategori sangat layak, sedangkan ahli media presentase nilai 97,5% kategori sangat layak. Uji coba lapangan untuk mengetahui kepraktisan handout peneliti menggunakan guru dan siswa, dengan hasil presentase nilai dari guru 95% kategori sangat praktis dan presentase nilai dari siswa 88,1% kategori sangat praktis. Berdasarkan presentase tersebut dapat dikatakan bahwa handout materi suhu dan kalor berbasis kontekstual untuk siswa kelas XI IPA Sekolah Menegah Atas sangat layak dan sangat praktis digunakan dalam kegiatan belajar mengajar

ANALISIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

Peneliti bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Problem Based Learning terhadap  peningkatan pemahaman konsep fisika siswa. Penggunaan model dalam pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dan yang perlu dipertimbangkan oleh guru sehingga dapat membantu siswa dalam menunjang pemahaman konsep fisika  yang baik. Dalam hal ini model yang digunakan harus sesuai dengan keadaan siswa. Salah satu upaya untuk mengatasinya dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning  terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan menganalisis artikel jurnal dan skripsi yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Semua artikel jurnal dan skripsi menyatakan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Model pembelajaran Problem Based Learning melibatkan peserta didik dalam suatu kegiatan dan memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam memecahkan masalah serta menemukan solusi dari masalah tersebut. &nbsp

DA ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING BERBASIS MOODLE

Kemandirian belajar sangat penting, karena sikap kemandirian bertujuan agar dapat mengarahkan diri ke arah perilaku positif yang dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran, kemandirian sangat dibutuhkan agar siswa mempunyai tangung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya, selain itu dalam mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian belajar mahasiswa STKIP Weetebula dalam pelaksanaan kegiatan matrikulasi mahasiswa baru yang dilaksanakan secara daring. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 50 orang mahasiswa peserta kegiatan matrikulasi yang terdiri dari mahasiswa kelas M dan kelas N yang menggunakan e-learning moodle dalam proses pembelajaran selama kegiatan matrikulasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa  secara umum kemandirian belajar mahasiswa pada kegiatan pembelajaran secara daring menggunakan e-learning moodle berada pada kategori cukup baik dari percaya diri, disiplin, inisiatif dan tanggungjawab. Aspek inisatif dan percaya diri merupakan dua aspek yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa sejak mereka mengikuti kegiatan matrikulas

Analisis Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Weetebula

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pelaksanaan penelitian Tindakan kelas yang dilakukan oleh lulusan program studi pendidikan fisika STKIP Weetebula. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan menganalisis skripsi hasil penelitian mahasiswa program studi Pendidikan fisika STKIP Weetebula. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata penelitian yang dilakukan menggunakan 2 siklus yang terdiri 5 langkah untuk setiap siklus. Yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan, evaluasi dan refleksi. Setiap peneliti melakukan 2-3 kali pertemuan untuk setiap siklu

ANALISIS NILAI TABEL KEBENARAN GERBANG LOGIKA DASAR (AND, OR, NOT) MELALUI EKSPERIMEN PADA MATAKULIAH PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

Gerbang Logika Dasar adalah salah satu topik pembelajaran yang harus dipahami oleh mahasiswa program studi pendidikan fisika Unika Weetebula melalui matakuliah yang berada pada kurikulum program studi yaitu elektronika digital. Pembelajaran yang terintegrasi dalam eksperimen ini akan mampu menghantar mahasiswa dalam memahami konsep yang dipelajari. Dalam penelitian ini terdapat 3 gerbang dasar yang menjadi fokus peneliti yaitu gerbang AND, OR, dan gerbang NOT. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui nilai tabel kebenaran dari setiap gerbang logika AND, OR, dan NOT dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa melalui eksperimen atau praktikum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dimana akan dilaksanakan di laboratorium IPA Universitas Katolik Weetebula. Penelitian ini menggunakan berbagai komponen elektronika seperti IC 7408, IC 7402 dan IC 7404. Komponen lain seperti catu daya 3 volt, kabel capit buaya, kabel jumper, LED dan papan rangkaian. Eksperimen ini diawali dengan merangkai alat sesuai dengan jenis gerbang logika yang digunakan yaitu gerbang And, Or, dan Not dengan berpatokan pada datasheet setiap gerbang untuk mengetahui kaki input dan outuput masing-masing gerbang. Berdasarkan hasil eksperimen pada setiap gerbang logika (And, Or, dan Not) dapat dilihat bahwa nilai tabel kebenaran pada setiap gerbang dapat dibuktikan kebenarannya melalui eksperimen di laboratorium. Dengan adanya eksperimen ini, dapat membantu mahasiswa dalam memahami gambar, rangkaian, dan tabel kebenaran dari setiap gerbang logika. &nbsp