19 research outputs found

    Kontribusi Pola Asuh Orang Tua, Teman Sebaya, Iklim Sekolah, dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Denpasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pola asuh orang tua, teman sebaya, iklim sekolah, dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melibatkan 152 responden siswa kelas XI. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua, interaksi dengan teman sebaya, iklim sekolah, dan minat belajar secara bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil belajar PPKn sebesar 66,70%. Pola asuh orang tua yang positif, interaksi sosial yang baik dengan teman sebaya, iklim sekolah yang kondusif, dan minat belajar yang tinggi memiliki pengaruh positif terhadap pencapaian hasil belajar PPKn siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih lanjut terhadap peran orang tua dalam membentuk pola asuh anak, pengembangan interaksi sosial yang sehat di antara siswa, peningkatan iklim sekolah, dan upaya stimulasi minat belajar siswa. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pihak sekolah, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk merancang program-program yang mendukung peningkatan hasil belajar PPKn di SMK Negeri 1 Denpasar. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan sumbangan dalam pemahaman lebih luas terhadap faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan

    Analisis Pengaruh Bentuk Slidding Roller Terhadap Torsi dan Daya Kendaraan Berbasis Continously Variable Transmission

    Get PDF
    This study aims to determine the ratio of power and torque on an automatic motorbike using two different rollers, namely a cylindrical roller with a sliding roller with a weight of 12 grams each. The method used in this research is the experimental method. The testing and retrieval process carried out at the Gede Widi Motor workshop, and data collection was carried out five repetitions for each variation. After testing, there are differences in torque and power on the cylinder roller with roller sliding. The cylinder roller reaches the highest torque of 7.6 Nm at Rpm 4000. The highest power is 7.46 Hp at Rpm 7000, while in roller sliding, the highest torque is 11.82 Nm at Rpm 4000 and the highest power 7.56 Hp at 7000 RPM

    Analisis Pengaruh Variasi Sudut Derajat Primary Pulley Terhadap Peningkatan Torsi Dan Daya Pada Kendaraan Dengan Sistem Continuous Variable Transmission

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh performansi kendaraan berupa torsi dan daya menggunakan variasi sudut derajat 14º, 13,25º, dan 13º. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metoe eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Dalam penelitian ini menggunakan uji analisis anova satu jalur dengan menganalisa data torsi dan daya pada motor Beat FI ESP 108 cc Tahun 2016 yang menggunakan sudut derajat primary pulley dengan variasi 14º, 13,25º, dan 13º. Pengambilan data meggunakan alat Dynotest  dengan lima kali pengulangan. Pengujian dilakukan pada setiap putaran mesin dari 3000 sampai 4500 rpm. Setelah dilakukannya pengujian ternyata ditemukan adanya pengaruh variasi sudut derajat primary pulley terhadap nilai torsi dan daya pada sepeda motor. Jika dibandingkan dengan unit standar atau sebelum dilakukan variasi sudut derajat primary pulley (14°), maka pada sudut derajat variasi 13,25 rata-rata peningkatan nilai torsi yaitu 12,112 atau sebesar 1,35% dan rata-rata peningkatan nilai daya yaitu 5,96 Hp atau sebesar 1,02%. Sedangkan pada sudut derajat variasi 13° rata-rata peningkatan nilai torsi yaitu 12,94 atau sebesar 8,28% dan rata-rata peningkatan nilai daya yaitu 6,38 Hp atau sebesar 8,13%

    Effect of Chemical Treatments on Morphological, Physical and Mechanical Properties of Bamboo/Glass Fibers Hybrid Laminated Composite

    Get PDF
    Bamboo Apus (Gigantochloa apus) is a long wood fiber plant with a short planting period of 4-5 years that can be used as an alternative to reduce synthetic fibers in manufacturing composite products. The bamboo strips used to reinforce was prepared by alkali treatment in 5 wt.% NaOH (sodium hydroxide) at a temperature of 80oC for 2 hours, followed with a delignification (bleaching) of 3 wt.% H2O2, at a temperature of 60oC, PH=10 for 1 hour. The manufacturing of laminated composite products was carried out by the vacuum infusion (VI) method with a 0.8 bar pressure with a stacking sequence of 1 ply of the woven bamboo strip and 3 plies of chopped strand mat glass fiber. The tensile test of bamboo/glass fibers hybrid laminated composite treated (HLC-T) was increased by 78%, while the flexural test was increased by 73.6%. It shows that the removal of lignin and hemicellulose in the bamboo fibers due to chemical treatment could improve the compatibility between the fiber and polyester

    Model Pembelajaran Tutorial Berbantuan Media Komputer terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas V di SD Jembatan Budaya Badung

    Get PDF
    Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar TIK peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar TIK sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran tutorial berbantuan media komputer serta pengaruh model pembelajaran tersebut terhadap hasil belajar TIK. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5, dengan sampel 2 kelas yaitu 5C sebagai kelas eksperimen dan 5E sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada pretest diperoleh t-hitung (1,77) t-tabel (2,00) artinya terdapat perbedaan hasil belajar TIK setelah penerapan model pembelajaran tutorial berbantuan media komputer, (3) berdasarkan hasil N gain score dan uji-t diperoleh t-hitung (2,349) > t-tabel (2,015) artinya terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran tutorial berbantuan media komputer terhadap peningkatan hasil belajar TIK sebesar 71% termasuk dalam kategori tinggi. Disimpulkan bahwa model pembelajaran ini cukup efektif meningkatkan hasil belajar TIK siswa kelas 5 SD Jembatan Budaya Badung

    Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Video Interaktif terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan di SMK PGRI 3 Badung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran projek kreatif dan kewirausahaan sebelum diterapkan model pembelajran problem based learning berbantuan media video interaktif pada siswa kelas XI Jurusan Perhotelan di SMK PGRI 3 Badung tahun 2023/2024, 2) mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran projek kreatif dan kewirausahaan sesudah diterapkan model pembelajran problem based learning berbantuan media video interaktif pada siswa kelas XI Jurusan Perhotelan di SMK PGRI 3 Badung tahun 2023/2024, 3) mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem based learning berbantuan media video interaktif pada siswa kelas XI Jurusan Perhotelan di SMK PGRI 3 Badung tahun 2023/2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu eksperimen semu (quasy experiment). Penelitian ini mengikuti desain penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian non equivalent control group pretest posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 37, teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik group random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar mata pelajaran projek kreatif dan kewirausahaan sebelum diterapkan model pembelajran problem based learning berbantuan media video interaktif adalah diperoleh nilai range sebesar 21, nilai minimum sebesar 56 dan nilai maksimum sebesar 77, pada nilai mean memperoleh sebesar 66,59, standar deviasi sebesar 6,265 dan variance sebesar 39,248, 2) Hasil belajar siswa sesudah diterapkan model pembelajran problem based learning berbantuan media video interaktif dimana nilai range sebesar 12, pada nilai minimum sebesar 80 dan maksimum 92, nilai mean sebesar 85,97, standar deviasi sebesar 3,262 dan nilai variance sebsar 10,638, 3) Terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning berbantuan media video interaktif terhadap hasil belajaar siswa mata pelajaran projek kreatif dan kewirausahaan dimana Pair 1 diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa  untuk Pre-Test kelas eksperimen dengan Post-Test kelas eksperimen. Pada output Pair 2 diperoleh signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka artinya  terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa  untuk Pre-Test kelas kontrol dengan Post-Test kelas kontrol

    Determinasi Etos Kerja, Motivasi Berprestasi, Dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kinerja Guru Di Smk Negeri 1 Kubu Kabupaten Karangasem

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya determinasi etos kerja, (2) besarnya determinasi motivasi berprestasi guru, (3) besarnya determinasi pengalaman mengajar guru, dan (4) secara simultan seberapa besar determinasi etos kerja, motivasi berprestasi dan pengalaman mengajar terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Kubu Kabupaten Karangasem. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru SMK Negeri 1 Kubu Kabupaten Karangasem yang berjumlah 50 orang.Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian ex-post facto (pengukuran setelah kejadian), dimana data penelitian dengan variabel bebas maupun variabel terikat terjadi sebelum penelitian ini berlangsung.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner model skala Likert.Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi sederhana dan korelasi parsial.Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat determinasi yang signifikan etos kerja dengan kinerja guru di SMK Negeri 1 Kubu, dengan koefisien determinasi sebesar 0,667 atau 66,7% dan sumbangan efektifnya sebesar 47,8, (2) terdapat determinasi yang signifikan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Kubu, dengan koefisien determinasi sebesar 0,527 atau 52,70% dan sumbangan efektifnya sebesar 23,6%, (3) terdapat determinasi yang signifikan pengalaman mengajar terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Kubu, dengan koefisien determinasi sebesar 0,258 atau 25,80%, dan (4) secara bersama-sama terdapat determinasi yang signifikan etos kerja, motivasi berprestasi dan pengalaman mengajar terhadap kinerja guru, dengan koefisien determinasi sebesar 0,729 atau 72,90%. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa etos kerja, motivasi berprestasi, dan pengalaman mengajar signifikan terhadap kinerja guru baik secara terpisah maupun bersama-sama.Dengan demikian ketiga variabel tersebut dapat dijadikan prediktor untuk meningkatkan kinerja guru.Kata Kunci : etos kerja, motivasi berprestasi, dan pengalaman mengajar This study aims at knowing: (1) the value of working ethic determination, (2) the value ofteachers achievement motivation, (3) the value of teachers working experience, and (4) the valueof theachers working ethic, achievement motivation and teaching experience simultaneously toward their working achievement in SMK Negeri 1 Kubu in Karangasem regency. The population of this study are the teachers of SMK Negeri 1 Kubu in Karangasem regency as many as 50 persons. This study was an ex-post facto experiment (the measurement after something happened), in which the data of dependent variable and independent variable happened before the study was conducted. It is a quantitative kind of research. The data of this study were collectedby using a questionnaires in Likert scale model. The data analysis used to test the hypothesis was the simple regression analysis and the partial correlation. The results of this study showed that (1) there was a significant determination between working ethic and teachers working achievement in SMK Negeri 1 Kubu, in which the value of the determination coefficient is 0.667 or 66.7% and the effective contribution is 47.8; (2) there was a determination of achievement motivation toward teachers working achievement in SMK Negeri 1 Kubu, in which the value of determination coefficient is 0.527 or 52.70% and the effective contribution is 23.6%; (3) there was a determination of teaching experience toward teachers working achievement in SMK Negeri 1 Kubu, in which the value of determination coefficient is 0.258 or 25.80%, and (4) the was a simultan significant determination between working ethic, achievement motivation and teaching experience toward teachers working achievement, in which the value of the determination coefficient is 0.729 or 72.90%. Based on the result above, it can be concluded that working ethic, achievement motivation, and teaching experience are significant toward the working achievement of teachers, separately or simultaneously. Therefore, those three variables can be used as the predictor to raise theteachersworking achievement

    Studi Evaluasi Kesiapan Guru Dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 Di Madrasah Aliyah Negeri Amlapura Tahun 2014

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kesiapan Guru Dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Amlapura Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIP. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan mencari arah skor-T dengan mengkonversikannya ke kuadran Glickman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa: 1) efektifitas kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Amlapura ditinjau dari komponen latar di berada pada kategori positif, 2) efektifitas kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Amlapura ditinjau dari komponen masukan berada pada kategori positif, 3) efektifitas kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Amlapura ditinjau dari komponen proses berada pada kategori positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa efektivitas kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Amlapura tergolong sangat efektif dengan kondisi KPIH positif-positif-positif (+ + +).Kata Kunci : kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013, konteks, input, proses. The aims of this study are to analyze Readiness Teacher in Implementing Curriculum 2013 in the Islamic senior state high school (MAN) of Amlapura Year 2014. This study is the evaluation of the CIP model. The samples used in this study were 32 people. Data collection techniques used in this study is using interviews and questionnaires. Analysis of the data used in this research is descriptive quantitative data analysis and search for direction-T scores by converting it into quadrants Glickman. Based on the research that has been conducted, showed that: 1) the effectiveness of readiness of teachers in implementing the curriculum in 2013 at Islamic senior state high school (MAN) of Amlapura background in terms of the components are in the positive category, 2) the effectiveness of readiness of teachers in implementing the curriculum in 2013 at Islamic senior state high school (MAN) of Amlapura terms of input components are the positive category, 3) the effectiveness of readiness of teachers in implementing the curriculum in 2013 at Madrasah Aliyah Amlapura terms of process components are in positive category. Based on these results, it can be concluded that the effectiveness of the readiness of teachers to implement the curriculum in 2013 at Islamic senior state high school (MAN) of Amlapura as very effective with conditions KPIH positive-positive-positive (+ + +)
    corecore