5 research outputs found

    Pragmatic and Idealist Public Accountants: Interpretation of Professional Ethics through Ricoeur\u27s Hermeneutics

    Get PDF
    For the public accounting profession to remain viable, ethics is a crucial problem. This study aims to analyze professional ethics from a public accountant\u27s viewpoint. In order to accomplish this, an approach based on Paul Ricoeur\u27s hermeneutics is employed. According to Ricoeur, interpretation continues to be explained through conduct after understanding. The information was obtained through in-depth interviews with ten public accountants in Indonesia. Information about ethical transgressions will demonstrate consistency between public accountants\u27 attitudes and actions. According to the study\u27s findings, public accountants have various ethical perspectives. The idealist kind of public accountant views ethics as extending beyond compliance with the code of ethics and rules and grounds his behavior on the principles he believes in. The pragmatic type of public accountant limits ethics to compliance with the code of ethics and regulations. Different behaviors result from different understandings. While the idealistic public accountant can avoid unethical action, the pragmatic public accountant is easily drawn into it

    Total Quality Management, Orientasi Pasar dan Kinerja Perusahaan dengan Moderasi Faktor Lingkungan Eksternal

    Get PDF
    This research aims to examines the relationship between Total Quality Management (TQM) practices, market orientation, company performance and the external environment. Questionnaires were distributed to collect data and the SEM-PLS technique applied to analyze data. The results indicated that improving the quality of TQM practices was associated with improving company performance and market orientation; yet market orientation has no effect on company performance and does not serve as mediating variable on the positive relationship between TQM and company performance. External environmental factors act as a moderator between TQM and company performance. Ā  Abstrak Penelitian ini bertujuan menguji hubungan praktik Total Quality Management (TQM), orientasi pasar, kinerja perusahaan dan lingkungan eksternal. Kuesioner didistribusikan dalam rangka pemerolehan data dan selanjutnya menggunakan Teknik SEM-PLS guna menganalisis data. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas praktik TQM berhubungan dengan peningkatan kinerja perusahaan dan orientasi pasar; sedangkan orientasi pasar tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan bukan merupakan variabel pemediasi pada hubungan positif TQM dan kinerja perusahaan. Faktor lingkungan eksternal berperan sebagai moderator antara TQM dan kinerja perusahaan. Implikasi penelitian adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap faktor eksternal dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan

    PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR, DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP AUDIT JUDGMENT

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keahilan audit, kompleksitas tugas, pengalaman auditor, tekanan anggaran waktu terhadap audit judgment. Fenomenanya yaitu adanya kasus kegagalan audit yang dilakukan oleh auditor pada Kantor Akuntan Publik. Populasi dalam penelitian adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali, sampel yang digunakan yaitu sebanyak 74 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Uji kelayakan yang digunakan yait uji F dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa keahilan audit berpengaruh positif dan signfikan terhadap audit judgment, kompleksitas tugas berpengaruh negatif signifikan terhadap audit judgment, pengalaman auditor berpengaruh positif signifikan terhadap audit judgment, tekanan anggaran waktu berpengaruh negatif signifikan terhadap audit judgment. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah Kantor Akuntan Publik di Bali meningkatkan audit judgment dengan memberikan pelatihan kepada auditor, mampu menyelesaikan tugas yang kompleks, mengkoreksi atau menjelaskan tugas yang diberikan kepada auditor, serta auditor lebih banyak mengaudit klien agar terlatih untuk mengaudit. Kemudian Kantor Akuntan Publik di Bali hendaknya memberikan waktu yang cukup dalam melaksanakan audit

    Simple Financial Statements For Individual Companies: Concepts and Technicues Based on Mapalus Philosophy

    No full text
    The author aims to provide a concept and technique of simple financial reporting and introduce the benefits of financial accountability. Authors use a qualitative method or approach with phenomenological studies. Mapalus philosophy is appointed to create a concept and technique of financial accountability for the business of an independent, non -manipulative, and objective individual company. The results of this study are expected to contribute to policymakers and especially respective business owners to report their business results as well as possible through techniques and simple and easy-to-understand strategies and ways

    Konsep Etika Akuntan Publik Berdasarkan Filosofi Catur Purusa Artha: Suatu Kajian Hermeneutika Paul Ricoeur

    No full text
    Etika merupakan isu penting bagi keberlangsungan profesi akuntan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan etika profesi dari perspektif akuntan publik serta melakukan rekonseptualisasi konsep etika akuntan publik berdasarkan refleksi kritis Catur Purusa Artha. Hermeneutika Ricoeur yang disinergikan dengan Catur Purusa Artha digunakan sebagai metodologi untuk mencapai tujuan tersebut. Informan di dalam penelitian ini adalah para akuntan publik. Data yang digunakan berupa hasil wawancara informan, dokumentasi, kitab suci Bhagawad Gita dan Sarasamuscaya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa akuntan publik memiliki interpretasi yang berbeda atas etika. Akuntan publik tipe pragmatis menginterpretasikan etika sebatas kepatuhan pada kode etik dan regulasi sedangkan akuntan publik tipe idealis menginterpretasikan etika melampaui kode etik dan regulasi serta mendasarkan perilakunya pada nilai-nilai yang diyakininya. Pemahaman yang berbeda mewujud ke dalam perilaku yang berbeda. Akuntan publik tipe pragmatis mudah terjerumus ke dalam perilaku tidak etis. Temuan yang direfleksikan dengan ajaran Catur Purusa Artha menghasilkan suatu konsep etika holistik yang berpondasikan pemahaman atas diri yang utuh, yang terdiri dari unsur fisik dan spirit. Akuntan publik dituntun untuk menjalankan kewajiban profesionalnya dengan kesadaran bahwa terdapat tujuan-tujuan yang harus dicapai secara seimbang. Pencapaian artha dan kama berdasarkan atas dharma akan membuka jalan bagi akuntan publik untuk mencapai tujuan tertinggi, yaitu moksa. Konsep etika Catur Purusa Artha meninggalkan sekulerisme dan bekerja dengan prinsip kerja ā€œngalih bati medasar baan baktiā€ yang bermakna memperoleh hasil kerja atas dasar bakti kepada Tuhan. Hasil penelitian ini berkontribusi pada kebijakan asosiasi profesi dan regulator dalam rangka penegakan etika, pada pengembangan teori perilaku, serta dapat menjadi pedoman perilaku bagi akuntan publi
    corecore