2 research outputs found

    Remediasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Asam dan Basa dengan Menggunakan Strategi Konflik Kognitif di Kelas XII MIA MAN 1 Kota Gorontalo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meremediasi miskonsepsi siswa dengan menggunakan strategi konflik kognitif. Desain penelitian ini yaitu one group pretest posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 95 siswa yang terbagi dalam tiga kelas. Data pada penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Tes pemahaman konsep yang diberikan berupa three-tier diagnostic test yang sudah di uji validatas dan relibilitas. Tes yang digunakan sudah dinyatakan valid oleh tim validator dengan kategori timggi (baik) realibilitas r = 0,88 (kategori tinggi) . Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed-rank test dengan taraf signifikasi α= 0,05 untuk melihat pergeeran miskonsepsi, uji Liliefors umuk menguji keterlaksanaan sintak. Penentuan kategori tingkat pemahaman siswa untuk mengidentifikasi konsepsi siswa digunakan pilihan ganda tiga tingkat (three- tier diagnostic test) yang dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI). Certainty Of Response (CRI). Hasil uji Wilcoxon signed-rank test menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi α= 0,05 memberikan hasil pada ketiga kelas secara individu masing-masing berada pada nilai 0,000 dan secara klasikal berada pada nilai 0,002; 0,002 dan 0,002. Ini menunjukkan bahwa α -value yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, strategi konflik dapat mereduksi miskonsepsi siswa pada konsep larutan asam basa

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG UTAMA MAKASSAR

    No full text
    Untuk mencapai tujuan organisasi, tentunya karyawan dituntut untuk memaksimalkan kinerja yang dia miliki. Kinerja karyawan merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam sebuah perusahaan, karena dapat mempengaruhi tercapainya tujuan dan kemajuan perusahaan dalam suatu persaingan yang semain ketat. Oleh karena itu didalam sebuah organisasi atau perusahaan pemimpin harus memperhatikan serta menerepkan gaya kepemimpinan yang mereka miliki dan lebih meningkatkan lagi lingkungan kerja didalam perusahaan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisi pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Analisis data menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan pengelolahan kuesioner melalui SPSS 23. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yang berarti bahwa jika gaya kepemimpinan baik maka kinerja karyawan akan baik pula, sedangkan hasil penelitian lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yang berarti bahwa jika lingkungan kerja baik maka kinerja karyawan akan baik pula. Adapun hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yang berarti bahwa jika gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja baik maka kinerja karyawan akan baik pula
    corecore