29 research outputs found

    Penerapan Metode Eksperimen Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains Anak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan Mengenal warna dengan menggunakan metode eksperimen di TK Aisiyah Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan selama 2 siklus dan setiap siklus tiga kali pertemuan, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan danrefleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B berjumlah 10 orang anak, 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yang terdiri dari observasi aktivitas anak dan observasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembelajaran sains dengan menggunakan metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan cara t-test dan persentase. Berdasarkan hasil analisis aktivitas anak, hasil perhitungan uji signifikansi menunjukkan bahwa thit= 4,59 > ttab (1%=3,25 & 5%=2,26 ) dan skor hasil belajar anak berdasarkan uji signifikansi menunjukkan bahwa thit= 3,42 > ttab (1%=3,25 & 5%=2,26 ). Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini di TK Aisiyah Kuningan

    Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip)

    Full text link
    Penelitian ini untuk memperoleh gambaran proses aktivitas kecerdasan naturalis pada anak kelompok B PAUD Terpadu Bintuhan dan mengetahui sejauh mana hasil peningkatan kecerdasan naturalis anak melalui metode kunjungan lapangan. Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Dilaksanakan selama 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 7 kali pertemuan, terdiri dari tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B berjumlah 10 orang anak, 5 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari siklus pertama dan siklus kedua. Sedangkan analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kecerdasan naturalis dengan metode kunjungan lapangan, pra-siklus 40.4%, mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 18.04% menjadi 58.44% dan pada siklus II meningkat sebesar 23.06% menjadi 81.5%

    Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-6 Tahun

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peran orang tua dalam membimbing dan mengembangkan kemampuan bahasa anak khususnya kemampuan membaca pada anak usia 4-6 tahun di Desa Cimanggugirang Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang berada di Desa Cimanggugirang Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka. Adapun sasaran penelitian ini adalah orang tua. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data diperiksa menggunakan triangulasi. Secara ringkas hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua dituntut untuk selalu membimbing anaknya belajardirumah, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut sehingga kelak anak tidak terlalu banyak menemui kesulitan dan pemberi motivasi yang membangun semangat belajar saat anak kesulitan dalam belajar, sehingga kemampuan membaca anak berkembang sesuai harapan

    Pelatihan Pembuatan dan Penerapan Multimedi media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Smart Apps Creator (SAC) di TK Kabupaten Limboto

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi di masa pandemi secara global yang semakin pesat memberikan tantangan tersendiri bagi semua bidang kehidupan. Terutama di bidang pendidikan, Namun sayangnya bidang pendidikan belum memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut secara maksimal. Sehingga pada kenyataannya di sekolah guru susah move on dari keadaan yang sebelumnya dan tidak mau mengupgrade diri dengan teknologi sehingga kemampuan IT rendah. Oleh karena itu dunia pendidikan juga harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Salah satu perkembangan teknologi saat ini yaitu aplikasi multimedia pembelajaran yang dibuka dengan powerpoint dan bisa di unduh dan dibuka menggunakan smarthphone berbasis android. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan keterampilan Guru dan peningkatan kualitas mutu pembelajaran dengan multimedia pembelajran interaktif menggunakan smart apps creator (SAC) sebagai  media  pembelajaran  bagi  Guru TK Kabupaten Limboto. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan survey mitra, koordinasi dengan Guru dan Kepala Sekolah, sosialisasi program, pelaksanaan program dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan ini adalah 50% Guru mampu membuat media pembelajaran interaktif dan 50 % masih belum bisa mengoperasikan pembelajaran berbasis IT. 50% Guru-guru masih kebingungan dalam proses penyimpanan. Dan 78,33 respon anak didik baik saat diberikan materi menggunakan multimedia pembelajaran interaktif

    PENINGKATAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE KUNJUNGAN LAPANGAN (FIELD TRIP)

    Get PDF
    Abstract: This study was to obtain a picture of the naturalist intelligence activity in children in group B Integrated early childhood Bintuhan and determine the extent of the resulting increase in intelligence naturalist child through the method of field visits. Classroom action research (PTK) by using a research model Kemmis and Mc. Taggart. Held for 2 cycles and each cycle consisted of 7 sessions, consisting of stages: planning, action, observation and reflection. The subjects were children in group B were 10 children, 5 boys and 5 girls. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the results obtained from the first cycle and the second cycle. While the analysis of qualitative data by analyzing data from the field notes and interviews during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The results showed an increase naturalist method field trips, pre-cycle of 40.4%, an increase on the first cycle of 18:04% to 58.44% and the second cycle increased by 23:06% to 81.5%. Keywords: Field Trip Method, Natural Intelligence, Early Chilhoo

    Pengembangan Media Ludo Geometri (DORI) pada Fisik Motorik Anak Usia Dini

    Get PDF
    This study aims to develop media ludo geometry (DORI) in children in Kiddie Care PAUD, due to the low ability of children to perform gross motor skills. This study uses a research and development approach. While the development model used is the Research & Development (R&D) development model according to Borg & Gall. The results of this study are the development of DORI media (Ludo Geometry), there are several aspects that arise besides physical activity, namely cognitive where children are required to think creatively, express ideas in their minds, on social aspects children mutually interact and discuss in search of strategies games, and in the language aspect of students or children become skilled in communication and dialogue, other results such as children feel the game using this DORI media such as sports while playing, and playing while learning. Conclusion that gross motor skills of early childhood are able to develop well in cognitive, social emotional and language aspects by using Ludo Geometry media

    Evaluasi Peserta Didik Menggunakan Kunjungan Rumah/Home Visit

    Get PDF
    Evaluasi dapat dipandang sebagai proses merencpeserta didikan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Pengevaluasian dapat dilakukan dengan Kunjungan Rumah/HomeVisit sehingga dapat membangun hubungan yang baik antara pihak sekolah, orangtua siswa, dan masyarakat. Kenyataan yang terjadi di lapangan banyak sekolah paud yang belum melakukan homevisit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami lebih dalam lingkungan peserta didik sehari-hari di rumah, mendiskusikan masalah peserta didik dan membangun hubungan, keluarga, sekolah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diamana penelitiannya bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Hasil ini menunjukkan bahwa guru lebih memahami lingkungan peserta didik dan bisa membuat lembaran penilaian, mengetahui dan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan peserta didik yang terjadi diluar sekolah, mempererat hubungan pendidik dan keluarga atau orang tua peserta didik. Kesimpulan  dari penelitian ini adalah membantu  guru memahami permasalahan peserta didik, membuat penilaian dan mempererat hubungaan antaraguru dan orangtua peserta didik

    PENINGKATAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI PEMBELAJARAN DI LUAR

    Get PDF
    This study aims to obtain a picture of the process of naturalist intelligence activities in group B children and find out the extent of the results of the increase in children's naturalist intelligence through learning outside the classroom. This research is a classroom action research (CAR) using the Kemmis and Mc. Taggart. This research was carried out for 2 cycles and each cycle consisted of 7 meetings, where each cycle consisted of the following stages: planning, implementing actions, observing and reflecting. Subjects were 10 children in group B, 5 boys and 5 girls. The instrument used was an observation sheet consisting of observing children's activities using the field visit method. Data analysis uses quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compares the results obtained from the first cycle and the second cycle. While the analysis of qualitative data by analyzing data from the results of field notes and interviews during the study with the steps of data reduction, data display and data verification. The results of the study showed an increase in naturalist intelligence with a field visit method, it can be proven that the average score of naturalist intelligence pre -the cycle of 40.4%, increased in the first cycle by 18.04% to 58.44% and in the second cycle increased by 23.06% to 81.5%

    Asesmen Kreativitas Dan Keberbakatan Anak

    Get PDF
    Penelitian ini berlatarbelakang anak yang mengalami hambatan dalam berinteraksi sosial yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak yang mengalami hambatan dalam berinteraksi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.  Subjek pada penelitian ini adalah salah satu anak disekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 7 yang bernama CK usia 5 tahun yang merupakan anak yang memiliki hambatan dalam berinteraksi sosial. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, pengamatan observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak akan selalu membutuhkan pengenalan terhadap banyak hal yang baru salah satunya adalah pengenalan dunia luar dan berinteraksi dengan orang lain selain anggota keluarga anak perlu berinteraksi dengan orang baru tetapi dengan pegawasan orang tuanya. Hal inilah yang menyebabkan anak yang bernama CK sulit untuk berinteraksi dengan orang yang baru dia kenal sehingga perlu adanya stimulasi seperti membiarkan anak ber eksplorasi terhadap segala hal yang ingin di ketahuinya

    Asesmen Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini

    Get PDF
    Asesmen perkembangan merupakan upaya yang dilakukan untuk menganalisis data yang terkait dengan perkembangan suatu aspek yang dilalui anak. Penelitian ini dilatar belakngi bagaimana mengasesmen pencapaian perkembangan sosial emosional anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengasesmen perkembangan sosial emosioanl serta bagaimana cara meningkatkan perkembangan sosial emosional pada anak.  Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan prosedur tahap pralapngan, kegiatan lapangan dan analisa data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan sosial emosional setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang sudah mampu berinteraksi dengan lingkungan dan mampu mengendalikan emosionalnya. Namun, ada pula anak yang masih belum mampu yaitu dapat dilihat dari kurangnya percaya diri anak dan sikap anak yang masih memiliki ego yang cukup tingi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perkembangan sosial emosional di TK PGRI Beringin Mardia sangat bervariasi. sehingga perlu adanya program guru untuk mengasesmen setiap perkembangan sosial emosional anak yang terjadi setiap harinya
    corecore