4 research outputs found

    Kajian Pelaksanaan Praktikum Kimia di Sekolah Menengah Atas Negeri Se Kabupaten Lombok Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap aktivitas praktikum kimia di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan survey dengan metode fishbone diagram (diagram tulang ikan). Pengumpulan data pada survey dijaring menggunakan angket/kuisioner dan wawancara. Jenis kuisioner pada penelitian ini adalah kuisioer tertutup dengan rating scale. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru kimia di SMA Negeri Se Kabupaten Lombok Tengah yang terdiri dari 18 sekolah. Data hasil penelitian survei dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa persentase sederhana, dan penggunaan tabel. Untuk interpretasi data permasalahan dan kebutuhan menggunakan kriteria 5 kriteria (sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang). Sedangkan data yang bersifat kualitatif dianalisis melalui tiga alur yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan bantuan SPSS diketahui bahwa di SMAN se Kabupaten Lombok Tengah; 1) Keadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium berkategori Baik dengan nilai rata-rata sebesar 71,09%. 2) Keterlaksanaan Kegiatan praktikum dan relevansinya dengan materi ajar berkategori Baik dengan nilai rata-rata 74,81% 3) Tingkat motivasi guru kimia dalam melaksanakan kegiatan praktikum diketahui sekolah dengan kategori Motivasi Tinggi 2 sekolah (11,1 %), Motivasi Sedang 14 sekolah (77,78%) dan Motivasi Rendah 2 sekolah (11,1%). 4) Korelasi antara keadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium dengan Pelaksanaan Kegiatan Praktikum cukup tinggi dengan nilai koefisien korelasi pearson = 0,621. Sedangkan antara Pelaksanaan Kegiatan Praktikum dengan Motivasi guru untuk melaksanakan praktikum memiliki korelasi rendah dengan nilai koefisien korelasi pearson = 0,229. Dengan demikian dapat diketahui bahwa keadaan sarana dan prasarana Laboratorium di SMAN se Kabupaten Lombok Tengah tergolong Baik, Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Juga tergolong Baik, akan tetapi ketika dikorelasikan keadaan sarana prasarana dan pelaksanaan kegiatan praktikum terhadap motivasi guru dalam melaksanakan kegiatan praktikum memiliki hubungan korelasi yang rendah

    Pengaruh Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Kimia Siswa

    Full text link
    : The objective of this research is to know the effect of guided inquiry lab-work to improve students critical thinking skill and chemistry learning outcomes of XI-science class of SMAN 8 Mataram at 2014/2015 academic year. This research is a quasi-experiment with non-equivalent control group design. The research population is students of XI science class SMAN 8 Mataram and the sample was taken by purposive sampling technique. The class was determined by homogeneity test and discussions result with chemistry teacher of XI-science class of SMAN 8 Mataram. The XI-science 1 class was determined as an experimental class which was given an inquiry lab-work and XI-science 2 class as a control class which was given a conventional method (speech and discussion). Based on data analysis it is concluded that the average posttest result for experiment class were 81,14 with 79,31% of classical completeness and 64 with 25% for the control class. The research data were analyzed using Anacova test which was obtained Fcount = 34.97, while the Ftable at significant level of 5% with db = 1 : 55 is 4.02 so that Fcount > Ftable It can be concluded that the implementation of guided inquiry lab-work is able to improve student's critical thinking skill and learning outcomes

    Pengaruh Penerapan Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Pemahaman Konsep Koloid Siswa Kelas XI Sman 2 Mataram Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    : This study aims to determine the effect of the application of the concept map of learning students' to understanding the concept colloid class XI SMAN 2 Mataram academic year 2013/2014. Learning outcomes in this study include learning of knowledge and observation data from the student activities as supporting data. This study is a quasi experimental design, with the populations are students from class XI IPA 5 to XI IPA 8 of SMAN 2 Mataram academic year 2013/2014. Sampling was done with a random sampling technique to the population in the unit class. Sampled class is a class XI IPA 5 as a control class that uses the conventional learning (lectures) and class XI IPA 6 as an experimental class that uses the learning concept maps. Data obtained using a pretest conducted in early learning and posttests were carried out at the end of the meeting to calculate the level of student understanding through the N-gain. Statistical test is used to test the hypothesis is Mann Whitney test with normal curve approach is performed on the data Z N-gain. The data indicate that both classes of understanding students' grade level experimental and control classes in middle category, which is 5,08. The results of the N-gain hypothesis test at significance level of 5% was obtained Zhitung (0,04)<Ztabel (1.96) which means that in this study received Ho or Ha rejected. This shows that the application of the learning concept maps have no effect on the better understanding of the concept colloid of class XI SMAN 2 Mataram academic year 2013/2014
    corecore