5 research outputs found

    PENGUKURAN KINERJA DOSEN MELALUI EKD (EVALUASI KINERJA DOSEN) STKIP PGRI SITUBONDO BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA

    Get PDF
    The aim of this research was to evaluate faculty performance in STKIP PGRI Situbondo based on the perception of students as the first item. A second detecting weaknesses in faculty performance point STKIP PGRI Situbondo. This research method is the census because the object of study includes all students in STKIP PGRI Situbondo. The study was a descriptive research is descriptive quantitative instruments backed by descriptive statistics. Primary data was explored by a questionnaire and tabulation using the Likert scale from 1 for very poor performance to score 5 for best performance. Secondary data was collected from the literature relevant to the purpose of research. Analytical instruments including the relative frequency, cumulative frequency, aritmethic mean and standard deviation. All instruments are supported by means of SPSS in analyzing the menu Analyze Descriptive Tabulation of Frequency and summary Reports in the column. The analysis showed that the performance of lecturers in four competencies include pedagogic competence, professional, personal and social development can be said to be good overall. Nevertheless, based on student perceptions of discipline and compliance issues as well as control of media and instructional technology professors also need to be improved, especially in the use of existing facilities. Keywords: Lecturer’s performance, strongs and weaknesses

    PENGELOLAAN POJOK BACA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PENDIDIKAN DAN MINAT MEMBACA MAHASISWA

    Get PDF
    Salah satu layanan dan sarana proses pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan proses pendidikan. Perpustakaan berupa sebuah tempat menyimpan,mengelolah dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan pemakaiannya sebagi sumber informasi dalam pembelajaran. Perpustakaan adalah istitusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekaman secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian , pelestarian, informasi dan rekreasi para pustaka. Literasi merupaka keterampilan penting dalam hidup, sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya litersai yang tertanam pada diri mahasiswa mempengaruhi tingkat keberhasilan mendasar dalam praktik literasi dalah kegiatan embaca, keterampilan mebaca merupam fondasi untuk mempelajari berbagai hal lainnya. Salah satu pengelolaan pojok baca di STKIP PGRI Situbondo diruang pelayanan mahasiswa mampu merupakan tempat yang efisien dan strategis untuk menumbuhkan motivasi pendidikan dan minat membaca mahasiswa untuk Alumni dan dosen. Kegiatan pengelolaan pojok baca diruang pelayanan mahasidswa di STKIP PGRI Situbondo mendapat sambutan baik dari mahasiswa serta dosen, alumni dan tamu yang lagi berkunjung ke kampus STKIP PGRI Situbondo, Keadaan ini dilihat dari kahadiran dipojok baca yang hampir 30% setiap harinya yang membaca buku refernsi di pojok baca dipelayanan

    PENGUKURAN KINERJA DOSEN MELALUI EKD (EVALUASI KINERJA DOSEN) STKIP PGRI SITUBONDO BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dosen di STKIP PGRI Situbondo berdasarkan persepsi mahasiswa sebagai item pertama. Deteksi kedua kelemahan pada poin kinerja dosen STKIP PGRI Situbondo. Metode penelitian ini adalah sensus karena objek penelitiannya meliputi seluruh mahasiswa STKIP PGRI Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu instrumen kuantitatif deskriptif yang didukung oleh statistik deskriptif. Data primer dieksplorasi dengan kuesioner dan tabulasi menggunakan skala likert dari 1 untuk kinerja sangat buruk hingga skor 5 untuk kinerja terbaik. Data sekunder dikumpulkan dari literatur yang relevan dengan tujuan penelitian. Instrumen analitik meliputi frekuensi relatif, frekuensi kumulatif, mean aritmethic, dan deviasi standar. Semua instrumen didukung oleh SPSS dalam menganalisis menu Analisis Tabulasi Frekuensi dan Ringkasan Laporan pada kolom tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja dosen pada empat kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, pengembangan profesional, kepribadian dan sosial secara keseluruhan dapat dikatakan baik. Kendati demikian, berdasarkan persepsi mahasiswa terhadap masalah kedisiplinan dan kepatuhan serta penguasaan media dan teknologi pembelajaran dosen juga perlu ditingkatkan terutama dalam penggunaan fasilitas yang ada

    PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SOLUTION AND CRITIC GROUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MENGINDENTIFIKASI BENTUK PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

    No full text
    Berdasarkan hasil observasi di MTs Al-Iman Klatakan Situbondo, penguasaan IPS cenderung masih rendah dan jauh dari yang diharapkan. Tolak ukur keberhasilan mengajar didasarkan pada ketuntasan belajar 85% untuk ketuntasan belajar secara klasikal belum tercapai. Berdasarkan latar belakangdiatas, maka rumusan masalah, meliputi (1) apakah penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan aktivitas siswa pada kompetensi dasar mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat mata pelajaran IPS Kelas VIII-B MTs Al-Iman Klatakan Situbondo pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016?, (2) apakah penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pompetensi dasar mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat mata pelajaran IPS kelas VIII-B MTs Al-Iman Klatakan Situbondo semester genap tahun pelajaran 2015/2016?. Desain penelitian ini adalah PTK, berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan mengunakan tes ulangan dan observasi dengan checklist, serta data sekunder dengan wawancara.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan, (1) penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan aktivitas belajar mencapai 87% (2) penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan hasil belajar mencapai 89%. Berdasarkan hasil observasi di MTs Al-Iman Klatakan Situbondo, penguasaan IPS cenderung masih rendah dan jauh dari yang diharapkan. Tolak ukur keberhasilan mengajar didasarkan pada ketuntasan belajar 85% untuk ketuntasan belajar secara klasikal belum tercapai. Berdasarkan latar belakangdiatas, maka rumusan masalah, meliputi (1) apakah penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan aktivitas siswa pada kompetensi dasar mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat mata pelajaran IPS Kelas VIII-B MTs Al-Iman Klatakan Situbondo pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016?, (2) apakah penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pompetensi dasar mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat mata pelajaran IPS kelas VIII-B MTs Al-Iman Klatakan Situbondo semester genap tahun pelajaran 2015/2016?. Desain penelitian ini adalah PTK, berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan mengunakan tes ulangan dan observasi dengan checklist, serta data sekunder dengan wawancara.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan, (1) penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan aktivitas belajar mencapai 87% (2) penerapan pembelajaran model solution and critic group dapat meningkatkan hasil belajar mencapai 89%

    PENGARUH KINERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI MTS NEGERI 1 SITUBONDO

    No full text
    Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh kinerja dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja pendidik di MTS Negeri 1 Situbondo. Teknik penentuan responden penelitian menggunakan populasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan garis regresi, rumus analisis varians menghasilkan Ry empiris (1,2) dari 0,72. Yang ketika dikonsultasikan dengan R-table dengan N sebanyak 52 responden dan taraf signifikansi 5% diperoleh 0,274 perhitungan dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis kerja utama menggunakan uji signifikansi. Dari hasil perhitungan analisis varians garis regresi diperoleh Freg sebesar 26,7552. Dan ketika dikonsultasikan dengan F tabel untuk db = 2 dan db = 49 dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh 3,1866. Jadi hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa FIG lebih besar dari F-tabel. Berdasarkan analisis data di muka, hipotesis pekerjaan utama yang menyatakan "ada pengaruh kinerja dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja pendidik di MTs Negeri 1 Situbondo" diterima
    corecore