18 research outputs found

    NILAI EKONOMI LINGKUNGAN HUTAN MANGROVE DI WILAYAH PESISIR BAGIAN SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    Abstrak: Hutan mangrove memiliki peran dan fungsi yang berbeda, baik secara ekologis, ekonomi maupun social budaya. Di wilayah pesisir bagian Selatan Kabupaten LombokTimur, fungsi dan peran hutan mangrove sangat menguntungkan secara ekonomi maupun ekologi, akan tetapi nilainya belum diukur secara terus menerus.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penghitungan  terhadap nilai ekonomi lingkungan hutan mangrove di wilayah pesisir Bagian Selatan Kabupaten Lombok Timur. Penilaian didasarkan pada prinsip nilai ekonomi lingkungan, yaitu hasil penjumlahan dari nilai manfaat langsung, nilai manfaat tidak langsung, nilai pilihan pada kepentingan terhadap konservasi dan pemanfaatan dimasa depan, nilai keberadaan pada kelangsungan habitat, dan nilai warisan. Berdasarkan hasil penghitungan menunjukkan bahwa besarnya nilai ekonomi lingkungan hutan mangrove di wilayah pesisir bagian Selatan Kabupaten Lombok Timur ± Rp 130.760.357/ha/th. Hasil tersebut diperoleh dari penjumlahan nilai manfaat langsung hutan mangrove yang dihasilkan di daerah ini ± Rp 88.162.750/ha/th, nilai manfaat tidak langsung hutan mangrove ± 42.597.267 /ha/th, nilai pilihan hutan mangrove untuk konservasi ± Rp 60.000 /ha/th, nilai hutan mangrove untuk keberadaan habitat ± Rp 180.000 /ha/th, dan nilai hutan mangrove untuk warisan ± Rp  100.000 /ha/th Abstract:.Mangroves forest have different roles and functions, both ecological economical and socio-cultural. In the coastal area of the southern part of East Lombok Regency, the function and role of mangroves forest is very beneficial economically and ecologically, but its value has not yet been measured continue. The purpose of this study was to calculation the environmental economic value of the mangrove forest in the southern coastal area of East Lombok Regency. The assessment is based on the principle of environmental economic value, namely the sum of the direct benefit value,indirect benefit value, option value in terms of interest in conservation and future use, existence value in habitat continuity, and inheritance value. Based on the calculation results show that the magnitude of the environmental economic value of the mangrove forest in the southern coastal area of East Lombok Regency ±IDR 131,991,591/ha/year.These results are obtained from the sum of the direct use values of the mangroves forest produced in this area ± IDR 88,162,750/ha/year, the indirect use values of mangroves forest ± 42,597,267/ha/year, option value of mangroves forest for conservation ± IDR 89,954.1/ha/year, the value of mangroves forest for the presence habitat ± IDR 74,952.75/ha/year, and the value of mangroves forest for inheritance ± IDR 1,066,667/ha/yea

    PENGARUH NILAI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP JUMLAH PRODUKSI SAMPAH KOTA MATARAM

    Get PDF
    Abstrak: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan sebuah metode untuk melihat perkembangan penduduk dalam mengakses pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Semakin baiknya nilai IPM diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan sampah dan diharapkan dapat mempengaruhi jumlah sampah di TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap produksi sampah di Kota Mataram. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui korelasi dan keterkaitan pengaruh antara variabel IPM (X) terhadap produksi sampah di TPA (Y). Menghasilkan hasil dari R Square sebesar 0,777, yang menunjukkan bahwa pengaruh IPM terhadap jumlah sampah yang ditimbun di TPA sebesar 77,7% sedangkan 22,3% dipengaruhi oleh faktor – faktor lainnya. Sedangkan didapatkan hasil untuk Multiple R sebesar 0,88 yang termasuk kategori sangat kuat artinya nilai IPM (X) mempengaruhi dari jumlah sampah TPA (Y) dengan sangat kuat. Berdasarkan dari hipotesis yang dirumuskan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dikarenakan hasil significance f sebesar 0.008 yang kurang dari 0.05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel IPM terhadap jumlah sampah TPA.Kata Kunci: IPM; sampah; regresiAbstract: The Human Development Index (HDI) is a method to see the development of the population in accessing income, education, health, and so on. The better HDI value is expected to increase public understanding of waste management and is expected to affect the amount of waste in landfill. This study aims to determine the influence of the human development index (HDI) on waste production in Mataram City. This research is descriptive qualitative by using a simple linear regression analysis method to determine the correlation and relationship of the influence between HDI variables (x) on waste production in landfill (y). Produced a result from R Square of 0.777, which shows that the effect of HDI on the amount of waste landfilled is 77.7% while 22.3% is influenced by other factors. Meanwhile, the result for Multiple R was 0.88 which is included in the very strong category, meaning that the HDI value (x) affects the amount of landfill waste (y) very strongly. Based on the hypothesis formulated earlier, it can be concluded that H0 is rejected because the significance result f of 0.008 is less than 0.05, meaning that there is a significant influence between the HDI variables on the amount of landfill waste.Keywords: HDI; waste; regressio

    Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Kawasan Hutan Mangrove Sebagai Objek Daya Tarik Wisata di Desa Cendi Manik Kabupaten Lombok Barat

    Get PDF
    Kawasan hutan mangrove merupakan salah satu kawasan pantai yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri karena keberadaan ekosistem ini berada pada tempat-tempat terjadinya pelumpuran dan akumulasi bahan organic, baik di teluk-teluk yang terlindungi dari gepuaran ombak, maupun disekitar muara sungai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Mendeskripsikan Bentuk partisipasi masyarakat dalam pelestarian Kawasan Hutan Mangrove (2). Mendeskripsikan Bentuk dukungan pemerintah dalam pelestarian kawasan hutan mangrove sebagai objek daya tarik wisata (3).Mendeskripsikan Faktor yang menghambat dalam pelestarian hutan mangrove sebagai objek daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan model interaktif model analisis yaitu reduksi, merangkum/meringkas data, display yaitu menyajikan data yang telah dirangkum yang berupa tabel dan deskripsi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) Partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove diantaranya: a) Mengembangkan sarana dan prasarana wisata b) Evaluasi pengembangan wisata dilakukan secara intensif oleh pengelola polkwalawisma. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sejauh kawasan akan dibuka pengelola dan masyarakat sudah menunjukan kerjasama yang baik. (2) Bentuk dukungan pemerintah dalam pelestarian kawasan hutan mangrove diantaranya : a) Bimbingan monitoring b) Menyediakan bibit mangrove untuk rehabilitasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa,keberadaan kawasan wisata ini didukung penuh oleh pihak pemerintah baik dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah seperti memberikan bimbinganatau monitoring dan ketersediaan bibit mangrove. (3) Faktor yang menhambat dalam pelestarian hutan mangrove diantaranya: a) Penyedian akses internet untuk media promosi wisata. b) Komunikasi dan koordinasi yang kurang intensif antara pengelola dengan pemerintah daerah. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan pada kawasan wisata bisa lebih ditingkatkan agar bisa mencapai hasil yang optimal

    Studi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Udayana Kota Mataram

    Get PDF
    Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dipandang sebagai pelengkap ruang kosong. Pandangan inilah yang menyebabkan RTH menjadi kurang optimal dalam suatu lingkungan. Manfaat dari keberadaan RTH yang paling dapat dirasakan adalah manfaat ekologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penataan RTH khususnya RTH Udayana di Kota Mataram, pemanfataan RTH Udayana Kota Mataram, serta upaya pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan RTH Udayana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam menjawab permasalahan yang diangkat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan redukasi yaitu merangkum atau meringkas data, menyajikan data yang telah dirangkum yang berupa tabel dan terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses penataan RTH Udayana Kota Mataram yang diresmikan pada tahun 1988 melalui proses perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan. Untuk perencanaan kedepannya RTH Udayana akan dilengkapi dengan sarana jogging track sekitar 2-3 km keliling taman, musholla, beberapa alat olahraga kebugaran juga dipasang tempat latihan skate board dan juga lapangan basket, serta tempat parkir yang luas. Dalam pelaksanaannya RTH Udaya telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan sarana perdagangan. Saat ini untuk proses pengontrolan RTH Udayana melalui Dinas Pertamanan Kota Mataram. Untuk pemanfaatan RTH Udayana saat ini dilihat sudah dapat dirasakan dari segi ekonomi, kesehatan dan tujuan wisata. Upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengelola RTH Udayana antara lain :  memperbaiki fasilitas RTH, reboisasi, menata dan menjaga kebersihan RTH, mendukung program hari minggu bebas polusi

    Studi Ketersediaan Sumber Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah

    Get PDF
    Desa Ranggagata Kecamatan Peraya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah ’’ yang mana daerah ini mengalami masalah pada sumber air bersih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan sumber air bersih yang digunakan penduduk untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk menanggulangi kekurang air bersih di Desa Ranggagata  Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara dan dukumentasi. Analisis data dengan model interaktif analisis dengan reduksi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketersediaan air bersih di desa Ranggagata sudah mengupayakan semaksimal mungkin supaya di tahun 2020 sudah terpenuhi dan upaya dalam menanggulangi kekurangan air bersih sudah ada bantuan dari kepala desa maupun dari PDAM.Abstract:  Ranggagata Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency '' where this area has problems with clean water sources. The purpose of this study was to determine the availability of clean water sources used by residents to meet household needs and the efforts made by the community to overcome the lack of clean water in Ranggagata Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. The research method uses qualitative research with data collection techniques in research using observation, interviews and documentation. Data analysis using an interactive model of analysis with reduction. The results of the study can be concluded that the availability of clean water in the village of Ranggagata has made every effort so that in 2020 it has been fulfilled and steps to overcome the shortage of clean water have received assistance from the village head and from the Regional Water Company

    VALUASI MANFAAT TIDAK LANGSUNG MANGROVE DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

    Get PDF
    Abstrak: Indonesia adalah negara dengan biodiversity melimpah yang memiliki berbagai macam ekosistem, keanekaragaman hayati dan beragam habitat alami yang unik dan khas. Salah satu ekosistem sebagai penyangga kehidupan masyarakat di daerah pesisir dan pantai yang dimiliki adalah ekosistem mangrove. Ekosistem ini memiliki berbagai fungsi dan peran ekonomi dan ekologi. Mangrove menggambarkan suatu kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat penting bagi pembangunan di Indonesia.  Adapun tujuan penelitian ini adalah melakukan valuasi manfaat  tidak langsung mangrove di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pendekatan yang dilakukan dalam menentukan nilai ekonomi produk dan jasa mangrove adalah analisis finansial dan analisis ekonomi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai manfaat tidak langsung mangrove ± 42.597.267 /ha/th yang berupa manfaat konservasi air tawar, menghalangi intrusi air laut ke darat, mencegah abrasi/erosi pantai dan perlindungan dari topan dan badai, mencegah pencemaran air tambak, penyedia hara/pakan alami bagi tambak, perluasan  lahan ke arah laut, perlindungan laut dan teluk dari pendangkalan, penyimpan karbon, regulasi mikroiklim dan makroiklim, serta keanekaragaman hayati dan spesies langka Abstract:  Indonesia is a country with abundant biodiversity that has various kinds of ecosystems, biodiversity, and a variety of unique and unique natural habitats. One of the ecosystems that support people's lives in coastal and coastal areas that are owned in the mangrove ecosystem. This ecosystem has various economic and ecological functions and roles. Mangroves represent a wealth of biodiversity which is very important for development in Indonesia. The purpose of this study was to evaluate the indirect benefits of mangroves in Jerowaru District, East Lombok Regency. The approach taken in determining the economic value of mangrove products and services is financial analysis and economic analysis. Based on the results of the analysis, it shows that the indirect benefit value of mangroves is ± 42.597,267 /ha/year in the form of freshwater conservation benefits, preventing seawater intrusion into the land, preventing coastal abrasion/erosion, and protection from typhoons and storms, preventing pond water pollution, providing natural nutrients/feed for ponds, expansion of land towards the sea, protection of seas and bays from siltation, carbon storage, microclimate, and macroclimate regulation, as well as biodiversity and endangered species

    PEMULIHAN PSIKOSOSIAL ANAK DENGAN KEGIATAN GAMES DAN BERYANYI PASCAGEMPA LOMBOK

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan yaitu (1) untuk menggambarkan trauma healing melalui proses pelaksanaan yang diberikan oleh tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat, (2) untuk menggambarkan dampak-dampak yang terjadi kepada anak setelah mendapatkan penanganan trauma healing. Pendekatan kegiatan pengabdian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pelaksanaan pengabdian dengan metode deskriptif. Tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Meninting kecamatan Batulayar kabupaten Lombok Barat. Sumber data dalam kegiatan pengabdian adalah siswa PAUD dan SD didesa Meninting Kecamatan Batulayar Lombok Barat dan data yang dikumpulkan dalam kegiatan pengabdian ini berupa data catatan lapangan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu : (1) setelah mengikuti kegiatan pendampingan pasca gempabumi siswa PAUD dan SD didesa Meninting yang lebih termotivasi, lebeih bersemangat dan mau bangkit kembali dalam mengahadapi kehidupan hari-hari berikutnya (2) peserta memahami langkah—langkah dalam menyelamatkan diri dalam menghadapi terjadinya gempa bumi. Abstract: The purpose of community devotion is to be conducted (1) to describe trauma healing through the implementation process provided by the Community service activities, (2) to describe the impacts that occur to the child After obtaining trauma healing treatment. The approach to devotion activities used is a qualitative approach. While the implementation method of devotion with descriptive method. Place of activities devotion to the community in the village of Meninting Batulayar West Lombok District. Data sources in the activities of devotion are students of PAUD and elementary school in the village of Meninting West Lombok Batulayar subdistrict and the data collected in this dedication activity in the form of field record data. The results of Community devotion are: (1) After following the activities of the post-earthquake mentoring of PAUD and elementary school students in the village of Meninting who are more motivated, lebeih eager and want to bounce back in the life of the days (2) Participants understand the steps — the step in saving yourself in the face of an earthquake

    PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP POTENSI HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM SEBAGAI OBJEK WISATA SYARIAH (HALAL TOURISM)

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap potensi hutan pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai objek wisata syariah (Halal Tourism). Metode pembuktian terhadap tujuan penelitian tersebut menggunakan metode penelitian diskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat Desa Batulayar Barat Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat memiliki persepsi yang BAIK terhadap rencana penerapan wisata halal di daerah ini, sikap yang POSITIF terhadap rencana penerapan wisata halal berdasarkan potensi yang ada pada hutan pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengambil keputusan Pemerintah NTB harus mendukung langkah cerdas Universitas Muhammadiyah Mataram yang memiliki hutan pendidikan sebagai objek wisata syariah (Halal Tourism). . Saran untuk pengambil keputusan dalam hal ini Pemerintah NTB harus membuat kebijakan untuk mempertahankan persepsi dan sikap itu tetap BAIK dan POSITIF dengan membuat kebijakan yang konkrit terkait dengan implementasi pariwisata halal.Kata Kunci: Hutan Pendidikan, Persepsi, Sikap, Wisata, Syariah, MasyarakatAbstract: This study aims to determine Community Perceptions and Attitudes towards the potential of the Mataram Muhammadiyah University educational forest as a sharia tourist object (Halal Tourism). The method of proof for the research objectives uses descriptive research methods. The results of this study indicate that the people of Batulayar Barat Village, Batu Layar District, West Lombok Regency have a GOOD perception of plans to implement halal tourism in this area, a POSITIVE attitude towards plans to implement halal tourism based on the potential that exists in the Muhammadiyah University of Mataram educational forest. These results show that the decision makers of the NTB Government must support the smart move of Muhammadiyah University of Mataram which has an educational forest as a sharia tourist object (Halal Tourism). . Suggestions for decision makers, in this case the NTB Government must make policies to maintain that perception and attitude to remain GOOD and POSITIVE by making concrete policies related to the implementation of halal tourism.Keywords: Education Forest, Perceptions, Attitudes, Tourism, Syariah, Communit

    KEGIATAN PENGHIJAUAN DI AREAL HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan penghijauan sebagai bentuk usaha melalui penanaman pohon. Kegiatan ini akan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mendukung social ekonomisecara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa terhadap pentingnya keutuhan lingkungan sekitar ; 2) Memberikan pengalaman baru pada masyarakat dan mahasiswa mengenai tata cara penanaman pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; dan 3) Menambah pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai pengelolaan pohon pada daerah hutan sebagai sarana pemanfaatan bagi masyarakat sekitarnya. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2021. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan pada Dusun Batu Bolong Desa Batu Layar Barat Kecamatan Batu Layar. Kegiatan penghijauan ini melibatkan mahasiswa dan dosen Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan pohon. Hasil Kegiatan memiliki dampak terhadap penghijau lingkungan sekitar dalam mendukung areal hutan Pendidikan di masa akan dating. Kata kunci: penghijauan; penanaman pohon dan hutan pendidikan ABSTRACTGreening activities as a form of business through tree planting. This activity will be able to provide benefits to the surrounding community in supporting socio-economically in a sustainable manner. This service activity with the aim of: 1) Increasing public and student awareness of the importance of the integrity of the surrounding environment; 2) Providing new experiences to the community and students regarding the procedures for tree planting and sustainable maintenance; and 3) Increase the knowledge of the community and students about tree management in forest areas as a means of utilization for the surrounding community. The service methods used in this activity are socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on February 8, 2021. This reforestation activity was carried out in Batu Bolong Hamlet, Batu Layar Barat Village, Batu Layar District. This greening activity involves students and lecturers of Geography Education, FKIP Muhammadiyah Mataram University and the community in protecting and preserving trees. The results of the activity have an impact on greening the surrounding environment in supporting the forest area. Education in the future.. Keywords: afforestation; tree planting and forest educatio
    corecore