Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Student Fasilitator and Explaining pada Tema 7 Kelas IV SD Negeri 2 Baadia

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan respon, keaktifan dan hasil belajar siswa pada materi Keragaman Ekonomi Di Indonesia di SD Negeri 2 Baadia. Teknik Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini di laksanakan pada Semester Ganjil Tahun 2022/2023. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian ini sebanyak 28 siswa. Rancangan penelitian menggunakan 4 komponen yaitu: perencaaan, tindakan, pengamatan dan observasi dan refleksi. Adapun teknik analisis data yaitu memastikan nilai kriteria ketuntasan minimal (kkm) sebesar 70. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Siklus 1 dan Siklus II diketahui ada peningkatan hasil belajar pada materi Indahnya Keragaman Ekonomi Di Indonesia. Pada Siklus 1 terdapat 19 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM atau 67% tuntas dan 9 Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM atau 32% belum Tuntas. Dan pada Siklus II terdapat 25 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM atau 89% Tuntas dan 3 siswa memperoleh nilai di bawah KKM atau 10% belum tuntas. Hasil Penelitian dapat disimpulkan berhasil karena dapat meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran student Fasilitator And Explaining (SFAE)

Peranan Media Pembelajaran dalam Penguatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar

Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Peran mata pelajaran    Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar bertujuan agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi siswa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.  Tujuan   dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan media pembelajaran dalam penguatan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peranan media pembelajaran dalam penguatan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar adalah memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitas, Penyabaran informasi secara meluas, merata, cepat, seragam dan terintegritas, sehingga pesan dapat disampaikan sesuai dengan yang dimaksud atau yang diinginkan, Teknologi dapat menyajikan secara logis ilmiah dan sistematis serta mampu melengkapi, menunjang, memperjelas konsep-konsep, prinsip-prinsip atau proporsi materi pelajaran, Mengguakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi, maka dapat mengatasi sikap pasif siswa