3 research outputs found

    Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah, Daun, Batang Dan Rimpang Pada Tanaman Wualae (Etlingera Elatior (Jack) R.M Smith): Antioxidant Activity of Ethanol Extract of Fruits, Leaves, Stems and Rhizome of Wualae (Etlingera Elatior (Jack) R.M Smith)

    Full text link
    Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M Smith) is one of the plants in the Zingiberaceae family, widely used in medicine ranging from rhizomes, fruits, and flowers. Empirically Wualae are usually used by people for treating skin diseases, flavoring food, a natural soap, and in Southeast Sulawesi, it is used to treat typhoid fever. This study aims to examine the antioxidant activity of Wualae (Etlingera elatior) plant. The plant extracts were extracted by maceration method, antioxidant activity test was performed by 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. The results showed that ethanol extracts of fruits, leaves, stems and rhizomes of Wualae (Etlingera elatior) has the potential antioxidant activity with the IC50 values of 72.518 mg/L, 99.890 mg/L, 52.345 mg/L and 58.638 mg/L, respectively. and Vitamin C has IC50 value of 3,787 mg/L

    Efek Hepatoprotektor Ekstrak Terpurifikasi Batang Galing (Cayratia Trifolia L.Domin) pada Tikus Putih Wistar Jantan (Rattus Noervegicus)

    Get PDF
    Hepatoprotektor adalah suatu senyawa yang dapat memberikan perlindungan pada hati dari kerusakan hati. Salah satu cara untuk mengetahui fungsi hati dengan mengukur aktivitas enzim Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT). Salah satu bahan alam yang berpotensi memiliki efek hepatoprotektor adalah tumbuhan Galing dan telah dilakukan penelitian bahwa tumbuhan galing mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek hepatoprotektor dari ekstrak terpurifikasi batang galing dosis 400 mg/ kgBB pada tikus wistar jantan setelah diinduksi Paracetamol dosis toksik. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium, dengan desain pre  and  post  test  control  group  design  dan menggunakan 12 ekor tikus putih yang dibagi dalam  3 kelompok perlakuan dengan empat kali pengulangan yang diinduksi dengan paracetamol dosis toksik setelah pemberian ekstrak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak terpurifikasi batang galing dengan dosis 400 mg/kgBB, memberikan efek hepatoprotektor yang efektif terhadap peningkatan kadar SGPT setelah diinduksi paracetamol dosis toksi

    Metode Penelitian Kuantitatif untuk Mahasiswa Kesehatan

    Full text link
    Buku ini disusun untuk menambah referensi bagi perkembangan ilmu pengetahuan tentang penelitian kesehatan. Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Kesehatan sangat diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari mahasiswa terkait penelitian khususnya dalam penyusunan tugas akhir seperti skripsi ataupun tesis. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Mahasiswa Kesehatan akan memberikan gambaran tentang proses penelitian pada mahasiswa kesehatan yang sedang menempuh pendidikan secara tepat dan terstandar. Hasil yang diharapkan dari tersusunnya buku ini yaitu peningkatan referensi yang akan berkontribusi kepada kemampuan mahasiswa dalam menyusun laporan akhir dari studi yang sedang ditempuh. Oleh karena itu penting untuk memahami ilmu metodologi penelitian. Buku ini disusun dalam 14 bab secara sistematis dan sangat lengkap penjabarannya. BAB I Konsep Dasar Penelitian, BAB II Penelitian Ilmiah, BAB III Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian, BAB IV Landasan Teori dan Pengajuan Hipotesis, BAB V Metode Eksperimen, BAB VI Populasi dan Sampel, BAB VII Skala Pengukuran, BAB VIII Instrumen Penelitian, BAB IX Teknik Pengumpulan Data, BAB X Teknik Analisa Data, BAB XI Contoh Analisa Data dan Pengujian Hipotesis, BAB XII Membuat Judul Penelitian, BAB XIII Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif, dan BAB XIV Metode Penelitian dan Pengembangan
    corecore