120 research outputs found
Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Paud Tentang Nilai-Nilai Budaya Lokal melalui Festival Wayang Bocah
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa PAUD tentang nilai-nilai budaya lokal melalui festival wayang bocah . Jenis penelitian ini adalah participation action research dengan rancangan praeksperimen. Ada tiga tahapan dalam rancangan penelitian ini, yaitu tahap pretest, tahap perlakuan terhadap ubahan terikat, dan tahap posttest. Terget yang dicapai dari penelitian ini adalah mahasiwa PAUD dapat menghargai nilai-nilai budaya lokal dari tokoh-tokoh wayang dan dapat menirukannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman, mahasiswa skor 43.22 pada pratindakan menjadi pemahaman mahasiswa skor 83.75 pada pasca tindakan. Simpulan bahwa role playing pementasan wayang bocah dapat meningkatkan pemahaman mahasiwa PAUD tentang nilai nilai budaya lokal
Stimulasi Perkembangan Nilai-nilai Agama Dan Moral Pada Anak Usia Dini Melalui Estetika Gerak Permainan Tradisional Masyarakat YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stimulasi perkembangan nilai-nilai agama dan moral pada Anak Usia Dini melalui estetika gerak permainan tradisional masyarakat Yogyakarta. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan siklus. Langkah penelitian siklus dimulai dari memilih arah penelitian, mengumpulkan data, menganalisa dan menafsirkan data, mengambil tindakan, merefleksikan hasil tindakan, memperbaharui tindakan dan melanjutkan kembali penelitian ke langkah awal, yaitu memilih arah penelitian lebih khusus dan seterusnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan teknik analisis data interaktif dari Miles & Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan siklus I terdapat prosentase 64%, siklus II 78%, dan siklus III sebesar 83% yang berarti bahwa permainan tradisional berpengaruh positif terhadap perkembangan moral anak. Permainan yang digunakan adalah ular naga, cublak-cublak suweng pada siklus I. Siklus II menggunakan suksuk pari ambruk dan jamuran. Siklus III menggunakan permainan sim-sim terimakasi
Pengembangan Teknologi Informasi Mobile Learning Universitas Diponegoro Berbasis Android
Kebutuhan pengajar dan mahasiswa Universitas Diponegoro akan kemudahan pertukaran informasi untuk menunjang kegiatan perkuliahan saat ini menjadi hal yang penting. Dengan adanya kemudahan bertukar informasi dalam proses perkuliahan maka juga akan meningkarkan mutu pendidikan pada sebuah Perguruan Tinggi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memudahkan proses perkuliahan adalah dengan pemanfaatan aplikasi pada perangkat bergerak untuk menunjang kebutuhan pengajar dan mahasiswa. Aplikasi mobile learning merupakan aplikasi berbasis perangkat bergerak yang bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar. Dengan adanya mobile learning maka pengajar dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar diamanapun dan kapanpun. Aplikasi Undip M-Learning merupakan sebuah aplikasi yang bersifat client-server yang berjalan pada perangkat bergerak yang menggunakan sistem operasi android. Pada sisi server aplikasi dikembangkan dengan platform java enterprise dan database MySQL. Pada sisi client aplikasi dikembangkan untuk platform android yang berkomunikasi dengan aplikasi server dengan menggunakan JSON untuk melakukan pertukaran data. Aplikasi mobile learning memiliki berbagai fungsi antara lain untuk mengelola materi kuliah, tugas, kuis, dan nilai yang dapat di akses baik oleh mahasiswa maupoun dosen. Aplikasi dapat berjalan pada platform android mulai dari versi 2.3 hingga 4.4
Analisis Gerusan di Hilir Bendung Tipe USBR IV (Uji Model di Laboratorium)
Loncatan hidrolik terjadi apabila suatu aliran berubah dari kondisi superkritis ke kondisi subkritis. Loncatan hidraulik memiliki energi aliran yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan penggerusan di hilir bendung. Untuk melindungi bendung dari bahaya penggerusan, diperlukan suatu desain kolam olakan yang mampu meredam energi dari loncatan hidraulik tersebut sehingga dasar sungai dapat terlindungi. Pada penelitian ini dibuat suatu alat peraga berupa bendung dengan kolam olakan peredam energi untuk mengetahui karakteristik loncatan air dan pola gerusan dengan menggunakan dua model kolam olakan yang berbeda dimensi ukurannya. Pada kolam olak model pertama, dimensinya berdasarkan ukuran flume dengan tinggi mercu 7 cm, panjang kolam olak 11 cm dan lebar kolam olak 8,6 cm. Sedangkan kolam olak model kedua, dimensinya menggunakan rumus empiris dengan tinggi mercu 4,5 cm, panjang kolam olak 9,5 cm, dan lebar kolam olak 8,6 cm. Kedua model kolam olak ini dibuat untuk mengetahui perbedaan karakteristik pola aliran, efektifitas kolam olak dengan berbagai variasi debit, dan pola gerusan yang terjadi di hilir bendung. Penelitian menggunakan tiga variasi debit yang berbeda dalam tiga kali simulasi pengaliran. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan kolam olak diperoleh kedalaman gerusan untuk bendung model pertama yaitu 0,03 cm, 0,032 cm, dan 0,0332 cm. Sedangkan untuk kedalaman gerusan bendung model kedua yaitu 0,022 cm, 0,026 cm, dan 0,029 cm. Hasil dari simulasi pengaliran menunjukkan gerusan maksimum bergantung pada kecepatan aliran, tinggi aliran di hilir kolam olakan, serta angka Reynold dan angka Froude
Bioactive Compounds From Torbangun [Plectranthus Amboinicus (Lour.) Spreng] Chloroform Fraction Induce Apoptosis in Breast Cancer (Mcf-7 Cells) in Vitro
Torbangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) is a medicinal plant that has been traditionally used in tropical countries to cure various illnesses. The objective of this study was to identify the active compounds in the chloroform fraction which have effect on the apoptosis-related genes expression of breast cancer MCF-7 cells. Apoptosis was observed morphologically using Hoechst nuclear staining. Expression of the genes was analyzed using Real-Time PCR. Chemical compounds of the plant fractions were determined using LC-MS. Result of cell morphology observation clearly indicated apoptosis after the treatment of the plant fraction. Increased expression of anti-apoptotic gene Bcl-2 could not prevent the cells from apoptosis. Expressions of p53 and p21 genes were increased significantly. The expressions of caspase 9, caspase 7 and caspase 1 were increased at concentration-dependent manner. Most of the compounds in the chloroform fraction are identified as diterpenoids which may contribute to the apoptosis inducing activity of the fraction
Kajian Stabilitas Lereng Kawasan Longsor di Sub-das Bompon Kabupaten Magelang
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji longsoran mana saja yang dapat kembali longsor serta mengkaji berbagai parameter intrinsik longsor yang berpengaruh pada stabilitas longsor. Metode SSEP adalah metode skoring yang disadur dari Raghuvanshi, 2014. Metode SSEP yang digunakan dalam penelitian telah mengalami modifikasi. Modifikasi dilakukan pada parameter-parameter yang digunakan. Modifikasi diperlukan untuk menyesuaikan metode terhadap daerah kajian. Parameter yang digunakan antara lain: kemiringan lereng, panjang lereng, ketinggian longsor, penutup lahan longsor, keaktifan longsor, zonasi longsor, dan luas wilayah yang longsor. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu parameter intrinsik sangat berpegaruh dalam stabilitas lereng pada tanah longsor. Masing-masing parameter saling berkaitan dalam tingkat kestabilannya. Rata-rata longsoran di Sub-DAS Bompon termasuk dalam kelas rendah untuk longsor dormant, dan tinggi untuk longsor aktif
Introduksi Pola Pemeliharaan Sapi Potong Model Litbangtan Melalui Program Diseminasi Bibit Unggul di Jawa Timur
Pola pemeliharaan sapi potong model Litbangtan adalah sistem pemeliharaan sapi potong secara dilepas di kandang kelompok untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja dan pengelolaan reproduksi sapi. Karakteristik dari sistem pemeliharaan ini adalah adanya bank pakan sumber serat sehingga peternak dapat menyediakan pakan secara ad-libitum dan di dalam kandang kelompok dimasukkan seekor pejantan unggul yang siap mengawini sejumlah sapi induk agar terjadi kebuntingan. Loka Penelitian Sapi Potong melalui program diseminasi bibit unggul PO telah menyebarkan sapi unggul tersebut untuk dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan introduksi pola pemeliharaan model Litbangtan di kelompok tani ternak (KTT) Lembu Jaya dan Tani. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif. Skor kondisi tubuh (SKT) induk jantan di kedua KTT tersebut secara berurutan yaitu: 3 β 3,5 dan 2,75 β 3; sedangkan induk betina 3,25 β 3,5 dan 1,75 β 2. Pakan berupa jerami padi disimpan di bank untuk memudahkan ternak mengakses pakan. Perkawinan di kedua KTT tersebut dengan metode kawin alami. Jumlah kematian pedet per tahun pada kedua KTT sebesar 1 ekor. Pada kedua KTT tersebut jumlah kelahiran pedet dalam satu tahun sebanyak 6 ekor. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan pola pemeliharaan model Litbangtan mudah diterapkan di peternakan rakyat, dikarenakan tidak menganggu produktivitas ternak ditinjau dari SKT dan mortalitas pedet, selain itu dapat mengurangi curahan tenaga kerja dari peternak, karena ternak kawin secara alami
Biogeography of polychaete worms (Annelida) of the world
acceptedVersio
Prediction of Attitude Person Dealing with Applications with Adobe Flash Cs4 Conflict Proffesional
Scientific writing is about an attitude Prediction Applications Someone Facing the Conflict. This application is made to find out how the attitude of every person when faced with conflict. In scientific writing Attitude Prediction Applications Someone Facing these conflicts, the author uses the Adobe Flash CS4 Professional which can support in terms of presenting information. By using Adobe Flash CS4 Professional, the authors can also be more creative in terms of animation so hopefully attract more users of this application
- β¦