4,630 research outputs found

    Editorial Board

    Get PDF
    Editors-in Chief J. Bowman Neely Malin J. Stearns Executive Editor James D. Johnson Managing Editors Jessica T. Kobos Hillary M. Hartman Intake Editor Amanda K. Eklund Articles Editors Thomas J. Leonard Symposium Editor Hillary A. Wandler Staff Kathryn J. Bell J. Wayne Capp Cassie Coleman Benjamin T. Cory James Dalliner J. Winston Irwin Thomas Korver Mark Luebeck Lisa Polk Faculty Advisor J. Martin Burk

    Editorial Board

    Get PDF
    Editor-in Chief Brady M. Peterson Executive Editor Edward T. LeClaire Managing Editor Ryan M. Archer Intake Editors Cory R. Gangle Joslyn M. Hunt Articles Editors Elaine M. Dahl Angie Griner Symposium Editor Alan Trunkey Staff Amanda K. Eklund Hillary M. Hartman James D. Johnson Jessica T. Kobos Thomas J. Leonard Chase Naber J. Bowman Neely Malin J. Stearns Hillary A. Wandler Faculty Advisor J. Martin Burk

    Alih Wahana Lakon Malin Nan Kondang dalam Media Komik

    Get PDF
    Naskah lakon Malin Nan Kondang adalah karya drama sebagai hasil dari alih wahana folklor Sumatera Barat: Malin Kundang. Folklor Malin Kundang mengisahkan tentang pemuda Minangkabau bernama Malin yang sukses dalam perantauan tapi akhirnya durhaka pada ibu kandungnya. Folklor Malin Kundang tersebut dialih-wahanakan dalam karya Opera Minangkabau melalui re-interpretasi (tafsir ulang), yang berusaha menghadirkan tokoh Malin sebagai anak berbudi dan selalu berbakti pada orang tua. ‘Kedurhakaan’ dalam folklor Malin Kundang ditafsir kembali sebagai sikap kritis anak dalam menghadapi keinginan orang tua yang terkadang memaksakan kehendak, terlebih setelah pihak orang tua terimbas kesuksesan perantauan anak sebagai orang kaya baru. Secara substansial, capaian penikmat naskah lakon Malin Nan Kondang, yang telah ditampilkan dalam bentuk pertunjukan opera Minangkabau tersebut telah menjangkau kalangan seniman, mahasiswa seni, para kritikus teater dan kalangan pemerhati seni budaya tradisional. Namun, jangkauan itu masihlah dipandang belum mewakili khalayak luas. Maka dari itu, untuk memperluas target audience dalam bentuk pencapaian ke semua lapisan masyarakat, penggarapan alih media dalam bentuk komik akhirnya dirancang sebagai strategi untuk memperluas audience, terutama dalam memperluas segmen dari kalangan remaja. Pembuatan komik yang berpijak dari naskah Malin Nan Kondang tersebut juga dirancang untuk memanfaatkan teknologi online yang sangat berperan aktif dalam proses pengenalan ke semua lapisan masyarakat, terutama di kalangan remaja sebagai pengguna aktif teknologi digital. Kata kunci : Alih Wahana, Komik, Naskah Lakon Malin Nan Kondan

    Analisis Cerita Rakyat Malin Kundang Ditinjau dari Kajian Sastra Anak

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini bermaksud untukamenggambarkan unsuramoral yang1tercermin dalam1cerita3rakyat Malin Kundang, untuk menggambarkan nilai edukasi yang digambarkan dalam cerita  Malin Kundang dan untuk menggambarkan pentingnya dongeng Malin Kundang untuk penelitian psikologi kemajuan anak. Penelitian1ini bersifat2subyektifddenganamelibatkan2strategiedeskriptif3sebagai1metode4berpikir3kritis4terhadap5suatu4hal atau masalah yang sedang direnungkan. Sumber  informasi dalam  penelitian ini adalah cerita rakyat  Malin Kundang yang digarap ulang oleh HHK Legenda dan diterbitkan oleh Happy Holy Kids(2013). Strategi pemerolehan informasi yang digunakan adalah studi kepustakaan. Strategi investigasi informasi dalam penelitian ini terdiri dari penurunan informasi, pengungkapan informasi dan penentuan pencapaian. Hasil penelitian menunjukkan4bahwa:5(1)5dalam5cerita5rakyat Malin Kundang, dapat1ditemukan1unsur moral sebagai1atribut yang tidak diragukan lagi dari sastra1anak1melalui pameran  tokoh2Malin Kundang  yang3kemudian,3menjadi bahan edukatif untuk sebuah karya bagi pembaca3anak;5(2)5nilai pelajaran yang diberikan dalam5cerita5rakyat Malin Kundang seperti edukasi5moral, edukasi5sosial, edukasi3kemampuan dan edukasikmultikulturalkyang ditunjuk melalui perilakuktokoh utama dalamkcerita;k(3)kcerita  Malin Kundang5merupakan cerita yang penting untuk dicermatitanak-anak, baikudariusegiubahasa,ugaya cerita, maupungcerita yanggdiperkenalkan. Secara khusus, ceritahrakyat  Malin Kundang termasukhdalam bacaanhsastra anak yanghlebihhrelevanhuntuk diberikan kepadahanak-anak yanghmasih dalamhtahap Fungsional Besar dalam hal penelitian perkembangan psikologi perkembanganhanak. &nbsp

    PERANCANGAN PERTUNJUKAN OPERA MINANGKABAU MALIN NAN KONDANG SEBAGAI ALIH WAHANA KABA MALIN KUNDANG

    Get PDF
    Perancangan Pertunjukan Opera Minangkabau Malin Nan Kondang sebagai Alih Wahana KabaMalin Kundangadalah proses penciptaan pertunjukan Opera Minangkabau yang bertitik tolak dari penafsiran ulang kaba Malin Kundang. Proses penciptaan pertunjukan Opera Minangkabau tersebut, diawali dari sebuah riset terhadap berbagai penafsiran atas kaba Malin Kundang sebagai titik tolak terbentuknya penafsiran baru atas kaba tersebut..Penafsiran baru tersebut kemudian dikreasi untuk menghasilkan bentuk lakon baru, yang kemudian diberi judul Malin Nan kondang.Lakon baru inilah yang menjadi pijakan dalam perancangan pemanggungan (spektakel) yang mencirikan sebuah pertunjukan Opera Minangkabau.Penuangan tersebut merupakan bentuk perancangan yang dimulai dari analisis lakon, pembuatan adegan demi adegan dan penempatan aspek pendukung opera yang meliputi gerak, dendang dan penghayatan seni peran. Aksentuasi opera diwujudkan dengan penggunakan ragam seni tradisi Minangkabau bagi kebutuhan perancangan Opera Minangkabau secara keseluruhan. Aksentuasi itu meliputi dialog dengan dendang, penggunaan koreografi dan paduan suara dan dialog yang berbentuk puisi.Kata kunci : Kaba Malin Kundang; Lakon Malin Nan Kondang; Opera Minangkaba

    The Evolving Role of the Labor Arbitrator (with J. Vonhof)

    Get PDF
    corecore