47 research outputs found

    Tindak Pidana Menempatkan/membiarkan Seorang dalam Keadaan Sengsara (Pasal 304 Kuhpidana) dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana delik omisi pada umumnya dalam sistem KUHPidana dan bagaimana cakupan dari Pasal 304 KUHPidana, yang dengan menggunakan metode penelitian hukum normative disimpulkanb bahwa: 1. Delik-delik omisi dalam KUHPidana yang paling dikenal, yaitu: Pasal 164 KUHPidana tentang tidak memberitahukan ketika mengetahui ada suatu permufakatan jahat; Pasal 165 KUHPidana tentang tidak memberitahukan ketika mengetahui ada suatu niat untuk melakukan kejahatan tertentu; Pasal 224 KUHPidana, tidak mengindahkan kewajiban menurut undang-undang sebagai saksi atau ahli; Pasal 304 KUHPidana, menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsaran; Pasal 305 KUHPidana, meninggalkan anak belum tujuh tahun untuk melepaskan diri dari anak itu; Pasal 308 KUHPidana, seorang ibu yang takut ketahuan melahirkan meninggalkan anaknya untuk melepaskan diri dari anak itu; Pasal 531 KUHPidana, tentang tidak memberi pertolongan terhadap yang sedang menghadapi maut. 2. Cakupan Pasal 304 KUHPidana yaitu mengancamkan pidana terhadap seseorang yang sengaja menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsara, khususnya keadaan maut atau sakit, padahal menurut (1) hukum yang berlaku baginya, yaitu berdasarkan hukum adat ataupun peraturan Perundang-undangan, atau (2) berdasarkan perjanjian dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan

    Transit House Dengan Pendekatan Sustainable Architecture

    Full text link
    Manado adalah salah satu kota yang sedang berkembang dalam berbagai bidang. Sejalan dengan hal itu, suatu kota berkembang tidak akan pernah lepas dari anak jalanan dan juga gelandangan atau tunawisma. Manado yang dewasa ini mengusung suatu program untuk menjadikan pariwisata sebagai sebuah ikon kota, haruslah memiliki suatu tatanan kota yang minim akan objek-objek yang dapat mengganggu keindahan kota tersebut. Oleh sebab itu, dalam rangka menyukseskan program pariwisata sebagai ikon kota, maka keberadaan transit house sangatlah penting. Transit house (rumah persinggahan) dapat memperbaiki citra kawasan menjadi lebih baik secara visual, yang dapat mengangkat penilaian tata kota dari masyarakat luar akan kota itu sendiri, selain itu juga dapat membantu memberikan tempat peristirahatan yang lebih layak bagi para tunawisma. Transit house yang akan dibangun dirancang berdasarkan konsep Arsitektur Berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk membangun suatu bangunan yang mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas arsitektural secara fisik, yaitu dapat bertahan secara fungsi, formasi, dan teknologi, dan non fisik yaitu mampu menjaga lingkungan alam sekitar dan interaksi sosial yang terjalin antar manusi

    Tungau Debu Rumah Di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado

    Full text link
    : House dust mite (HDM) is one of the insects found in the dust. Various studies of allergy to house dust around the world shows that the HDM has an important role in trigger allergic reactions such as asthma, atopic dermatitis and allergic rhinitis. Village Taas is a potential area for the deployment of HDM. The purpose of this study to determine the type and density of HDM. The research was conducted in the Village Taas Sub-district Tikala Manado City. The research method used is descriptive survey with a cross-sectional study. Dust samples taken from the area of the meter2 the living and sleeping houses, and then examined under a microscope to count the number of HDM to determine density. House dust mites are found, made ​​preparations and identified according to the key M J.Colloff et al. From the examination of 77 houses, it was found that the HDM acarus spp types most commonly found in the living room (35.18%) and bedroom (36.66%). Density of HDM in the Village Taas classified as very low at 16 TDR / gram of dust the living room and 19 TDR / gram of dust in the bedroom

    KANDUNGAN FLAVONOID DAN KAPASITAS ANTIOKSIDAN TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG [Anredera cordifolia(Ten.)Steenis.]

    Get PDF
    ABSTRACT The objectives of this research were to determineflavonoid content and total antioxidant capacity of  Ethanolic extract of Binahong Leaf[Anredera cordifolia (Ten.) Steenis]. Total flavonoid were evaluated using Chang (2002) method, identification of flavonoid using thin layer chromatography and color reaction. Evaluation of antioxidant activity using ferric reducing antioxidant power (FRAP) method. The results shows that ethanolic extract of Binahong leaf possess total flavonoids 11,266 mg/kg (fresh) and 7,687 mg/kg (dry). Flavonoids contain in both extracts were flavonols group. Ethanolic extract of Binahong possess total antioxidant 4,25 mmol/100g (fresh) and 3,68 mmol/100g (dry). Keywords: total flavonoids, total antioxidant, ferric reducing antioxidant power,Anredera cordifolia Steenis

    Antioxidant Activity Against Methanol Extraction of Eucheuma cotonii and E. spinosum Collected From North Sulawesi Waters, Indonesia

    Get PDF
    Eucheuma cotonii and E. spinosum cultivated in Arakan waters, North Sulawesi, Indonesia, were tested the antioxidant activity of fresh and dry samples through maceration in 60%, 70%, and 80% methanol solvent.  The tested antioxidants were total phenol, DPPH, FRAP, and total carotene, respectively. Fresh E. spinosum dissolved in 60% methanol had the highest total phenol, 5.87±0.15 mg GAE/g, the highest DPPH, 75.27 ± 0.29 %, the highest FRAP, 44.52 ± 1.27 mg/l, respectively. The highest total carotene, 9.40±0.35 µg/g, was recorded in fresh E. cotonii, followed by fresh E. spinosum, 8.73±0.23 µg/g, which were also dissolved in 60% methanol. Therefore, the best antioxidant activity was found in fresh E. spinosum macerated in 60% methanol. Keywords: Alga, antioxidant activity, phenol, DPPH, FRAP, caroten

    Pengaruh Hubungan Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan PT Finansia Multi Finance/kredit Plus Manado

    Full text link
    .The purpose of this study was to determine the effect of the application of Relationship Marketing (Relationship Marketing) on Customer Loyalty in PT Finansia Multi Finansia / credits plus the Branch Office Manado. Correlation test is to determine the effect of relationship marketing on customer loyalty by comparing tcount for Employee Empowerment variable (X) is greater than t table and show that t is greater than t table so Ho rejected and Ha accepted.With this shows that there is a positive relationship between the application and direction Relationship Marketing and customer loyalty. Keywords: Relationship Marketing, Customer Loyalt
    corecore