19 research outputs found
PEMANFAATAN TEKNOLOGI BARCODE DALAM PEMBUATAN APLIKASI SISTEM KEHADIRAN KARYAWAN PADA KANTOR LPP RRI REGIONAL MERAUKE
Presensi adalah kegiatan yang di lakukan dua kali sehari secara rutin pada saat jam masuk kantor dan jam pulang kantor. Presensi berguna untuk mendata kehadiran masing-masing karyawan. Data akan direkap untuk menjadi laporan pada akhir bulan dan akhir tahun. Kendala paling utama adalah saat perekapan data yang sangat banyak mengakibatkan sering terjadi kesalahan data dalam perekapan. Serta proses presensi yang sangat lama di karenakan diedarkan setiap pagi dan sore. Dari masalah di atas maka penulis memilih teknologi barcode sebagai alternatif pemecahan masalah, barcode adalah suatu kode yang berbentuk sekumpulan garis berbentuk batang (bar) yang memiliki ketebalan yang berbeda.Setiap garis melambangkan angka atau huruf yang telah diatur sedemikian rupa, yang dapat dibaca menggunakan sebuah alat (barcode reader). Kode baris digambarkan dalam bentuk bar dan spasi berwarna hitam tebal dan tipis yang disusun berderet secara horisontal. Untuk membantu pembacaan manual biasanya dicantumkan juga angka-angka atau huruf dibawah kode baris tersebut. Saat ini Barcode terdiri dari 2 jenis yaitu: Linear Code ( Barcode 1 Dimensi ) dan Matrix Code ( Barcode 2 Dimensi). Dengan alasan di atas maka penulis akan membangun sebuah system presensi karyawan dengan memanfaatkan barcode guna membantu dalam perekapan data kehadiran karyawan agar lebih efisien dalam proses presensi pegawai dan lebih akurat dalam perekapan kehadiran karyawan
OPTIMISASI PARTICLE SWARM PADA PEMASANGAN JARINGAN PIPA AIR PDAM
Penelitian ini membahas tentang penerapan algoritma Partical Swarm dalampembuatan minimum spanning tree atau mencari suatu jalur terpendek untukmenghubungkan graf berbobot. Minimum spanning tree merupkan metode untukmencari nilai minimum atau jarak terpendek dari lintasan suatu graf. Pembangunanjaringan pipa air harus dipikirkan secara serius sehingga tidak ada pasokan air yangterbuang percuma untuk mengatasi persoalan tersebut digunakan minimum spanning treeuntuk mencari nilai minimum atau mencari jarak terpendek pemasangan pipa air denganmenggunakan algoritma partical Swarm
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING BAGI GURU SMA NEGARI SATU ATAP WASUR MERAUKE
The Educators are required to always improve their abilities so that they are more competent in terms of mastery communication and information technology. One factor that greatly influences the quality of education is the use of instructional media. Good learning media will help the teachers in organizing a good learning process well and help to improve the student learning outcomes. In an effort to improve teacher professionalism, especially in terms of mastery of technology and information, training is held using computer-based learning applications. The process of activities carried out aims to develop the ability of teachers to utilize existing software in the learning process, improving the abilities of teachers to operate computer usage, and show quantity and quality in various learning process inside and outside the classroom. Service methods used are training in the form of talks, discussions and questions and answers. The training conducted at Satu Atap High School run well and smoothly so that further assistance and development of e-learning media
Designing Computer-Assisted Instruction for the Elementary Schools' Teachers of Merauke District, Papua, Indonesia
Abstract Learning is a process that needs hardwork and sometimes makes students frustrated and get bored. In this context, the use of computers as media in teaching-learning process is of important to attract students' attention and to make teaching-learning activities more effective and enjoyable. This study aimed at designing computerassisted instruction of high-level plant anatomy to support the 5 th grade of elementary schools students' learning outcomes. To design the model, we employed a qualitative approach using developmental research design. Results of this present study are follows: [a] computer-assisted instruction of the structures of monocot (monocotyledon) and dicot (dicotyledon) plants; (b) computer-assisted instruction of the tissues' function of monocot (monocotyledon) and dicot (dicotyledon) plants. Since the use of computers in teaching-learning process is still lack in Merauke context, the results of this present study might be also worthwhile for the Head of Education Office at government level to provide LCD projectors for schools to promote the use of computer in teaching-learning process. The results of this present study might be imperative for the schools' principals to support teachers in designing computerassisted instruction in order that students are motivated to enthusiastically learn all the subjects
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ATLET TAEKWONDO KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Proses seleksi atlet taekwondo kabupaten merauke dilakukan oleh seorang pelatih pada saat akan mengikuti kejuaraan, kriteria penilaian belum digunakan dalam seleksi atlet. Peneliti memandang penting untuk melakukan penelitian yang membahas tentang “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Cabang Olahraga Beladiri Taekwondo Di Kabupaten Merauke Menggunakan Metode Simple Additive Weighting” bertujuan untuk mendukung penentuan atlet taekwondo merauke. Sistem pendukung keputusan menggunakan suatu metode yang digunakan untuk menerapkan nilai seleksi atlet taekwondo. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode Simple Additive Weighting. Metode ini memiliki beberapa kriteria serta nilai bobot dari setiap kriteria. Pengembangan sistem pendukung keputusan seleksi atlet berfungsi membantu pihak Pelatih Taekwondo di Kabupaten Merauke untuk mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting dan memberikan hasil berupa rekomendasi pendukung penentuan atlet taekwondo merauke.
Kata kunci : Seleksi, atlet, Taekwond
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN MODUL SMS DAN MMS
Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan utama untuk dijadikan prioritas. Tentunya rumah harus selalu terasa nyaman dan aman dalam kesehariannya. Dikarenakan tingkat kriminal yang tinggi, maka perlu adanya sistem keamanan yang harus ditingkatkan. Permasalahan yang sering muncul ketika pemilik rumah harus meninggalkan rumah untuk kegiatan sehari - hari, istirahat dimalam hari, ketika semua tenaga terkuras dan memaksa untuk memejamkan mata. Pada umumnya, sistem keamanan rumah atau ruangan menggunakan alarm sebagai pemberi tanda keamanan. Sistem tersebut belum terintegrasi dengan informasi lain berupa teks dan gambar. Oleh karena itu, untuk memperbaiki teknologi tersebut, maka akan dikembangkan suatu sistem keamanan rumah berbasis mikrokontroler menggunakan model sistem pengembangan Prototype dan multisensor melalui akses SMS. Komponen elektronik terdiri dari sebuah sensor magnetik, sensor jarak, kamera dan komponen pendukung lain sebagai pelengkap seperti layanan SMS dan MMS. Sensor magnet ditempatkan di pintu rumah, apabila ada gerakan, maka sensor jarak akan mendeteksi gerakan tersebut dan selanjutnya mikro akan mengirim sinyal sebagai pemberitahuan ke handphone. Kamera mengambil gambar situasi kemudian gambar tersebut akan dikirim ke HP tujuan melalui media MMS dan membunyikan alarm. Sehingga dengan penambahan kemampuan MMS kita dapat memantau perkembangan keadaan rumah dimanapun dan kapan pun.
Kata kunci— SMS, MMS, Sistem Keamanan Ruma
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Toko Oleh-Oleh Khas Merauke Berbasis Web
Kota Merauke terkenal dengan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi yaitu Pulau Habe, Lotus Garden, Pantai Payum, Danau Rawa Biru, Taman Nasional Wasur, Pantai Onggaya, Monumen Kapsul Waktu, Pantai Lampu Satu. Selain terkenal dengan destinasi wisata yang menarik, kota Merauke juga memiliki berbagai jenis oleh-oleh khas hasil kerajinan tangan penduduk antara lain tas anyaman rotan noken, kalung, gelang, anting-anting, berbagai macama gantungan kunci berbentuk ikon khas Kota Merauke, dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada oleh-oleh makanan khas kota Metauke seperti dendeng rusa, pentolan bakso rusa, abon rusa, dan abon ikan gastor. Oleh-oleh lain termasuk kain batik khas papua, kerajinan kulit buaya, aneka ukiran kayu dam lain sebagainya. Para wisatawan yang ingin membeli cinderamata sering kesulitan menemukan lokasi toko oleh-oleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem yang dapat memberikan informasi lokasi toko oleh-oleh di sekitar pengguna. Penelitian ini dibangun menggunakan metode waterfall diawali dengan tahap analisa, desain, impelementasi dan pengujian. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySql untuk database. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah web yang dapat menampilkan lokasi dapat menampilkan jarak dan informasi toko oleh-oleh sehingga, sangat membantu wisatawan/masyarakat untuk melihat jarak dan informasi toko oleh-oleh, sesuai dengan pengujian UAT yang dilakukan terdapat 90% wisatawan/masyarakat sangat terbantu dengan sistem ini
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PLN MENGGUNAKAN METODE VIKOR
Pengambilan keputusan pada suatu instansi merupakan hal yang sangat penting. PT. PLN (Persero) Area Kuprik masih membutuhkan sebuah sistem untuk menangani masalah dalam penanganan keluhan pelanggan, yang di tangani terlebih dahulu hanya ditentukan menggunakan keluhan yang cepat masuk atau sesuai dengan waktu pelaoran, belum adanya pemanfaatan secara optimal.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode VIKOR (vise kriterijumska optimizacija kompromisno resenje) yang diharapkan dapat mempermudah pihak PLN dalam menentukan prioritas keluhan pelanggan secara tepat dan cepat, dimana metode vikor adalah salah satu metode yang proses pengambilan keputusan alternatif yang terpilih merupakan alternatif terbaik yang mempunyai nilai Q terkecil.Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai prioritas keluhan pelanggan serta dapat menghasilkan suatu keputusan yang tepat dan cepat dengan melihat kriteria-kriteria yang telah menjadi pertimbangan dalam penentuan
ANALISIS TINGKAT POTENSI PRIORITAS KONSERVASI BANGUNAN BERSEJARAH DI MERAUKE
Untuk melakukan kegiatan konservasi, dilakukan tahapan yaitu: penelitian, kajian perumusan kebijakan, program dan perencanaan, dan terakhir pembiayaan & pelaksanaan. Tahap penelitian salah satunya tahap penentuan peringkat/prioritas konservasi (Bappeda,1988: II-14). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan membuat kategorisasi tingkat potensi pelestarian bangunan bersejarah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluatif dengan kriteria yang digunakan adalah kriteria umum menurut Utomo (2005:75). Sampel penelitian yaitu data Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke (2014) yaitu tempat bersejarah di Merauke yang berjumlah 27 sampel.
Hasil penelitian yaitu analisa tingkat potensi prioritas pelestarian bangunan bersejarah di Merauke dengan hasil tingkat potensi pelestaian yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Potensi tinggi yaitu: Pastoran, Kodim, Gereja Protestan, Gereja Katedral Lama, Lepro(Orang Sakit Lepas), dan Kuburan Belanda. Potensi sedang: SD Negeri 01, Gudang Barang Pastor, KORES/POLRES Lama, Sumur Bor, Galangan Kapal, Pintu Air, RSUD, Rumah Pelayanan PLN, Lampu Satu(Mersusuar), Pal Putih(Mersusuar), Semua Bangunan Di Belakang Hotel Asmat, Asrama Theresia (SKKP), Susteran PBHK (Kompleks Keuskupan Agung Merauke), Susteran PBHK Kelapa Lima, Seminari (Pankat) Kelapa Lima. Sedangkan potensi rendah: SD Aperis I (SD Fransiskus Xaverius 01 DAN 02), MILLO (SMA Jhon 23 Merauke), Rumah Kantor Distrik (Rumah Bistir), Gudang Beras (Irian Bakti) CBL, Lembaga Pemsyarakatan Kelas II MERAUKE, SGA, SGB, SPG (SMA Yos Sudarso) Kelapa Lima Merauke.
Kata kunci : Arsitektur, Bangunan bersejarah, Konservasi, Merauk
Utilization of IoT for Soil Moisture and Temperature Monitoring System for Onion Growth
The use of IoT in precision agriculture is very important in the process of increasing crop production. The local supply of onions in Merauke Regency have not fulfilled the demand, thus the high price in the market. Most of the demand for onion are still fulfilled from outside the region, as the production of local farmers has not been optimal. The weather has been identified as one of the factors that affect the quality of onion production. This study aims to create an automatic monitoring system based on an Arduino microcontroller to measure soil moisture and temperature in onion patches. The method used is to design an automatic monitoring device to determine soil moisture and temperature so that it can provide information about the growth and maintenance of onion patches. The Arduino microcontroller is connected to a reading sensor that is integrated with component devices to maintain a stable temperature and soil moisture. All devices and components are designed to operate in a custom-made environment in the form of a greenhouse prototype. The results of this study indicate that the tool and system are capable of capturing the soil moisture and temperature, as well as maintaining the soil moisture and temperature within certain parameters, in cloudy, wet and hot weather conditions. Doi: 10.28991/esj-2021-SP1-07 Full Text: PD