675 research outputs found

    Analisis Model Antrian dan Kelayakan Layout Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan pada Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) diPekanbaru dengan tujuan utnuk mengetahui model antrian yang terjadi dankelayakan layout pada SPBU. Analisis yang dilakukan adalah analisis kuantitatifmodel antrian dan layout. Sample diambil dari tiga SPBU di Pekanbaru yaitu PT.Sumber Alam Jaya, PT. Riau Muda dan PT. Erind Perkasa kemudian tekniksampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan menggunakandata primer yang diperoleh dari observasi. Hasil peneletian yang diperoleh dariformulasi model antrian dengan menggunakan data jumlah kedatangan rata-rataper jam ( λ ) dan Jumlah kendaraan yang dilayani per jam (μ) maka didapatjawaban bahwa SPBU PT. Sumber Alam Jaya dinyatakan tidak layak operasi karena Panjang antrian kendaraan yang terjadi melebihi panjang lintasan yangtersedia sehingga akan mengganggu lalu lintas, SPBU PT. Riau Muda dinyatakanlayak karena panjang antrian kendaraan lebih kecil dari panjang lintasan yangtersedia, sama halnya dengan SPBU PT. Erind Perkasa walaupun kedua SPBU tersebut masih sangat beresiko mengganggu lalu lintas.Kata Kunci : model antrian, layout

    Peningkatan Kadar Mda Plasma pada Pelaku Latihan Submaksimal Embu Berpasangan Putra Shorinji Kempo di Malam Hari

    Full text link
    The purpose of the study was to find out the increase of oxidative stress level of athletes who exercised male partnered submaximal embu shorinji kempo at night. The research was conducted using the pretest posttest one group design of quasi expe-rimental design. The samplings of the study were eight of 18 to 20 year-old healthy college students of sport science of Surabaya State University. The blood samples were taken from vena cubiti before and after the exercise of male partnered submaximal embu. The dependent variable was observed using MDA plasma level indicator. The data were analyzed using SPSS 16 of T-test. The result showed the increase of plasma MDA level from pretest and posttest was p=0,002 (p<0,05). It means that there was a significant difference. In conclusion, there was an increase of MDA plasma level causing the increase of oxidative stress level of athletes who exercised male partnered sub-maximal embu shorinji kempo at night. The study was intended to give more empirical information to athletes who exercised male partnered submaximal embu shorinji kempo at night which was viewed from oxidative stress level parameter

    Pemberlakuan Syari'at Islam di Nanggroe Aceh Darussalam dalam Sistem Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

    Full text link
    Pemberlakuan Syari'at Islam di Nanggroe Aceh Darussalan (NAD) telah menimbulkan kontroversi di kalangan ahli hukum di Indonesia. Walaupun penerapan Syari'at Islam di Aceh telah memiliki payung hukum yaitu Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh, perdebatan di seputar penerapan Syari'at Islam di Aceh belum selesai.Pasal 4 ayat (1) UU No. 44 Tahun 1999 menyatakan bahwa penyelenggaraan kehidupan beragama di Aceh diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan Syari'at Islam. Dalam rangka perwujudan hal di atas, maka telah disahkan beberapa peraturan Perundang-undangan seperti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Nanggroe Aceh Darussalam, Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syari'at Islam dan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syari'at Islam di Bidang Aqidah, Ibadah dan Syi'ar Islam.Penerapan Syari'at Islam di NAD memang tidak bisa dilepaskan dari konflik politik berkepanjangan antara pemerintah pusat dan gerakan masyarakat Aceh yang ingin melepaskan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah melalui negosiasi politik yang panjang, akhirnya pemerintah pusat mengabulkan keinginan masyarakat Aceh untuk memiliki karakter khas dalam pelaksanaan pemerintahan dengan diakuinya otonomi khusus di NAD, yang salah satu wujudnya adalah pemberlakuan Syari'at Islam di wilayah NAD.Namun demikian, penerapan Syari'at Islam di NAD tetap saja menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat dan ahli hukum. Letak perdebatannya adalah pada diskursus tentang bagaimana mungkin dalam sebuah konsep Negara Kesatuan (Unitary System) seperti Indonesia bisa berlaku 2 (dua) sistem hukum di bidang hukum publik sebagaimana yang terjadi di NAD. Pelaksanaan Syari'at Islam di NAD memang tidak hanya sebatas pengaturan aspek kehidupan masyarakat NAD di wilayah privat yang selama ini telah banyak diakomodir oleh sistem hukum nasional Indonesia, seperti dengan adanya Pengadilan Agama, adanya Perbankan Syari'ah

    Correction-to-scaling exponents for two-dimensional self-avoiding walks

    Full text link
    We study the correction-to-scaling exponents for the two-dimensional self-avoiding walk, using a combination of series-extrapolation and Monte Carlo methods. We enumerate all self-avoiding walks up to 59 steps on the square lattice, and up to 40 steps on the triangular lattice, measuring the mean-square end-to-end distance, the mean-square radius of gyration and the mean-square distance of a monomer from the endpoints. The complete endpoint distribution is also calculated for self-avoiding walks up to 32 steps (square) and up to 22 steps (triangular). We also generate self-avoiding walks on the square lattice by Monte Carlo, using the pivot algorithm, obtaining the mean-square radii to ~0.01% accuracy up to N = 4000. We give compelling evidence that the first non-analytic correction term for two-dimensional self-avoiding walks is Delta_1 = 3/2. We compute several moments of the endpoint distribution function, finding good agreement with the field-theoretic predictions. Finally, we study a particular invariant ratio that can be shown, by conformal-field-theory arguments, to vanish asymptotically, and we find the cancellation of the leading analytic correction.Comment: LaTeX 2.09, 56 pages. Version 2 adds a renormalization-group discussion near the end of Section 2.2, and makes many small improvements in the exposition. To be published in the Journal of Statistical Physic

    Optimalisasi Proses Pemekatan Larutan Unh Pada Seksi 600 Pilot Conversion Plant

    Full text link
    - Larutan yang dihasilkan selama proses pemurnian uranil nitrat ditampung dalam tangki V-404 untuk dipekatkan dengan level tetap, proses pemekatan ini diperlukan karena larutan Uranil Nitrat Heksahydrat (UNH) yang diperoleh terlalu encer sehingga larutan UNH perlu dipekatkan. Larutan UNH yang dihasilkan berasal dari proses ekstraksi yang dipekatkan dalam penguap. Pengamatan terhadap instrumen pengukuran selama proses harus baik untuk menjaga suhu penguap tetap terkendali. Hasil analisis dari proses pemekatan larutan UNH pada seksi 600 diperoleh hasil UNH pekat dengan konsentrasi uranium 131,895 g/l. Sedangkan UNH sebelum dipekatkan sebagai hasil ekstraksi yang tertampung pada V-404 B memiliki konsentrasi uranium 35,5608 g/l, dan hasil embunan untuk dilimbahkan pada V-601 memiliki konsentrasi uranium 0,4832 g/l. Proses pemekatan belum optimal dari hasil pemekatan yang diperoleh untuk nilai batas keberterimaan 180 g/l – 220 g/l, sedangkan hasil embunan sudah memenuhi nilai batas keberterimaan yaitu konsentrasi < 1 g/l. Kata Kunci - Penguapan, Pemekata
    • …
    corecore