84 research outputs found

    BANGUNAN RUMAH SAKIT YANG RAMAH LINGKUNGAN

    Get PDF
    Salah satu bangunan yang paling rumit dan kompleks dalam perencanaan dan perancangan lingkungan binaan adalah bangunan rumah sakit. Rumah sakit merupakan bangunan yang tidak pernah istirahat, seolah beroperasi selama 24 jam sehari, 30 hari sebulan, 360 hari setahun terus menerus bekerja melayani perawatan, pengobatan, dan penyembuhan pasiennya. Pembiayaan dari proses perencanaan desain, pelaksanaan pembangunan serta pengoperasiannya sebuah rumah sakit terutama infrastrukturnya memerlukan dana yang sangat besar, sehingga perlu pengelolaan manajemen yang efisien secara keseluruhan. Terutama dalam efisiensi pembiayaan dan optimalisasi pemakaian energy untuk infrastrukturnya (air, listrik, gas, bahan bakar) yang saat ini mulai dapat mengadopsi teknologi pengolahan limbah/daur ulang dengan treatment serta teknologi sensor dan timer. Kondisi lingkungan hidup di bumi di masa depan ditentukan oleh keputusan dan sikap yang harus diambil pada saat ini, tidak terkecuali arsitek yang dianggap penyumbang terbesar dari tata ruang yang terjadi di permukaan bumi harus bersikap bijak dan cerdas untuk menyusun konsepsi perencanaan dan perancangan pada karya-karyanya untuk masa depan bumi dan manusia yang berbasis ā€œGo Greenā€ yaitu pelestarian lingkungan hidup sehingga sumber daya alami yang telah tereksploitasi secara besar-besaran dapat tergantikan. Arsitek masa kini juga harus dapat memadukan konsepsi genius loci (budaya setempat) dengan sains-teknologi serta serba keterbatasan lingkungan yang tersedia. Kata kunci : Rumah Sakit, arsitektur ramah lingkungan, efisiensi energy alami, optimalisasi pengolahan limbah. 1 Staf pengajar, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Diponegor

    Residing Tradition of Muslim Community in Java Northern Coastal

    Get PDF
    The development of globalization has been encouraged social changing of the city. TheĀ  less socialĀ  behaviour occured in the daily of urbanĀ  community and has became a preferredĀ  life style. This situation will be a seriouse threat forĀ  the urban social life. A good city should be able to create many places for its people, that could make people feel comford and feel like home to live inside. A place expresses its local culture has potential to be a local identity. Locatity isĀ  an imporant point that is needed by a nation to attrachĀ  roles in globalization era.Ā Ā  The characteristic of muslim city is a place to muslim community live in that do the Idlamic shariah well. Since in the 11ā€™th century the region of north coast of Java has been known as an entranceĀ  gate of Islam teaching in Indonesia. The region of Demak and Kudus are the old city which are saving many artefact and tradition of living of muslim community. Kauman is an important place related to this case.Ā  The purpose of this paper is to describe the phenomena of Muslim residenceĀ  present in Demak and Kudus, using descriptive qualitative methods. The resultĀ  is that the existence of Muslim residence in this region occured becauseĀ  of theĀ  strong support of coastal economic. There is a considerable difference between the Muslim residenceĀ  in Demak and in Kudus. The Muslim residence in Demak develops with the character of hierarchical, dependent society; while in Kudus develops an egalitarian and independent character of residence. In Kudus known the social kinship ofĀ  'Gusjigang', while in Demak emerged the Kasepuhan & Notobratan kinship which was the heir of Sunan Kalijaga. The characteristic of the two Muslim cities on the north coast of Java shows the uniqueness of Muslim cities that are not found in other areas

    REDESAIN DAN PENGEMBANGAN SMP N 1 LIMBANGAN KENDAL

    Get PDF
    Sekolah Menengah Pertama merupakan jenjang yang penting dalam suatu sistem pendidikan Indonesia. Sesuai dengan kebijakan pemerintah mengharuskan wajib belajar 12 tahun untuk setiap anak-anak di Indonesia untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Indonesia. Dengan kebijakan tersebut, seharusnya seluruh sekolah di Indonesia baik yang berada di kota maupun di desa mempunyai fasilitas dan ketersediaan penunjang yang layak baik murid serta tenaga pengajarnya. Tidak dipungkiri fasilitas yang cukup dan tempat belajar yang layak, mudah dan aman adalah hak seluruh murid serta tenaga pengajar seluruh warga sekolah. Usia Produktif seorang pengajar mencapai umur 50 tahun keatas, yang berarti usia dan kesehatan tenaga pengajar semakin rendah. Padahal, untuk membentuk suatu generasi muda yang cerdas dan kreatif, tenaga pengajar yang baik dari segi psikis, fisik maupun mental sangat diperlukan. Kecamatan Limbangan sebagai daerah perbukitan yang berkontur, menjadi sedikit halangan bagi aksesibilitas orang yang berkebutuhan khusus dalam hal ini penyandang tuna netra, tuna rungu dan khususnya tuna daksa Lansia, seperti diketahui merupakan salah satu penyandang difabel yang kemungkinan menyandang ketiga disabelitas tersebut. Padahal tenaga pendidik rata-rata merupakan golongan lansia yang baru saja memasuki umur 50 tahun. Akses yang mudah tentunya akan mendukung kegiatan belajar mengajar, yang nantinya akan berpengaruh pada psikis tenaga pengajar dan peserta didik. Seperti yang dialami SMP N 1 Limbangan Kabupaten Kendal yang terletak diperbukitan Ungaran yang memiliki kontur yang tidak dapat diakses oleh difabel dengan kebutuhan khusus. Usia bangunan yang tergolong sudah berumur tidak lagi mengakomodasi peserta didik maupun tenaga pengajar. Diperlukannya sarana dan prasarana yang lengkap, serta tentu aman dan mudah bagi semua

    Kantor Operasional Trans MargaJateng Semarang Dengan Penekanan Desain Arsitektur Hi Tech

    Get PDF
    Di Indonesia, pertambahan jumlah kendaraan berkisar antara 8-12% per tahun, sedangkanpertambahan panjang jalan berkisar antara 2-5% per tahun dengan rata-rata jaringan jalan kota-kotadi Indonesia, kurang dari 4% dari total luas wilayah kota (www.hubdat.web.id). Apabila halini terjadi terus menerus, maka kota-kota besar di Indonesia akan mengalami kemacetan yangsemakin parah.Salah satu kota besar dengan kemacetan parah yaitu kota Semarang. Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 373,30km2serta dapat digolongkan sebagai kota metropolitan. Salah satu alternatif untuk mengatasi kemacetan dan kepadatan jumlah kendaraan di kota Semarang, Pemerintah menyelenggarakan pembangunan infrastruktur jalan tol berdasarkan Peraturan Nomor 15 Tahun 2005 tentang jalan tol. Saat ini kota Semarang sudah mengandalkan jalan tol sebagai jalur transportasi antar daerah. Salah satunya yaitu jalan tol Semarang-Solo. Jalan tol Semarang-Solomenjadi salah satu skala prioritas pembangunan jalan tol oleh Pemerintah saat ini, telah sesuai dengan tata ruang terpadu yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diharapkan dapat mempercepat pengembangan wilayah tersebut.Jalan tol Semarang-Solodikelola oleh PT. Trans Marga Jateng (TMJ).Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan perencanaanGedung Kantor Operasional Jalan Tol Semarang-Solo sebagai fasilitas sarana atau wadah pihak PT. TMJ dalam mengelola, merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi dari pada jalan umum bukan tol

    Pasar Jombang Tangerang Selatan

    Get PDF
    High population growth was offset by the socio-economic growth and improvement of people's needs so require increasing socio-economic facilities including a trade in the city. In (Martinus Legowo, et al., 2007) this is evidenced by Pfeffermann (2000: 3) which states that the informal sector (traditional markets) contributed 58% of employment and able to free a person from the shackles of poverty. Jombang Market, South Tangerang is a traditional market located in Jombang Village, District Ciputat, South Tangerang City. Traditional market was initially only used as a market selling daily basic needs, like foods, is also evolving into a market that sell clothing and jewelry accessories. However, these developments are not offset by the increase of facilities and adequate space, which is also exacerbated by the state of the physical condition of the market that has not been repaired since the fire incident that occurred in 2004 (Tempo Interactive 02/18/2004) and 2013 (MetroTVNews.com 07.15.2013) and the vagueness of rebuilding the market. To overcome these problems required the existence of a planning and design to Jombang Market

    Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang

    Get PDF
    Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen Kemdikbud) Hamid Muhammad mengatakan, pemerintah ke depannya akan memperbanyak, serta mem-prioritaskan dan meningkatkan sekolah menengah kejuruan (SMK) daripada Sekolah Menengah Atas (SMA). Banyaknya minat siswa dalam memilih meneruskan ke jenjang SMK juga dikarenakan oleh mahalnya biaya perguruan tinggi saat ini. Biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri memang mahal. SMK dengan bidang kejuruan grafika memfokuskan pada bidang keahlian persiapan grafika dan produksi grafika. Sekolah ini akan mendidik siswanya dalam menangani pemeliharaan mesin cetak, teknik reproduksi grafika, desain grafis, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan persiapan serta produksi grafika. Saat ini perkembangan industri grafika sangat pesat. Salah satu kecamatan di tepian kota, Mijen, terus berkembang. Kecamatan yang berada di sebelah barat tersebut kini semakin dilirik oleh para pengembang. Berkembangnya daerah Mijen menjadi daerah permukiman, menimbulkan kebutuhan-kebutuhan salah satunya sekolah. Warga akan membutuhkan sarana pendidikan mulai dari pendidikan dini hingga pendidikan menengah lanjutan. Diharapkan dari adanya judul ini dapat memberikan usulan desain sekolah menengah kejuruan grafika yang baik dan memenuhi persyaratan dan peraturan

    PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Terjadinya peningkatan jumlah penduduk di Kota Yogyakarta tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan dan ruang terbuka hijau yang memadai. Lahan-lahan kosong yang tersedia di pusat kota umumnya bernilai sangat mahal, sehingga sulit untuk dijangkau oleh masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Alih-alih digunakan untuk pembangunan fasilitas publik, lahan-lahan kosong tersebut umumnya dibangun menjadi bangunan-bangunan komersial. Akibatnya, ketersediaan lahan untuk permukiman dan ruang publik menjadi terbatas. Akibatnya, masyarakat menengah ke bawah pun nekat menghuni lahan-lahan kosong yang bukan miliknya, termasuk yang berada di tepian Sungai Gajah Wong.Hingga kemudian, memicu tumbuhnya permukiman liar di wilayah tersebut. Tapak yang dipilih adalah kawasan tepian Sungai Gajah Wong yang berada dalam wilayah RW 06, 08, dan 09, Kelurahan Giwangan, Yogyakarta. Pemilihan tapak dilakukan berdasarkan rencana Pemerintah Kota Yogyakarta mengenai penataan kawasan tepian Sungai Gajah Wong, terutama yang berada di Kelurahan Giwangan. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang permukiman beserta elemen pembentuknya, teori, tipologi, dan standar permukiman, tinjuan, sasaran, dan prinsip peremajaan, serta kajian mengenai sungai berdasarkan undang-undang. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan melalui konsep eko-arsitektur. Disamping itu, juga dilakukan pendekatan terhadap aspek fungsional, kinerja, teknis, dan kontekstual

    Pusat Perbelanjaan Berkonsep Citywalk

    Get PDF
    Pada zaman sekarang Pusat Perbelanjaan sudah menjadi Life Style bagi setiap kaum urban. Pusat Perbelanjaan tidak hanya untuk berbelanja akan tetapi banyak orang pada saat ini melakukan pertemuan penting di pusat perbelanjaan di ibukota. Pembangunan Pusat Perbelanjaan besar-besaran yang terjadi di Jakarta hanya sebatas sebagai shopping mall saja, maka dari itu diperlukannya suatu Pusat Perbelanjaan baru yang fungsinya tidak melulu sebagai pusat perbelanjaan namun juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi keluarga sebagai sarana refreshing dari penatnya kehidupan kota. Dengan adanya konsep mall yang baru seperti Citywalk Mall dengan penekanan tempat rekreasi, membuat pengunjung mall tidak hanya berbelanja saja namun bisa juga untuk bersantai dan menghabiskan waktu dengan keluarga tercinta dengan adanya open space yang di sediakan. Salah satu wilayah yang mempunyai daya tarik wisatawan karena potensi SDA yang sangat indah dan masih terjangkau dari ibu kota yaitu, wilayah Kota Bogor yang berada di provinsi Jawa Barat. Hal ini terbukti dengan jumlah kunjungan wisatawan yang kian meningkat tiap tahunnya, bahkan mencapai 124% dari yang ditargetkan oleh pemerintah, yaitu sebanyak 4,130,125 jiwa dari target yang hanya 3,331,000 jiwa. Peningkatan tersebut juga didukung dengan adanya kawasan Sentul City di wilayah Kota Bogor yang merupakan kawasan hunian sekaligus pariwisata serta disebut juga sebagai salah satu kawasan "kota pegunungan" dengan luas sebesar 3000 ha

    PENGEMBANGAN MUSEUM PERJUANGAN MANDALA BHAKTI SEMARANG 2025

    Get PDF
    ABSTRAK ā€œKota tanpa bangunan bersejarah bagaikan kota tanpa ingatanā€ (Prof.Eko Budiharjo,MSc) Bangunan Cagar Budaya memiliki nilai penting bagi pendidikan, kebudayaan dan sejarah. Salah satunya adalah Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang. Bangunan ini menjadi saksi bisu perjuangan Bangsa Indonesia. Museum Mandala Bhakti yang dibangun tahun 1908 mulanya adalah ā€œRaad van Justitieā€ (Gedung Pengadilan), lalu menjadi markas Ken Pei Tai, markas pemuda pejuang pasca kemerdekaan, lalu sempat diduduki pemberontak, sebelum akhirnya direbut kembali dan dijadikan Markas Kodam IV/Dip. Dari gedung ini pulalah pertama kali terpancar kesatuan komando TNI di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedung ini diresmikan tahun 1987 untuk menjadi Museum Perjuangan Mandala Bhakti yang menyimpan bukti perjuangan TNI AD. Namun keadaan Museum Perjuangan Mandala Bhakti yang mengalami penurunan pengunjung tiga tahun terakhir tentu merupakan suatu ironi disamping meningkatnya jumlah wisatawan Semarang dan juga mudahnya akses menuju Museum Perjuangan Mandala Bhakti. Sebuah pengembangan Museum Perjuangan Mandala Bhakti akan menjaga bangunan cagar budaya dan mempertahankan eksistensinya sebagai museum sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang edukatif dan rekreatif dengan adanya kelengkapan fasilitas. Pengembangan ini akan mendukung fungsi Mandala Bhakti sebagai museum dan menimbulkan pengalaman ruang yang baru namun tetap selaras dengan bangunan eksisting. Menjadi bagian dari masyarakat urban diterjemahkan dengan cara menyediakan banyak ruang publik dan fasilitas yang menjadi bagian dari gaya hidup. Suatu konsep museum dimana dapat mengakomodir setiap kebutuhan individu yang berbeda dengan pendekatan universal design. Sehingga semua kalangan dapat mempelajari sejarah perjuangan, menikmati dan menghargainya. Kata Kunci : Museum Perjuangan Mandala Bhakti, Universal Design, Pengembangan

    Perencanaan Sistem dan Perancangan Stasiun Kereta Gantung di Semarang

    Get PDF
    Semarang merupakan salah satu kota yang mempunyai warisan budaya yang masih tetap terpelihara hingga sekarang. Ada beberapa objek wisata di Semarang yang masih terjaga nilai budaya dan seninya. Misalnya saja Kota Lama/Kota Tua Semarang, Gereja Blenduk, Lawang Sewu, Masjid Agung Kauman, Tugu Muda, dan lain-lain. Tidak hanya dari segi budaya, letak topografi Semarang juga menyebabkan munculnya tempat- tempat wisata dan kawasan perdagangan baru seperti Gombel. Itu semua sedikit dari berbagai potensi yang dimiliki oleh kota Semarang. Selain mempunyai tempat wisata, Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah yang penuh dengan kegiatan ekonomi , industri, dan sosial. Seperti kota besar lainnya, kepadatan penduduk di Semarang juga tidak bisa dipungkiri akan terus meningkat, dan hal itu menjadi alasan mengapa pembangunan infrastruktur begitu penting. Banyak kota-kota besar sudah mulai memikirkan tentang moda transportasi yang ideal, namun tidak semuanya telah terealisasi . Hal tersebut salah satunya karena adanya beberapa persoalan mengenai dampak pembangunan moda tersebut. Skypia Line , hadir sebagai sebuah moda transportasi kereta gantung berkelanjutan yang selain dampak pembangunan minim , juga mampu menjadi sarana wisata untuk menikmati objek yang menarik di Kota Semarang yang memiliki topografi dari 0 - 348 mdpl ini.Memperkuat citra kota Semarang dengan nama Skypia (sky-lumpia), tiang penyangga yang didesain seperti filosofi nama asem arang, dan 7 stasiun pada distrik berbeda yang saling berkaitan. Stasiun final dimulai dari Tawang sebagai gerbang wisatawan dan berakhir di Gombel. Stasiun Skypia di Gombel,sebagai stasiun terakhir di Semarang didesain dengan konsep arsitektur hi-tech yang memiliki fungsi campur sebagai hotel, kafƩ, studio foto, dan kolam retail. Walaupun begitu, Stasiun Gombel juga tidak melupakan fungsi utamanya sebagai stasiun multimoda
    • ā€¦
    corecore