28 research outputs found
PRELIMINARY STUDY: EKSPLORASI LAYOUT TEMPAT DUDUK UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Layout tempat duduk selama ini dikenal model klasikal, yaitu dengan
tata letak meja dan kursi ditata secara berbaris-baris (in rows). Bentuk
layout ini sangat membatasi kebebasan mahasiswa berinteraksi satu
sama lain yang hanya berfokus pada individu untuk mendengarkan
kuliah dari dosen dan mengerjakan tugas secara individu dan terpisah -pisah. Fenomena tersebut sangat bertolak belakang dengan fokus
pembelajaran Bahasa Inggris yang berupaya untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi mahasiswa satu dengan lainnya. Maka
diperlukan adanya suatu kondisi yang menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran tersebut, yaitu penyediaan lingkungan pembelajaran
yang efektif. Studi awal ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan
mengeksplanatori tipe-tipe layout tempat duduk. Metode pendekatan
pada studi kualitatif ini yaitu dengan jenis eksplorasi dan eksplanatori
fenomena terpilih. Dengan fenomena terpilih yaitu ragam layout tempat
duduk yaitu: 1. Formasi Huruf U, 2.Tipe Lingkaran, 3. Tipe klaster.
Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena hingga
didapatkan temuan berupa hipotesa, yang nantinya dapat digunakan
untuk penelitian selanjutnya
PENGARUH PENGATURAN TEMPAT DUDUK TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PRODI ARSITEKTUR ITN MALANG
Pengaturan tempat duduk merupakan salah satu komponen penting dalam
pengelolaan kelas dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang diharapkan
mampu meningkatkan terjadinya pembelajaran yang efektif. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaturan tempat
duduk terhadap efektifitas pembelajaran Bahasa Inggris di Prodi
Arsitektur ITN Malang serta model pengaturan tempat duduk yang yang
paling efektif untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Pendekatan yang
digunakan adalah analisis ragam (ANOVA). Data diperoleh dari nilai tes
standar dengan sampel 75 orang mahasiswa Arsitektur ITN Malang
angkatan 2017 yang mengambil mata kuliah Bahasa Inggris pada semester
ganjil 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh
penataan tempat duduk dalam meningkatkan nilai test mahasiswa, dan
Formasi Corak Tim adalah penataan tempat duduk yang paling efektif
Penerapan Sistem Pembelajaran Daring untuk Pembelajaran Bahasa Inggris di Teknik Mesin S1 ITN Malang
E-learning merupakan pembelajaran yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tergantung pada kebutuhan
sumber daya manusia (pengajar, dosen, instruktur, dan peserta didik), sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk
menghadapi tantangan dunia pendidikan khususnya Bahasa Inggris pada saat pandemic Covid19 ini. penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan pembelajaran daring dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di ITN Malang dalam
masa pandemi sekaligus dalam rangka memasuki era revolusi industri 4.0, dan evaluasi terhadap implementasinya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
kuesioner. Penelitian ini dilakukan di ITN Malang pada semester genap 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Teknik Mesin S1 ITN Malang angkatan 2019 yang mengambil Mata Kuliah Bahasa Inggris. TKT pada
penelitian ini adalah TKT 3, karena merupakan pembuktian konsep (proof-of-concept) dari e-learning tersebut dan
menggunakan rancangan metodologi yang tersusun. Tiga platform yang dipakai selama pembelajaran daring Bahasa
Inggris yaitu Whatsapp, LMS SPADA ITN Malang, dan Zoom telah cukup memadai, membantu sharing atau
penyampaian materi dalam pembelajaran, dan memudahkan dalam pengumpulan penugasan yang lebih terstruktur,
meskipun ditemukan adanya beberapa kendala
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT) UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PRODI ARSITEKTUR
Memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat,
teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia,
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) telah menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari terutama kedalam kurilkulum pendidikan sebagai
salah satu teknik pembelajaran.
Terkait dengan hal tersebut, fokus penelitian ini adalah sebagai jawaban
atas tantangan Pembelajaran Bahasa Inggris memasuki era revolusi industri
4.0 untuk mengetahui apakah ITN Malang, terutama Program Studi
Arsitektur dilengkapi dengan sarana prasarana Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ICT) dan bagaimana Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
bisa diterapkan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan
data melalui kuesioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di ITN
Malang pada semester ganjil 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Arsitektur ITN Malang angkatan 2018 yang mengambil
mata kuliah Bahasa Inggris pada semester ganjil 2018/2019
FORMASI “CORAK TIM” DALAM SPEAKING CLASS
Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai mata kuliah umum dengan jumlah SKS
yang terbatas, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa
terutama dalam speaking sebagai communicative skill. Tuntutan tersebut
mendorong pengajar Bahasa Inggris untuk memaksimalkan pengelolaan kelas
dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya speaking. Sebagai penelitian
lanjutan yang sebelumnya menemukan bahwa formasi tempat duduk Corak
Tim efektif dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara umum di
Program Studi Arsitektur, fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi
antara pengaturan tempat duduk formasi Corak Tim terhadap efektifitas
pembelajaran Speaking di Program Studi Arsitektur ITN Malang dan faktorfaktor yang mempengaruhi korelasi tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode TrueExperimental Design. Penelitian ini dilaksanakan di ITN Malang pada semester
ganjil 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Arsitektur
ITN Malang angkatan 2018 yang mengambil mata kuliah Bahasa Inggris pada
semester ganjil 2018/2019 yang akan diambil 90 sampel dengan sistem
Random Cluster Sampling (sampel acak). Instrumen yang digunakan adalah
wawancara, hasil pre-test dan post-test pada kelas Speaking yang dianalisis
menggunakan Uji statistika non parametrik Mann Whitney U test dengan
bantuan software SPSS for Windows version 24
PERAN ELEMEN STREET FURNITURE PADA DESAIN RUANG PUBLIK KAWASAN KLOJEN KULINER HERITAGE DI KOTA MALANG
Perancangan kebutuhan ruang bagi pejalan kaki di Kota Malang mulai dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan skala prioritas peruntukan kawasan dalam pemenuhan prasarana dan sarana ruang bagi
pejalan kaki. Sarana ruang pejalan kaki atau pedestrian merupakan salah satu elemen lansekap yang turut
berperan penting dalam meningkatkan kualitas visual pada ruang terbuka publik. Penataan elemen street
furniture (perabot ruang bagi pejalan kaki) yang berkarakter diperlukan untuk meningkatkan identitas
kawasan Klojen Kuliner Heritage di Kota Malang. Metode kualitatif deskriptif analisis digunakan sebagai
pendekatan kajian. Penyediaan sarana dan prasarana ruang bagi pejalan kaki pada sisi jalan (sidewalk)
maupun pada area Ruang Terbuka Hijau (RTH-green pathway), baik jalur pejalan kaki, jalur hijau, marka
untuk penyandang cacat (diffable), lampu penerangan, tempat duduk, tempat sampah, elemen penanda,
halte, dan drainase dirancang agar memenuhi konsep urban heritage tourism di Kelurahan Klojen, Kota
Malang
STUDI KELAYAKAN KELURAHAN KLOJEN SEBAGAI PUSAT WISATA KULINER HERITAGE KOTA MALANG
Kelurahan Klojen terletak di pusat Kota Malang yang sangat strategis,
dimana sekelilingnya terdapat pusat pemerintahan Kota Malang, hotel dan
home stay, stasiun Kota Malang, sekolah, pasar tradisional, Rumah Sakit
Umum, dan area perkantoran. Banyaknya potensi lokal, diantaranya
usaha kuliner dengan beragam produk unggulan, serta peninggalan
bangunan kolonial menjadikan Kelurahan Klojen dipertimbangkan
sebagai salah satu kawasan ikon wisata kuliner tradisional khas Malang.
Di sisi lain, belum terkonsepnya area kawasan usaha secara jelas dan
matang, kualitas produk usaha dan upaya pemberdayaan masyarakat yang
belum optimal, maka diperlukan pendampingan studi kelayakan pada
Kelurahan Klojen khususnya kawasan Trunojoyo ini sekaligus sebagai
upaya untuk menindaklanjuti Lomba Kampung Tematik - Festival Rancang
Malang 2016, dimana telah berhasil masuk dalam 10 nominator terbaik.
Metode penelitian fenomenologis atau eksploratori dilakukan melalui
wawancara, observasi lapangan, dan pengumpulan data sekunder
menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis. Klojen Kuliner
Heritage diangkat sebagai branding kawasan yang diharapkan dapat
memperkuat citra kawasan sepanjang Jl. Trunojoyo hingga Jl. Dr. Sutomo
menjadi area jajanan kuliner tradisional khas Malang dan wisata heritage.
Strategi ini diupayakan melalui perbaikan dan peningkatan program fisik
dan non-fisik kawasan yang diharapkan dapat memperkuat city branding
Kota Malang sebagai Kota Wisata Kuliner Heritage
PERAN ELEMEN STREET FURNITURE PADA DESAIN RUANG PUBLIK KAWASAN KLOJEN KULINER HERITAGE DI KOTA MALANG
Perancangan kebutuhan ruang bagi pejalan kaki di Kota Malang mulai dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan skala prioritas peruntukan kawasan dalam pemenuhan prasarana dan sarana ruang bagi
pejalan kaki. Sarana ruang pejalan kaki atau pedestrian merupakan salah satu elemen lansekap yang turut
berperan penting dalam meningkatkan kualitas visual pada ruang terbuka publik. Penataan elemen street
furniture (perabot ruang bagi pejalan kaki) yang berkarakter diperlukan untuk meningkatkan identitas
kawasan Klojen Kuliner Heritage di Kota Malang. Metode kualitatif deskriptif analisis digunakan sebagai
pendekatan kajian. Penyediaan sarana dan prasarana ruang bagi pejalan kaki pada sisi jalan (sidewalk)
maupun pada area Ruang Terbuka Hijau (RTH-green pathway), baik jalur pejalan kaki, jalur hijau, marka
untuk penyandang cacat (diffable), lampu penerangan, tempat duduk, tempat sampah, elemen penanda,
halte, dan drainase dirancang agar memenuhi konsep urban heritage tourism di Kelurahan Klojen, Kota
Malang