12 research outputs found

    Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat Dalam Obat Tradisional Pada Masyarakat Desa Maku

    Get PDF
    The use of traditional medicine, especially herbal medicine, is still in great demand in the community. The many types of traditional medicines currently appearing on the market provide opportunities for irresponsible manufacturers to market their products. It is known that the people of Maku Village have often used traditional medicine for various diseases. However, the lack of information and education regarding traditional medicines containing medicinal chemicals in the community can have harmful effects on the body if consumed continuously. The purpose of carrying out counseling activities in this service is as an alternative in educating the dangers of the effects of medicinal chemicals. Counseling is presented in the form of lectures and material distribution in the form of media leaflets and satisfaction questionnaires. Based on the percentage value of the indicators in the questionnaire that was distributed, the average percentage of community/partner satisfaction with PkM activities in Maku Village, Dolo District, Sigi Regency was 88.16%. As a result the community gains additional knowledge about the use and selection of safe traditional medicines so that they can help foster healthy behavior in the community.Keywords : Medicinal chemicals; Maku Village; EducationPenggunaan obat tradisional khususnya jamu masih diminati di masyarakat. Banyaknya jenis obat tradisional yang saat ini muncul di pasaran memberikan kesempatan kepada produsen yang tidak bertanggung jawab dalam memasarkan produk. Diketahui masyarakat Desa Maku sudah sangat sering menggunakan obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Namun kurangnya informasi dan edukasi mengenai obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat di masyarakat dapat memberikan efek berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus. Tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan dalam pengabdian ini sebagai salah satu alternatif dalam mengedukasi bahaya pengaruh bahan kimia obat. Penyuluhan disajikan dalam bentuk ceramah dan membagikan materi dalam bentuk media leaflet dan kuesioner kepuasan. Berdasarkan nilai persentase per indikator pada kuesioner yang telah dibagikan memperoleh nilai rata-rata persentasi kepuasan masyarakat/mitra terhadap kegiatan PkM di Desa Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi adalah 88,16%. Hasil dari kegiatan ini masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan tentang penggunaan dan pemilihan obat tradisional yang aman sehingga dapat membantu menumbuhkan perilaku sehat di masyarakat.Kata kunci: Bahan kimia obat; Desa Maku; Edukas

    Free Radical Scavenging and Analgesic Activities of 70% Ethanol Extract of Luvunga sarmentosa (BI.) Kurz from Central Kalimantan

    Get PDF
    Luvunga sarmentosa, commonly known as saluang belum, is widely used in Kalimantan to relieve pains, rheumatism, boost the immune system, and fever. The research on the free radical scavenging and analgesic effect of the L. sarmentosa stem extract has not been reported. This study aimed to evaluate the free radical scavenging and analgesic activity of the ethanol extract of L. sarmentosa. The L. sarmentosa stem was extracted using 70% ethanol and tested for free radical scavenging using the 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl radical (DPPH) and analgesic activity, acetic acid-induced writhing test, and hot plate test in an animal model. The results showed that the 70% ethanol extract of the L. sarmentosa had an anti-free radical scavenging and analgesic activity. The extract has weak free radical scavenging with an IC50 value of 293.45 µg/mL. Analgesic activity using the writhing test indicated that the extract significantly reduced the writhes count after oral administration in a dose-dependent manner compared to the negative control. Extract at a dose of 550 mg/kg BW can reduce the writhing test by 67.60% compared to others. In contrast, the diclofenac sodium reduced the number of writhes by 74.74%. While in a hot plate, the extract at a dose of 550 mg/kg BW produced a maximum possible analgesia (MPA) of 17.64%, lower than the MPA of diclofenac sodium (51.01%). Analgesic activity of the extract has higher inhibition on the writhing test than on the hot plate. The extract could be responsible for the peripheral mechanism by inhibiting the prostaglandin biosynthesis

    Desain pembelajaran berbasis assure model pada materi pecahan di Kelas V Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi atas pentingnya adaptasi pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dan perlunya integrasi teknologi serta penguatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Salah satu desain model pembelajaran yang relevan adalah model ASSURE berbasis pendekatan multi-dimensional SPUR. Pengembangan model ASSURE diharapkan dapat menjadi solusi dan perspektif baru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan penggunaan teknologi yang semakin berkembang. Selain itu, pendekatan multi-dimensional SPUR dapat mendorong atmosfer pelaksanaan maupun evaluasi pembelajaran yang berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan desain pembelajaran ASSURE Model; (2) mendeskripsikan implementasi desain pembelajaran ASSURE Model; (3) mengetahui respon siswa terhadap desain pembelajaran model ASSURE berbasis pendekatan multi-dimensional SPUR; dan (4) mengetahui respon guru terhadap desain pembelajaran model ASSURE berbasis pendekatan multi-dimensional SPUR. Jenis penelitian ini adalah design based research dengan model Mc Kenney & Reeves. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V di salah satu sekolah dasar yang berlokasi di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu waw ancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar kuesioner, dokumentasi, dan lembar catatan lapangan. Penelitian ini melibatkan dosen, mahasiswa, guru, dan siswa sekolah dasar. Penelitian menghasilkan produk berupa bahan ajar berbasis ASSURE Model pada pembelajaran pecahan di kelas V Sekolah Dasar. Â

    Efektivitas Media Booklet dengan Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Seks Bebas pada Remaja

    No full text
    ABSTRACT Free sex is sex that is done outside of a marriage relationship which not only causes pregnancy, abortion, but free sex offenders are also at high risk of being infected with HIV/AIDS and other sexually transmitted diseases (STDs). Efforts that can be made to prevent the occurrence of free sex behavior, especially for students, are health education. Health education is carried out using the media, while the media that can be used is booklet media with audio-visual (video) media. Knowing the effectiveness of booklet media with audio-visual on the level of knowledge about the dangers of free sex in adolescents. The research method used is Quasi Experimental Design, the research design is Pretest-Postest Design. Sampling using probability sampling technique with a sample of 30 respondents and data collection with knowledge questionnaires. The statistical tests are the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. The results of statistical tests on booklet media that there is a difference in the level of knowledge before and after being given health education with booklet media shows a significance value or p = 0.001 0.05, which means that there is no difference in the effectiveness of booklet media with audio-visual media, in other words both are the same. The level of knowledge of adolescents increased between before and after being given health education. There is no difference in the effectiveness of booklet media with audio visual, in other words both are equally effective given. Keywords : Audio Visual, Booklets, Free Sex Knowledge, Teen, Video Free Sex Knowledge  ABSTRAK Seks bebas merupakan seks yang dilakukan di luar hubungan pernikahan yang tidak hanya menyebabkan kehamilan, aborsi, tetapi pelaku seks bebas juga berisiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku seks bebas khususnya bagi pelajar yaitu dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan media, adapun media yang dapat digunakan yaitu media booklet dengan media audio visual (video). Mengetahui efektivitas media booklet dengan audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang bahaya seks bebas pada remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design, desain penelitian yaitu Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunkan teknik probability sampling dengan sampel sebanyak 30 responden dan pengumpulan data dengan kuisioner pengetahuan. Adapun uji statistik yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil uji statistik pada media booklet yaitu ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet menunjukan nilai signifikansi atau p=0,001 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan efektifitas media booklet dengan media audio visual, dengan kata lain keduanya sama. Tingkat pengetahuan remaja meningkat antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehtan. Tidak ada perbedaan efektifitas media booklet dengan audio visual, dengan kata lain keduanya sama-sama efektif diberikan Kata Kunci: Audio Visual, Booklet, Pengetahuan Seks Bebas, Remaja, Vide

    Laporan praktik kerja profesi apoteker Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 15 Juni 2022 - 17 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Pemerintahan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya di Jl. Karang Menjangan No. 20 Surabaya 27 - 29 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 13 Juni 2022 - 14 Juni 2022

    No full text
    corecore