7 research outputs found
ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA
Abstract Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan belajar pendidikan koreksional warga binaan permasyarakatan di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta . Kebutuhan belajar warga binaan tentunya dapat terpenuhi jika terdapat sinergi dengan sumber belajar yang memadai. Namun, sumber belajar yang dimiliki Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta saat ini masih sangat terbatas. Sumber daya manusia dan sumber daya lainnya sangat memperngaruhi hal tersebut.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data melalui Focus Group Discussion. Teknik FGD mempermudah pengambil keputusan atau peneliti dalam memahami sikap, keyakinan, ekspresi dan istilah yang biasa digunakan oleh peserta mengenai topik yang dibicarakan, sehingga sangat berguna untuk mengerti alasan-alasan yang tidak terungkap dibalik respons peserta.Hasil penelitian menunjukan bahwa Kebutuhan Belajar Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta yang paling mendasar adalah berkaitan dengan kepribadian, khususnya spiritual. Kebutuhan belajar ini sudah terselenggara dan berjalan di Lapas dan memiliki banyak peminat. Selain itu, terdapat program belajar baru yang muncul adalah program belajar mesin dan otomotif. Program ini pernah diselenggarakan oleh Lapas, namun terhenti akibat tidak adanya kerjasama lanjutan dengan pihak ke-tiga. Program belajar yang diikuti oleh warga binaan permasyarakatan masih belum cukup sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Berbagai faktor penyebabnya diantaranya adalah tidak ada niatan yang kuat dari warga binaan untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Kata Kunci:  Pendidikan Koreksional , Lembaga Pemasyarakatan, Focus Group Discussion.
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID BAGI TUTOR PENDIDIKAN KESETARAAN PADA PKBM DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
Abstract
Based on the analysis of the situation and conditions of the community in Sukamakmur Sub-District, Bogor District of West Java, especially in the field of education, it is necessary to have an Android-based learning media development training activity to support the improvement of Tutor and Manager Competencies so that the learning process in Community Learning Center is of higher quality. The specific objectives of community service activities integrated with real work lectures are as follows: (1) Improving the ability of tutors and managers in planning learning using Android-based learning media, (2) Improving the ability of tutors and managers in using Android-based learning media and (3) Guide tutors and managers in implementing learning using Android-based learning media.
The results show learning in Community Learning Center by using Andoid-based learning media as an effort to strengthen students' understanding of the material presented, and students can access it wherever they are to overcome the problems of students whose homes are far from Community Learning Center. Teaching using Android-based media is also able to emphasize the practice of digital literacy directly which still refers to the concept of learning media theory for equality education. Learning using Android-based media can be used wherever students are located, and therefore the independence of students will increase because without the presence of educators, students are able to operate it. The presentation provided is able to attract students 'interest, because it contains a material that is presented via video, so that students do not feel bored and fed up, because the media can stimulate students' ability to see and hear.
Abstrak
Berdasarkan hasil analisis siatuasi dan kondisi masyarakat di Kecamatan Sukamakmur Kecamatan Kabupaten Bogor Jawa Barat khususnya dalam bidang pendidikan, maka diperlukan adanya kegiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis Android untuk mendukung peningkatan Kompetensi Tutor dan Pengelola agar proses pembelajaran di PKBM lebih berkualitas. Adapun tujuan secara khusus kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi kuliah kerja nyata adalah sebagai berikut: (1) Meningkatan kemampuan tutor dan pengelola dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Android, (2) Meningkatkan kemampuan tutor dan pengelola dalam menggunakan media pembelajaran berbasis Android dan (3) Memandu tutor dan pengelola dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis Android.
Hasil menunjukkan pembelajaran di PKBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Andoid sebagai upaya menguatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disajikan, dan peserta didikpun dapat mengaksesnya dimanapun ia berada untuk mengatasi persoalan peserta didik yang tempat tinggalnya jauh dari PKBM. Pengajaran menggunakan media berbasis android ini juga mampu menekankan pada praktik literasi digital secara langsung yang tetap mengacu pada konsep teori media pembelajaran untuk pendidikan kesetaraan. Pembelajaran menggunakan media berbasis Android mampu digunakan dimana saja peserta didik itu berada, maka dari itu kemandirian peserta didik akan meningkat karena tanpa kehadiran pendidikpun, peserta didik mampu mengoperasikannya. Penyajian yang disediakanpun mampu menarik minat peserta didik, karena berisi sebuah materi yang disajikan melalui video, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh, karena media tersebut dapat merangsang kemampuan melihat dan mendengar peserta didik
Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Lomba Apresiasi Bagi Tutor Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Tujuan kajian ini adalah memberikan gambaran menganai pelaksanaan pendampingan penulisan kaya Ilmiah untuk Tutor PKBM di DKI Jakarta. Kajian ini menggunakan metode evaluatif, model Kirkpatrick yang mengukur dua level yaitu Reaction dan Learning. Pelatihan melibatkan 30 Tutor dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner diakhir pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan tutor PKBM di DKI Jakarta memiliki sikap antusias terhadap pelatihan menulis. Hal tersebut dikarenakan menulis merupakan kebutuhan yang penting untuk memecahkan permasalahan dalam kelas. Selain itu setelah pelatihan diberikan tutor dapat mengembangkan pemahaman terhadap materi penulisan karya ilmiah, kemampuan mengembangkan latar belakang tutor, pemahaman teknik penulisan, kemampuan mengembangkan ide penulisan, keinginan untuk membuat karya, dorongan untuk belajar dan memberikan motivasi kepada tutor untuk berkarya
Upaya Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Berbasis Potensi Lokal pada Masyarakat Petani di Desa Sirnajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Saat ini pembangunan masyarakat desa memiliki perubahan paradigma mendasar, yaitu dari membangun desa menjadi desa membangun. Untuk mewujudkan desa membangun diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya insani desa yaitu untuk menstimulan wirausaha masyarakat desa dibidang pertanian. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka mencapai transformasi desa membangun yaitu melalui motivasi wirausaha para petani di pedesaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan transformative learning dengan metode sharing knowledge berupa diskusi dan pendampingan secara berkelanjutan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyrakat yang dilakukan di desa Sirnajaya menghasilkan perubahan perilaku masyarakat petani, yang semula para petani hanya berorientasi menjadi buruh tani, saat ini para petani memiliki motivasi untuk bertansformasi menjadi pengusaha dibidang pertanian. Motivasi wirausaha kepada para petani dilakukan dengan memanfaatkan kelembagaan pedesaaan seperti BumDes dalam menyediakan dan memfasilitasi para petani untuk menjalankan wirausaha dan menjual produk pertaniannya. Melalui pola kemitraan dengan BumDes para petani menjadi lebih percaya diri untuk menjadi wirausaha dibidang pertanian dibandingkan menjadi buruh tani.Transformasi yang dimaksud dalam rangka mencapai keberdayaan masyarakat yang memiliki daya saing, daya saring dan daya adaptasi. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, memberikan sumbangsih dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Sehingga melalui kegiatan ini, tindak lanjut berikutnya ialah mengembangkan usaha pertanian kreatif dan innovatif untuk menghasilkan produk pertanian yang sesuai dengan permintaan pasar
DEPELOVMENT OF A COMPANION ANDRAGOGICAL COMPETENCY ASSESSMENT INSTRUMENT
This study aims to develop an andragogical competency assessment instrument. The research method used is a development method that produces a product in the form of a companion andragogical competency assessment instrument. The development of the instrument through some stages, namely the first phase of the instruments,the second phase of judgment instrument by experts, the third phase testing instruments and the fourth analysis item. A sample of respondents taken by using purposive sampling as many as 200 assisted residents in DKI Jakarta. Data Analysis research using the descriptive confirmatory statistical descriptive analysis of factors to find the validity and the formation of factor characteristics and reliability is determined by Alpha Cronbach more than 0,70. The assessment instrument has been declared valid and reliable. The first stage of this development is to compile an instrument based on theoretical studies and obtain 5 dimensions of standard andragogical competence on the principles and 5 dimensions of the mentoring process. The second stage was carried out by the expert justment of the instrument by providing an assessment and revising the grid and instrument items. The content validity was tested by experts and a good aiken statistical index. The third stage is testing in the field and the fourth stage is conducting factor analysis with the results of the value of the construct validity carried out by exploratory and confirmatory factor analysis where the Confirmatory Factor Analysis test results show 34 valid and reliable items
PENERAPAN MODEL APPRECIATIVE COACHING DALAM MEMBERIKAN KEMAMPUAN DASAR KEWIRAUSAHAAN BAGI WARGA BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM AL-ISLAH JAKARTA-PUSAT
Penelitian ini dilaksanakan atas dasar landasan teori pendampingan appreciative coaching yang dikemukakan oleh Johnson dan Leavitt ( 1980 ) mengenai belajar dari keberhasilan dalam memandang warga belajar dari sisi positif dan prestasi. Selain itu peneliti merujuk pada landasan teori pendidikan orang dewasa dan kemampuan dasar kewirausahaan sebagai dasar pertimbangan dalam menyusun instrumen penelitian yang peneliti buat.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kewirausahaan bagi warga belajar Keaksaraan usaha Mandiri di PKBM Al-Islah Jakarta Pusat dengan menggunakan model Appreciative Coaching. Penelitian ini diterapkan di kelompok belajar Keaksaraan Usaha Mandiri. Subyek penelitian ini adalah warga belajar Keaksaraan Usaha Mandiri yang berjumlah 10 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen angket, tes evaluasi, serta portofolio atau yang biasa disebut dengan multi instruments. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis dengan jenis penelitian kuantitatif dengan mendeskripsikan data serta penyajian secara persentase.
Hasil kemampuan dasar kewirausahaan melalui penerapan model Appreciative Coaching ini diperoleh melalui pre test dan post test kepada warga belajar di PKBM Al-Islah Jakarta Pusat, dari 20 item soal yang diujikan maka diperoleh nilai rata - rata uji pemahaman materi pada pre test sebesar 58, pada post test terjadi kenaikan mencapai 78,5. Data mengenai peningkatan hasil kemampuan dasar kewirausahaan melalui penerapan model Appreciative Coaching diperoleh dengan menggunakan pendekatan one-group, pretest-post test design, yakni 78,5 – 58 = 20,5 atau meningkat sebanyak 35,34 %. Melalui penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Appreciative Coaching terbukti mampu memberikan kemampuan dasar kewirausahaan bagi warga belajar Keaksaraan Usaha Mandiri di PKBM Al-Islah Jakarta Pusat.
Abstract
The research was conducted on the basis of the theoretical basis of Appreciative coaching assistance proposed by Johnson and Leavitt (1980) regarding the study of success in seeing people learn from the positives and achievements. In addition, researchers refer to the basic theory of adult education and basic skills of entrepreneurship as a basis for consideration in preparing instruments for research studies. This study aims to provide the ability for Student Economy Literacy to learn basic entrepreneurial literacy efforts in the CLC Independent Al-Islah Central Jakarta using a model of Appreciative Coaching. This research is applied in the study group Student Economy Literacy. The subjects of this study were residents Independent Business Literacy learning which amounted to 10 people. This study used a pre-experimental research methods to approach One Group Pretest-Posttest Design. Collecting data in this study using a questionnaire instrument, test evaluation, as well as a portfolio or commonly referred to as multi-instruments. Data analysis techniques used analysis techniques with quantitative research by describing the data and the presentation by percentage. Results of basic entrepreneurial capabilities through the application of Appreciative Coaching models are obtained through pre-test and post-test to the participants in the CLC Al-Islah Central Jakarta, from about 20 items tested the obtained value - average test understanding of the material in the pre-test was 58, on test post an increase reaching 78.5. Data on yield increase entrepreneurial base capabilities through the application of Appreciative Coaching models obtained using the approach of one-group, pretest-post test design, ie from 78.5 to 58 = 20.5 or increased by 35.34%. Through this research can be concluded that the application of Appreciative Coaching models proved able to provide the ability for Student Economy Literacy in Al-Islah CLC Central Jakarta
STUDI DESKRIPTIF LAYANAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN DI PROVINSI DKI JAKARTA
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyelenggaraan layanan Taman Bacaan Masyarakat ditinjau dari konsep pendidikan Multikeaksaraan di DKI Jakarta. Berawal dari fenomena yang menunjukkan tingkat keberaksaraan masyarakat di DKI Jakarta tidak lagi pada membca dan menulis secara dasar tetapi keberksaraan yang dibutuhkan di DKI Jakarta lebih bersifat komprehensif.. Selain itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peran Taman Bacaan Masyarakat dalam memelekkan aksara masyarakat dilihat dari Pendidikan multikeaksaraan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survai, penelitian deskriptif bertujuan untuk menempatkan kondisi pada fokus penelitian. Data yang diperoleh dapat dideskripsikan sesuai fenomena yang terjadi ditempat penelitian. Yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah pengelola TBM di Wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan taman bacaan masyarakat bukan hanya sekedar perpustakaan yang menyediakan koleksi buku, tetapi layanan taman bacaan masyarakat dapat diakses dengan pengembangan keberaksaraan masyarakat secara komprehensif, sehingga layanan Taman Bacaan Masyarakat berfungsi sebagai sumber belajar masyarakat, tempat belajar masyarakat dan tempat rekreasi masyrakat. Terintegrasinya layanan digital literasi, layanan mendongeng, bedah buku memberikan warna terhadap keberaksaraan masyarakat yang memberikan pengaruh kepada literasi masyarakat secara menyeluruh, sehingga dapat menciptakan budaya masyarakat pembelajar