95 research outputs found

    Sab Concentration Determines the Chemotherapeutic Efficacy in Gynecological Cancer

    Get PDF
    The American Cancer Society predicts there will be 110,070 new cases and 32,120 deaths due to gynecological malignancies in 2018. A major contributing factor to the high mortality associated with gynecological cancers is the recurrence of treatment-resistant tumors. Ovarian cancer (OC) remains the most lethal gynecological malignancy, yet the mechanisms responsible for regulating tumor resistance and vulnerability are largely unknown or undruggable. Therefore, the goal of this research is to identify mechanisms responsible for therapeutic resistance in gynecological cancers and discover innovative approaches to circumvent these molecular alterations. Our efforts began in OC where secondary analysis of gene expression data from OC studies revealed that Sab, an outer mitochondrial membrane (OMM) scaffold protein, was down-regulated in OC tumors compared to normal tissue controls. Our previous studies demonstrate that Sab-mediated OMM signaling induces cell death in cervical cancer. In the current study, we found that Sab concentrations corresponded to chemoresponsiveness in a panel of OC cells; wherein, OC cells with low Sab levels were chemo resistant. Dynamic BH3 profiling revealed that cells with high Sab expression were primed for apoptosis. Furthermore, over-expression of Sab in chemo resistant cells enhanced apoptotic priming and restored cellular vulnerability to cisplatin/paclitaxel treatment. Additionally, an examination of treatment-resistant metastatic uterine cancer (UC) cells were found to have low Sab concentrations compared to vulnerable primary site-derived UC cells. Ectopic expression of Sab in chemo resistant UC cells enhanced the susceptibility towards megestrol acetate and BH3-mimetic ABT-737. To exploit the relationship between Sab concentrations and chemo-responsiveness in gynecological cancer cells, we developed a high-throughput screening assay to detect Sab levels in chemo-resistant OC cells. In collaboration with the Torrey Pines Institute for molecular studies, we have identified compounds that can increase Sab levels in resistant OC cells. The identified compounds improved the effectiveness of cisplatin/paclitaxel therapy. We propose that Sab may be a prognostic marker to discern personalized treatments for gynecological cancer patients. Furthermore, pharmacologically enhancing Sab-mediated signaling may increase the efficacy of chemotherapeutic agents, which would mean lower doses that would limit toxic side-effects

    Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Pemanfaatan Surat Kabar “Kendari Pos”

    Full text link
    Dalam USAha pembangunan nasional, surat kabar sangat berperan besar, karena melalui surat kabar hasil-hasil pembangunan dapat disebarluaskan di seluruh pelosok Tanah Air. Oleh karena itu, surat kabar dalam mengemban tugas sebagai kontrol sosial harus dapat menyampaikan pesan pembangunan agar masyarakat memperoleh gambaran yang jelas dan objektif. Penelitian ini dilakukan kepada 102 orang yang terdiri atas 34 orang berpenghasilan tinggi, 34 orang berpenghasilan menengah, dan 34 orang berpenghasilan rendah. Dalam USAha mendapat data dipergunakan komunikasi langsung kepada respoden. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan analisis Varians dan regresi serta uji t. Setelah dianalisis dengan menggunakan statistik dapat diketahui bahwa status sosial ekonomi, baik secara bersama-sama penghasilan tinggi dan penghasilan menengah serta penghasilan rendah, maupun secara terpisah, mempunyai pengaruh terhadap pemanfaatan surat kabar Kendari Pos di kota Kendari, namun tidak signifikan

    NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM BUDAYA KATOBA PADA MASYARAKAT MUNA (STUDI DI DESA MATAINDAHA KECAMATAN PASIKOLAGA KABUPATEN MUNA)

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan budaya Katoba pada masyarakat Muna di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga. (2) Untuk mengetahui nilai-nilai apa yang terkandung dalam budaya Katoba pada masyarakat Muna di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mataindaha kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang, terdiri dari 1 orang tokoh Agama yaitu imam desa Mataindaha, 1 orang modhi, 1 orang tokoh adat, dan 2 orang tokoh masyarakat yang mengetahui tentang katoba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, dengan teknik observasi pengamatan, dan wawancara mendalam kepada 5 informan serta dokumentasi yang berhubungan dengan budaya katoba. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan budaya katoba di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga terdiri atas tiga tahapan yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan (3) penutup (pembacaan doa). Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya katoba di Desa Mataindaha yaitu: (a) nilai religius, (b) nilai etika moral, (c) nilai budaya, (d) nilai gotong royong, (e) nilai ekonomi. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan budayakatoba di Desa Mataindaha meliputi: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, penutup (pembacaan doa). Sedangkan Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya katoba di Desa Mataindaha yaitu: (a) nilai religius, (b) nilai etika moral, (c) nilai budaya, (d) nilai gotong royong, (e) nilai ekonomi. Kata Kunci: Nilai, Budaya, Katob

    KINERJA GURU YANG SUDAH MEMILIKI SERTIFIKASI PENDIDIK DI SMA NEGERI 2 MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja guru yang sudah memiliki sertifikasi pendidik di SMA Negeri 2 Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja guru yang memiliki sertifikasi pendidik diantaranya: (1) Perencanaan pembelajaran yang pertama, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Tujuan, Indikator, Materi Ajar, Metode Pembelajaran, dan penilaian atau evaluasi. (2) Rancangan pembelajaran, melakukan kegiatan awal pembelajaran, Kegiatan inti pembelajaran, Kegiatan akhir pembelajaran (3) Pelaksanaan pembelajaran, Sebelum melaksanakan proses pembelajaran materi yang telah dibuat terlebih dahulu harus dipahami dan dimengerti supaya dalam proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. (4) menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar dapat mengetahui arah dan tujuan materi yang kita bawakan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kinerja guru di SMA Negeri 2 Mawasangka yang sudah memiliki sertifiksi pendidik termaksud kategori baik. Dilihat dari peningkatan kinerja guru yang sudah memiliki sertifikasi mencapai 82,5% dari nilai rata-rata keseluruhan indikator.Kata Kunci: Kinerja Guru, Sertifikat Pendidi

    PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL, PENDIDIKAN, PENGHASILAN, MEDIA MASSA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PERILAKU KETUHANAN YANG MAHA ESA, SESAMA MANUSIA DAN ALAM SEKITAR (Studi di Provinsi Sulawesi Tenggara)

    Get PDF
    Lingkungan merupakan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh seseorang di dalam lingkungan rumah tangga dan lingkungan masyarakat sekaligus merupakan tempat berpijak bagi seseorang untuk menemukan tingkat kepribadian yang utuh dalam arti bahwa setiap orang tidak dapat melepaskan diri dari kondisi lingkungan sosial dimana ia hidup. Kata Kunci: Lingkungan sosial, masyarakat, kepribadia

    PERANAN TOKOH ADAT DALAM PERKAWINAN PINANG DI DESA WAODE BURI KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan bagaimana peranan tokoh adat Kulisusu, dalam perkawinan pinang di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang hanya mengambarkan keadaan objek dengan analisis kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 5 orang , 2 orang tokoh adat, 2 orang tokoh agama dan 1 orang kepala kantor urusan agama yang berada dilokasi studi. Teknik pokok pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peranan tokoh adat yang terdiri dari toko adat mediator, dinamisator dan stabilisator. Pada saat perkawinan pinang adat Kulisusu sangat menentukan keterlaksanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam perkawinan, artinya peranan toko adat dalam perkawinan pinang akan menentukan kesuksesaan kegiatan Perkawinan pinang tersebut

    PERANAN GURU WALI KELAS DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA (Studi Pada Siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna)

    Get PDF
    Abstrak:  Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk dan teknik pembinaan moral siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna, (2) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat pembinaan moral siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna, (3) untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pembinaan moral siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna. Informan dalam penelitian ini adalah Wali Kelas di SMA Negeri 1 Tongkuno sebanyak 6 orang, 1 Orang Guru BP, Kepala SMA Negeri 1 Tongkuno, Guru bidang studi Agama Islam, dan guru PKn. Hasil penelitian ini adalah: (1) bentuk dan teknik pembinaan moral siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna adalah; memperlakukan siswa sebagai anak sendiri, meningkatkan ketaqwaan siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui pendidikan Agama, membina budi pekerti dan kepribadian siswa, mencatat kehadiran siswa di sekolah, menyelesaikan masalah yang dihadapi anak di sekolah, membimbing dan menilai tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah, meningkatkan kerajinan, ketekunan, dan kesantunan, memberikan hukuman yang edukatif terhadap siswa yang melanggar, kerjasama dengan kepala sekolah, orang tua siswa, dan guru lain berkaitan dengan pembinaan moral, membina suasana kekeluargaan dengan siswa, dan memberikan teladan yang baik kepada siswa, (2) Faktor-Faktor yang menjadi pendukung adalah peran maksimal orang tua siswa, kepala sekolah, dan guru bidang studi. Penghambat pembinaan moral siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna adalah tata tertib sekolah yang kurang dipahami oleh siswa, tidak adanya buku penghubung sekolah dan orang tua siswa, (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pembinaan moral siswa SMA Negeri 1 Tongkuno Kabupaten Muna adalah sosialiasi tata tertib sekolah dan pembuatan buku penghubung sekolah dan orang tua yang dibagikan kepada setiap siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah: pembinaan moral siswa yang dilakukan oleh wali kelas di SMA Negeri 1 Tongkuno dengan cara memperlakukan siswa dengan baik, meningkatkan pendidikan agama, mengajarkan tata karma, dan memberikan teladan kepada siswa. Faktor pendukung pembinaan moral adalah: guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Kata Kunci: Guru dan Pembinaan Mora

    PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP INDEKS PRESTASI SEMESTER MAHASISWA ANGKATAN 2014 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UHO

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ada tidaknya pengaruh positif keaktifan berorganisasi terhadap indeks prestasi semestermahasiswa angkatan 2014 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UHO.Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik sampel jenuh sejumlah 36 orang, 33 orang mahasiswa pengurus HMJ PPKn FKIP UHO, dan 3 orang mahasiswa pengurus BEM FKIP UHO. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik dengan regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa statistik uji t, diperoleh nilai thitung sebesar 1.262 lebih kecil dari ttabel sebesar 2.028yang artinya keaktifan berorganisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks prestasi, dengan tingkat signifikansi 0.216 yang lebih besar dari 0.05 yang juga berarti keaktifan berorganisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks prestasi semester, dan nilai koefisien regresi sebesar 0.211 yang artinya hubungan antara keaktifan berorganisasi terhadap indeks prestasi semester rendah, serta koefisien determinasi sebesar 0.045 yang artinya bahwa pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap indeks prestasi adalah sebesar 4.5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.Kesimpulan dari penelitian ini adalah keaktifan berorganisasi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap indeks prestasi semester mahasiswa angkatan 2014 jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UHO. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung 0.05, sedangkan pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap indeks prestasi adalah sebesar 4.5%. Kata Kunci : Keaktifan, Organisasi Kemahasiswaan, Indeks Prestasi Semeste

    FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH (Studi Desa Wanseriwu Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat)

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab  putus sekolah  di Desa Wanseriwu Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab putus sekolah di Desa Wanseriwu disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, yang dimana faktor internal yakni 1. minat atau kemauan 2. Kepercayaan pada diri sendiri, sedangkan faktor eksternal terdiri dari 1. lingkungan keluarga, 2. Lingkungan sekolah, 3. lingkungan masyarakat,4. Faktor ekonomi,5. Pemahaman orang tua terhadap pentingnya pendidikan.Kata kunci : Faktor-Faktor Penyebab, Putus Sekola
    • …
    corecore