The Effectiveness of Georgiana’s Podcast on Spotify to Improve Students’ Listening Skills

This research reported the issues of using Georgina’s podcast on Spotify to improve student’s listening skills. This research aimed at figure out the improvement of the students’ listening ability in listening skills by using the Spotify application as a tool that focused on listening to Georgina’s podcast in subject asking and giving directions. In doing so, the subjects consisted of 20 students who were in tenth grade. The researcher applied a mixed methods design, which type is the embedded design. The instruments were a test and a questionnaire. The sample was taken by using a random sampling technique. The results of the test and the related comparisons, findings showed that Georgina’s podcast on Spotify is effective to improve students’ listening skills. This can be seen from the mean results of the pre-test was 30.00 and the post-test was 86.67 with the t-test value orientation is greater than the t-table (12.3912.110). As a result of this fact, the post-test score in the class was significantly different after going under the treatment. To sum up, Georgina’s podcast on Spotify is an effective medium to improve students’ listening skills in subject asking and giving directions. However, the success of podcasting depends on the teacher's ability to use Spotify and the selection of appropriate material in a way that guides students to achieve their learning goals

Pengenalan Literasi Bahasa Inggris Siswa Tingkat Awal melalui Pembuatan Prakarya

English is a new thing for early-grade students at SD Negeri 29 Kota Sorong, even though the introduction of English can be done in various exciting ways, one of which is making crafts appropriate to the age of early-grade students. In this activity, the introduction to English is carried out by making crafts using attractive shapes and colors and by forming objects by sticking origami paper to shape houses or caterpillars using simple English. Partners participating in this activity were 30 students from grade 1 and 16 from grade 2 at SD Negeri 29 Kota Sorong. The results of this activity showed that the early grades were very enthusiastic about getting to know colors and shapes in English. They are very responsive, passionate, and active in demonstrating the work made.Bahasa Inggris menjadi hal baru bagi siswa kelas awal di SD Negeri 29 Kota Sorong, padahal pengenalan Bahasa Inggris tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara yang menarik, salah satunya melalui pembuatan prakarya yang sesuai dengan umur siswa kelas awal. Pada kegiatan ini, pengenalan Bahasa Inggris dilakukan dengan pembuatan Prakarya menggunakan bentuk dan warna yang menarik dengan menempel kertas origami menjadi bentuk berupa rumah atau ulat dengan menggunakan Bahasa Inggris sederhana. Mitra yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 30 siswa dari kelas 1 dan 16 siswa dari kelas 2 di SD Negeri 29 Kota Sorong. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa kelas awal tersebut sangat antusias dalam mengenal warna dan bentuk dalam Bahasa Inggris. Mereka sangat responsive, semangat dan sangat aktif dalam mendemonstrasikan Prakarya yang telah dibua

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Muara Lembu Melalui Pembagian dan Penanaman Bibit Tanaman Murbei

Pemberdayaan Masyarakat dilakukan untuk mengembangkan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dikawasan Kelurahan. Tujuan pemberdayaan masyarakat melalui pembagian bibit ini adalah untuk mengembangkan sumber daya dan meningkatkan taraf hidup masyarakat masyarakat setempat agar lebih baik lagi.  Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan persiapan meliputi observasi lapangan mengenai lokasi dan kebutuhan sarana dan prasarana. Kegiatan pelaksanaan yaitu dengan sosialisasi, pembagian dan penanaman bibit tanaman. Kemudian kegiatan diakhiri dengan evaluasi yang dilakukaan setelah selesainya kegiatan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya pembagian bibit kepada warga dan penanaman bibit murbei dibeberapa titik lokasi penting di Kelurahan Muara Lembu. Selain itu, masyarakat dapat mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi dari tanaman Murbei yang dapat menjadi obat untuk menyehatkan tubuh serta dapat diolah menjadi cemilan

Sosialisasi Perbaikan Tata Letak Lantai Produksi Pada CV. Cat Style

ABSTRAKCV. Cat Style merupakan industri manufaktur di Bandung yang memproduksi sandal. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, perusahaan belum memiliki penataan area kerja yang baik. Oleh karena itu diperlukan suatu usulan untuk dapat memperbaiki area kerja produksi. Stasiun kerja yang diamati adalah mesin pon dan potong webbing. Metode yang dilakukan untuk PKM ini adalah dimulai dengan observasi, proses identifikasi masalah, penentuan metoda pemecahan masalah, pengolahan data dan analisis, usulan, dan diakhiri dengan sosialisasi usulan perbaikan. Metoda pemecahan masalah yang digunakan adalah 5S, dimana pengumpulan data dilakukan dari kuesioner dan hasil pengamatan langsung. Berdasarkan hasil kuesioner dan perhitungan radar chart, bahwa masing-masing stasiun kerja memiliki persen score 47,86% dan 41.43% untuk stasiun kerja mesin pon dan mesin potong webbing. Setelah itu dilakukan rekapitulasi temuan masalah dan tuntutan kebutuhan. Terdapat 27 dari 35 item pertanyaan pada kuesioner yang membutuhkan perbaikan. Secara keseluruhan terdapat 14 buah usulan perbaikan yang diajukan untuk memperbaiki penataaan area kerja. Saat ini kegiatan PKM yang dilakukan sampai pada tahap sosialisasi usulan perbaikan kepada pihak perusahaan. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memamparkan konsep 5S beserta usulan-usulan yang diberikan. Berdasarkan hasil sosialisasi, tidak seluruh usulan dapat langsung diterapkan oleh perusahaan dikarenakan adanya keterbatasan biaya dan sumberdaya.ABSTRACTCV. Cat Style is a manufacturing industry in Bandung that produces sandals. Based on observations and interviews, the company does not have a good work area arrangement. Therefore, a recomendation is needed to improve the production work area. The observed work station is a pound machine and a webbing cut. The method used for this PKM is starting with observation, problem identification process, determination of problem-solving method, data processing and analysis, improvement recomendations, and socialization of improvement recomendations. The problem solving method used is 5S, where data collection is done from questionnaire and direct observations. Based on the results of the questionnaire and radar chart calculations, each work station has a score of 47.86% and 41.43% for the pound machine work station and the webbing cutting machine. A recapitulation of the problem findings and demands was made. There are 27 of the 35 question items on the questionnaire that need improvement. In total, there are 14 recomendations to improve the arrangement of the work area. Currently the PKM activities carried out are at the stage of socializing the improvement proposal to the company. The socialization activity was carried out by explaining the 5S concept along with the reccomendations. Based on the results of the socialization, not all reccomendations can be directly implemented by the company due to limited costs and resource