3 research outputs found
POTENSI KREDIT KARBON DAN SRATEGI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN KARBON DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA HKm BATU BULAN, KABUPATEN GUNUNG MAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH)
Pengembangan kerjasama sukarela antarnegara dalam penurunan emisi CO2 dapat dilakukan dengan mekanisme pasar dan nonpasar, negara maju menyediakan sumber pendanaan untuk membantu negara berkembang dalam pelaksanaan mitigasi agar dapat melanjutkan komitmen penurunan emisi CO2 (United Nations, 2015). Kerjasama ini dapat dilakukan dengan pengembangan Perdagangan Karbon. Penelitian ini bertujuan utnuk menganalisis besar potensi Kredit Karbon, Nilai Transaksi Kredit Karbon dan Strategi Pengembangan Perdagangan Karbon pada kawasan Perhutanan Sosial di Hutan Kemasyarakatan Batu Bulan (HKm Batu Bulan). Besar potensi Kredit Karbon dan Nilai Transaksi Kredit Karbon dianalisis menggunakan Standard Forest Enhancement Plan Vivo, sedangkan Strategi Pengembangan Perdagangan Karbon dianalisis menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukan potensi Kredit Karbon yaitu sebesar 74.696,04 ton CO2e pertahun, potensi nilai transaksi Kredit Karbon yaitu sebesar $ 597.568 pertahun dan strategi dalam pengembangan Perdagangan Karbon yaitu menggunakan strategi progresif dengan memanfaatkan ke seluruh potensi kekuatan untuk mengakses peluang yang teridentifikasi
Analisis stok karbon tegakan seumur Shorea balangeran menggunakan kombinasi interpretasi foto udara
Studi ini dilakukan dengan penggabungan dua metode analisis yaitu teknik pengukuran di lapangan nondestructive dan Interpretasi foto udara menggunakan UAV, yang berfokus untuk mengetahui Jumlah Pohon, Biomassa dan Stok C pada tegakan S. balangeran di kawasan Hutan Kota Pulang Pisau. Hasil studi menunjukan Jumlah Pohon tegakan S. balangeran sebanyak 3.278 pohon dengan luas area penanaman 5,62 Ha, serta Biomassa dan Stok C secara berurut sebesar 1.444,30 ton dan 678,82 ton. Jika diakumulasi kedalam hektar maka tegakan S. balangeran memiliki potensi Biomassa 256,99 ton/ha dan Stok C 120,78 ton/ha. Hasil tersebut menunjukan bahwa kombinasi dua metode analisis dalam studi mampu mempermudah proses estimasi Biomassa dan Stok C tegakan
Potensi Karbon dan Jasa Lingkungan: Studi Hutan Lindung Gunung Bondang Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
This research was examine the potential for CO2 absorption and the provision of other ecosystem services of the Dipterocarpaceae-dominated Gunung Bondang Protection Forest in Murung Raya Regency, Central Kalimantan. The study focuses on potential carbon and ecosystem services in the form of CO2 sequestration, O2 production and payments in the form of Carbon creditsin the Gunung Bondang Protected Forest area.The study was conducted non-destructively using the parameters of the diameter and total height of the tree. The results showed the composition of the tree species was dominated by Dipterocarpaceae family, the potential biomass was 624.86 tons/ha, the potential C was 293.68 tons/ha and the potential of environmental services in the form of CO2 absorbed was 1,077.83 tons/ha, the production O2 was 786.81 tons/ha and the carbon credits was US$ 41,788/ha. Moreover, these result show the strong relevance of the Gunung Bondang Protection Forest for climate change mitigation. The protection and restoration of degraded forest parts contribute to the climate mitigation goals set by the Indonesian government, and the issuance of Carbon credits will be an important financial incentive for sustainable forest management and conservation