2 research outputs found

    Distribution Pattern and Mapping of Invasive Alien Species Bellucia pentamera in Conservation Area of PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) Solok Selatan

    Get PDF
    Bellucia pentamera is one of the most dangerous invasive alien species for environment. This species had been invaded many forests in Indonesia. This species would invade more area due to deforestation. The objectives of this study were to know the mapping and distribution pattern of B. pentamera; to know the effects of distance from road and light intensity to distribution of B. pentamera. This study was conducted from March to August 2020 in Conservation Area of PT. TKA Solok Selatan using belt transect method by plotting 20x50 m2. Data was analyzed using Morishita Index and Linear Regression. Distribution pattern of B. pentamera in PT. TKA was clumped, showed by 1.17 of Morishita index. Seedlings and saplings of B. pentamera were dominant at the edge of conservation forest while trees were distributed from the middle to inside of the forest. Distance from road gave positively effects and significantly towards distribution of B. pentamera showing result 0.702 of R2 and 0.007 of p-Value. Light intensity did not give effects significantly towards distribution of B. pentamera showing result 0.0806 of R2 and 0.427 of p-Value

    POLA DISTRIBUSI DAN PEMETAAN TUMBUHAN ASING INVASIF Bellucia pentamera Naudin DALAM UPAYA PENGELOLAANNYA DI AREA KONSERVASI PROF. SOEMITRO DJHOJOHADIKUSUMO PT. TKA SOLOK SELATAN.

    Get PDF
    Bellucia pentamera merupakan salah satu tumbuhan asing invasif yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Tumbuhan ini sudah banyak menginvasi hutan-hutan di Indonesia. Perlu dilakukan penanganan terhadap tumbuhan ini agar tidak menginvasi lebih banyak area sehingga dapat mengancam keanekagaraman hayati di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pola distribusi dan pemetaan dari B. pentamera; dan 2) mengetahui pengaruh jarak dari jalan dan intensitas cahaya terhadap sebaran individu B. pentamera. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Agustus 2020 di area konservasi Prof. Soemitro Djojohadikusumo PT. TKA Solok Selatan menggunakan metoda belt transek dengan membuat plot sebesar 20x50 m2 pada area yang terinvasi B. pentamera. Analisa data dilakukan dengan rumus Indeks Morishita dan Regresi Linier Sederhana. Pola penyebaran spesies B. pentamera di Hutan Konservasi Prof. SoemitroDjhojohadikusumo PT. TKA Solok Selatan adalah mengelompok dengan Id sebesar 1,17. Pemetaan B. pentamera menunjukkan bahwa strata seedling banyak terdapat pada pinggir hutan dan menyebar di seluruh subplot. Strata sapling menyebar di seluruh subplot namun jumlahnya tidak sebanyak strata seedling. Strata pohon hanya terdapat pada tengah hutan sampai bagian dalam hutan dan memiliki jumlah paling sedikit. Jarak dari jalan memberikan pengaruh terhadap penyebaran individu B. pentamera dengan nilai R2 sebesar 0.702, sedangkan intensitas cahaya tidak memberikan pengaruh terhadap persebaran individu B. pentamera dengan nilai R2sebesar 0.0806. Jarak dari jalan memberikan pengaruh terhadap intensitas cahaya di Area Konservasi Prof. Soemitro Djhojohadikusumo PT. TKA Solok Selatan dengan nilai R2sebesar 0.985. Kata kunci: Bellucia pentamera, indeks morishita, pemetaan, pola sebaran, regresi linier
    corecore