18 research outputs found

    Penggunaan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Minat Baca Anak Usia 5-6 Tahun di TK Ahbabul Ulum Semarang

    Get PDF
    Membaca dianggap sebagai salah satu keberhasilan seorang anak dalam belajar. Meningkatkan minat membaca dilakukan sejak usia dini untuk memberikan pengalaman nyata anak. Dalam meningkatkan minat membaca diperlukannya media yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca anak. Media yang dipilih yaitu media kartu bergambar. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan efektifitas penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan minat baca anak kelas B TK Ahbabul Ulum Gebangsari Semarang. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas/ PTK (Classroom Action Research). Hasil siklus 1 dan siklus 2 diperoleh bahwa nilai anak yang menyelesaikan tugas dengan baik sebelumnya 29,41 anak didik menjadi 70,58 yang bisa menebak gambar dan membaca tulisan/ kata-kata yang ada dibawah gambar, sebelumnya 47,07 menjadi 17,64 anak bisa menebak gambar tapi tidak bisa membaca tulisan kata dibawahnya, sebelumnya 23,52 menjadi 11,78 anak cenderung pasif/ diam. Simpulan penelitian ini adalah: 1) Keterampilan anak dalam meningkatkan minat baca anak melalui media kartu bergambar di TK Ahbabul Ulum Gebangsari setelah mengikuti pembelajaran meningkatkan minat baca melalui kegiatan media kartu bergambar mengalami peningkatan; 2) Hasil analisis data dari pembelajaran siklus I dan siklus II terus meningkat. Anak yang mengikuti kegiatan dengan baik menjadi 80%; 3) Perubahan-perubahan tingkah laku / keaktifan dalam kegiatan belajar mengajar anak ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh peneliti. Perubahan pemahaman anak dapat dilihat secara jelas pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil pada siklus I, masih tampak pemahaman anak yang kurang pada saat pembelajaran langsung. Pada siklus I pemahaman anak cenderung membaik dan bertambah. Disarankan dilakukan penelitian lanjutan terkait peningkatan minat baca pada anak usia dini di lembaga lainnya. Kata Kunci: kartu bergambar, minat, membaca, anak usia din

    Penggunaan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Minat Baca Anak Usia 5-6 Tahun di TK Ahbabul Ulum Semarang

    Get PDF
    Membaca dianggap sebagai salah satu keberhasilan seorang anak dalam belajar. Meningkatkan minat membaca dilakukan sejak usia dini untuk memberikan pengalaman nyata anak. Dalam meningkatkan minat membaca diperlukannya media yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca anak. Media yang dipilih yaitu media kartu bergambar. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan efektifitas penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan minat baca anak kelas B TK Ahbabul Ulum Gebangsari Semarang. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas/ PTK (Classroom Action Research). Hasil siklus 1 dan siklus 2 diperoleh bahwa nilai anak yang menyelesaikan tugas dengan baik sebelumnya 29,41 anak didik menjadi 70,58 yang bisa menebak gambar dan membaca tulisan/ kata-kata yang ada dibawah gambar, sebelumnya 47,07 menjadi 17,64 anak bisa menebak gambar tapi tidak bisa membaca tulisan kata dibawahnya, sebelumnya 23,52 menjadi 11,78 anak cenderung pasif/ diam. Simpulan penelitian ini adalah: 1) Keterampilan anak dalam meningkatkan minat baca anak melalui media kartu bergambar di TK Ahbabul Ulum Gebangsari setelah mengikuti pembelajaran meningkatkan minat baca melalui kegiatan media kartu bergambar mengalami peningkatan; 2) Hasil analisis data dari pembelajaran siklus I dan siklus II terus meningkat. Anak yang mengikuti kegiatan dengan baik menjadi 80%; 3) Perubahan-perubahan tingkah laku / keaktifan dalam kegiatan belajar mengajar anak ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh peneliti. Perubahan pemahaman anak dapat dilihat secara jelas pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil pada siklus I, masih tampak pemahaman anak yang kurang pada saat pembelajaran langsung. Pada siklus I pemahaman anak cenderung membaik dan bertambah. Disarankan dilakukan penelitian lanjutan terkait peningkatan minat baca pada anak usia dini di lembaga lainnya. Kata Kunci: kartu bergambar, minat, membaca, anak usia din

    Keefektifan PowerPoint pada Kemampuan Berhitung dan Mengenalkan Geometri Anak Usia 5-6 tahun

    Get PDF
    Keterampilan berhitung dan mengenal bentuk geometri merupakan bidang studi yang memfokuskan pada angka, bentuk, dan konsep-konsep dari yang nyata hingga yang abstrak. Studi ini bertujuan untuk merangsang kemampuan berpikir anak usia dini, memungkinkan mereka mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berhitung dan mengenal geometri anak juga bisa mengenal literasi angka dasar untuk mempersiapkan anak ke jenjang yang berikutnya. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk; menganalisis sejauh mana efektivitas penerapan media pembelajaran berupa presentasi Power point terhadap perkembangan kemampuan berhitung dan memperkenalkan konsep geometri kepada anak. Hasil penelitian ini mengalami peningkatan kemampuan mengenalkan konsep berhitung dan bentuk geometri pada anak. Anak-anak kini dapat mengingat kembali pelajaran yang diberikan guru dengan mengungkapkan ide-ide kreatif melalui aktivitas bermain game. Bagi Peneliti Berikutnya, Temuan penelitian ini diinginkan dapat berfungsi sebagai motivasi untuk peneliti berikutnya agar melakukan kajian mendalam terhadap materi pembelajaran berbasis Power point yang menjawab permasalahan tantangan dalam kerangka pendidikan bagi anak-anak usia dini

    Media Pembelajaran Wayang Huruf untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak Usia 4-6 Tahun

    Get PDF
    Kemampuan anak usia dini dalam berbahasa mempunyai masa peka di usia 1,5 tahun. Pengenalan bahasa asing sebagai bagian dari pengembangan kemampuan berbahasa anak dimungkinkan dengan syarat anak tidak merasa terbebani. Oleh karena itu perlu metode dan media dan strategi yang sesuai dengan karakteristik anak. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan suatu media untuk meningkatkan kosa kata bahasa Inggris pada anak usia 4 – 6 tahun. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis hasil pencapaian jumlah kosa kata bahasa Inggris anak usia 4-6 tahun menggunakan media wayang huruf; (2) menganalisis hasil pencapaian jumlah kosa kata bahasa Inggris anak usia 4-6 tahun menggunakan media poster bahasa; (3) menganalisis perbedaan hasil belajar menggunakan media wayang huruf dan media poster bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kosa kata bahasa Inggris yang dikuasai anak setelah menggunakan media pembelajaran wayang huruf adalah lebih banyak dibandingkan menggunakan media poster bahasa. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah jumlah dan jenis kosakata dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan tema-tema yang akan diberikan pada anak-anak. Kata Kunci: anak usia dini, bahasa Inggris, media pembelajaran, wayang huru

    Efektifitas Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Skill Menjahit Busana Anak pada Mahasiswa S1 PGPAUD

    Get PDF
    Peneliti menggunakan media video tutorial, sebagai strategi untuk meningkatkan skill menjahit busana anak pada mahasiswa S1 PG-PAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD harus mempunya skill lebih untuk menata fashion anak agar lebih fasionable. Media video tutorial menjahit busana pesta anak dijadikan media untuk meningkatkan skill menjahit mahasiswa PGPAUD. Pada kenyataannya selama ini calon pendidik PAUD maupun pendidik PAUD dalam mempersiapkan fashion anak yang digunakan untuk pestas panggung atau karnaval lebih banyak membuat pada penjahit. Adanya latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan agar calon pendidik PAUD mampu membuat busana untuk anak didiknya tanpa membuat ke penjahit, selain itu juga dapat menambah skill calon pendidik PAUD agar dapat lebih berkreativitas dalam mempersiapakan busana untuk anak didik nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifkah penggunaan media video tutorial untuk meningkatkan skill menjahit busana pesta anak pada mahasiswa SI PGPAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen yang berbentuk Quasi Eksperiment dengan jenis one group pretest-posttest design (Arikunto, 2014). Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji willcoxonsign rank test. Hasil penelitian menyatakan bahwa video tutorial dapat meningkatkan skill menjahit busana anak pada Mahasiswa S1PGPAUD di mata kuliah Tata Busana

    Efektifitas Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Skill Menjahit Busana Anak pada Mahasiswa S1 PGPAUD

    Get PDF
    Peneliti menggunakan media video tutorial, sebagai strategi untuk meningkatkan skill menjahit busana anak pada mahasiswa S1 PG-PAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD harus mempunya skill lebih untuk menata fashion anak agar lebih fasionable. Media video tutorial menjahit busana pesta anak dijadikan media untuk meningkatkan skill menjahit mahasiswa PGPAUD. Pada kenyataannya selama ini calon pendidik PAUD maupun pendidik PAUD dalam mempersiapkan fashion anak yang digunakan untuk pestas panggung atau karnaval lebih banyak membuat pada penjahit. Adanya latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan agar calon pendidik PAUD mampu membuat busana untuk anak didiknya tanpa membuat ke penjahit, selain itu juga dapat menambah skill calon pendidik PAUD agar dapat lebih berkreativitas dalam mempersiapakan busana untuk anak didik nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifkah penggunaan media video tutorial untuk meningkatkan skill menjahit busana pesta anak pada mahasiswa SI PGPAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen yang berbentuk Quasi Eksperiment dengan jenis one group pretest-posttest design (Arikunto, 2014). Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji willcoxonsign rank test. Hasil penelitian menyatakan bahwa video tutorial dapat meningkatkan skill menjahit busana anak pada Mahasiswa S1PGPAUD di mata kuliah Tata Busana

    KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah: belum optimalnya kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak usia 3-4 tahun PAUD Al Falah Bulu Dsa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Hal ini terlihat ketika anak diminta membaca danak hanya terdiam. Oleh karena itu diperlukan solusi dengan menggunakan media flash card. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak sebelum penerapan Media Flashcard. 2) Meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak usia 3-4 tahun. 3) Menganalisis kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak setelah menggunakan Media Flashcard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode penelitian kuantitatif. Desain yang gunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Ekperimental (eksperimen semu) yaitu jenis desain yang mempunyai kelompok kontrol tapi tidak sepenuhnya.media yang digunakan dengan media flashcard. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 anak yang kemudian dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing berjumalah 15 anak. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia 3-4 tahun sebelum menggunakan media flashcard di PAUD Al Falah Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang termasuk pada kategori cukup. 2) Kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia 3-4 tahun setelah menggunakan media flashcard di PAUD Al Falah Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang termasuk pada kategori baik. 3) Media flashcard dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia 3-4 tahun di PAUD Al Falah Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, berdasarkan uji paired samples test diperoleh nilai Sig. (2- tailed) sebesar 0.000 < 0.05, atau t-hitung 14,431 > t-tabel 2,14479. Berdasarkan hasil paired samples statistic diketahui nilai mean posttest kelas eksperimen sebesar 34,87 sedangkan nilai mean posttest kelas kontrol sebesar 25,67. Sehingga kemampuan membaca huruf hijaiyah anak kelas eksperimen dengan menggunakan media flashcard lebih baik dari kelas kontrol. Saran dari hasil penelitian ini yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran, antara lain; guru hendaknya menggunakan berbagai model serta media pembelajaran yang menarik perhatian anak, serta lembaga pendidikan 9 hendaknya lebih memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana dalam proses pembelajarannya bisa lebih berjalan efektif serta akti

    Media Compact Disk Interaktif Berbudaya Sehat untuk Meningkatkan Kosa Kata Anak Usia Dini

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu menentukan perbedaan hasil belajar pengembangan menggunakan media pembelajaran CD interaktif dan media konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen tipe nonequevalen control group design. Simpulan penelitian ini adalah: media CD Interaktif Kosa Kata Berbudaya Sehat dapat meningkatkan kosa kata pada anak usia 5-6 tahun, dibuktikan dengan hasil nilai thitung = 11,691 dengan ttabel = -2,045, ada perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian pada kelompok 1; media konvensional untuk meningkatkan kosa kata pada anak usia 5-6 tahun, dibuktikan dengan hasil nilai thitung = 11,691 dengan ttabel = -2,045, ada perbedaan rata-rata hasil pretes dan postes kelompok 2; Hasil belajar kosa kata menggunakan media CD Interaktif lebih besar dari pada Hasil Belajar kosa kata menggunakan media konvensional dibuktikan melalui uji t Independent bahwa data postes antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah H0 ditolak karena memiliki nilai thitung = 9,863 dengan ttabel = -2,04

    KEEFEKTIFAN PERMAINAN SUNDA MANDA MODERN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Perkembangan kognitif penting untuk dikembangkan, supaya anak mengenal lingkungan dengan pancainderanya. Salah satu kemampuan yang dikembangkan adalah pengenalan konsep angka, yang merupakan bagian dari kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Berdasarkan penelitian pendahuluan ditemukan permasalahan masih rendahnya kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan strategi alternatif dalam upaya meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini dengan menggunakan permainan sunda manda modern. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa keefektifan permainan sunda manda modern untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Tahapan penelitian ini diawali dengan tes awal (pre-test), kemudian diberi perlakuan, dan diakhiri dengan tes akhir (post-test). Indikator dalam instrumen penelitian ini meliputi melafalkan lambang bilangan, mengurutkan lambang bilangan, menunjukkan lambang bilangan, dan memasangkan lambang bilangan dengan jumlah benda. Analisis yang dilakukan menggunakan uji beda dengan dibantu aplikasi SPSS v.16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan permainan sunda manda modern dapat dilihat dari nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu semula 11,40 menjadi 13,95. Nilai Sig. (2-tailed) diperoleh 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel yatiu 3,959 > 2,093, sehingga ada perbedaan rata-rata nilai post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol. Simpulan penelitian ini dapat dikatakan bahwa penggunaan permainan sunda manda modern efektif dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Saran dalam penelitian ini adalah permainan sunda manda modern dapat meningkatkan kemampuan psikomotorik anak usia dini
    corecore