52 research outputs found
Implementasi Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas Produk Refined Bleached Deodorized Palm Oil
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis pengolahan minyak goreng, PT XYZ mengalami permasalahan dalam produksi Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) yaitu tidak terpenuhinya spesifikasi produk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor utama penyebab terjadinya produk yang tidak memenuhi spesifikasi dan merekomendasikan alternatif usulan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Berdasarkan perhitungan, didapatkan hasil RBDPO yang tidak memenuhi spesifikasi terjadi pada parameter nilai iodine value dan color dengan rata-rata Cpk sebesar 0,7355 dan sigma sebesar 3,7065. Nilai tersebut masih kurang baik karena belum mencapai target yaitu 6-Sigma. Untuk memaksimalkannya perlu dilakukan upaya perbaikan diantaranya melakukan seleksi pada bahan baku, melakukan pengawasan terhadap kinerja operator, melakukan maintenance mesin secara berkala, melakukan pencatatan terhadap perlakuan proses dan hasil sementara, serta melakukan pemeriksaan terhadap tangki penyimpanan
Perancangan Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UNS
Abstrak Pengelolaan data Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) yang sekarang dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) masih bersifat manual sehingga proses penyampaian informasi menyita banyak waktu dan tenaga. Hal ini memperbesar peluang terjadinya kesalahan manusia dalam penyampaian informasi yang pada akhirnya informasi yang disampaikan menjadi tidak akurat. Informasi yang dibutuhkan namun sulit didapatkan antara lain penyebaran minat KP dan TA, progress pengerjaan KP dan TA, serta rekapitulasi beban dosen pembimbing KP dan TA. Pada penelitian ini digambarkan alur aktivitas sistem sekarang, pemodelan sistem, dan kemudian dilakukan perancangan sistem. Alur aktivitas sistem sekarang digambarkan dalam bentuk flowchart untuk mengetahui tahapan aktivitas yang harus dilalui. Sistem dimodelkan menggunakan data flow diagram (DFD) untuk mengetahui data yang mengalir pada setiap proses. Sedangkan tahap perancangan sistem terdiri dari perancangan database, perancangan user interface, dan pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic 6.0. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi KP dan TA berbasis komputer yang dapat menyajikan informasi minat pengerjaan KP dan TA, progress pengerjaan KP dan TA, rekapitulasi beban dosen pembimbing KP dan TA, serta fasilitas yang memudahkan mahasiswa dan bagian administrasi dalam membuat kelengkapan administratif KP dan TA. Sistem yang dirancang memiliki database untuk menyimpan data serta aplikasi untuk memasukkan dan mengambil data yang diperlukan. Aplikasi dapat diakses oleh beberapa user secara bersamaan melalui koneksi internet. Melalui sistem informasi berbasis komputer, informasi dapat disajikan dengan cepat, relevan, akurat, dan up to date. Kata Kunci: sistem informasi, tugas akhir, kerja praktek, flowchart, DFD, database, program aplikasi
Pengukuran Kinerja Kartu Seluler Smart Berdasarkan Atribut-Atribut yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggannya di Kota Surakarta
Abstrak
Bagi perusahaan jasa, keberhasilan dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan merupakan salah satu kunci sukses. Komitmen akan kualitas pelayanan yang berorientasi pada pelanggan merupakan prasyarat utama dalam menunjang keberhasilan bisnis, terutama industri jasa. Perusahaan harus memberikan pelayanan sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen agar konsumen merasa puas, sehingga perusahaan akan dinilai memiliki kinerja yang baik atau optimal menurut perspektif pelanggan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja kartu seluler Smart berdasarkan perspektif penggunanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah meliputi empat tahap, yaitu (1). identifikasi atribut-atribut kepuasan pengguna kartu seluler, (2). penghitungan gap persepsi-ekspektasi dan penghitungan Customer Satisfaction Index (CSI), (3). analisis faktor menggunakan SPSS, dan (4). pemetaan tingkat kepentingan kinerja (IPA) untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu diprioitaskan untuk perbaikan. Dari hasil identifikasi atribut didapatkan 47 atribut kepuasan pengguna kartu seluler. Faktor yang terbentuk berjumlah sembilan faktor, yaitu keandalan pelayanan informasi, kualitas pelayanan Gallery Smart, kualitas fasilitas utama, tarif, masa aktif dan tenggang kartu, kelengkapan fasilitas pendukung, kewajaran harga dan kualitas layanan, akses internet dan bonus, promosi dan ketersediaan pulsa, dan keandalan layanan pendukung. Sedangkan nilai CSI diperoleh rata-rata -0,152 artinya secara keseluruhan kinerja kartu seluler Smart masih buruk atau belum memuaskan konsumen. Hal-hal yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki, yaitu jangkauan (coverage) area yang luas, kualitas sinyal sangat bagus, jarang terjadi error, dan Gallery Smart tersebar merata.
Kata kunci : Kinerja Pelayanan, Kepuasan, Analisis Faktor, Kartu Smart
Perancangan Sistem Kearsipan di Bagian Tata Usaha Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta
This study consists of three stages. The first stage is to identify the current condition of archival records
systems and mapped into the business process. The requirements of current system are analyzed by
considering the identification of current system. The requirements of the system will be used as a
reference of the new system development. System improvements can be conducted by analyzing business
processes then make improvements by using the Business Process Improvement (BPI). The archival
records design is conducted by preparing the classification of records, designing the retention schedules,
improving the arrangement of order in filing cabinet, and calculating the cost of the system. The result of
this study is the index list of records that is stored in filing cabinet by using the combination
classification of filing system, consist of subject filing system, alphabetical filing system, and
chronological filing system. The design of archival records system is feasible to be developed in the
administration after analyzed by using the benefit-cost ratio (BCR) analysis. By implementing the system,
the time required to search 20 records decrease 39.25% prior to implementation
Analisis Gangguan Jaringan Kabel dengan Kombinasi Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis (Studi kasus PT. ABC)
Papadopoulos et.al (2004) has developed system analysis method by combining the FTA and FMEA methods. Generally, the combining method consist of FTA step and FMEA step. On this research, FTA step is used to describe the problem by finding its basic events and minimal cut set. Then FMEA step is used to determine problem elimination priorities based on their Risk Priority Number (RPN) value. Severity, occurence and detection is used to determine the RPN value.
Keywords: system analysis, FTA method, FMEA method, RPN valu
Perancangan Sistem Informasi Pemrosesan Order Produk Ortosa Prostesa Di Instalasi Ortotik Prostetik Rumah Sakit Ortopedi Prof.Dr.R. Soeharso Surakarta
Orthotic and Prosthetic Installation of Orthopedic Hospital of production unit in the making of prosthesis orthosis in Indonesia. So far there is no technician status which contains finishing time for all orders which are being processed. This condition causes the delay in order finishing time. Therefore, it needs information system which can made task allocation model (new order) better.
After system analysis was done to find out the needs of system, the information system of the process of prosthesis orthosis product order is designed. The existing system analysis is carried out by using object oriented approach and using UML language. At the database setting up level by using Relational Database Management System (RDBMS)approach needs adjustment from object oriented approach to relational approach, then user interface model are designed later. The next step, program codes were made by giving attention to use case diagram and interaction diagram.
From the setting up for information system were found out some inputs in the forms of forms for login, the data of patients, products, raw materials needed, raw materials, order, and technician data. the output were in the forms of early warning for order, order reports, the order slips, the letter of order and the acknowledge receipt of the order. From the validation result to the functions in the application was found out that the functions tested were valid or worked well
Penerapan Metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis untuk Perbaikan Pengendalian Kualitas Produksi Gula
PG Madukismo sebagai salah satu pabrik gula di Indonesia dalam proses produksinya masih ditemukan sebagian produk gula yang cacat. Produk cacat tersebut merugikan perusahaan karena menyebabkan pemborosan biaya dan waktu produksi. Produk gula cacat yang diolah kembali dapat mengurangi komposisinya terutama zat-zat yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pengendalian kualitas untuk meningkatkan kualitas produksi gula dan meminimalisasi terjadinya produk cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode six sigma yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap define, measure, analyze, improve, dan control. Tahap define bertujuan mengidentifikasi alur proses produksi. Tahap measure dilakukan perhitungan tingkat pengendalian produk cacat. Tahap analyze bertujuan menganalisis penyebab produk cacat. Tahap improve menggunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi mode kegagalan penyebab produk cacat dan usulan perbaikan. Tahap control bertujuan mengimplementasikan tindakan perbaikan dan melakukan pengawasan proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode kegagalan kualitas tebu tidak sesuai standar memiliki nilai RPN paling besar yaitu 168. Tindakan yang disarankan untuk memperbaiki pengendalian kualitas produksi gula adalah meningkatkan pengecekan kualitas tebu, meningkatkan ketelitian dalam pembersihan tebu sebelum digiling dan menentukan jumlah batas maksimal proporsi cacat per hari
Perancangan Program Aplikasi untuk Analisis Pekerjaan Pengangkatan Berdasarkan Model Revised NIOSH Lifting Equation
Abstrak
Pekerjaan pengangkatan merupakan salah satu penyebab utama low back pain. Kompensasi ekonomi
yang diberikan perusahaan dalam penanganan low back pain sangat besar. Salah satu model analisis
pekerjaan pengangkatan yang banyak digunakan yaitu model Revised NIOSH Lifting Equation. Tujuan
dari model Revised NIOSH Lifting Equation adalah mengurangi resiko kecelakaan kerja akibat
pekerjaan pengangkatan. Model ini rumit sehingga memerlukan ketelitian tinggi dalam perhitungan
manual, khususnya untuk kasus multi task. Program aplikasi untuk model tersebut sudah tersedia tetapi
bersifat komersial. Adapun program aplikasi gratis memiliki fitur kurang lengkap. Perancangan program
aplikasi menggunakan pendekatan berorientasi objek dengan bahasa permodelan UML. Perancangan
user interface program aplikasi berdasarkan diagram UML. Rancangan human model dibuat untuk
memodelkan input data berupa hand location dan asymetric angle. Tahap akhir penelitian yaitu
menterjemahkan perancangan ke dalam bahasa pemograman. Hasil penelitian yaitu program aplikasi
yang mendukung penuh analisis model Revised NIOSH Lifting Equation baik kasus single task maupun
kasus multi task. Program aplikasi mampu memodelkan data input berupa hand location dan asymetric
angle. Program aplikasi dapat mencetak laporan dengan standar publikasi NIOSH. Disamping itu
terdapat beberapa fitur lain, seperti error message berupa pesan kesalahan apabila terjadi kesalahan
input data dan help file yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mempelajari program aplikasi.
Kata Kunci : low back pain, Revised NIOSH Lifting Equation, program aplikas
Analisis Lean Manufacturing untuk Minimasi Waste pada Proses Door PU
PT XYZ merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam penyedia alat-alat rumah tangga, salah satunya adalah kulkas. Pada proses produksi Door PU di divisi refrigerator terdapat permasalahan pencapaian output produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan target produksi pada Door PU produk kulkas 1 pintu serta freezer. Penelitian ini membahas mengenai analisis lean manufacturing pada proses identifikasi dan minimasi waste yang ada pada proses Door PU di divisi refrigerator PT XYZ. Penelitian dilakukan dengan 4 tahapan. Tahap pertama adalah pembuatan Value Stream Mapping (VSM) untuk menunjukan keseluruhan proses produksi Door PU. Tahap kedua dilakukan identifikasi waste dan break down tahapan proses produksi dalam bentuk process activity mapping. Tahap ketiga adalah proses identifikasi akar permasalahan dari waste yang telah diketahui dengan menggunakan root cause analysis - 5 Why's. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil waste berupa waiting dan defect, dengan nilai operasi value added sebesar 11,54%, non value added 7,69%, dan operasi necessary non value added sebesar 76,43%. Rekomendasi perbaikan mampu mengurangi total aktivitas proses dari 26 menjadi 24 serta peningkatan nilai PCE menjadi 31,45%
- …