9 research outputs found

    Upaya Peningkatan Perilaku Mitigasi Bencana Berbasis Aplikasi Pencegahan Resiko Insiden Pandemi Covid 19 pada Remaja Daerah Pesisir

    Get PDF
    Indonesia merupakan daerah pesisir pantai yang sangat luas sehingga mempunyai resiko terjadinya bencana yang sangat tinggi. Perilaku mitigasi bencana dimasyarakat ditemukan masih kurang terutama pada remaja. Proses penyampaian informasi dan pelatihan manajeman mitigasi bencana dilakukan namun tidak berkelanjutan dan masih bersifat konvensionalĀ  sehingga dibutuhakan sistem infomasi sebagai media peningkatan perilaku mitigasi bencana pada remaja dalam pencegahan resiko terjadinya bencana berbasis aplikasi android. Tujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi pencecagahan resiko insiden (APRI) dalam meningkatkan perilaku mitigasi bencana dimasa pandemi covid 19 pada remaja didaerah pesisir. Penelitian kuantitaf menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. MetodeĀ  pengumpulan data dengan menyebar kuesioner yang telah dilakukan validat dan realibilitas dan Observasi menggunakan Cheklist. Intervensi Aplikasi Pencegahan Resiko Insiden berbasis android diberikan pada Remaja didaerah pesisir dimasa pandemi covid 19 sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 50 responden intervensi dan 50 responden kontrol yang diberikan edukasi. analisis data menggunaan Uji T Test. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan perilaku Mitigasi bencana sebelum dan setelah diberikan intervensi Aplikasi Pencegahan Resiko Insiden pada Remaja didaerah pesisirĀ  pada kelompok intervensi dengan nilai signifikansi p value 0.000

    Analisis Determinan Perilaku Merokok pada Remaja Daerah Pesisir Kota Mataram

    Get PDF
    Remaja merupakan massa potensila terjadinya penyimpangan perilaku yang terjadi dimasyarakat. Beberapa faktor, yang mempengaruhi terjadinya perilaku tersebut diantaranya Faktor Lingkungan Keluarga, Faktor Teman Sebaya, Faktor Kepribadian, dan Faktor Media Iklan. Penlitian iniĀ  bertujuan menganalisis determinan perilaku merokok remaja daerah pesisir kota mataram. Jenis penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling dalam pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 52 responden. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data penelitian yang terdiri dari 6 item pertanyaan untuk masing-masing faktor dan 6 item pertanyaan untuk perilaku merokok. Instrument dilakukan Uji Validitas dan Realibilitas dengan Nilai nilai alpha lebih besar dari r table sebesar (0,444). Uji Analisis Multivariat menggunakan Uj regresi logistic.Ā  Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa faktor yang paling dominan atau mempengaruhi perilaku merokok pada remaja adalah faktor kepribadian. Hasil uji statistic Regresi logistic dengan taraf signifikan 0.05 didapatkan variabel kepribadian p value 0.017 <0.05) dan Odds Ratio (OR) = 47.700 tertinggi yang berarti faktor kepribadian merupakan faktor yang paling dominan atau mempengaruhi perilaku merokok pada remaja

    Efektifitas Spiritual Emotional Freedom Technique Kombinasi Dzikir terhadap Penurunan Kejadian Insomnia pada Lanjut Usia

    Get PDF
    The National Sleep Foundation America reports that 80% of erderly have trouble sleeping. Meeting the need for sleep rest in the elderly can be improved by teaching stimulating ways to motivate sleep. Spiritual Emotional Freedom Technique combined with dhikr therapy can calm the heart and can provide purity. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Spiritual Emotional Freedom Technique combination of dzikir to reduce the incidence of insomnia in the elderly. The design used in this study was a pre-experimental design with one group pre-test-posttest design approach. The sample in this study amounted to 64 people using the total sampling technique. The independent variable is the Spiritual Emotional Freedom Technique Combination of Dhikr and the dependent variable is the decrease in the incidence of insomnia. The research instrument used a checklist observation sheet using construct validity and then analyzed using the Mc Nemar test.&nbsp; Based on the results of the Mc test. The Nemar test with a level of error (Ī±) = 0.05 obtained a value of p = 0.000 (p &lt;Ī±), which means that there is a significant effect of the application of the Spiritual Emotional Freedom Technique Combination of Dzikir on the decrease in the incidence of insomnia in the elderly.National Sleep Foundation America melaporakan bahwa 80% lanjut usia mengalami masalah tidur. Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada lansia dapat ditingkatkan dengan mengajarkan cara-cara yang dapat menstimulus untuk memotivasi tidur. tehnik Spiritual Emotional Freedom Technique yang dikombinasikan dengan Dzikir terapi dapat menenangkan hati dan dapat memberikan rasa keikhlasalan.&nbsp; Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Spiritual Emotional Freedom Technique Kombinasi Dzikir terapi terhadap&nbsp; Penurunan Kejadian Insomnia pada&nbsp; lansia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pra-ekperimental dengan pendekatan one group pretest- posttest design.&nbsp; Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 orang dengan menggunakan teknik sampel Total Sampling. Variabel independen adalah Spiritual Emotional Freedom Technique Kombinasi Dzikir dan Variabel dependen&nbsp; adalah penurunan kejadian insomnia. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi checklist dengan menggunakan validitas contruct kemudian dianalisa menggunakan uji Mc Nemar. &nbsp;Berdasarkan&nbsp;&nbsp;&nbsp; hasil uji Mc. Nemar test dengan taraf kesalahan (Ī±)=0,05 diperoleh nilai p=0,000 (p&lt;Ī±) yang berarti ada pengaruh yang signifikan penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique Kombinasi Dzikir terhadap penurunan kejadian insomnia pada lansia

    The Increasing of Self Efficacy-Self Care on Patients with DM Type 2 Through Peer Group Education Support System

    Get PDF
    Diabetes mellitus is still a scourge of the world, DM cases are always increasing every year. Diabetes is a serious chronic disease that occurs when the pancreas does not produce enough insulin, or when the body cannot effectively use the insulin it does produce. Self-efficacy is the patient's self-confidence in his ability to perform self-care. Self-care is an action to help control blood sugar which can produce better health conditions. The risk of complications for people with DM can be reduced by increasing self-efficacy and good self-care. The strategy used to increase self-efficacy_ self-care is through a peer group education support system. This research was conducted to determine the increase in self-efficacy - self-care in patients with type 2 DM through a peer group education support system in the thunderstorm environment. This research is a pre-experimental study with a One Group ā€“ Pretest-Posttest without control group design. The population in this study amounted to 20 respondents. The sampling technique in this study was purposive sampling, with a total sample of 18 respondents. The statistical test used in this study was the Wilcoxon sign-rank test. The results of the Wilcoxon sign-rank test obtained a p-value of 0.000 (Ī±=0.05). With good self-efficacy as many as 17 respondents (94.4%) and good self-care as many as 17 respondents (94.4%). So it can be concluded that the peer group education support system has an effect on self-efficacy_self-care for type 2 DM patients in the Geguntur Environment

    Pengaruh Pijat Punggung Dengan Minyak Essensial Lemon Terhadap Nyeri Punggung Bawah pada Lansia

    Get PDF
    Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan musculoskeletal akibat aktifitas yang kurang baik menyebabkan timbulnya rasa nyeri yang sering diderita oleh lansia. Salah satu manajemen nyeri non farmakologis dapat dilakukan dengan pijat punggung dengan minyak essensial lemon. Pijat punggung merupakan teknik memberikan tindakan pijat pada punggung dengan usapan secara perlahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat punggung dengan minyak essensial lemon terhadap nyeri punggung bawah pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 17 orang yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan analisis paired t-test menunjukkan bahwa melakukan pijat punggung dapat menurunkan skala nyeri punggung bawah pada lansia dengan nilai Ļ = 0,000 (&lt;0,05). Dapat diambil kesimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pijat punggung dengan minyak essensial lemon terhadap skala nyeri punggung bawah pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pijat punggung dengan minyak essensial lemon sebagai salah satu alternative intervensi keperawatan untuk mengurangi rasa nyeri punggung bawa

    Perilaku Mitigasi Penyebaran Covid 19 pada Kelompok Lanjut Usia dalam Penerapan Protokol Kesehatan di Daerah Pesisir

    Get PDF
    Wabah virus corona menjadi fenomena global dan nasional yang harus ditangani dengan baik. Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci dalm mitigasi penyebaran virus covid-19. Kelompok lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok yang paling rentan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan pada kondisi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan protokol kesehatan. Jenis penelitian ini adalah Observasional Deskriptif, Metode pengumpulan data menggunakan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan agregat lanjut usiaĀ  di daerah pesisir kota mataram . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Masyarakat dengan Agregat Lansia yang berada pada daerah pesisir kota mataram. Tekhnik sampling menggunakan Accidental Sampling, Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. terdiri dari kuesioner pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menerapkanĀ  protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan, kuesioner perilaku masyarakat dalam kepatuhan mengikuti protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan dalam mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan Protokol Kesehatan sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 37 orang (66.1%). Sikap mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Menerapkan Protokol Kesehatansebagian besar reponden berada pada sikap cukup sebanyak 50 responden (89.3%) dan Perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Mengikuti Protokol Kesehatan sebagian besar reponden berada pada perilaku positif

    Pelatihan Konseling Dengan Pendekatan Motivational Interviewing pada Perawat Pelaksana di Lombok Utara

    No full text
    Bencana alam berupa Gempa yang terjadi di Lombok , Nusa tenggara barat mengakibatkan terjadinya trauma psikologis yang dirasakan setelah terjadinya bencana tersebut. Gempa bumi yang dirasakan di Nusa Tenggara Barat menyebabkan gangguan secara psikologis, permasalahan fisik, emosional, ekonomi dan psikososial yang melebihi kapasitas koping masyarakat sehingga berakibat kepada terjadinya Depresi paska gempa. Data menunjukkan terdapat 560 meninggal dunia, 2.821 Luka berat dan 396.329 pengungsi. Untuk mengurangi terjadinya Depresi paska gempa tersebut dibutuhkan pendekatan yang efektif dan terbaru. Motivational interveiwing merupakan terapi konseling untuk meningkatkan motivasi dan kualitas hidup penderita paska gempa. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatakn kemampuan perawat dan kader dalam melakukan konseling dengan pendekatan motivational intervewing terhadap Penderita Depresi paska gempa di Kabupaten lombok utara. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pertama melakukan focus group discussion dengan kepala puskesmas, perawat pelaksana dan kader kesehatan di wilayah puskesmas tanjung dan pemenang, tahap kedua melakukan pelatihan konseling dengan pendekatan motivational intervewing kepada perawat dan kader kesehatan di wilayah puksesmas pemenang dan tanjung dan tahap ketiga adalah monitoring dan evaluasi pencapain kegatan dan output pelatihan.Hasil kegiatan didapatkan bahwa terdapat 15 perawat pelaksana telah mengikuti pelatihan secara aktif dan 25 kader kesehatan dari masing-masing wilayah Puskesmas tanjung dan pemenang. Luaran yang dihasilkan adalah modul konseling dan publikasi ilmiah. Rekomendasi diharapkan perlu adanya integrasi kegiatan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan lain dalam melakukan intervensi konseling dan dapat ditindak lanjuti dengan dinas kesehatan dan rumah sakit jiwa jika membutuhkan perawatan yang lebih intensif
    corecore