25 research outputs found
DESKRIPSI SINGKAT DARI KARYA DESAIN KEMASAN GARAM TRADISIONAL BALI
DEFINISI KEMASAN
APA ITU KEMASAN MAKANAN?
Sebelum mencapai tangan konsumen, umumnya dilakukan proses pengemasan
atau packaging pada produk makanan. Tujuan utama dari pengemasan makanan adalah
untuk melindungi dan mempertahankan kualitas produk. Kemasan makanan merujuk
pada bahan yang digunakan untuk membungkus atau mewadahi makanan, baik yang
bersentuhan langsung atau tidak. Fungsinya mencakup perlindungan terhadap
kontaminasi eksternal, menjamin keamanan, menjaga kualitas, dan memperpanjang
masa simpan produk. Signifikansi kemasan makanan terletak pada peran krusialnya
dalam memastikan ketahanan dan keamanan produk yang dikemas. Oleh karena itu,
disarankan untuk memahami persyaratan kemasan makanan yang efektif
PERANCANGAN KEMASAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SUKSMA COFFEE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI HOPE NEVER SLEEP (HNS) STUDIO, TAMPAKSIRING
Kecenderungan pelaku UMKM adalah kurang memberikan perhatian lebih kepada kegiatan promosi yang merupakan
faktor penting untuk mengenalkan produk ke pasar yang luas. Salah satunya yaitu terkait desain kemasan yang banyak
diabaikan pelaku UMKM. Desain kemasan sendiri memiliki peran cukup penting selain untuk melindungi produk juga
sebagai citra awal produk agar dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk sebagai tujuan akhir dimana
kemasan yang baik adalah kemasan yang dapat memenuhi kepuasan konsumen dari berbagai aspek baik dalam segi
estetika visualnya namun juga memenuhi tujuan utama dari penciptaan kemasan tersebut serta fungsi emosionalnya. Salah
satu UMKM yang belum memiliki desain kemasan adalah Suksma Coffee, produk kopi asli Bali yang mengolah kopi
arabica Kintamani. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk merancang sebuah desain kemasan yang sesuai bagi
Suksma Coffee agar dapat bersaing dengan kompetitor dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam perancangan
diperlukan metode dan media pendukung sehingga dalam proses perancangan dapat terlaksana dengan baik karena
didukung oleh data berupa data primer dan data sekunder. Hasil akhir dari perancangan ini adalah penggunaan ilustrasi
digital berupa karakter Barong Bali dengan tampilan yang lebih pop dan modern sehingga tampilannya terkesan lebih
fresh dan juga penggunaan ilustrasi pattern sebagai tambahan dengan konsep desain layout yang minimalis serta
ditampilkan menggunakan mockup.
Kata Kunci: UMKM, Kemasan, Desain Kemasa
PERANCANGAN ULANG MEDIA KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI BALI DREAM VILLA DI SEMINYAK
Bali Dream Villas adalah salah satu jenis usaha yang bergerak di bidang perhotelan yang memiliki 2
cabang, satu di Seminyak di Jl. Dewi Saraswati III, dan di Jl. Dalem Lingsir Br pengembungan,
Canggu. Dalam promosi, pihak villa telah berupaya untuk melaksanakan promosi, namun desain
yang digunakan belum memiliki keseragaman tema, berujung pada perbedaan tema diantara satu
desain dengan desain lain, sehingga tidak ada kesatuan dalam desain. Hal ini berdampak pada
pelanggan, yang mendapat kesulitan membedakan Bali Dream Villa dengan brand lain.
Perancangan ulang desain menggunakan 5 tahap yaitu brainstorming, layouting, pembuatan aset,
dan finishing. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tujuh cara, yaitu wawancara,
observasi, partisipasi, dokumentasi, studi pustaka, studi komparasi, dan dokumentasi. Perancangan
ini menghasilkan media promosi, yaitu desain feed instagram di akun villa, desain poster, desain
email footer, desain perlengkapan villa, dan desain menu restoran.
Kata Kunci : Perancangan ulang, Promosi, Bali Dream Vill
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA DALAM UPAYA MEMBANGUN SINERGISITAS DI YAYASAN BUNGA BALI DENGAN MASYARAKAT LUAS
Sebagai pusat rehabilitasi dan pemberdayaan sosial, Yayasan Bunga Bali memberikan pelatihan
keterampilan seperti menjahit, memasak, melukis, pelatihan komputer, menari dan pelatihan lainnya.
Namun salah satu bentuk usaha pelayanan tersebut adalah Pemebelajaran software computer maupun
alat desain grafis Dalam Membangun Sinergisitas Di Yayasan Bunga Bali Dengan Masyarakat luas. Maka
dengan begitu, melalui pengabdian masyarakat ini penulis sebagai mahasiswa DKV memiliki kesempatan
untuk ikut serta dan berkonstribusi langsung dalam kegiatan yang dilakukan oleh Yayayasan Bunga Bali
melalui pelayanan keterampilan dan pemberdayaan Pengoperasian Komputer dan pembelanjaran Media
melalui Desain Komunikasi visual di Yayasan Bunga Bali dengan Masyarakat luas.
Kata kunci: Pengabdian Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Difabel, Yayasan Bunga Bali, Bunga
Bali Craf
PERANCANGAN BUKU DAN KARTU KATA SEBAGAI MEDIA BELAJAR MEMBACA UNTUK ANAK USIA DINI DI BADUNG
Mengajarkan membaca pada anak usia dini adalah faktor utama menanamkan kecerdasan kepada anak,
karena jika anak sudah bisa membaca sejak dini, hal itu akan membuka wawasan anak lebih jauh lagi. Membaca
merupakan kegiatan yang produktif untuk dilakukan. Namun perlu diingatkan kapada orang tua dalam
melaksanakannya harus tetap memperhatikan perkembangan dari anak, sehingga tidak terdapat unsur pemaksaan.
Minat membaca sangatlah penting dalam awal proses pembelajaran anak membaca. Didalam tumbuh kembang
anak terdapat fase yang disebut dengan Golden Age dimana pada fase ini anak – anak mengalami ledakan
pertumbuhan dalam perkembangan otak anak, sehingga pada fase ini anak akan lebih cepat mengerti apa yang ia
pelajari. Pada saat anak mempelajari sesuatu sebaiknya anak tidak boleh dipaksa namun harus kehendak anak itu
sendiri untuk mempelajari sesuatu. Oleh karna itu tua jika ingin mengajarkan anak – anak pada fase ini dilakukan
dengan cara belajar sambil bermain, sehingga menumbuhkan minat anak dalam belajar sesuatu. Dari
permasalahan di atas penulis merancang media belajar membaca untuk anak berupa buku bergambar dan kartu
kata dengan menggunakan konsep fun and education. Dimana pada buku ini terdapat illustrasi kartun yang
menarik sehingga dapat menarik minat anak untuk melihat dan juga terdapat kartu yang digunakan untuk anak
bermain mencari kata hewan yang berada pada buku.
Kata kunci: Buku dan kartu kata, membaca, golden age, belaja
SOSIALISASI IMUNISASI JE (JAPANESE ENCEPHALITIS) OLEH DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Japanese Encephalitis (JE) adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan peradangan
otak (ensefalitis) yang disebabkan oleh virus JE dan ditularkan oleh nyamuk Culex Tritaeniorhynchus.
Dari 11 Provinsi di Iindonesia yang terdata terdapat kasus JE, dan yang paling banyak ditemukan kasus
JE adalah Provinsi Bali. Salah satu pencegahannya adalah dengan melakukan imunisasi JE. Imunisasi JE
diberikan kepada anak berumur 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun yang bertujuan untuk
mencegah angka kematian pada anak.Metode yang digunakan adalah Metode Wawancara, Metode
Observasi, Metode Dokumentasi, dan Metode Kepustakaan. Adapun metode analisis data yang digunakan
adalah analisis data kualitatif. Konsep desain yang diterapkan adalah “Educative”, yang berarti segala
sesuatu yang sifatnya mendidik, memberikan pendidikan atau sesuatu yang berhubungan dengan proses
pembelajaran. Media sosialisasi yang dirancang menggunakan ilustrasi kartun yang sederhana, tidak
rumit dan jelas sehingga terwujud media yang efektif dan komunikatif. Media yg dibuat berupa Billboard,
Goody Bag, Notebook, Brosur, Spanduk, Pin, Stiker, Flyer, X-Banner, dan Katalog Karya. Diharapkan
orang tua bisa lebih paham dan waspada mengenai penyakit Japanese Encephalitis.
Kata Kunci: Japanese Encephalitis, peradangan otak, imunisasi
PERANCANGAN FEEDS INSTAGRAM THE AMBENGAN TENTEN DI JANJI DESIGN LAB, DENPASAR
Janji Design Lab menjadi tempat penulis dalam pelaksanaan magang/praktik kerja MBKM. Janji Design Lab merupakan
perusahaan kreatif penyedia jasa Social Media Management, yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol Gg. Rahayu No. 16A,
Pemecutan klod, Kec. Denpasar Barat, Denpasar, Bali. Selama pelaksanaan magang/pratik kerja MBKM (Merdeka Belajar
Kampus Merdeka), mahasiswa dipercaya untuk membantu perancangan feeds Instagram The Ambengan Tenten
Apartement. Untuk mengetahui sistem manajemen dari Janji Design Lab dalam menangani proyek perancangan feeds ini,
dianalisis berdasarkan unsur 6M dalam manajemen, yaitu man, money, machine, materials, methods, dan market.
Sedangkan perancangan feeds Instagram The Ambengan Tenten Apartement dilakukan dengan memahami brief dari klien
yang kemudian dibuat sebuah konsep “Being More Produktive In Rainy Days” hingga terwujud 9 feeds Instagram The
Ambengan Tenten Apartement untuk di bulan November. Tentunya ada hal baru yang ditemukan dari sisi alih
pengetahuan, alih keterampilan dan alih teknologi. Beberapa temuan diantaranya adalah alur pengerjaan sebuah proyek
brand, mempelajari lebih banyak tentang penggunaan software Adobe Illustrator dan Adobe Lightroom dan juga
pengaplikasian Asana sebagai program yang membantu proses manajemen sebuah proyek pada brand.
Kata Kunci: Feeds Instagram, Janji Design Lab, The Ambengan Tenten Apartemen
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI SOM CHAI STREET FOOD KITCHEN DI KEROBOKAN KELOD – BADUNG
SOM CHAI Street Food Kitchen merupakan restoran yang di buka pada awal September tahun 2017 yang
menawarkan kuliner Thailand. Permasalahan yang timbul dalam kasus ini adalah SOM CHAI Street Food Kitchen yang
merupakan restoran baru perlu di perkenalkan dan dipromosikan. Selain itu, omzet restoran semenjak dibuka dari bulan
September 2017 sampai bulan Februari 2018 belum memenuhi target sehingga dibutuhkan Desain Komunikasi Visual
untuk mempromosikan SOM CHAI Street Food Kitchen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media apa
saja yang efektif untuk promosi restoran ini dan bagaimana cara merancang media komunikasi visual untuk promosi
restoran ini. Metode analisis yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori SWOT. Teori
SWOT digunakan penulis karena sangat cocok dengan kasus dimana penulis bisa mengetahui kekuatan, peluang,
kelemahan dan ancaman dari objek penelitian. Konsep yang digunakan penulis adalah Luxury. Hasil dari perancangan ini
dapat diketahui dengan media yang tepat untuk promosi objek antara lain Billboard, Iklan Majalah, Daftar Menu, Iklan
Instagram ( video ), Kartu Nama , Brosur, Paper bag Iklan Facebook dan Poster. Dalam perancangan media komunikasi
visual untuk promosi SOM CHAI Street Food Kitchen perlu mempertimbangkan teori – teori desain, teori sosial, kriteria
desain, unsur – unsur serta mempertimbangkan keadaan calon konsumen seperti demografis, geografis, psikografis,
behaviora, sehingga akan terwujud media komunikasi visual yang efektif dan komunikatif.
Kata kunci : Desain Komunikasi Visual, Promosi, SOM CHAI Street Food Kitchen
PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL UNTUK PROMOSI FAIRME BATH & BODY CARE DI FLORTO STUDIO DENPASAR
Florto Studio merupakan sebuah perusahaan kretif yang bergerak dibidang jasa pembuatan
desain komunikasi visual dan sudah berpengalaman mengerjakan proyek dari berbagai brand. Selama
melaksanakan program MBKM magang/praktik kerja di Florto Studio, penulis dipercaya untuk
mengerjakan proyek perancangan desain media komunikasi visual untuk promosi Fairme Bath &
Body Care. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah penelitian metode kualitatif untuk
memudahkan pengumpulan data dan mengetahui unsur manajemen mitra dengan menggunakan
Analisa 6M yaitu man, money, machine, materials, menthod, dan market. Berdasarkan analisa
penelitian dan tahapan yang sudah dilakukan, penulis berhasil melakukan pembuatan desain untuk
Fairme Bath & Body Care disesuaikan dengan kebutuhan media dan promosi yang sedang berjalan.
Media yang sudah dihasilkan diantaranya adalah pembuatan desain sosial media Instagram untuk
promosi Payday Sale yang bertepatan dengan hari gajian karyawan, pembuatan desain pada
peringatan Hari Ibu di Indonesia, dan desain kartu ucapan untuk diletakkan pada hampers Natal.
Kata Kunci: Manajemen, Media Komunikasi Visual, Promosi
PERANCANGAN LOGO, MEREK, LABEL, DAN KEMASAN AIR MINUM PERUMDA AIR MINUM TIRTA SANJIWANI
PRAKATA
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas berkat rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
buku “Perancangan Logo, Merek, Label, dan Kemasan Air Minum
Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani”.
Desain logo, merek, label, dan kemasan sangat penting dalam
komunikasi visual untuk memasarkan sebuah produk barang seperti
yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sanjiwani
(Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani) Kabupaten Gianyar, Bali. Kegiatan
pemasaran sebuah produk sangat membutuhkan logo maupun merek,
disertai dengan label pada kemasan produk Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani, yaitu air mineral. Disamping itu, untuk menjalankan visi dan
misinya dibutuhkan identitas agar dapat dikenal oleh masyarakat.
Salah satu yang penting menjadi identitas suatu lembaga adalah logo,
nama, dan tulisan. Logo mempunyai peranan penting bagi sebuah
lembaga yang bergerak dalam bisnis. Logo bisa berbentuk gambar atau
huruf dengan arti tertentu dan mewakili suatu arti dari perusahaan,
produk, dan hal lain yang dianggap membutuhkan sesuatu yang
singkat dan mudah untuk diingat sebagai pengganti merek atau nama
sebenarnya.
Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani sedang merancang logo, merek,
label, dan kemasan yang dapat menjadi identitas unik, serta mewakili
karakter, visi, dan misi. Adapun visi dan misi Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani yang mengacu pada visi dan misi Kabupaten Gianyar adalah sebagai berikut. Visi: “Terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia,
sejahtera, aman, dan damai, mandiri, berintegritas, berlandaskan Tri
Hita Karana, melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana”.
Misi: 1) Membangun pertanian yang produktif, efesien, dan mandiri. 2)
Membangun pariwisata yang inklusif dan berbasis budaya. 3)
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berwawasan
lingkungan. 4) Mengembangkan SDM yang berintegritas dan berdaya
saing tinggi. 5) Mewujudkan penguatan desa adat yang bertumpu pada
nilai-nilai adat, budaya, dan agama Hindu. 6) Meningkatkan kuantitas
dan kualitas layanan publik. Visi dan misi tersebut digunakan sebagai
acuan untuk merancang desain logo, merek, label, dan kemasanan,
sehingga rancangan ini dapat digunakan sebagai wadah dalam
melakukan komunikasi pemasaran.
Logo, merek, label, dan kemasan dapat dijadikan acuan untuk
menampilkan image, sehingga menjadi pembeda dari produk lain yang
ada di Bali maupun di Indonesia. Dalam hal ini, media-media tersebut
berperan penting sebagai alat komunikasi visual dalam memasarkan
sebuah produk maupun menjadi indentitas Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani. Menciptakan logo, merek, label, dan kemasan bertujuan
untuk tampil berbeda dari produk-produk lain yang sejenis dengan
memanfaatkan keunikan perusahaan, sehingga Perumda Air Minum
Tirta Sanjiwani semakin dikenal oleh masyarakat melalui produk air
minum dalam kemasan yang diproduksinya.
Buku ini menjelaskan perancangan logo, merek, label, dan kemasan
Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani yang didasari oleh kajian ilmiah,
baik melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam dengan
beberapa narasumber. Rancangan tersebut menghasilkan logo, merek, label, dan kemasan yang dapat digunakan untuk mendukung
kebutuhan pemasaran produk air minum dalam kemasan.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar, Rektor Institut Seni
Indonesia Denpasar, serta pimpinan Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani yang telah memberikan kami kesempatan untuk mendesain
logo, merek, label, dan kemasan, serta semua pihak yang telah
membantu penyelesaian punyusunan buku ini. Kami menerima kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan penciptaan karya
desain agar bisa lebih baik lagi.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.
Gianyar, 2020
Tim Penyusu