163 research outputs found

    PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN FAKTOR KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAHDASAR (Study Kasus Di Kecamatan Pondok Betung, Tangerang Selatan)

    Get PDF
    ABSTRAKSeiring pesatnya era digitalisasi,perkembangan teknologi informasi dalam gadget dan aplikasi yang terkandung didalamnya seperti youtube dan game online juga mengalami perkembangan. Game Online menyajikan tantangan yang lebih bervariasi dibandingkan dengan game offline, Game online bersifat seduktif yang berarti dapat menyebabkan kecanduan, Kecanduan game online ditandai oleh sejauh mana seseorang bermain game secara berlebihan sehingga dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.Game online bersifat sangat seduktif yang berarti dapat menyebabkan kecanduan karena memiliki daya tarik dan tingkat keseruan yang tinggi. Seseorang yang mengalami kecanduan game online menganggap bahwa bermain adalah suatu kebutuhan prioritas dimana ketika mereka berhenti bermain maka akan merasakan keadaan gelisah, cemas, dan Nampak murung dan menganggap game online adalah sarana penghibur diri dari sesuatu masalah yang sedang dialami.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif analisis. Maka dilakukan pengujian statistic untuk mengukur seberapa besar pengaruh diantara variabel-variabel yang diteliti dan proses perhitungan statistic. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri di wilayah Tangerang Selatan, merupakan objek yang dipilih oleh peneliti dan yang menjadi subjek penelitiannya adalah siswa kelas 4 yang berjumlah 128 orang dan semua anggota populasi merupakan random sampling untuk penentuan responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara Teknologi Informasi (X1) terhadap Prestasi Belajar (Y). Y = a + b(X) adalah Y = 16,298 + 0,599(x1).Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara secara parsial antara Faktor Keluarga (X2) terhadap Prestasi Belajar (Y). Y = a + b(x) adalah Y = 14,445 + 0,637(x2). Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara Teknologi Informasi (X1) dan Faktor Keluarga (X2) terhadap Prestasi Belajar (Y). persamaan regresi linear berganda Y = a + b1x1 + b2x2 adalah Y = 8,241 + 0,391(x1) + 0,417(x2).Simpulan dari hasil penelitian yaitu pengaruh yang positif dan signifikan antara teknologi informasi dan faktor keluarga terhadap prestasi belajar baik secara parsial maupun secara simultan.Kata Kunci: Teknologi Informasi, Faktor Keluarga dan Prestasi Belaja

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT 1 UNIVERSITAS PAMULANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN REGULER A

    Get PDF
    Pendidikan pada hakekatnya bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia seutuhnya yang berkualitas. Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran karena proses pembelajaran merupakan salah satu segi terpenting dalam bidang pendidikan. Untuk mencapai tujuan itu dicapai melalui proses pendidikan formal dan non formal. Bentuk keberhasilan pembelajaran di sekolah dapat dilihat dari prestasi belajar, karena prestasi belajar menunjukan hasil usaha yang dicapai mahasiswa selama mereka melakukan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi yang pada umumnya ditunjukan dalam bentuk IPK. Selain adanya anggapan tersebut prestasi belajar mahasiswa juga dipengaruhi faktor-faktor lain.Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Data diambil dari hasil kuesioner. Analisis data dilakukan dengan mengunakan 4 (empat) tahapan yaitu pengumpulan data, validitas item, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara secara simultan antara Motivasi Belajar (X1), Minat Belajar (X2), Kesehatan Jasmani (X3), Pembimbing Akademik (X4), dan Lingkungan Sosial (X5) Terhadap Prestasi Belajar (Y) dan yang paling dominan adalah faktor motivasi belajar dengan presentase sebesar 46,3%.Kata Kunci: Motivasi Belajar, Minat Belajar, Kesehatan Jasmani, Pembimbing Akademik, Lingkunag Sosial, Prestasi Belaja

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat 1 Universitas Pamulang Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Reguler A.

    Get PDF
    Pendidikan pada hakekatnya bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia seutuhnya yang berkualitas. Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran karena proses pembelajaran merupakan salah satu segi terpenting dalam bidang pendidikan. Selain adanya anggapan tersebut prestasi belajar mahasiswa juga dipengaruhi faktor-faktor lain.Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Data diambil dari hasil kuesioner. Analisis data dilakukan dengan mengunakan 4 (empat) tahapan yaitu pengumpulan data, validitas item, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara secara simultan antara Motivasi Belajar (X1), Minat Belajar (X2), Kesehatan Jasmani (X3), Pembimbing Akademik (X4), dan Lingkungan Sosial (X5) Terhadap Prestasi Belajar (Y) dan yang paling dominan adalah faktor motivasi belajar dengan presentase sebesar 46,3%

    PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN: ANALISIS BIBLIOMETRIK

    Get PDF
    This study describes how the development of research on buying interest and purchasing decisions on social media, ranging from keywords that have a lot to do with the theme of the influence of social media on consumer behavior, and the number of publications in terms of timelines, to the trend of publications on social media research. All of them are summarized through bibliometric analysis of 73 journals that are used as references. In collecting journals, researchers use certain criteria and the sources used as references must be indexed into the SINTA (science and technology index) owned by the Ministry of Education and Culture with a SINTA limit of 2-6. It was found that Instagram is the most widely used social media research theme, and social media is widely used not only for transactions but also to be able to introduce products or services owned by marketers to potential consumers and is more directed to the branding process. The clothing and beauty products sector is the sector that is most widely discussed in the next social media research theme, which is the market and food and beverage sector

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA TINGKAT 1 PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS PAMULANG

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan factor - faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar mahasiswa tingkat 1 program studi manajemen Universitas Pamulang, Subjek penelitian ini adalah mahasiswa untuk tingkat 1 program studi manajemen Universitas Pamulang. Penelitian berikut merupakan penelitian kuantitatif jenis deskriptif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Asumsi Klasik .Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Keaktifan Belajar pada mahasiswa tingkat 1 program studi manajemen Universitas Pamulang sudah Sangat Baik, (2) Terdapat pengaruh secara bersamasama antara Faktor Internal (X1) dan Faktor Eksternal (X2) Terhadap Keaktifan Belajar (Y) pada mahasiswa tingkat 1 program studi manajemen Universitas Pamulang, (3) Faktor Internal yang sangat mempengaruhi Keaktifan Belajar mahasiswa adalah Jasmani sedangkan Faktor Eksternal yang sangat mempengaruhi Keaktifan Belajar mahasiswa adalah Tempat

    MERAIH MASA DEPAN DENGAN MENINGKATKAN MOTIVASI DALAM HAL MANAJEMEN WAKTU DI RUMAH AMALIA

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan mengelolah waktu, memotivasi anak asuh dalam menjalani kehidupan, dan membuka paradigm berfikir anak-anak asuh terhadap keefektifan beraktifitas. Teknik pendekatan dilakukan dengan metode penyuluhan dan simulasi secara oral dengan permainan edukatif dan tanya jawab. Hasil kegiatan dapat meningkatkan kreatifitas dan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan tanpa ketergantungan dengan orang lain. Kata Kunci : Motivasi, Manajemen Wakt

    PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MEMBANGUN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA SMK VIA MEDIKA, CIPUTAT

    Get PDF
    Pengabdian ini berjudul Pendidikan dan Pelatihan Membangun Kreativitas dan Kemandirian Siswa SMK Via Medika, Ciputat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan arahan dan juga bimbingan terhadap siswa SMK Via Medika, hal pengembangan kreativitas dan kemandirian agar dapat mengembangkan potensi diri. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu. 1) Tahapan Pendahuluan; dalam tahapan ini meliputi kegiatan survei lapangan dan hubungan dengan objek lokasi pengabdian serta penyusunan rancangan kegiatan dan keluaran dari kegiatan tersebut. 2) Tahapan Sosialisasi; dalam tahapan ini tim yang sudah menyusun dan membentuk rancangan acara kemudian menyampaikan kepada pihak sekolah serta pelaksanaan beserta keluaran yang ditentukan. 3) Tahapan pelaksanaan; tahapan ini adalah pelaksanaan dari rancangan kegiatan yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah siswa antusias terhadap pelakasanaan kegiatan yang bersifat dalam pengembangan diri sehingga membangkitkan daya kreativitas dan kemandirian yang pada akhirnya berujung kepada kewirausahaan. Harapan dari kegiatan pengabdian ini adalah dapat membuka wawasan siswa agar bisa lebih mengembangkan diri terutama dalam hal kreativitas dan kemandirian belajar. Sehingga akan dapat memberikan dampak baik di lingkungan keluarga, sekolah ataupun lingkungan masyarakat pada umumnya.Kata Kunci: Pelatihan, Pendidikan, Kreativitas, Kemandirian, Sekola

    Constructing the impact of industry 4.0 on SMEs performance among Malaysian manufacturing organisation

    Get PDF
    The level of Industry 4.0 usage among Malaysian organizations have yet to reach its optimum level, particularly among SMEs, which are lagging behind SMEs in the developed countries. This paper explores the factor impacted the adoption of Industry 4.0 and proposed a conceptual framework which incorporates cultural and technological factors contributing to Industry 4.0 adoption and SMEs performance among Malaysian manufacturing organization
    corecore