125 research outputs found

    Emergency care in India: the building blocks

    Get PDF
    Background The Republic of India, the world’s most populous democracy, has struggled with establishing Emergency Medical Care. However, with the recent recognition of Emergency Medicine as a formal specialty in medical training, there has been renewed vigor in the developments in the field. Method and Results We outline here the building blocks of the health care system in India, and the contribution each has made and is capable of making to the growth of emergency medical services. We also provide an account of the current situation of emergency medicine education in the country. Conclusions As we trace the development and status of emergency medicine in India, we offer insight into the current state of the field, what the future holds for the emergency medical community, and how we can get there

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN TENDA DAN ALAT PESTA PADA MEDAENG JAYA BERBASIS WEB (STUDI KASUS: MEDAENG JAYA)

    Get PDF
    Pesatnya perkembangan teknologi membuat kebutuhan akan informasi semakin banyak. Perkembangan teknologi membawa dampak besar bagi kehidupan manusia, misalnya di dunia bisnis yang menerapkan sistem informasi untuk mendukung proses bisnis pada perusahaan. Medaeng Jaya merupakan suatu bentuk usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan tenda dan alat pesta yang menyewakan tenda untuk acara – acara pernikahan, perpisahan sekolah, ulang tahun dan acara lainnya. Permasalahan yang terjadi di Medaeng Jaya adalah dalam melakukan pelayanan, pemesanan, dan pemasaran yang masih menggunakan sistem manual, mengharuskan pelanggan datang ke lokasi persewaan untuk melakukan pemesanan yang menyebabkan sistem layanan menjadi kurang efisien dan efektif. Berdasarkan masalah tersebut penilitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dengan dibangunnya Aplikasi Penyewaan Tenda dan Alat Pesta berbasis website serta menggunakan teknologi Laravel, Midtrans, dan Mailtrap. Aplikasi Penyewaan Tenda dan Alat Pesta berbasis website dibangun dengan menerapkan metode Waterfall. Metode Waterfall terbagi menjadi beberapa tahapan mulai dari analisa kebutuhan, desain, pembuatan program, pengujian dan pemeliharaan. Website tersebut diharapkan dapat mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan, pelanggan hanya perlu melakukan pemesanan tenda melalui website dimana saja dan kapan saja tanpa harus mendatangi lokasi, dan juga berguna bagi pihak persewaan untuk berkembang dan bersaing. Kata Kunci : Sistem Informasi, Persewaan Tenda, Website, Larave

    Penurunan Logam Timbal (Pb) Pada Limbah Cair TPA Piyungan YOGYAKARTA Dengan Constructed Wetlands Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes)

    Full text link
    Salah satu permasalahan lingkungan yang ditimbulkan dari adanya lindi di TPA Piyungan yaitu pencemaran pada badan air, sungai dan air tanah. Untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya dengan sistem Constructed Wetlands dengan menggunakan tumbuhah eceng gondok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penurunan konsentrasi Timbal (Pb) yang terdapat dalam limbah cair TPA Piyungan dengan Constructed Wetlands menggunakan tumbuhan eceng gondok dan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas serapan tumbuhan eceng gondok terhadap kandungan Timbal (Pb) dalam limbah cair TPA Piyungan.Dalam penelitian ini digunakan reaktor yang terbuat dari kayu yang dilapisi plastik dengan ukuran 0,5 m x 1,0 m. Setiap reaktor diberi media tanah 5 cm, dan diberi tumbuhan sebanyak 14 buah. Reaktor tersebut diberi perlakuan dengan konsentrasi limbah yang bervariasi (100%, 75%, 50%, 25%, dan 0%), dan waktu pengambilan sampel (0, 3, 6, 9, 12 hari). Dengan menggunakan metode SSA (Spektrofotometri Serapan Atom).Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa penurunan logam Pb pada limbah cair TPA Piyungan hari ke- 12, yaitu sebesar 0.0501mg/L pada konsentrasi 100%, 0.0295mg/L pada konsentrasi 75%, 0.0267mg/L pada konsentrasi 50% dan 0.0041 mg/L pada konsentrasi 25%

    Kebun Binatang Surabaya (Perancangan Ulang Dengan Pengoptimalan Ruang Terbuka Hijau)

    Full text link
    Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu tempat wisata favorit yang juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau terbesar di kota Surabaya. Kota Surabaya sebagai kota metropolis mengalami penyusutan Ruang Terbuka Hijau yang banyak memiliki manfaat bagi makhluk hidup, namun saat ini Kebun Binatang Surabaya memiliki problema diantaranya banyak satwa yang mati, kondisi fisik yang menurun dan jumlah pengunjung yang tidak stabil. Selain itu, keberadaan Kebun Binatang Surabaya di tengah permukiman padat penduduk memerlukan adanya ruang transisi agar tidak berhubungan langsung dengan rumah penduduk sekitar. Kebun Binatang Surabaya memiliki fungsi konservasi, edukasi, wisata dan juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang perlu dipertahankan. Maka pengembangan Kebun Binatang Surabaya ke depannya harus dapat mengoptimalkan RTH agar fungsi dan kebutuhannya dapat seimbang. Proses analisis menggunakan metode programatik dengan objek komparasi Singapore Zoo dan Batu Secret Zoo dan untuk proses perancangan menggunakan metode pragmatik yakni penyesuaian fungsi dengan atribut kota hijau yang telah ditetapkan. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara objek komparasi dan mengacu pada atribut kota hijau maka dihasilkan konsep kebun binatang yang tetap memperhatikan lingkungan, kebutuhan satwa dan juga wisata dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau

    PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT METODE MIKROHEMATOKRIT MENGGUNAKAN DARAH KAPILER PADA POSISI DUDUK DAN BERBARING

    Get PDF
    Pemeriksaan hematokrit dilakukan untuk mengetahui perbandingan jumlah sel darah merah dalam volume darah menggunakan satuan persen. Hematokrit dapat diukur menggunakan darah vena maupun kapiler baik menggunakan metode makro maupun mikro. Pemeriksaan hematokrit dipengaruhi tahap pra-analitik, analitik, pasca analitik. Pra-analitik merupakan tahap yang memiliki kesalahan terbesar yaitu 62%, tahap analitik 15%, pasca analitik 23%. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada tidaknya perbedaan nilai hematokrit metode mikrohematokrit menggunakan darah kapiler pada posisi duduk dan berbaring. Penelitian ini dilakukan di laboratorium hematologi Poltekkes Kemenkes Kaltim, tanggal 17 sampai 18 mei 2023. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiawa jurusan D3 TLM tingkat 3, jumlah sampel sebanyak 20 sampel, sampel diambil dengan cara mngambil darah kapiler yang kemudian di tamping kedalam tabung mikrokapiler.  Penelitian ini menggunakan metode True Experience dengan Post Test Only Control Design menggunakan 2 kelompok, duduk dan berbaring. Data dianalisis dengan uji statistik SPSS dengan uji Paired T Test untuk melihat perbedaan nilai hematokrit pada posisi duduk dan berbaring. Diketahui bahwa tidak ada perbedaan nilai hematokrit pada posisi duduk dan berbaring. Uji statistik Paired Sampel T Test menunjukkan nilai sig 0,190. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada perbedaan nilai hematokrit metode mikrohematokrit menggunakan darah kapiler pada posisi duduk dan berbaring

    Deteksi Keragaman Genotip Hibrid Ikan Lele Sangkuriang, Mutiara Transgenik Dan Mutiara Non Transgenik Pada Keturunan Pertama

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi keragaman genotip dari lele sangkuriang, mutiara transgenik, mutiara non transgenik dan hibridnya dengan marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) menggunakan 6 macam primer (OPA-03 OPA-07, OPA-09, OPA-11, OPA-16 dan OPA-06). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental secara eksploratif dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil amplifikasi menunjukkan primer OPA-03 (5'-AGTCAGCCAC-3') merupakan primer terbaik yang memvisualisasikan fragmen (polimorfik dan monomorfik) pada seluruh sampel. Isolasi DNA genom ikan uji menggunakan Wizard® Genomic DNA Purification Kit (Promega). Hubungan kekerabatan dari ikan uji ditunjukkan dalam bentuk fenogram menggunakan program NTSYSpc. Hasil analisis dari fenogram OPA-03 menunjukkan keturunan pertama hasil persilangan lele jantan mutiara transgenik dan betina sangkuriang memiliki keragaman genotip dibanding persilangan lainnya. Keturunan pertama dari hasil persilangan induk dari strain yang sama (sangkuriang dan sangkuriang) memiliki kekerabatan sebesar 70% (keragaman genotip 30 %), hasil persilangan antara mutiara non transgenik dengan sangkuriang memiliki kesamaan genetik 79%. Indeks kesamaan genetik tertinggi (82%) diperoleh dari keturunan pertama hasil persilangan mutiara transgenik dengan sangkuriang

    COVID-19 Preventive Behavior and Digital Media: A Bibliometric Study

    Get PDF
    COVID-19 preventive behavior is crucial for reducing the spread of COVID-19 infection. During the pandemic, digital media can be used to educate on the behavior. Therefore, it is imperative to study COVID-19 preventive behavior and digital media. Despite extensive examinations on this matter, a distinct lack of bibliometric exploration has been observed. This study involves a bibliometric analysis utilizing data obtained from the Scopus database. Following a comprehensive search and screening procedure, our research examined a total of 68 articles. The findings indicate that Liu, Romer, and Jamieson emerge as the most influential researchers in the realm of studies focused on COVID-19 preventive behavior and digital media. The US and China are observed as the most referenced countries for research on COVID-19 preventive behavior and digital media. The International Journal of Environmental Research and Public Health, PLoS ONE, and the Journal of Medical Internet Research stand out as the three most productive and referenced journals in studies relating to this research topic. Concerning the state of the art, fundamentally, existing research refers to five major topics: the influence of Protection Motivation Theory (PMT) factors, the influence of COVID-19 coverage (infodemiology), the influence of media exposure/information and Health Belief Model (HBM) factors, the influence of e-health literacy, knowledge, and attitude, and the role of digital media in public health intervention strategy to prevent the spread of COVID-19. In conclusion, this bibliometric study sheds light on the multifaceted landscape of COVID-19 preventive behavior and digital media research. By delving into researcher analyses, preferred publication outlets, and the topical state of the art, this study contributes a novel perspective to the existing literature

    The Application of Resirculation System on Domestication of Catfish (Pangasius Polyuranodon Blkr)

    Full text link
    Pangasius polyuranodon Blkr is Indonesia's endemic spesies which need to bedomesticated for species preservation. The aim of this research is to find out thetechnique to domesticate P. polyuranodon Blkr from nature habitat and keep it incontrol aquaculture system, as well as also to apply resirculation system inkeeping it so that water quality is maintained well in order to support P.polyuranodon Blkr life. The method used in this research is experiment by usingComplete Random Design (CRD), where the treatments were P0 = unfilteredresirculation, P1 = sponge filter resirculation, P2 = active charcoal filterresirculation and P3 = zeolite filter resirculation. The result of this research is P.polyuranodon Blkr enable to domesticated in control aquaculture system. Thebest treatment from this research is P3 with amonia range from 0,08 – 0,11 mg/L,nitrat range is between 0,07 – 0,11 mg/L and nitrite range between 0,07 – 0,09mg/L. The P3's treatment produce absolute growth of 9,24 g, the increase ofspecific growth 1,76%, the growth of biomass of 62,63 gr, the feeding efficiency28,06% and survival rate of 86,66%
    • …
    corecore