17 research outputs found

    Konsep Penguatan Peran Stewardship

    Get PDF
    Today, many companies have conducted various CSR activities as initiatives to give back to the society. Charity is one of an important part of CSR. However, in some cases charity is sometimes carried out badly or less sustainability. Indeed charitable giving may even distract from finding best solution which might make people become more dependence to company. If that is so, then the effort should be better devoted to empowering communities by which CSR activities could be controlled effectively and efficiently. Community empowerment might be more likely to focus on enhancing and building people’s capacity that implies their community ownership in the region. That’s because CSR aims to develop community by empowering it. In the end, it’s hoped that people could synergize with company’s missions and act as partners that need and complete each other.

    Uji Antagonis Tanaman Bangun – Bangun (Plectranthus Amboinicus Lour) Sebagai Fungisida Nabati Terhadap Jamur Akar Putih (Rigidoporus Microporus Swartz) Di Laboratorium Dan Di Lapangan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan dan konsentrasi ekstrak yang optimal di laboratorium dan mengetahui potensi daya hambat tanaman bangun-bangun terhadap patogen penyebab penyakit jamur akar putih (Rigidoporus microporus) secara langsung pada stum karet di polibeg. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium dan areal rumah kassa Balai Penelitian Sungei Putih dengan ketinggian tempat 80 m dpl, dimulai bulan September 2015 sampai Januari 2016. Penelitian di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 13 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan jenis bahan ekstrak adalah daun dan akar kering serta daun dan akar segar sedangkan konsentrasi ekstrak yaitu 2,5; 5; 7,5% serta tanpa perlakuan (kontrol). Penelitian di lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor jumlah tanaman bangun-bangun (0,2,4, dan 8) dan skala JAP (1dan 2) sehingga diperoleh 8 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Hasil terbaik di laboratorium didapat pada perlakuan ekstrak akar kering metanol (A8 dan A9) dengan konsentrasi 5% dan 7,5% yang memiliki daya hambat terbesar dalam menekan pertumbuhan JAP yaitu 74,00 % dan 75,67%. Hasil terbaik di lapangan adalah perlakuan T1S1 yaitu 2 tanaman bangun-bangun dengan skala JAP 1 yang dapat menurunkan skala JAP hingga 0 pada stum karet
    corecore