23 research outputs found
ADAPTASI POLA TATA RUANG ARSITEKTUR ASHRAM LEMBAH BAYAM KE BENTUK ARSITEKTUR ASHRAM VRATA WIJAYA
Abstract
Ashram Vrata Wijaya is a Balinese Hindu Ashram focuses on the thoughts of Jnana Buddha shiva. The architecture designs and elements that exist within Ashram Vrata Wijaya is the architectural elements which adapted from the Ashram Lembah Bayam located in Tabanan village, Bali. This paper begins when explores deeply on the architectural design and shape of Ashram Lembah Bayam in a wide area, it is far away from the crowds in a remote areas with a unique architecture and symbols that are happening, arises from the arts of Balinese people life, which includes fine arts (sculpture, painting and decorative arts), architecture, and interior.
At those subdivision of arts, some icons can be found with references to a real and abstract objects adapted from mythological stories that later as an indicator in the adaptation form of the Ashram spatial layout that was built in an urban area with a dense residential and limited land, but still able to present an Ashram without forgetting the architectural important elements in the architecture of an Ashram.
This paper uses the phenomenological study approach, which appears to be a phenomenon of the object filled with transcendental meaning. In everyday social world where human life is always an inter-subjective and full with meaning. The phenomenon which is understood by human beings is a reflection of a transcendental experience and understanding of the meaning. In the phenomenological context, the ashram spatial layout is a space of transcendent experience from a spiritual teacher and became a conviction for the students (Bakta).
Keywords : Adaptation, Layout, Ashram Architectur
EKSPRESI INTERIOR TROPIS PADA ARSITEKTUR KOLONIAL DI KOTA SINGARAJA
Secara global wilayah kepulauan Indonesia tewrmasuk wilayah yang memiliki iklim tropis. Perubahan iklim dan suhu yang terjadi di Indonesia ini menjadi arsitektur rumah tinggal di I ndonesia dapat digolongkan ke dalam bangunan tropis. Salah satu contoh bangunan-bangunan trop[is di Indonesia dapat di temukan di Singaraja, Bali. Singaraja sebagai Ibu Kota Kabupaten Buleleng, Bali sekain dijuluki sebagai kota “panas” berlambangkan patung Singa Ambararaja dan sebagai cikal bakal ibu kopta “Sundan kecil” tempo dulu ternyata menyimpan kekayaan Arsitektur kolonial Belanda yang jarang dijinpai di kota-kota lain yang ada di Bali. Arsitektur kolonial ini dapat dijumpai di lingkungan Sukasada, Liligundi, Jalan Ngurah Rai, Jln. Gajahmada, Pelabuhan Buleleng dan lin-lain
Menelusuri Jejak Awal Pola Natah Pada Rumah Tinggal Di Desa Penatih, Denpasar
R I N G K A S A N
Judul : Menelusuri Jejak Awal Pola Natah pada Rumah Tinggal di Desa Penatih, Denpasar
Natah merupakan satu istilah dalam bahasa Bali yang umum dipakai untuk menyatakan
suatu halaman di tengah-tengah suatu pekarangan rumah yang dikelilingi oleh beberapa
massa bangunan. Natah dalam suatu pekarangan rumah masyarakat Hindu di Bali dataran
sangat jelas terbentuk oleh adanya bangunan-bangunan yang mengelilinginya. Karena
bentuk massa bangunan yang mengelilinginya pada dasarnya persegi empat, maka bentuk
dasar natah pekarangan rumah juga persegi empat. Secara filosofis, natah merupakan
media pertemuan antar unsur akasa (langit) yang bersifat purusa (jantan) dan unsur pertiwi
(bumi) yang bersifat pradana (betina).
Sejalan dengan perkembangan jaman, telah terjadi pula perkembangan tuntutan akan
ruang, kemajuan teknologi, dan pengaruh budaya asing. Di lain pihak ketersediaan lahan
semakin terbatas, maka terjadi pula perubahan-perubahan pola massa bangunan yang
menimbulkan variasi-variasi baru dalam pembentukan pola natah rumah. Perubahan
terjadi pada ruang terbuka natah karena meningkatnya kebutuhan ruang huni. Perubahan
natah terjadi dari segi ukuran, bentuk, serta kualitas ruangnya. Dari sekian banyak desa
adat tradisional yang ada di Bali yang masih dapat dilihat pola natah tradisionalnya,
dipilihlah desa Penatih (Denpasar) sebagai lokasi penelitian. Desa Penatih merupakan
salah satu desa adat tradisional di kota metropolitan Denpasar dengan berbagai fasilitasnya
(pendidikan, rekreasi dan sebagainya), sehingga tingkat mobilitas penduduknya untuk
berpindah tempat tinggal pun rendah. Sampel penelitian diambil dari lima area Penatih,
yaitu area Penatih utara, timur, selatan, barat dan tengah. Dengan pertimbangan tersebut,
maka dapat ditelusuri pola natah tradisional dalam kondisi awalnya sehingga dapat
dipahami hakekat pola natah itu sendiri. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah mencari bentuk awal sebelum terjadinya perubahan itu sendiri, atau
bagaimanakah penerapan pola natah (dalam penelitian ini difokuskan hanya pada natah
pekarangan) pada awalnya yang dapat ditemui di rumah tinggal tradisional Bali desa
Penatih, Denpasar serta menelusuri sejauh mana perubahan-perubahan yang terjadi pada
pola natah pekarangan di desa tersebut, baik perubahan yang terjadi secara fisik maupun
nonfisik.
Kata Kunci : natah, ruang kosong, pusat orientasi banguna
DESAIN INTERIOR BADUNG TRAINING CENTER SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KEAHLIAN DAN PELUANG KERJA SDM Jl. Pantai Pererenan, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Bali sedang berkembang pariwisata dan industrinya di Kab. Badung, membuat kebutuhan SDM
meningkat. Namun tidak semua calon pelamar pekerjaan akan mendapatkan sebuah pekerjaan. Perlu ada
persaingan di antara mereka , karena di beberapa tempat terlalu banyak pegawai tidak akan membuat tempat
menjadi produktif. Maka dari itu tanpa adanya keahlian di bidang tertentu kemungkinan diterima kecil. Maka
dari itu diperlukan sebuah tempat pelatihan atau badan pelatihan yang bisa memberikan edukasi berbasis teori
dan praktek yang dapat membantu para calon pekerja. Maka dari diperlukan peran Balai Latihan Kerja yang
memberikan fasilitas yang tidak hanya mengembangkan bakat calon pekerja tetapi mengajarkan berbagai hal
yang diperlukan agar lebih siap dalam menghadapi dunia kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Selain
mengajarkan sebuah keahlian, lembaga juga akan mengajarkan sebuah teori tentang pedoman kerja masrakat
Bali sehingga membuat calon peserta menjadi pribadi yang berbakat dan juga beretika. Bangunan BLK ini akan
merepakan konsep Bali dari beberapa kata yaitu Jujur , Jemet, dan Jengah yang disinggkat menjadi Etos Jejungah.
Fokus penerapan ini adalah menciptkan ruangan yang memenuhi kebutuhan peserta dan sekaligus
menambah minat para pengunjung untuk menjadi peserta di sebuah progam pelatihan sehinga menambah
pengalaman dan bakat.
Kata Kunci : Lapangan Pekerjaan, Etos Kerja, Etos Jeju-ngah, Keahlian
DESAIN INTERIOR PUSAT EDUKASI URBAN FARMING DAN POLA MAKAN SEHAT MASYARAKAT PERKOTAAN DI DENPASAR – BALI
Pertumbuhan masyarakat perkotaan yang semakin terpacu kepada pekerjaan membuat kebutuhan
sayuran segar semakin meningkat, namun keterbatasan waktu membuat masyarakat tidak dapat
memperoleh sayuran segar dengan mudah. Kondisi ini dan relasinya terhadap pertumbuhan
ekonomi merupakan satu hal menarik. Penelitian yang berjudul “Desain Interior Pusat Edukasi
Urban Farming Dan Pola Makan Sehat Masyarakat Perkotaan Di Denpasar – Bali” memiliki
rumusan masalah bagaimana mendesain sebuah pusat edukasi yang dapat mengedukasi
masyarakat tentang urban farming. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengedukasi masyarakat
tentang urban farming sehingga masyarakat dapat menghasilkan dan mengolah sendiri sayuran
segar dirumah. Penelitian ini menggunakan metode desain Glass Box. Adapun sumber data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari lapangan, instansi serupa, buku,
dan jurnal. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh desain akhir yang memiliki
tantangan utama yaitu penyesuaian utilitas ruang untuk jenis tanaman yang ditanam dan menarik
minat masyarakat luas melalui desain interior untuk mulai menerapkan urban farming dan pola
makan sehat.
Kata kunci : urban farming, edukasi, masyarakat, teknologi, pola maka
PUSAT PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN TERAPI BAGI ANAK AUTIS DENGAN PENERAPAN PENCEGAHAN COVID-19
Autis atau Autisme adalah gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan penderita dalam berkomunikasi
dan berinteraksi dengan orang lain. Terapi sangat efektif bagi tumbuh kembang anak autisme yaitu melatih dengan merangsang
keterampilan agar keinginan anak autisme dapat diungkapkan. Anak autisme tidak hanya dilatih dengan mengikuti kelas terapi
tapi juga melatih kreativitas anak-anak seperti kelas musik, vokal, tari dan lukis. Memenuhi kegiatan pelaksanaan terapi bagi
penderita autis diperlukannya sebuah ruangan khusus yang dapat menampung jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, Bali juga
memiliki yayasan untuk anak autis salah satunya berlokasi di Denpasar bernama Yayasan Autis Peduli Rumah Sarwahita. Tahun
2020 terdapat fenomena pandemi Covid-19 yaitu penyakit menular yang menyebabkan angka kematian sangat meningkat,
kematian ini disebabkan oleh virus corona, makan terciptalah desain Pusat Pengembangan Kreativitas dan Terapi Bagi Anak
Autis dengan Penerapan Pencegahan Covid-19 dengan mengambil konsep Sawang Sinawang yang diharapkan dapat
mengoptimalkan proses dalam mendesain interior.
Keyword : Autis, Terapi, Sawang Sinawang, Bahtera, Pelang
DESAIN INTERIOR AGRO SCIENCE TECKNO PARK BALI
Di dalam kehiduan dari zaman kezaman sangat cepat mengalami perubahan ke arah teknologi dan
kepraktisan. Dampak dari perubahan tersebut di sektor pertanian sedikit demi sedikit di tinggalkan oleh
generasi muda. Kekahwatiran yang terjadi di masa depan pada sektor pertanian tidak ada yang
meneruskan sehingga berdampak bahan makanan pokok beras yang tadinya dipenuhi oleh local
akhirnya mengimport dari negara lain. Untuk menyikapi hal tersebut maka perlu mengedukasi
masyasarat dan generasi muda pada kususnya untuk melestarikan dan mengembangakn sektor
pertania. Untuk mengedukasi maka di perlukan satu wadah , seperti salah satunya adalaha Agro
Science Techno park. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan perancangan desain interior argo
science techno park di bali tepatpanya di kabupaten Tabanan. Dipilihnya lokasi agro scienc e techno
park di Tabanan karena kondisi dan suhu di tabahan sangat mendukung perkembangan di sektor
pertanian. Petani di bali dengan mayoritas agama hindu untuk itu konsep yang diambil adalah Ngusaba
Nini . Ngusaba Nini merupakan upacara agama hindu yang di lakukan oleh masyarakat subak yang
bertujuan untuk memberi kesuburan dan hasil yang melimpah dan ngusaba nini di lakukan apabila
subak terkena wabah atau penyakit. Sedangkan tujuan dari perancanya desain interior Agro Science
techno Park Bali adalah untuk mendesain Interior Agro Science Techno Park yang memfasilitasi dan
mengedukasi pengunjung terutama genari muda. Untuk menerepkan konsep Ngusaba Nini pada
Desain Interior Agro Science Techno Park Bali yang dapat mengedukasi pengunjung terutama genari
muda.
Kata kunci : Sektor pertanian, Desain Interior, Agro Science Techno Park, Genarasi muda , Edukasi ,
Ngusaba Nini
Tinjauan Ashta Bhumi Pada Rumah Tinggal Tradisional Bali Di Desa Penglipuran Bangli
Pendahuluan
Mendengar kata Pengelipuran, kita akan terbayang suatu desa yang asri dengan
dertan pintu masuk tradisional Bali yang seragam di kanan kiri jalan serta tatanan
perumahan yang ditata secara tradisional dengan bahan-bahan alami. Desa
Pengelipuran memang terkenal sebagai objek pariwisata dengan Rumah tinggal
tradisional Bali, baik bentuk bangunan maupun tata letak bangunan dalam
pekarangan rumah tinggal.
Pengelipuran adalah sebuah desa kecil di pinggiran kota sejuk, Bangli, Bali sekitar
40 km dari kota Denpasar. Secara dinas Desa Pekraman Pengelipuran termasuk
Kelurahan Kubu. Dihuni sekitar 200 kepala keluarga yang menempati sekitar 76
rumah keluarga atau satu rumah ditinggali sekitar 3 kepala keluarga. Kebanyakan dari
mereka adalah petani. Meski sekarang sudah mulai ada yang menjadi pegawai negeri
atau bekerja di sektor pariwisata lainnya. Pada beberapa desa di Bali, pelestarian
bentuk bangunan maupun tata letaknya biasanya bersifat individu, tergantung dari
kesadaran maupun situasi dan kondisi yang ada pada masing-masing rumah tinggal.
Namun desa Pengelipuran pantas diapresiasi karena pelestarian bentuk bangunan dan
tata letak bangunan masih bisa dipertahankan . Pengelipuran dengan kesadaran
seluruh penduduknya mentaati aturan-aturan di desa mereka. Kenyataan ini sangat
menarik untuk diteliti karena jarang bisa dijumpai di daerah-daerah lainnya.
Berbicara tenang Rumah Tradisional Bali tentunya tidak akan lepas dari pedoman
ashta bhumi, karena sejak pengukuran suatu pekarangan, letak pintu masuk
(pemesuan) pengaturan tata letak masa bangunan dan jaraknya semua diatur dalam
ashta bhumi
Kajian Ikonografi Arsitektur Dan Interior Ashram Vrata Wijaya Di Denpasar Bali
Ashram Vrata Wijaya adalah sebuah Ashram umat Hindu Bali yang menitik beratkan pada ajaran Jnana Budha shiva memiliki fungsi sebagai tempat pendidikan ilmu agama, yang berlokasi di jalan Siulan, Gang Nusa Indah Tohpati, Denpasar Timur, Wujud arsitektur dan interiornya sangat unik dengan simbol-simbol yang tumbu berkembang dari kesenian dan kebudayaan masyarakat Bali. Arsitektur dan interior Ashram Vrata Wijaya merupakan hasil imajinasi Sang Guru sehingga menarik untuk dikaji untuk menggali bagaimana interpretasi wujud, fungsi dan makna dari arsitektur dan interior Ashram Vrata Wijaya. Untuk mengkajinya digunakan metode ikonografi yang dikemukakan oleh Erwin Panofsky, metode ini adalah suatu studi untuk memperoleh makna dari suatu karya seni lewat tahap-tahap deskripsi pra ikonografi, analisis ikonografi dan interpretasi ikonologi, yang ketiganya berkesinambungan. Pra ikonografi untuk memperoleh makna primer/alami (makna faktual dan makna ekspresional), ikonografi untuk memperoleh makna sekunder/konvensional, dan ikonologi untuk memperoleh makna intrinsik/isi (makn
Laporan karya desain perencanaan dan perancangan interior kantor PT Telkom Yogykarta
TA ini membahas tentang desain interior ruang Pt Telkom Yogykarta sehingga mampu merencakan ruangan berfungsi memberikan pelayanan dengan memberikan suasana aman dan nyaman.,Perencanaan dan perancanagan dibatasi pada lantai