12 research outputs found

    Penerapan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Sains Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Lakea

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media gambar pada mata pelajaran sains di kelas V SDN Lakea. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Lakea yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah: siswa yang tuntas 15 dari 21 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,4%, daya serap klasikal 73,8%, serta aktivitas siswa rata-rata dalam kriteria baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 19 dari 21 siswa atau ketuntasan klasikal 90,5%, daya serap klasikal sebesar 82,9%, serta aktivitas siswa rata-rata berada dalam krtiteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media gambar pada mata pelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lakea

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA (Bagian-Bagian Tumbuhan) Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Kelas IV SDK Padat Karya

    Full text link
    Permasalahan utama adalah rendahnya hasil belajar siswa dikelas IV SDK Padat Karya, pada pembelajaran IPA dengan materi bagian-bagian tumbuhan. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDK Padat Karya dengan materi bagian-bagian tumbuhan. Penelitian ini adalah PTK dan bersifat kolaboratif, tempat penelitian adalah siswa kelas IV SDK Padat Karya yang berjumlah 14 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam empat tahap kegiatan yaitu Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dilaksanakan dua siklus kegiatan. Analisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif, penyajian data kuantitatif dalam bentuk persentase data kualitatif yang berupa data observasi aktifitas siswa, observasi aktifitas guru dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 pertemuan pertama nilai rata-rata sebesar 61,7 dengan ketuntasan siswa sejumlah 5 siswa (36%) dari 14 siswa, pada pertemuan kedua memperoleh nilai rata-rata sebesar 64,6 dengan ketuntasan siswa sejumlah 7 siswa (50%). Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama nilai rata-rata menjadi 70,2 dengan ketuntasan siswa sejumlah 10 siswa (70%) dari 14 siswa, pada pertemuan kedua memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,2 dengan ketuntasan siswa sejumlah 13 siswa (81%). Indikator kinerja hasil belajar yang peneliti tentukan telah tercapai pada pembelajaran siklus II, yaitu nilai rata-rata hasil tes IPA mencapai 78,2 untuk prosentase ketuntasan juga telah tercapai yaitu sebesar 92% dengan jumlah siswa sebanyak 13 siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65 dari 14 siswa kelas IV SDK Padat Karya. Bila dilihat dari aspek aktivitas siswa maupun aktivitas guru keduanya mengalami peningkatan dari kategori baik pada siklus I menjadi kategori sangat baik pada siklus II. Dengan demikian penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDK Padat Karya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

    Penerapan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Sains Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Lakea

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media gambar pada mata pelajaran sains di kelas V SDN Lakea. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Lakea yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah: siswa yang tuntas 15 dari 21 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,4%, daya serap klasikal 73,8%, serta aktivitas siswa rata-rata dalam kriteria baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 19 dari 21 siswa atau ketuntasan klasikal 90,5%, daya serap klasikal sebesar 82,9%, serta aktivitas siswa rata-rata berada dalam krtiteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media gambar pada mata pelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lakea. Kata Kunci: Media gambar, Mata Pelajaran Sains, Hasil Belajar Sisw

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Pada KelasIV SDN 3 Karamat

    Get PDF
    Penelitian dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 3 Karamat. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Karamat dengan menggunakan metode demonstrasi pada matapelajaran IPA. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Karamat yang berjumlah 20 orang. Metode penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu Perencanaan tindakan, Pelaksanaan tindakan, Observasi, dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah: siswa yang tuntas 14 dari 20 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 70%, dan daya serap klasikal 70,5%, serta persentase rata-rata hasil observasi aktivitas siswa adalah 65,9% dengan kriteria cukup. Pada siklus II siswa yang tuntas 18 dari 20 siswa atau ketuntasan klasikal 90% dan daya serap klasikal sebesar 79,5%, serta persentase rata-rata hasil aktivitas siswa adalah 79,6% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Karamat. Kata kunci: Metode Demonstrasi, Mata Pelajaran IPA, Hasil Belaja

    Meningkatkan Hasil Belajar IPAPada Materi Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas IV SDN 05 Lakea

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar IPA pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas IV SDN 05 Lakea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IV berjumlah 29 orang. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Serta data kuantitatif yaitu data hasil belajar diperoleh dari hasil tes. Hasil penelitian siklus I diperoleh tuntas individu 15 orang dan tidak tuntas individu 14 orang dengan persentase daya serap klasikal 62,28% dan ketuntasan belajar klasikal 51,72%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 68,75% dan hasil observasi siswa diperoleh 62,5%. siklus II diperoleh tuntas individu 28 orang dan tidak tuntas individu 1 orang dengan persentase daya serap klasikal 86,21% dan ketuntasan belajar klasikal 96,55%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 92,97% dan hasil observasi siswa diperoleh 83,59%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney

    Full text link
    Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SD Inpres 1 Siney disebabkan kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui penggunaan alat peraga IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga IPA kelas IV di SD Inpres 1 Siney. Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 22 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 8 siswa dari 22 siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 36% dan daya serap klasikal sebesar 63%. Sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 18 siswa dari 22 orang siswa yang mengikuti pembelajaran dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 82% dengan daya serap klasikal sebesar 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan alat perga IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Inpres 1 Siney
    corecore