Sosialisasi Listrik Aman di Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep

Abstract – The problem is based on the frequent occurrence of fires due to short circuits electricity, this is the result of a lack of public understanding regarding the use, selection of correct and safe electrical equipment and the high number of houses that have the potential to catch fire due to old electrical installations more than 20 years, human error, and a house made of wood. Installation Equipment electricity is a solution offered to the community by referring to on General Electrical Installation Requirements (PUIL 2011) for residential houses and the Indonesian National Standard (SNI) for installation equipment. Through this PKM activity, the program carried out is to socialize the use of electrical equipment and the use of electrical energy to avoid overload which can lead to insulation failure resulting in electric short circuit; In this activity, an explanation of the components is givenelectrical installation, how to select, install and maintain

Perbandingan Hasil Belajar Face To Face dan Online Learning Mahasiswa Fakultas Teknik Selama Pandemi COVID-19

Penyebaran COVID-19 telah menyebabkan peralihan sistem pembelajaran yang semula face to face (F2F) beralih menjadi online learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih baikkah online learning dibandingkan F2F pada hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik selama online learning dan F2F selama pandemi COVID-19. Data berupa Indeks Prestasi Semester (IPS) mahasiswa Fakultas Teknik sebanyak 600 data primer. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah Teknik Purposive Sampling. Adapun uji-T berpasangan untuk menganalisis data statistik inferensia pada penelitian ini. Analisis dilakukan setelah memastikan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Setelah menganalisis hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan nilai Sig. adalah sebesar 0.000 yang mana nilainya lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai IPS mahasiswa Fakultas Teknik  pada online learning lebih baik F2F terhadap hasil belajar. Jadi, penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa dengan F2F lebih baik daripada online learning untuk mahasiswa Fakultas Teknik selama pandemi COVID-19. Kata kunci: online learning; face to face; F2F; hasil belajarPenyebaran COVID-19 telah menyebabkan peralihan sistem pembelajaran yang semula face to face (F2F) beralih menjadi online learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih baikkah online learning dibandingkan F2F pada hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar mahasiswa Fakultas Teknik selama online learning dan F2F selama pandemi COVID-19. Data berupa Indeks Prestasi Semester (IPS) mahasiswa Fakultas Teknik sebanyak 600 data primer. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah Teknik Purposive Sampling. Adapun uji-T berpasangan untuk menganalisis data statistik inferensia pada penelitian ini. Analisis dilakukan setelah memastikan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Setelah menganalisis hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan nilai Sig. adalah sebesar 0.000 yang mana nilainya lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai IPS mahasiswa Fakultas Teknik  pada online learning lebih baik F2F terhadap hasil belajar. Jadi, penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa dengan F2F lebih baik daripada online learning untuk mahasiswa Fakultas Teknik selama pandemi COVID-19

Peningkatan Kapasitas Aparatur Kelurahan Sibatua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep terhadap Penggunaan Google Apps dalam Kegiatan Pemerintahan Setempat

Abstract – By their competence, village officials are professionals who function to carry out government activities at the village level where in carrying out their duties they are required to run efficiently. To carry out these efficient community service activities, qualified personnel are required. In government activities in Sibatua Village, Pangkajene District, Pangkep Regency, the apparatus's ability is still lacking, so service activities related to the technological capabilities where needed, especially in the use of Google Apps including Google Drive, Google Forms, and Google Sheet. &nbsp

Akuntansi Keuangan Tingkat Menengah

Akuntansi keuangan merupakan bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak eksternal perusahaan seperti pemegang saham, investor, kreditur, dan pemerintah. Akuntansi keuangan ini erat kaitannya dengan pencatatan dan pengukuran transaksi keuangan serta pelaporan keuangan perusahaan secara berkala. Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa jurusan akuntansi, para praktisi di bidang akuntansi, atau siapa pun yang ingin mempelajari ilmu akuntansi lebih jauh. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada mereka yang ingin mendalami atau mengembangkan ilmunya, terkhusus bidang akuntansi. Bab yang dibahas dalam buku ini, meliputi: Bab 1 Standar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bab 2 Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 3 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Bab 4 Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan Bab 5 Laporan Arus Kas Bab 6 Catatan atas Laporan Keuangan Bab 7 Pengakuan dan Pelaporan Kas Bab 8 Pengendalian Kas: Rekonsiliasi Kas dan Kas Kecil Bab 9 Pengakuan dan Penilaian Piutang Bab 10 Pengakuan dan Penilaian Persediaan Bab 11 Perolehan dan Penilaian Aset Tetap Bab 12 Metode Penyusutan Aset Tetap Bab 13 Pertukaran dan Pelepasan Aset Tetap Bab 14 Kewajiban Lancar dan Kontijensi Bab 15 Kewajiban Jangka Panjan