16 research outputs found

    ANALISIS PERANAN LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS PADA BIDANG PENERBANGAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Menurut International Civil Aviation Organization (ICAO) kebutuhan sumber daya manusia untuk pilot hingga tahun 2030 mencapai 980.799 orang, sedangkan kebutuhan teknisi pesawat 1.164.969 orang. Untuk Indonesia sendiri, kebutuhan akan pilot baru setiap tahunnya mencapai 600 orang, sedangkan teknisi pesawat mencapai 800 orang per tahunnya. Kondisi ini menciptakan kesempatan lebih besar bagi orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang penerbangan untuk mengisi peluang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya Lembaga Pendidikan dan Pelatihan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas pada bidang penerbangan di Indonesia dan untuk mengetahui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan mengatasi kendala-kendala dalam mempersiapkan sumber daya manusia pada bidang penerbangan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif. Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh pada dasarnya merupakan data tataran yang dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu data yang terkumpul dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis yang menghubungkan fakta yang ada dengan berbagai peraturan yang berlaku.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengeloaan SDM dengan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sangat penting untuk memperbaiki SDM agar mereka lebih memahami tanggung jawab pekerjaannya, sehingga SDM yang memiliki perfoma tinggi akan memberikan kontribusi positif bagi organisasi. Disiplin kerja perlu dilakukan agar mencapai pelayanan maksimal yang kepuasannya akan di rasakan oleh konsumen. Pesawat delay atau sering terlambat hendaknya di minimalisir agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi

    EVALUASI DAN STRATEGI PENINGKATAN FASILITAS UNIT PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN ( PKP-PK ) DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN ACCESS ROAD DI BANDAR UDARA NUSAWIRU PANGANDARAN

    Get PDF
    Transportasi udara merupakan moda transportasi yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, peningkatan industri jasa angkut udara belum diimbangi dengan jaminan keselamatan dan keamanan yang lebih memadai. Salah satu persyaratan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi udara adalah adanya fasilitas PKP-PK di setiap bandar udara. Di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran, kondisi Access Road saat ini tidak memenuhi peraturan yang berlaku, sehingga perlu dilakukan analisis pembangunan Access Road untuk meningkatkan fasilitas PKP-PK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis keadaan dan memperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Data dikumpulkan melalui observasi dan studi literatur. Peneliti melakukan analisis terhadap strategi perbaikan Access Road yang meliputi pemeliharaan rutin, perbaikan struktural, dan peningkatan keamanan jalan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis peningkatan fasilitas di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran, termasuk perluasan terminal penumpang, peningkatan keamanan, perbaikan fasilitas penunjang, dan peningkatan aksesibilitas. Berdasarkan analisis, strategi yang direkomendasikan untuk memperbaiki kondisi Access Road di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran meliputi pemeliharaan rutin, perbaikan struktural, dan peningkatan keamanan jalan. Selain itu, peningkatan fasilitas yang direkomendasikan meliputi perluasan terminal penumpang, peningkatan keamanan, perbaikan fasilitas penunjang, dan peningkatan aksesibilitas. Implementasi strategi dan rekomendasi ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan dan keamanan Access Road, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna bandara, serta memenuhi persyaratan standar teknis dan operasional PKP-PK

    PERANCANGAN BAGGAGE HANDLING SYSTEM (BHS) DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT

    Get PDF
    Untuk menunjang keamanan serta keselamatan penerbangan suatu bandara, penerapan bagasi otomatis atau automated Baggage Handling System sangat perlu digunakan untuk dapat meminimalisasi berbagai pencurian bagasi. Pengoperasian Bandar udara Yogyakarta International Airport diharakan mampu menampung pergerakan penumpang, cargo, dan pesawat dalam jumlah yang besar, untuk penanganan bagasi penumpang yang selama ini dipandang masih menjadi masalah utama dalam proses loading maupun unloading, teknologi automated Baggage Handling System di siapkan sehingga pihak Bandar udara tidak perlu lagi melibatkan tangan porter untuk menangani masalah bagasi yang di bawah oleh penumpang. Berdasarakan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1164 tahun 2013 Yogyakarta International Airport di siapkan untuk melayani pergerakan cargo sebesar 55.380 ton/tahun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merencanakan desain Baggage handling system di  Yogyakarta International Airport sebagai salah satu Bandar udara yang direncanakan menggunakan konsep aerotropolis airport.  Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan bantuan aplikasi autocad untuk membuat kerangka dan desain dua dimensi kemudian dilanjutkan dengan software solidworks3D untuk membuat desain tiga dimensi baggage handling system Yogyakarta International Airport . Berdasarkan hasil penelitian Cara kerja baggage handling system yang di desain memiliki 7 tahapan dimulai dari pemanfaatan untuk pemeriksaan check in, pemeriksaan Out of Gauge (OOG) atau bagasi yang memiliki berat dan dimensi yang melibihi ukuran maksimum bagasi, Pemeriksaan X-Ray MVXR 5000 (Screening Level 1/2), Manual Coding Station (MCS),  Pemeriksaan X-Ray RTT 110 (Screening Level 3/4), Pemeriksaan oleh Ahli Avsec dan Rekonsiliasi (Level 5/6), SCADA (Supervisor Control Data Acquisition)

    PENGARUH EFEKTIVITAS KERJA PETUGAS CHECK POINT TERHADAP KUALITAS PRE-FLIGHT SERVICES SELAMA COVID-19 DI BANDAR UDARA APT PRANOTO

    Get PDF
    Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah efektivitas kerja petugas Check Point akan berpengaruh terhadap kualitas pre-flight services selama Covid-19 di Bandar Udara APT Pranoto. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas kerja petugas Check Point terhadap kualitas pre-flight services selama Covid-19 di Bandar Udara APT Pranoto. Ide judul penelitian diambil berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi serta berdasarkan pengalaman pribadi peneliti ketika melakukan penerbangan melalui Bandar Udara APT Pranoto Samarinda ketika pandemi Covid-19.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan penyebaran kuesioner kepada penumpang secara online dan offline. Penelitian dilakukan di Bandar Udara APT Pranoto pada 13-26 September 2021 dengan kriteria responden yang telah ditentukan. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 112 responden. Hasil jawaban kuesioner responden kemudian dianalisis menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) untuk menjawab rumusan masalah penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kerja petugas Check Point berpengaruh terhadap kualitas pre-flight services selama Covid-19 di Bandar Udara APT Pranoto, dengan besar pengaruh yang cukup signifikan yaitu 78%. Setiap penambahan 1% efektivitas kerja petugas Check Point (X), maka kualitas pre-flight services selama Covid-19 (Y) akan meningkat sebesar 1,363. Hasil kuesioner, yaitu rata-rata jawaban responden, untuk masing-masing variabel X dan variabel Y adalah B (Baik). Namun berdasarkan observasi, rata-rata nilai yang diberikan oleh peneliti untuk variabel X adalah 3 (Cukup), dan untuk variabel Y adalah 4 (Baik)

    ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI HONORER DI KANTOR OTORITAS BANDARA WILAYAH 1 KELAS UTAMA BANDAR UDARA SOEKARNO – HATTA TANGERANG SAAT PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pandemi covid-19 mengakibatkan banyak perubahan situasi di instansi dan perusahaan sehingga para pegawai harus bekerja dari rumah (WFH), adanya shift kerja, perubahan kuantitas kerja dan lainnya. Berdasarkan penelitian – penelitian sebelumnya dapat mengakibatkan munculnya job insecurity yang kemudian berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh job insecurity terhadap komitmen organisasi pegawai honorer di Kantor Otoritas Wilayah 1 Kelas Utama Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang dan jika ada berapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana, uji t dan uji koefisien determinasi. Hasil pada penelitian ini adalah variabel job insecurity berpengaruh signifikan terhadap variabel komitmen organisasi dengan arah positif dengan nilai koefisien determinasi hanya sebesar 36

    ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI GROUND SERVICE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI BANDAR UDARA TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA

    Get PDF
    Selama masa pandemi covid-19, kompensasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen pegawai agar selalu aktif dan dapat perkontribusi dengan baik kepada perusahaan. Kompensasi yang diterima pegawai ground service di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya berupa gaji, tunjangan, asuransi dan fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhahap komitmen pegawai ground service selama masa pandemi covid-19 di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi. Responden penelitian ini adalah seluruh pegawai ground service di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Pengujian data hasil penelitian diuji menggunakan uji deskriptif statistik dan uji regresi linear sederhana menggunakan IBM SPSS 25 Statistic For Windows. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa besar dari pengaruh variabel X (kompensasi) terhadap variabel Y (komitmen) pegawai ground service selama pandemi covid-19 menunjukan hasil yang kuat dengan memperoleh hasil koefisien kolerasi sebesar 0.678 dan koefisien determinasi sebesar 45.9% dengan selebihnya 54.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Oleh karena itu, kompensasi harus dipertahankan atau ditingkatkan agar pegawai ground service selama pandemi covid-19 di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya selalu mempertahankan serta meningkatkan komitmen kerjanya

    Analisis Pengaruh Penerapan Prosedur Kebijakan Operasional Penerbangan Saat Covid-19 Maskapai NAM Air Terhadap Kepuasan Penumpang Di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak

    No full text
    AbstrakPelaksanaan operasional penerbangan di Bandar Udara merupakan hal yang sangat teknis untuk mencapai tujuan penerbangan yang aman dan selamat. Setiap pelaksanaan operasional penerbangan selalu mengacu pada regulasi yang berlaku. Industri penerbangan merupakan pihak yang terdampak dari Pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan seluruh kebijakan prosedur di Bandar Udara diperketat dengan penerapan protokol kesehatan dengan memenuhi aspek- aspek kesehatan yang direkomendasikan oleh pihak WHO. penelitian ini memiliki tujuan Untuk mengetahui pengaruh Penerapan Prosedur Kebijakan Operasional Penerbangan Maskapai NAM AIR saat Covid-19 terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak.  Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Penerapan Prosedur terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak. Penelitian ini memakai metode kuantitatif, dengan seluruh penumpang maskapai nam-air yang melakukan penerbangan disaat covid-19 dibandar udara internasional supadio Pontianak 100 responden yang ditentukan dengan rumus slovin. Dari penelitian yag dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: 1.Terdapat pengaruh yaitu sebesar 56,5 % dari Penerapan Prosedur Kebijakan Operasional Penerbangan saat COVID-19 Maskapai NAM Air (X) terhadap kepuasan penumpang. 2.Penerapan Prosedur Kebijakan Operasional Penerbangan saat COVID-19 Maskapai NAM Air berpengaruh pada kepuasan penumpang dengan pengaruh sebesar 56,5%.Kata Kunci : Penerapan prosedur operasional penerbangan, covid-19, maskapai Nam Air, keuasan penumpang, Bandar udara internasional supadio pondianak. AbstractThe implementation of flight operations at the airport is a very technical matter to achieve safe and secure flight goals. Every flight operation implementation always refers to the applicable regulations. The aviation industry is a party affected by the Covid-19 pandemic. This causes all policy procedures at the airport to be tightened with the application of health protocols by meeting the health aspects recommended by WHO. This study aims to determine the effect of implementing NAM AIR Flight Operational Policy Procedures during Covid-19 on passenger satisfaction at Pontianak Supadio International Airport. To find out how much influence the application of procedures has on passenger satisfaction at Supadio Pontianak International Airport. This study uses a quantitative method, with all nam-air airline passengers flying during COVID-19 at the Supadio Pontianak international airport, 100 respondents determined by the slovin formula. From the research conducted, the following results were obtained: 1. There is an effect of 56.5% of the Implementation of Flight Operational Policy Procedures during the NAM Air (X) COVID-19 on passenger satisfaction. 2. Implementation of Flight Operational Policy Procedures during COVID-19 NAM Air Airlines has an effect on passenger satisfaction with an effect of 56.5%.Keywords:  Application of flight operational procedures, covid-19, Nam Air airline, passenger satisfaction, Supadio pondianak international airpor

    Pengaruh Fasilitas Ruang Tunggu Keberangkatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kepuasan Penumpang di Bandar Udara Kalimarau Berau Kalimantan Timur

    No full text
    AbstrakAlat transportasi udara yaitu pesawat terbang yang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia untuk berpergian antar negara maupun antar wilayah, termasuk Negara Indonesia. Perjalanan orang dalam negeri menggunakan pesawat udara pada masa pandemi Covid-19 di Bandar Udara Kalimarau saat ini mempersyaratkan agar mengikuti peraturan yang berlaku. Secara umum bahwa penumpang pesawat udara harus mengikuti prosedur dan arahan petugas saat tiba di bandara tujuan atau kedatangan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 di Bandar Udara. Masih banyak keluhan penumpang pesawat udara yang belum merasakan adanya pelayanan secara maksimal pada masa Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan penumpang terhadap fasilitas ruang tunggu dan seberapa pengaruh fasilitas ruang tunggu diterminal keberangkatan bandar udara di Bandar Udara Kalimarau Berau. Penelitian ini menggunakan metode kuntitatif. Teknik pengabilan sampel menggunakan dengan menyebarkan kuisoner kepada para penumpang yang berada di ruang tunggu Bandar Udara Kalimarau. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden yang ditentukan dengan rumus solvin. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, 1) Variabel Kepuasan Penumpang berpengaruh terhadap variable Fasilitas Ruang Tunggu pada saat Pandemi Covid 19 di Bandar Udara Kalimarau Berau. 2) Variabel Kepuasan Penumpang berpengaruh terhadap variabel Fasilitas Ruang Tunggu domestik dengan persentase sebesar 49,1%.Kata Kunci: Fasilitas Ruang Tunggu, Kepuasan Penumpang, Bandar Udara Kalimarau Berau AbstractAir transportation means airplanes that are widely used by people around the world to travel between countries and between regions, including the State of Indonesia. Domestic travel by airplane during the Covid-19 pandemic at Kalimarau Airport currently requires following applicable regulations. In general, airplane passengers must follow the procedures and directions of officers when arriving at the airport of destination or arrival in accordance with the Covid-19 health protocol at the airport. There are still many complaints from airplane passengers who have not experienced maximum service during the Covid-19 pandemic. Therefore, the purpose of this study was to determine the level of passenger satisfaction with the waiting room facilities and how much influence the waiting room facilities at the airport departure terminal at Kalimarau Berau Airport. This study uses a quantitative method, the sampling technique used was by distributing questionnaires to the passengers who were in the waiting room at Kalimarau Airport. The number of research samples was 100 respondents determined by the solvin formula. From the research conducted, the following results were obtained, 1) Passenger Satisfaction Variable had an effect on the Waiting Room Facility variable during the Covid 19 Pandemic at Kalimarau Berau Airport. 2) Passenger Satisfaction variable has an effect on the Domestic Waiting Room Facility variable with a percentage of 49.1%.Keywords: Waiting Room Facilities, Passenger Satisfaction, Kalimarau Airport, Bera

    Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Selama Covid-19 Di Ruang Tunggu Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak

    No full text
    AbstrakTingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian pelanggan. Karena itu, dalam merumuskan strategi dan program pelayanan, perusahaan harus berorientasi pada kepentingan pelanggan dengan memperhatikan komponen kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan yang diberikan sangat lah penting bagi pengguna jasa transportasi udara, penumpang harus merasa nyaman apalagi saat di ruang tunggu yang harus menunggu waktu untuk naik ke pesawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan penumpang di ruang tunggu Bandar udara internasional supadio Pontianak dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan penumpang di ruang tunggu Bandar udara internasional supadio Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan Penumpang yang pernah mendapatkan pelayanan diruang tunggu bandar udara internasional airport supadio Pontianak selama pandemi covid sebagai subyek. jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden yang ditentukan  dengan rumus solvin. Dari Penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut: 1)Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas pelayanan kepuasan penumpang saat covid-19 di rung tunggu bandar udara internasional supadio Pontianak. 2) Besarnya kualitas pelayanan terhadap kepuasan penumpang saat covid-19 di ruang tunggu di bandar udara internasional supadio Pontianak sebesar 49,0%.Kata Kunci:  Kualitas Pelayanan, Kepuasan Penumpang, Ruang Tunggu, Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak AbstractThe level of service quality cannot be judged based on the point of view of the  company but must be viewed from the point of view of customer assessment. Therefore, in formulating service strategies and programs, the company must be oriented towards the interests of customers by paying attention to the components of service quality. The quality of service provided is very important for users of air transportation services, passengers must feel comfortable, especially when in the waiting room who have to wait for the time to board the plane. This study aims to find out whether there is an effect of service quality on passenger satisfaction in the waiting room of Supadio Pontianak International Airport and to find out how much influence the quality of service has on passenger satisfaction in the waiting room of Supadio Pontianak International Airport. This study used quantitative methods, with   passengers who had received services in the waiting room of the international airport supadio Pontianak airport during the covid pandemic as subjects. the number of research samples was 100 respondents determined by the solvin formula. From the research that has been carried out, the following results are obtained: 1) There is a positive and significant influence between the quality of passenger satisfaction services during covid-19 at the waiting area of Pontianak supadio international airport. 2) The amount of service quality to passenger satisfaction during covid-19 in the waiting room at Pontianak supadio international airport was 49.0%. Keywords: Quality of Service, Passenger Satisfaction, Waiting Room, Supadio Pontianak International Airport

    Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas APRON Di Unit Penyelanggar Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap

    No full text
    AbstrakBandar Udara Tunggul Wulung Cilacap merupakan satu-satunya bandar udara yang terdapat di Kota Cilacap dan termasuk dalam kategori bandar udara kelas III. Dalam hal ini tentunya penerapan Keselamtan dan Kesehatan Kerja sangatlah dibutuhkan untuk mendukung kinerja para pegawai atau staf terkhusus di unit Apron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamtan dan Kesahatan Kerja pada petugas Apron  di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap apakah sudah menerapkan dengan baik atau belum. Penelitian ini menggukan metode Kualitatif yakni melalui Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara terhadap petugas di Unit Apron  serta pada Kepala Unit terkait. Penelitin dilakukan selama 10 Hari di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. Hasil dari penelitian ini adalah Prtugas Apron di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap dapat dikatakan sudah baik dalam melakukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di karenakan petugas sudah melakukan pekerjaannya sesuai SOP yang berlaku dimana didalam SOP tersebut sudah terdapat peraturan melakukan penerapan Keselamtan dan Kesehatan Kerja.  Namun diketahui masih terdapat Failitas yang rusak atau tidak lengkap dengan itu membuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja petugas tidak menerapakan dengan baik ataupun sesuai SOP yang berlaku. Untuk mengurangi resiko yang telah terjadi sebelumnya maka ditingkatkan kembali kesadaran antar setiap individu bagaimana pentingnya Keselamtan dan Kesehatan Kerja dan menambahkan atau memperbaiki fasilitas untuk memberikan jamninan keselamatan dan kenyaman dalam bekerja.Kata Kunci: KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), APRON MOVEMENT CONTROL (AMC), APRON, Bandara Tunggul Wulung Cilacap. AbstractCilacap's Tunggul Wulung Airport is the only airport in Cilacap City and is included in the category III class airport. In this case, of course, the implementation of Occupational Safety and Health  is needed to support the performance of employees or staff, especially in the Apron unit. This study aims to determine whether the implementation of Occupational Safety and Health on Apron officers at the Tunggul Wulung Airport in Cilacap has implemented it well or not. This study uses a qualitative method, namely through observation, documentation, and interviews with officers at the Apron Unit and the Head of the related Unit. The research was conducted for 10 days at the Tunggul Wulung Airport in Cilacap. The result of this research is that the Apron Officer at the Tunggul Wulung Airport, Cilacap, can be said to have been good in implementing Occupational Safety and Health because the officers have done their work according to the applicable SOP where in the SOP there are regulations for implementing the implementation of Occupational Safety and Health. However, it is known that there are still damaged or incomplete facilities that make the implementation of Occupational Health and Safety of the officers not implemented properly or according to the applicable SOP. To reduce the risk that has occurred previously, there is increased awareness among each individual about the importance of Occupational Safety and Health and adding or improving facilities to provide guaranteed safety and comfort at work.Keywords: OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (K3), APRON MOVEMENT CONTROL (AMC), APRON, Cilacap Tunggul Wulung Airport
    corecore