16 research outputs found

    Pengembangan Target Net sebagai Alat Pembelajaran Pukulan dalam Cabang Olahraga Bulutangkis di Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    Cabang olahraga bulutangkis, merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup sulit untuk dikuasai oleh peserta didik SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan alat target net untuk memudahkan peserta didik SMP mempelajari dan meningkatkan kemampuan teknik dasar pukulan net, smash, drive, dan short serve. Dalam penelitian pengembangan ini, langkah-langkah yang harus ditempuh meliputi: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan instrument, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi, dan (8) produksi/implementasi produk. Uji coba penelitian dilakukan terhadap 168 peserta didik. Uji coba skala kecil dilakukan kepada 47 peserta didik kelas 8F SMP N 1 Piyungan dan kelas 8B SMP N 2 Piyungan. Uji coba skala besar dilakukan kepada 121 peserta didik kelas 8H SMP N 1 Piyungan, kelas 8C SMP N 2 Piyungan, kelas 8D SMP Pembangunan Piyungan, kelas 8A SMP Muhammadiyah Piyungan dan kelas 8B MTs Hasyim Asy’ari Piyungan. Instrumen pengumpul data penelitian meliputi faktor desain dan faktor materi ajar yang masing-masing terdiri dari enam indikator. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah produk alat pembelajaran target net dan buku manual target net. Pada akhir tahap penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa alat pembelajaran dan buku manual target net memiliki kualitas yang sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya rerata persentase skor penilaian kualitas produk alat pembelajaran dan buku manual target net sebesar 98,66%

    PERBEDAAN LATIHAN PUKULAN DRIVE DENGAN MENGGUNAKAN NET DAN TANPA MENGGUNAKAN NET TERHADAP KEMAMPUAN WALL VOLLEY DALAM BULUTANGKIS SISWA SMP N 1 PIYUNGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan latihan pukulan drive dengan menggunakan net dan tanpa menggunakan net terhadap kemampuan wall volley dalam bulutangkis siswa SMP N 1 Piyungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen sungguhan (true experimental research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Piyungan kelas VII yang tertarik dan mendaftarkan diri dalam pelatihan bulutangkis yang diadakan peneliti, yang berjumlah 31 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dependent dan uji t independent yang sebelumnya data tersebut diuji terlebih dahulu kelayakannya dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, hal itu dilakukan sebagai prasarat dapat atau tidaknya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada peningkatan kemampuan wall volley dalam bulutangkis kelompok siswa yang diberi latihan pukulan drive dengan menggunakan net, hal itu dilihat dari perhitungan uji t dependent, dengan nilai t hitung (6,611) > t tabel (1,761), (2) ada peningkatan kemampuan wall volley dalam bulutangkis kelompok siswa yang diberi latihan pukulan drive tanpa menggunakan net, hal itu dilihat dari perhitungan uji t dependent, dengan nilai t hitung (6,593) > t tabel (1,761), dan (3) tidak adanya perbedaan peningkatan kemampuan wall volley dalam bulutangkis, kelompok siswa yang diberi latihan pukulan drive dengan menggunakan net, dengan kelompok siswa yang diberi latihan pukulan drive tanpa menggunakan net, hal itu dilihat dari perhitungan uji t independent, dengan nilai t hitung (0,235) < t tabel (2,043)

    ANALISIS BISNIS MODEL CANVAS DALAM PERSPEKTIF HALAL TOURISM (STUDI KASUS PADA NARAPATI SYARIAH BOUTIQUE HOTEL, BANDUNG)

    Get PDF
    Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk yang mayoritas muslim yang terus melakukan upaya pengembangan pariwisata. Pariwisata sendiri merupakan sektor industri yang bertahan di tengah krisis global akhir-akhir ini.disaat sektor industri lainnya mengalami penurunan, sektor pariwisata justru mengalami keadaan yang sebaliknya. Sektor pariwisata yang terus dikembangkan adalah wisata ramah muslim (Muslim Friendly Tourism) atau juga dikenal dengan wisata halal. Sejak awal berdirinya Narapati Syariah Boutique Hotel ini, pendiri secara konsisten ingin menjaga kualitas, pelayanan, dan citra hotel, salah satu caranya yaitu dengan memperkenalkan budaya syariah yang secara hukum agama benar-benar menjadi cerminan citra Narapati Syariah Boutique Hotel sebagai hotel syariah. Seringkali industri perhotelan kerap kali dikonotasikan dengan kebiasaan perbuatan yang diharamkan oleh agama Islam, baik itu perzinahan, narkoba, ataupun minuman beralkohol. Pada dasarnya hotel adalah usaha yang bersih, memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan tanpa melanggar hukum-hukum yang dilarang oleh agama islam karena tidak ada tuntunan atau kewajiban bagi pengusaha hotel untuk menyediakan fasilitas atau produk uang melanggar norma kesusulaan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model bisnis yang digunakan oleh Narapati Syariah Boutique Hotel saat ini apabila ditinjau dari model bisnis yang dimiliki dan untuk memberikan gambaran model pengembangan setelah melakukan analisis SWOT. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan Business Model Canvas sebagai model analisisnya. Metode kualitatif ini dilakukan secara wawancara dengan menggunakan metode open coding. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran model bisnis Narapati Syariah Boutique Hotel berdasarkan elemen value proposition, customer segments, customer relationship, dan channels akan mempengaruhi pendapatan perusahaan. Value proposition juga membutuhkan key activities, key partnership, dan key resources untuk menjalankan model bisnisnya. Semua elemen dari sembilan blok Business Model Canvas yang dimiliki Narapati Syariah Boutique Hotel harus dikelola dengan baik agar model bisnis berjalan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Kata kunci: Business Model Canvas, Entrepreneurship, Social Enterprise, Halal Touris

    MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASSAGE MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MAHASISWA PJKR ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS MUSAMUS

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman massage melalui metode kooperatif tipe jigsaw pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2012 Universitas Musamus. Jumlah siklus yang dilaksanakan dalam penelutian ini adalah sebanyak 2 siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi. Subjek dalam peneiltian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2012 Universitas Musamus yang berjumlah 36 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan naratif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi angkatan 2012 Universitas Musamus, yang ditandai dengan meningkatnya pemahaman mahasiswa pada tiap siklus. Pada prasiklus rata-rata nilai pemahaman mahasiswa adalah sebesar 63. Pada siklus I nilai rata-rata pemahaman mahasiswa meningkat yaitu sebesar 65 yang berada pada interval 61-80 atau termasuk dalam kategori tinggi dan nilai gain sebesar 0,5 yang termasuk dalam kategori sedang. Pada siklus II nilai rata-rata pemahaman mahasiswa meningkat lagi yaiu menjadi 85 yang yang berada pada interval 81-100 atau termasuk dalam kategori sangat tinggi dan nilai gain sebesar 0,9 yang termasuk dalam kategori tinggi

    PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ADVENTURE JAYAGIRI

    Get PDF
    Persaingan perusahaan di dunia bisnis dalam era globalisasi ini semakin ketat. Globalisasi juga membawa pengaruh berdirinya perusahaan yang menawarkan produk adventure yang sejenis dengan inovasi model yang bervariasi, sehingga memaksa setiap perusahaan untuk lebih memperhatikan kembali sejauh mana strategi-strategi bisnis yang selama ini digunakan agar mampu bertahan dan menghadapi persaingan yang begitu ketat dengan menyesuaikan kondisi pasar yang akan mereka masuki, serta memaksimalkan peluang-peluang yang ada dengan meningkatkan mutu dan kualitasnya. Salah satu contohnya di Bandung adalah perusahaan Jayagiri. Banyak cara yang dilakukan oleh Jayagiri untuk memperkenalkan produknya pada masyarakat luas yaitu dengan menggunakan strategi marketing mix seperti product, price, place, dan promotion. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi marketing mix yang dilakukan Jayagiri, seberapa besar masing-masing strategi marketing mix yang dilakukan Jayagiri, bagaimana keputusan pembelian di Jayagiri, dan seberapa besar pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen di Jayagiri. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan kausal dengan metode kuantitatif terhadap 100 responden yaitu konsumen Jayagiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing mix berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 61,2% terhadap keputusan pembelian produk Jayagiri, sedangkan sisanya 37,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kata Kunci : Marketing Mix, Keputusan Pembelia

    PENGEMBANGAN SENAM BACA HITUNG (CATUNG) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR SOTA PERBATASAN RI-PNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan aplikasi Geogebra pada materi program linear. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis &amp; Mc Taggart yang terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi/evaluasi, dan tahap refleksi di setiap siklusnya. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa dari siklus I kategori sedang 33% menjadi kategori tinggi 70% pada siklus II. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditunjukkan pada aspek membuat model matematika, membuat visualisasi grafis dari persoalan program linear kontekstual, serta membuat keputusan pemecahan masalah menggunakan metode garis selidik pada aplikasi geogebra. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 60% meningkat pada siklus II sebesar 87%. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Aplikasi Geogebra, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik

    Loyalitas Atlet Bulutangkis Tarkam Kecamatan Piyungan Menggunakan Sepatu Merek Li-Ning

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat loyalitas atlet bulutangkis tarkam di Kecamatan Piyungan menggunakan sepatu merek Li-Ning. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan sepatu bulutangkis lokal dalam mengembangkan produk dan strategi pemasaran agar dapat ikut bersaing dan memperoleh loyalitas pelanggan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis tarkam Kecamatan Piyungan yang kemudian ditarik sampelnya menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 60 orang atlet tarkam. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, karena data yang diperoleh berupa kasus-kasus, fenomena-fenomena, dan argumen-argumen yang memerlukan pemikiran dalam penyelesaian masalah. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan pada tanggal 21–25 Maret 2023, diperolah hasil bahwa loyalitas atlet bulutangkis tarkam di kecamatan Piyungan dalam menggunakan sepatu merek Li-Ning termasuk dalam kategori tinggi, yaitu dengan rincian kategori sangat tinggi adalah sebanyak 8 atlet atau sebesar 14%, kategori tinggi sebanyak 32 atlet atau sebesar 53%, kategori sedang sebanyak 18 atlet atau sebesar 30%, kategori rendah sebanyak 2 atlet atau sebesar 3%, dan tidak ada yang masuk pada kategori sangat rendah atau sebesar 0%. Berdasarkan hasil diskusi, wawancaara dan analisis data hasil penelitian diperoleh informasi bahwa mayoritas responden 85% akan terus membeli dan menggunakan sepatu Li-Ning di masa depan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat loyalitas atlet bulutangkis tarkam di Kecamatan Piyungan menggunakan sepatu merek Li-Ning. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan sepatu bulutangkis lokal dalam mengembangkan produk dan strategi pemasaran agar dapat ikut bersaing dan memperoleh loyalitas pelanggan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis tarkam Kecamatan Piyungan yang kemudian ditarik sampelnya menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 60 orang atlet tarkam. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, karena data yang diperoleh berupa kasus-kasus, fenomena-fenomena, dan argumen-argumen yang memerlukan pemikiran dalam penyelesaian masalah. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan pada tanggal 21–25 Maret 2023, diperolah hasil bahwa loyalitas atlet bulutangkis tarkam di kecamatan Piyungan dalam menggunakan sepatu merek Li-Ning termasuk dalam kategori tinggi, yaitu dengan rincian kategori sangat tinggi adalah sebanyak 8 atlet atau sebesar 14%, kategori tinggi sebanyak 32 atlet atau sebesar 53%, kategori sedang sebanyak 18 atlet atau sebesar 30%, kategori rendah sebanyak 2 atlet atau sebesar 3%, dan tidak ada yang masuk pada kategori sangat rendah atau sebesar 0%. Berdasarkan hasil diskusi, wawancaara dan analisis data hasil penelitian diperoleh informasi bahwa mayoritas responden 85% akan terus membeli dan menggunakan sepatu Li-Ning di masa depan

    Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Otot Punggung Terhadap Keterampilan Dribbling Sepak Bola

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dan otot punggung terhadap keterampilan dribbling sepak bola. Dalam penelitian ini menggunakan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Merauke yang berjumlah 30 siswa. Masalah penelitian meliputi apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan otot punggung terhadap keterampilan dribbling sepak bola. Hasil perhitungan korelasi pearson diperoleh nilai korelasi hitung (r)= 0,075 dan (p&lt;0,05) maka Ho ditolak dan H1 diterima. Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot tungkai terhadap keterampilan dribbling sepak bola. Hasil perhitungan korelasi pearson diperoleh nilai korelasi hitung (r)= 0,067 dan (p&lt;0,05) maka Ho ditolak H1 diterima. Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot punggung terhadap keterampilan dribbling sepak. Hasil perhitungan korelasi pearson, diperoleh nilai korelasi hitung (Ro)= 0,927 dan (p&lt;0,05) maka Ho ditolak H1 diterima ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama kekuatan otot tungkai dan otot punggung terhadap keterampilan dribbling sepak bol

    Meningkatkan Kemampuan Berbicara melalui Kegiatan Bercerita Berbantu Media Finger Puppet pada Anak Kelompok B

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak TK kelompok B melalui bercerita berbantu media finger puppet di TK Negeri Pembina Merauke. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas secara kolaborasi. Model penelitian yang digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini yaitu anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina Merauke, sejumlah 26 anak. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes berbicara (lisan), observasi, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kemampuan berbicara dikatakan berhasil apabila 80% dari 26 jumlah anak telah mencapai indikator kemampuan berbicara pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Kegiatan bercerita berbantu media finger puppet dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Merauke. Hal ini ditunjukkan dari presentase kemampuan berbicara pada siklus I meningkat sebesar 35% dari kondisi awal 38% meningkat menjadi 73%. Kemampuan berbicara pada siklus II meningkat sebesar 12% dari siklus I 73% meningkat menjadi 85%. &nbsp

    MODEL ALAT PEMBELAJARAN RUNNING JET RESISTANCE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA SD WASUR MEMPELAJARI MATERI LARI SPRINT

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan alatpembelajaran running jet resistance yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasisiswa Sekolah Dasar Wasur mengikuti pebelajaran pendidikan jasmani. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah research and development. Subjek dalam penelitian iniadalah sebanyak 54 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahteknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pada metode research and development teknikanalisis kualitatif berupa penilaian, kritik, serta saran yang dikemukakan oleh ahli pendidikanak, sedangkan teknik analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis terhadap nilaijawaban pertanyaan yang diberikan oleh anak Suku Marind sebagai subjek penelitian.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa alat pembelajaran running jet resistancememiliki kualitas yang sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya skormotivasi siswa mempelajari lari sprint adalah 91.43% sangat baik, 5.71% baik, 2.86% cukupdan 0% tidak baik, serta rerata persentase skor penilaian kualitas produk alat pembelajaranrunning jet resistance sebesar 98.54%.Kata Kunci: Model, Running, Jet, Resistance, Sprin
    corecore